Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review FTX Indonesia Exchange Kripto: Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Daftar Isi

Review FTX Indonesia Exchange Kripto: Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Kita mengulas FTX - salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Apakah aman bertransaksi di FTX dan apa kelebihan serta kelemahan exchange internasional ini

Meskipun perdagangan mengalami penurunan belakangan ini, tetapi investasi dan trading di kripto masih menjanjikan di masa depan. Apalagi inovasi di teknologi keuangan ini tidak pernah berhenti.

Memilih broker kripto terbaik adalah salah satu langkah penting dalam memulai perdagangan kripto yang aman dan menguntungkan.

Ringkasan FTX Exchange

ExchangeFTX
Mulai OperasiMei 2019
Lokasi KantorBahama
Lisensi LegalitasBritish Virgin Islands Financial Services Commission (BVI FSC)
Izin BappebtiBelum
InstrumentSpot, Derivatif
FiturNFT, Copy Trading, Bybit Learn
Aset KriptoBitcoin, Ethereum, Ripple, dan Litecoin.

Apa itu FTX

FTX adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia yang didukung oleh perusahaan ternama, seperti Almeda Research, OTPP, Temasek, BlackRock, Coinbase Ventures, dan Sequoia Capital.

Pada 2022, FTX memiliki lebih dari satu juta anggota, dan volume perdagangan harian mencapai miliaran dolar.

Bursa kripto menawarkan lebih dari 300 aset kripto untuk perdagangan spot dan menawarkan produk seperti derivatif, opsi, pasar prediksi, token leverage, saham token, meja OTC, dan produk volatilitas.

Legalitas FTX

Perusahaan exchange FTX terdaftar di Antigua dan Barbuda, yang merupakan yurisdiksi offshore. Entitas perusahaan yang berbasis di AS adalah perusahaan terpisah yang memiliki lisensi MSB dan MTL untuk kepentingan transaksi dengan aset digital di AS. Selain itu, FTX juga dilisensikan dan diatur di berbagai yurisdiksi lain, yaitu sebagai berikut:

  • The Gibraltar Financial Services Commission
  • The Australian Financial Services
  • The Cyprus Securities and Exchange Commission
  • Sebagai proprietary trader and swap dealer di Uni Emirat Arab
  • FINMA

Apakah FTX Aman dan Legal Terdaftar di Bappebti

FTX tidak terdaftar di Bappebti. Jadi FTX belum punya legalitas di Indonesia.

Pendiri FTX

FTX berbasis di Bahama ini didirikan oleh Sam Bankman-Fried dan Gary Wang. Perusahaan ini didirikan di Antigua dan Barbuda, yang berkantor pusat di Bahama.

FTX mengklaim "dibangun oleh pedagang, untuk pedagang" dan timnya berasal dari perusahaan analisis kuantitatif Wall Street dan perusahaan teknologi terkemuka seperti Jane Street, Optiver, Susquehanna, Facebook, dan Google.

Platform perdagangan derivatif kripto ini diluncurkan pada Mei 2019.

Negara yang Dibatasi FTX

Penduduk AS tidak dapat berdagang di platform global, tetapi tersedia bursa FTX.US yang terpisah untuk pelanggan AS, hanya dengan fungsionalitas yang berkurang dan lebih sedikit kripto yang terdaftar.

Selain itu, bursa ini tidak membuka akun perusahaan atau individu untuk klien yang berlokasi atau terdaftar di Amerika Serikat, Kuba, Krimea dan Sevastopol, Republik Rakyat Luhansk, Republik Rakyat Donetsk, Iran, Afghanistan, Suriah, Korea Utara, atau Antigua dan Barbuda.

Platform ini tidak mendaftarkan pengguna dari Ontario, Kanada, dan mungkin ada potensi pengetatan terbatas di Hong Kong, Thailand, Malaysia, India, dan Kanada. Investor yang tidak profesional dari Hong Kong tidak boleh mengakses produk tertentu, pengguna Brasil tidak diizinkan menggunakan produk derivatif, dan semua pengguna Jepang dilayani di FTX Jepang.

Fitur Trading di FTX

Menawarkan fitur trading yang umum, yaitu: Spot trading, Perpetual Swaps/Futures, Margin, Options, Volatility, Lending, Staking, Crypto Index, Leveraged Token, OTC.

FTX memiliki fitur yang unik yakni tokenized stock, di sini pengguna bisa membeli saham-saham Amerika yang ditokenisasi, sehingga mereka tidak perlu membeli saham hingga satu lot, namun beli sesuai dengan dana yang mereka miliki.

Koin Kripto di FTX

FTX mendukung 300+ aset kripto, di antaranya BTC, ETH, SOL, LTC, XRP, DOGE.

Biaya Transaksi FTX

FTX menerapkan struktur biaya maker/taker berjenjang, komisi bervariasi tergantung pada volume perdagangan selama 30 hari dan antara 0% hingga 0,02% untuk biaya maker, dan 0% hingga 0,07% untuk biaya taker.

Selain itu, pengguna dapat dikenakan biaya hingga 0,10% untuk penarikan. Pembuatan dan penukaran token leverage dikenakan biaya 0,10% dan biaya manajemen harian 0,03% (FTX saat ini menawarkan token leverage XRP, BNB, TRX, BTC, ETH, EOS, USDT, LEO).

Apakah FTX Menggunakan Leverage atau Margin

FTX menawarkan jumlah leverage terbatas hingga 1:20 (20x).

Harap dicatat bahwa ada biaya untuk menggunakan leverage dan leverage akan meningkatkan risiko perdagangan. Pastikan kita benar-benar memahami cara menggunakan leverage yang tepat sebelum benar-benar memulai.

Kelebihan FTX Exchange Kripto

Alih-alih mengenakan spread, FTX menawarkan komisi yang sangat kompetitif secara global, yang akan terus menurun seiring dengan semakin tinggi volume perdagangan bulanan Anda.

Kelemahan FTX Exchange Kripto

Baru - baru ni, FTX mengalami masalah likuiditas sehingga nasabah sulit melakukan penarikan dana.

Hal ini tentu saja bukan hal yang menyenangkan buat nasabah FTX.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait