Daftar Isi
Bitcoin wallet wajib dimiliki setiap investor kripto yang ingin berinvestasi aman dan jangka panjang.
Kejadian bobolnya salah satu exchange kripto terbesar di dunia, FTX, menunjukkan bahwa penting menyimpan sendiri bitcoin dan aset kripto.
Ada istilah terkenal di dunia kripto, “not your key, not your money”. Intinya, selama kita tidak menyimpan sendiri bitcoin maka tidak 100% aman.
Untuk bisa menyimpan Bitcoin sendiri, kita butuh Bitcoin Wallet. Apa pilihan wallet terbaik?
Bitcoin wallet adalah dompet digital yang akan digunakan untuk menyimpan aset kripto Bitcoin yang kita miliki.
Setelah memiliki bitcoin wallet, kita bisa mentransfer dan menerima Bitcoin dari tempat lain.
Bitcoin wallet menyimpan private dan public key, yang berbasis blockchain, untuk membuat pemilik aset Bitcoin bisa menerima dan mengirim asetnya sekaligus juga memantau saldo yang dimiliki.
Bitcoin wallet ini sama halnya dengan dompet di dunia nyata, tetapi perbedaannya adalah dompet digital bergerak di jaringan blockchain dan tentu saja berbasis digital, jadi berbeda dari dompet sehari-hari yang biasa digunakan.
Untuk bisa mengirimkan Bitcoin ke wallet, maka Bitcoin wallet akan mengeluarkan address atau alamat. Pengiriman Bitcoin dilakukan ke address tersebut.
Bitcoin Wallet Address adalah sebuah alamat yang mirip dengan rekening bank, yang setiap wallet atau dompet akan memiliki alamat yang unik.
Address wallet Bitcoin berbentuk alfanumerik dan selalu dimulai dengan 1,3 atau bc1 dengan panjang 26-35 karakter. Saat ini ada tiga format alamat Bitcoin yang digunakan.
Dari survei, berikut pilihan terbaik, yaitu:
Ledger Nano S adalah hardware wallet Bitcoin yang aman. Karena ditempatkan dalam USB khusus yang terpisah dari jaringan internet.
Untuk bisa masuk ke USB Ledger, kita harus menginput password secara manual.
Dapat menghubungkan ke berbagai komputer melalui USB dan menampilkan layar OLED bawaan untuk cek ulang serta mengkonfirmasi setiap transaksi dengan sekali tekan tombol saja.
Jika lupa password atau Ledger Nano hilang, kita cukup melakukan recover dengan mengisi 15 seed phrase. Pastikan seed phrase tersimpan dengan sangat aman.
Trezor adalah wallet bitcoin berbentuk hardware yang menyediakan keamanan tingkat tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan.
Tidak seperti cold wallet lainnya TREZOR mampu melakukan transaksi selama terkoneksi dengan perangkat online.
Hal ini berarti membelanjakan Bitcoin lebih aman bahkan saat menggunakan komputer yang terinfeksi malware.
GreenAddress adalah wallet Bitcoin yang dapat digunakan untuk multi-signature yang tersedia di web, desktop, Android, dan iOS.
GreenAddress kompatibel dengan hardware wallet seperti TREZOR, Ledger Nano, dan HW.1.
Cara kerja “Multi-signature” bahwa situs ini memerlukan konfirmasi manual dari pengguna Bitcoin untuk memindahkan koin. Cara ini meningkatkan keamanan.
Edge adalah wallet Bitcoin yang mudah digunakan untuk iPhone dan Android. Fitur login yang sudah dikenalnya menjadikan penggunaan aplikasi ini mudah bagi orang yang baru mengenal bitcoin.
Wallet ini juga membuat cadangan otomatis, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang teknis melakukan cadangan dompet manual.
KeepKey adalah wallet perangkat keras yang memudahkan keamanan bitcoin. Ketika kamu mempercayakan uang dengan KeepKey, setiap transaksi Bitcoin yang dilakukan harus ditinjau dan disahkan lewat layar OLED dan tombol konfirmasi.
Samourai Wallet adalah wallet Bitcoin di Android yang berfokus pada privasi. Untuk menggunakannya sangat mudah, namun dikemas dalam fitur privasi yang kuat untuk pengguna yang lebih maju.
Wallet ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk pengguna baru dan pengguna dengan kebutuhan tambahan.
Bither adalah wallet yang simpel dan aman di berbagai platform. Didesain secara khusus dengan mode Cold/Hot, pengguna bisa mendapat keamanan dan kemudahan sekaligus.
Fitur XRANDOM menggunakan berbagai sumber entropi yang berbeda untuk menghasilkan angka yang benar-benar acak bagi pengguna.
Juga dengan HDM, pengguna bisa mendapatkan keunggulan HD dan keamanan Multisig.
Bitbox adalah hardware wallet Bitcoin dari Swiss yang fokus pada keamanan dan privasi.
Fiturnya termasuk sepenuhnya offline dan cadangan yang lebih sederhana, deniability, dukungan multi-sig, aplikasi desktop asli, dan aplikasi seluler untuk verifikasi & 2FA.
Paling utama, kita harus memastikan keamanan dari Bitcoin wallet yang kita pilih.
Hardware wallet biasanya disebut paling aman karena bersifat airgap. Meskipun wallet berbasis aplikasi di ponsel juga banyak yang aman.
Kapasitas tempat penyimpanan menjadi penting jika kita ingin menyimpan lebih dari satu aset kripto di dalam satu wallet.
Contohnya, hardware wallet Ledger Nano S, punya tempat penyimpanan yang relatif kecil, sehingga kuirang cocok untuk menyimpan banyak aset kripto.
Dompet yang akan kamu pilih tentunya harus bisa kamu gunakan dengan mudah. Maka dari itu memilih wallet yang ramah pengguna bisa dipertimbangkan, kamu perlu tahu bagaimana menggunakan dompet dengan baik dan benar.
Jika kamu memiliki dompet di perangkat seluler, kamu harus memilih dompet yang dapat diunduh di perangkat seluler. Jika memilih cold wallet, usahakan kamu memilih yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga bisa kamu bawa kemana-mana.
Pilih wallet yang dapat memindai kode QR untuk mentransfer koin atau token kripto.
Karena pemindai kode QR menyederhanakan proses pengiriman dan penerimaan cryptocurrency.
Bitcoin wallet sangat krusial untuk investasi kripto karena menjaga keamanan aset kita. Idealisme kripto dalam bentuk desentralisasi tercermin dari kemampuan investasi untuk bisa menyimpan aset sendiri di wallet yang aman dan mudah digunakan.
Daftar Isi
Perbedaan Bitcoin dan mata uang fiat cukup banyak dan signifikan Penting memahami... Baca Lagi
Bagaimana cara melakukan jual beli koin kripto USDT nbsp di TokoCrypto Saya akan... Baca Lagi
Aspek penting dalam ekosistem kripto adalah bursa atau exchange Dengan adanya exchange... Baca Lagi
Komentar (0 Komentar)