Review Indodax Exchange Crypto, Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Saya mencoba trading di exchange Indodax. 

Simak pengalaman saya, termasuk soal aman tidaknya transaksi, berapa fee biaya di Indodax, serta apa sudah berizin resmi dari regulator Indonesia, lalu apa kelebihan dan kelemahan Indodax.

Indodax merupakan exchange marketplace pertama dan terbesar untuk investasi jual beli bitcoin dan mata uang crypto di Indonesia. 

Ringkasan Indodax Exchange Kripto Bitcoin

Apa itu Indodax.com

Indodax adalah platform jual beli (marketplace) aset kripto pertama di Indonesia. Dengan lebih dari 1,9 juta member terverifikasi, exchange ini diperkirakan terbesar di Indonesia saat ini, 

Tersedia versi aplikasi mobile dan website. Versi apps bisa diunduh gratis di PlayStore.

Indodax dimiliki PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA yang sudah resmi terdaftar di  di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman NOMOR 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.

CEO Indodax adalah Oscar Darmawan. Selain sebagai CEO Indodax, bapak Oscar adalah seorang tokoh utama pengembangan Bitcoin di Indonesia. 

Apakah Indodax Aman, Penipuan Bukan

Indodax memiliki izin resmi dari Bappebti. Kantornya jelas, ada aplikasi valid dan punya pengurus yang baik.

Jadi, Indodax itu aman, bukan penipuan dan tidak bangkrut atau bubar.  

Cara Daftar Jual Beli Bitcoin Indodax

Karena trading Bitcoin adalah sesuatu yang baru buat saya, dan saya yakin buat banyak pembaca juga. Saya ingin membahasnya secara lebih detail.

Mulai dari cara membuka rekening, verifikasi KYC, deposit uang, jual beli hingga menarik uang dari Indodax.

Indodax menyediakan platform trading kripto melalui aplikasi dan website untuk transaksi 1 Bitcoin. Saya pilih lewat aplikasi, karena lebih mudah dan lebih cepat.   

1. Download Indodax Apps

Unduh aplikasi Indodax di PlayStore

2. Login Aplikasi Indodax

Masuk login aplikasi harus menggunakan PIN.

3. Daftar Akun

Buka akun di aplikasi trading Indodax

4. Verifikasi KTP

Verifikasi kartu identitas KTP

 5. Data Diri

Lengkapi data diri untuk verifikasi KYC Know Your Customer.

 6. Foto Selfie

Upload Foto Selfie untuk proses verifikasi. Pastikan bahwa foto jelas terlihat dan tidak memakai topi, masker atau kacamata saat foto diambil

 7. Wallet

Wallet adalah tempat menyimpan saldo Rupiah dan saldo aset kripto. Wallet ini disimpan dan dikelola oleh Indodax. Posisi kepemilikan uang dan nilai kripto bitcoin di Indodaax bisa lihat di wallet ini.

 8. Deposit Rupiah

Untuk bisa melakukan transaksi, deposit rupiah

 9. Cara Setor Rupiah

Indodax menyediakan berbagai cara untuk menyetorkan uang ke rekening. Selain transfer ke Virtual Account, nasabah membayar dengan emoney, seperti GoPay, OVO.

10. Tarik Uang ke Rekening

Cara withdraw tarik Rupiah dari rekening di Indodax ke rekening pribadi. Tidak hanya rekening bank, bisa juga ditarik ke emoney.

11. Deposit dan Tarik Kripto Bitcoin

Nasabah bisa menyetorkan atau menarik crypto dan bitocin di wallet di Indodax. Pastikan alamat pengiriman atau pengiriman wallet kripto yang tepat.

12. Market Aset Kripto

Market Indodax menunjukkan semua mata yang kripto yang bisa diperdagangkan di marketplace Indodax.

 13. Beli Bitcoin Crypto

Melakukan pembelian Bitcoin Crypto di Indodax. Setelah deposit selesai, pembelian bisa dilakukan dengan memilih pair mata uang kripto

 14. Analisa Chart

Indodax menyediakan analisa chart teknikal yang lengkap dan cukup komprehensif, Chart disediakan gratis untuk nasabah.

Hal - Hal Penting Diperhatikan

Saya merangkum beberapa hal yang penting dicermati dalam proses jual beli di Indodax, berdasarkan pengalaman melakukannya. Catatan ini penting diperhatikan buat Anda yang juga ingin melakukan transaksi jual beli Bitcoin dan Crypto lainnya.   

a. Persyaratan

Pertama - tama, Anda harus buka akun di situs Indodax. Isi data yang diminta, seperti nama, e-mail, username, password dan nomor handphone.

Setelah akun dibuat, selanjutnya melakukan verifikasi untuk bisa transaksi seperti deposit, withdrawal dan perdagangan pada aset kripto.

Verifikasi dilakukan dengan cara:

1. mengambil foto KTP dan
2. foto selfie sambil memegang KTP.

Saya dua kali gagal melakukan verifikasi. Pertama, KTP tidak boleh diupload, harus diambil dengan foto kamera ponsel yang digunakan untuk mendaftar. Kedua, foto selfie sambil menggenggam KTP harus diambil tanpa menggunakan kacamata.

Selama data sudah benar, proses verifikasi akun akan berjalan dalam waktu kurang dari 12 jam, akun sudah berhasil diverifikasi. 

Namun jika data tidak sesuai, user akan menerima e-mail berisi keterangan bahwa proses verifikasi ditolak. User perlu melakukan verifikasi kembali dan memastikan bahwa kali ini sudah mengikuti aturan verifikasi.

Semua warga negara bisa menjadi member Indodax. Kecuali warga negara Amerika Serikat, Myanmar, Cote D`Ivoire, Cuba, Iran, Syrian Arab Republic, Belarus, Congo, Democratic Republic of Congo, Iraq, Liberia, Sudan, Zimbabwe, and Korea (north).

Usia berumur sekurang-kurangnya 18 tahun untuk WNI dan 19 tahun untuk WNA atau telah menikah. Dibawah itu tidak diijinkan membuka akun di Indodax.   

b. Minimum Deposit

Setoran minimum di Indodax Rp 500,000.

Indodax menerima deposit dengan cara, yaitu: 

• transfer bank (rekening & virtual account)
• e-wallet (OVO, GoPay, ShoppePay)
• Setor tunai
• Ritel di Alfamart.

Biaya deposit dengan transfer bank gratis, sementara yang lain dikenakan biaya.   

c. Keamanan Indodax Wallet

Indodax menerapkan 2FA ( Two Factor Authentication ) yang merupakan fitur keamanan online, dimana user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali. 

Ketika melakukan log in pada akun di Indodax, setelah memasukan user ID dan password, user akan diminta memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau menggunakan Google Authenticator di ponsel. 

Cara ini menjamin bahwa setiap transaksi divalidasi oleh pengguna akun sendiri. Tidak hanya harus tahu user ID dan password, tetapi juga punya akses ke ponsel, untuk bisa membuka akun.   

d. Aset Kripto & Fitur Trading

Indodax menyediakan 110 koin/token aset kripto yang bisa diperdagangkan. Tidak hanya Bitcoin dan Ethereum, tetapi banyak koin/token aset kripto lainnya.

Fitur penting yang disediakan Indodax untuk trading adalah:

• Analisa chart untuk menganalisa harga secara teknikal
• Stop Loss. Fitur cut-loss yang penting untuk mengelola resiko fluktuasi harga.

Indodax tidak menyediakan fitur short-selling, sehingga trader tidak bisa melakukan short-sell ketika pasar sedang turun.   

e. Biaya Fee Layanan Transaksi

• Penjualan/pembelian aset digital dengan Rupiah: 0,3% (taker)
• Penarikan: 0,5%* dari jumlah penarikan, dengan biaya minimal Rp 25.000,-.
• Biaya deposit: transfer gratis, virtual account ada biayanya dan setor tunai 1% dari jumlah deposit.

Taker artinya investor melakukan jual beli pada harga yang tersedia saat itu. Cara ini membuat transaksi langsung terjadi.

Biaya penarikan adalah ketika pengguna mencairkan Bitcoin atau aset kripto lainnya ke rekening rupiah. Bitcoin di konversi dulu ke rupiah, lalu di transfer ke rekening user.   

Harga Coin di Indodax

Salah satu fungsi marketplace kripto seperti Indodax adalah menyediakan harga berbagai macam koin kripto. Harga koin yang ditampilkan merupakan koin yang di listing di Indodax.

Penting investor perhatikan bahwa harga coin Indodax mungkin sekali (sedikit) berbeda dengan harga coin kripto di tempat lain. Ini sering terjadi dana menimbulkan pertanyaan.

Berikut ini penjelasan dari Indodax:

Harga Bitcoin di Indodax.com ditentukan murni oleh penawaran dan permintaan para penjual dan pembeli di pasar Indonesia saja. Jika terdapat banyak member di Indonesia yang membeli Bitcoin di saat yang bersamaan, maka harga Bitcoin di Indodax akan meningkat drastis. Sebaliknya, jika ada banyak member di Indonesia yang menjual Bitcoin di saat yang bersamaan, maka harga Bitcoin di Indodax akan menurun.

Sedangkan harga pasar luar dipengaruhi oleh pembeli dan penjual Bitcoin dalam ruang lingkup internasional atau pada suatu negara tertentu saja. Namun secara garis besar, harga Bitcoin di seluruh dunia hampir sama.   

Review Pengalaman Indodax

Indodax sudah terdaftar resmi di Bappebti sebagai salah satu dari 13 perusahaan di Indonesia yang berizin dan legal melakukan perdagangan aset kripto. Diluar 13 perusahaan ini ilegal melakukan perdagangan aset kripto di Indonesia.

Meskipun begitu, Anda perlu membaca soal regulasi kripto di Indonesia secara lebih cermat. Saya jelaskan lebih detail di bagian lain dalam artikel ini.

Karena sesuai Peraturan Bappebti, perusahaan yang mendapatkan tanda terdaftar diberikan waktu paling 1 tahun untuk melengkapi sejumlah persyaratan, termasuk soal modal yang naik dari Rp 100 M ke Rp 1 Triliun.

Jika dalam waktu 1 tahun, perusahaan ini tidak bisa melengkapi persyaratan yang diminta. Izinnya untuk perdagangan kripto akan dicabut.

Transaksi di perusahaan yang terdaftar resmi di Bappebti penting karena:

• Perusahaan punya modal cukup besar, yang penting dalam bisnis dengan teknologi semacam ini. Modal minimum dari Bappebti adalah Rp 100 M dan akan meningkat menjadi Rp 1 Triliun setahun kemudian.
• Sistem Teknologi Informasi sudah didaftarkan ke Kominfo. Resmi datanya disimpan di Indonesia, bukan di luar negeri.
• Situs dan aplikasi tidak akan diblokir oleh Kominfo. Belajar dari pengalaman di broker forex, dimana broker ilegal akan diblokir karena tidak punya izin untuk beroperasi di Indonesia.

Kelebihan Indodax Marketplace Kripto

Satu hal yang membedakan Indodax, dibandingkan semua exchange kripto lain di Indonesia, adalah Indodax menyajikan data volume transaksi mata uang kripto setiap hari yang terjadi di platform mereka. Jumlahnya tidak main - main, untuk Bitcoin nilainya mencapai ratusan Miliar setiap hari di Indodax.

Kenapa data nilai volume transaksi ini penting?

Semakin besar nilai transaksi berarti semakin likuid pasarnya, semakin mudah melakukan jual dan beli, spread jadi tipis, serta harga semakin kompetitif.

Klaim Indodax bahwa membernya sudah mencapai 1.9 juta bisa tercermin dari besarnya nilai transaksi yang terjadi exchange ini. Volume yang besar juga menandakan bahwa exchange ini populer.

Dari sisi penggunaan aplikasi, Indodax cukup nyaman. Aplikasinya punya UX/UI yang intuitif, sehingga saat saya masuk, sudah langsung tahu harus kemana dalam aplikasi tersebut.

Tombol - tombol di aplikasi juga cukup simpel, tidak ruwet dan tidak membingungkan. Cukup mudah untuk pemula memahaminya.

Pilihan cara deposit di Indodax sangat beragam, bahkan sampai bisa dengan setoran tunai di kantor mereka. Indodax salah satu yang saya amati, paling banyak pilihan cara deposit dibandingkan exchange lain.

Deposit tidak hanya dalam rupiah, tetapi bisa juga dalam bentuk Bitcoin dan aset kripto lainnya. Caranya, nanti klik bagian deposit aset kripto, lalu akan muncul alamat wallet, yang akan menjadi no tujuan (semacam no rekening) untuk transfer.

Indodax menyediakan dua jenis order, yaitu market (taker) dan limit (maker). Market order market langsung tereksekusi karena match dengan berapapun harga yang tersedia saat itu, sedangkan Limit Order akan menunggu sampai harga pasar menyentuh harga yang kita pasang.

Jenis order ini menentukan fee jual beli. Order market dikenakan fee dari nilai transaksi, sedangkan order limit gratis fee.

Perlu diketahui bahwa Indodax sebagai marketplace hanya mempertemukan penjual dan pembeli aset kripto. Indodax tidak bertindak sebagai pembeli dan penjual.

Harga Bitcoin dan Crypto yang terbentuk adalah hasil dari dinamika supply dan demand di marketplace tersebut. Itu sebabnya pula, harga Bitcoin di satu exchange bisa berbeda dengan tempat yang lain.

Harga Bitcoin di Indodax dengan RekeningKu, Luno dan exchange lainnya kemungkinan besar akan beda. Anda bisa cek online daftar harga Bitcoin paling murah terdapat di exchange mana.

Saya pasang market order karena tujuannya memang untuk investasi. Dalam hitungan detik, transaksi berhasil dieksekusi.

Setelah order beli saya terjadi, saldo Bitcoin bertambah. Langsung terlihat di aplikasi posisi saldo Bitcoin dan nilainya dalam Rupiah.

Buat yang ingin melakukan trading, Indodax menyediakan informasi cukup lengkap soal order book, technical analysis, serta analisa chart. Informasi ini disajikan dengan cukup apik di aplikasi.

Saya bisa mentransfer Bitcoin ke exchange lain atau pindah ke wallet pribadi saya sendiri untuk lebih menjaga keamanannya.

Disini, keyakinan kita akan keamanan exchange untuk menjaga aset digital kita menjadi sangat penting. Exchange menjadi seperti bank, yang menyimpan uang.

Berbeda dengan orang menyimpan uang di bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), simpanan Bitcoin di exchange, seperti Indodax ini, tidak ada proteksi dari asuransi. Kalau exchange-nya dibobol hacker, yang mana mungkin saja terjadi, uang digital kita bisa hilang dan tidak bisa klaim kemana - kemana, kecuali ke exchange tersebut.

Di beberapa kejadian di luar negeri, ketika hacker membobol penyimpanan bitcoin, maka pilihannya buat nasabah hanya dua: Exchange akan mengganti (refund) kehilangan nasabah atau exchange bangkrut (uang nasabah ambyar).

Exchange yang punya capital kuat akan melakukan refund.

Kalau khawatir akan keamanan penyimpanan Bitcoin di exchange, kita bisa memiliki private wallet sendiri. Nanti setelah jual beli selesai di exchange, kita bisa mengirim cryptocurrency lewat menu Withdraw (Transfer) ke alamat wallet pribadi kita.

Namun, plus minus punya wallet pribadi perlu diperhitungkan, yaitu:

• Biaya. Perlu biaya tambahan dengan punya wallet pribadi. Biayanya juga tidak kecil.
• Resiko. Harus memastikan bahwa bisa menjaga wallet pribadi. Jangan sampai lupa password, yang ujungnya tidak bisa membuka wallet tersebut
• Likuiditas. Tidak praktis kalau untuk trading. Keluar masuk exchange, akan kena biaya saat deposit dan withdraw.

Meskipun tujuannya bukan trading, saya putuskan tetap menyimpan Bitcoin yang baru saya beli di wallet Indodax. Alasan kepraktisan menjadi pertimbangan utama.   

Kekurangan Indodax Marketplace Kripto

Keamanan di aplikasi Indodax tidak cukup berlapis. Saya diminta hanya memasukkan PIN, tidak ada 2FA atau sidik jari, untuk masuk ke aplikasi. 

Tidak ada sistem keamanan seperti 2FA, ijin khusus untuk kirim cryptocurrency serta akses sidik jari di aplikasi. Indodax meminta 2FA saat ini hanya untuk akses lewat situs.

Minimum transaksi Indodax paling tinggi, Rp 500.000, sementara di exchange lain bisa serendah Rp 30 ribu. Minimum deposit yang kecil membantu investor ritel atau untuk mereka yang masih belajar soal Cryptocurrency.

Fee jual beli di Indodax cukup tinggi, sebesar 0.3% dari nilai transaksi.

Exchange lainnya tidak memberikan fee setinggi ini. Rata - rata di angka dibawah 0.3% bahkan ada exchange yang menggratiskan fee.

Fee lain yang juga tidak murah adalah penarikkan 0.5% dari nilai uang yang ditarik - semakin besar penarikan, semakin mahal fee.

Di exchange lain, fee penarikan flat, berapapun besarnya jumlah uang yang ditarik, feenya sama.

Proses verifikasi KYC di Indodax membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya gagal beberapa kali karena dianggap foto KTP dan foto selfie tidak sesuai, dan harus kirim balik serta menunggu diverifikasi kembali.

Padahal foto dan KTP yang sama, saya kirim verifikasi ke exchange lain, langsung disetujui. Exchange lain bisa memberikan persetujuan verifikasi dalam waktu singkat. 

Baca Juga: Indodax vs TokoCrypto, Indodax vs Rekeningku

Apakah Indodax Terpercaya, Penipuan Bukan, Bahaya Tidak

Ini merupakan pertanyaan yang wajar muncul di tengah dunia trading kripto yang masih baru. Banyak orang masih awal soal exchange kripto seperti Indodax.

Dari regulasi dan ketentuan yang ada di Indonesia saat ini, Indodax terpercaya dan jelas bukan penipuan. Indodax Bunya izin resmi dari Bappebti dan Kementerian Perdagangaan.

Perusahaan exchange kripto ini sudah dikenal oleh banyak investor. Salah satu yang terbesar di Indonesia.   

Baca juga - Panduan Investasi Kripto Cryptocurrency Bitcoin Terbaik