7 Peluang Usaha Modal Kecil di Era Digital Online (2024)

Modal senantiasa menjadi kendala saat orang ingin memulai usaha. Banyak yang mau usaha tapi modal terbatas.

Karena itu, jika ada usaha yang membutuhkan modal kecil, pasti akan sangat membantu.

Kebetulan sekarang banyak peluang usaha modal kecil yang di era digital. Online menawarkan usaha dengan modal sangat terjangkau atau bahkan gratis.

Peluang Usaha Modal Kecil Online

Apa peluang usaha modal kecil di era online ini?

1. Affiliate Marketing

Menjual produk orang lain lewat mempromosikan link. Itu affiliate atau afiliasi.

Mungkin kalau di dunia offline, affiliate adalah makelar.

Karena online, caranya cukup mudah, yaitu kita cukup mencantumkan link atau tautan di blog mereka dan mengharapkan pengunjung mengklik link tersebut serta melakukan transaksi.

Sejumlah manfaat affiliate adalah:

• Gratis. Tidak perlu bayar untuk join program affiliate.
• Tidak perlu buat produk. Produk disediakan oleh pemilik affiliate. Membuat produk butuh extra effort, tidak semua orang bisa dan sanggup
• Tidak perlu logistik kirim barang dan layanan CS. Semuanya ditangani pemilik produk, mulai dari pengiriman sampai melayani komplain
• Menjadi long term income. Karena cara affiliate yang cukup simpel, bisa menjadi sumber passive income yang recurring

Konten adalah kunci dalam affiliate. Konten yang tepat akan menarik pengunjung yang mendatangkan konversi.

Jika konten yang dibuat tidak sesuai, kemungkinan konversi akan kecil. Pengunjung yang datang tidak sesuai dengan tujuan affiliate.

Bagaimana cara membuat konten yang bisa konversi ke affiliate ?

Pahami betul produk affiliate. Sebisa mungkin sejak awal sudah direncanakan bahwa affiliate yang akan dipromosikan seirama dengan topik blog.

Contohnya, blog kita banyak membahas soal keuangan, maka pilih affiliate keuangan. Bukan affiliate soal teknologi.

Dengan produk affiliate yang seirama, konten akan lebih mudah disesuaikan. Pembaca juga akan membacanya dengan lebih mulus, tidak hard-selling.

2. Jual Foto

Foto yang kita ambil bahkan lewat HP, sekarang bisa dijual secara online dan menghasilkan dollar.

Jelas ini tidak membutuhkan modal atau kalau butuh, modalnya kecil sekali.

Bagaimana caranya ?

Kita bisa jual foto secara online di Shutterstock.

Shutterstock adalah situs microstock yang melayani penjualan foto, video, vektor, music secara online dengan membayar royalti ke kontributor atas karya yang dibeli dari platform mereka.

Saat ini, jumlahnya mencapai 1 juta kontributor. Terdapat 330 juga gambar dan 18 juta video di platform microstock ini.

Platform ini sudah membayar lebih dari $1Billion ke kontributor.

Komisi bervariasi mulai dari 15% sd 40%, yang ditentukan berdasarkan jumlah foto yang terjual. Harga jual foto yang diberikan oleh Shutterstock untuk satu gambar berkisar dari $ 0.01 sampai $120 dolar.

Tips agar foto berhasil diterima adalah:

1. Foto harus jelas. Tidak kabur.
2. Minimum resolusi foto harus dipenuhi sesuai panduan
3. Format foto dan ukuran sesuai ketentuan
4. Foto punya angle yang menarik, yang membedakan dengan foto - foto lainnya
5. Deskripsi, keywords dan metadata lainnya, ditulis dalam English. Bukan Bahasa Indonesia, atau bahasa lainnya.
6. Upload foto milik sendiri. Dilarang menggunakan foto milik orang lain tanpa izin
7. Upload ulang foto setelah diperbaiki sesuai saran dari Shutterstock
8. Memilih kategori, keywords, deskripsi yang tepat sesuai dengan isi foto

3. Jual Kaos Online ke Luar Negeri

Mereka yang punya skill desain bisa membuat dan menjual kaos ke luar negeri cukup lewat HP. Lalu menghasilkan dollar jika kaosnya terjual.

Tidak dibutuhkan modal. Cukup punya HP yang terkoneksi jaringan internet.

Tidak perlu khawatir soal cetak dan pengiriman karena akan dikerjakan oleh platform Print on Demand.

Print on demand adalah bisnis dimana produknya bisa kita custom atau cetak sendiri berdasarkan permintaan pelanggan.

Salah satu contoh print on demand adalah desain dan cetak kaos secara online.

Berikut ini proses pembuatan dan pengiriman kaos lewat HP:

1. Desain kaos di platform desain yang banyak tersedia, seperti canva
2. Buat landing page untuk menjual desain kaos tersebut
3. Hubungkan WA dalam landing page untuk pembeli melakukan pemesanan
4. Kaos yang sudah dipesan cetak di layanan platform print-on demand
5. Kirim kaos ke pemesan oleh layanan print on-demand

Keunggulannya adalah cetak satu kaos saja bisa. Betul satu kaos bisa dipesan dan dikirim langsung ke pembeli.

Dari proses ini, kita juga bisa melihat bahwa tugas kita di awal saja, yaitu mendesain kaos. Sisanya, mulai dari cetak sampai pengiriman, dilakukan oleh layanan print-on-demand.

Jadi, prosesnya yang ringkas, sangat sesuai buat ibu rumah tangga yang ingin mencari penghasilan tambahan.

Untuk platform print on demandnya kalau di Indonesia itu ada tees.co.id. Disini kalian bisa menjual barang-barang custome misalkan kayak kaos, tote bag, mug, masker, bantal, yang semuanya disini bisa dicustom.

Tugas kita simple, yaitu tinggal upload desain di website tees.co.id atau ciptaloka atau tokome.id dan kemudian kalian set harganya berapa.

Misalkan di sini ada kaos dijual Rp 150.000. Biasanya untuk harga produksi dari tees.co.id mungkin hanya sekitar Rp70.000 atau 100.000 jadi sisanya itu adalah keuntungan buat kita.

Kalau di luar negeri itu ada beberapa platform print on demand yang cukup dikenal, yaitu:

• Redbubble.com. Ini print on demand yang bisa mencetak banyak barang.
• Printify, sama untuk jualan print on demand.
• Merch by Amazon, nah ini yang paling besar salesnya. Masuknya juga susah di merch by Amazon karena amazon sudah punya nama.
• Teespring, ini juga sama platform POD untuk mencetak desain kaos atau jaket.

Buat yang mau main di print on demand seperti ini usahakan desainnya buat sendiri. Kalau misalkan tidak bisa bikin sendiri, hire designer untuk bikin desainnya.

Hal ini untuk menghindari muncul masalah soal copyright karena di luar negeri pelanggaran hak cipta itu serius crime.

4. Jual Template Design

Salah satu bidang yang tumbuh di bisnis online adalah design. Dan design tersebut ternyata banyak sekali aspek yang bisa dijual, bisa di monetisasi.

Salah satunya saya menemukan situs Creativemarket yang merupakan marketplace untuk penjualan produk - produk desain, seperti template, fonts, icon, graphics dan lain - lain.

Selama ini, para Anda harus memesan secara eksklusif hanya kepada designer yang sudah Anda kenal.

Dengan adanya marketplace semacam Creativemarket, produk Anda bisa lebih mudah dikenal dan ujungnya lebih mudah terjual.

Salah satunya yang saya pernah membeli adalah template powerpoint untuk kebutuhan melakukan presentasi ke klien. Daripada harus buat sendiri, yang membutuhkan waktu dan skill, belum tentu bagus pula, beli di marketplace semacam ini lebih efektif dan bisa memilih kualitas template.

Anda yang punya keahlian desain bisa membuat template dan menjual di marketplace.

Harganya dalam US$.

Daftar marketplace lain untuk menjual karya desain adalah:

• Artworkheroes.com
• Society6.com
• Etsy.com
• Redbubble.com

Selain template, menjual stok foto di situs Microstock buat Anda yang hobi foto, desain grafis. Bisa pula untuk Anda yang memang profesional di bidang fotografer dan desainer grafis, yang ingin punya passive income.

Microstock adalah marketplace bisnis online menjual foto serta gambar vektor.

Pasar foto dan desain online huge, besar sekali. Pembelinya adalah perusahaan, pekerja media yang dikejar deadline sehingga tidak sempat melakukan photoshoot atau membuat vektor sendiri atau perusahaan yang merasa lebih murah beli foto generik yang sudah jadi daripada bayar fotografer dan model sendiri.

Karena foto dan vektor gambar dijual di situs microstock bisa diunduh berulang kali oleh pembeli dan setiap kali Anda tetap dapat bagian.

Makanya menjadi sumber passive income.

Zaman sekarang jadi kontributor microstock jauh lebih mudah karena bisa langsung dari smartphone dan syarat administrasinya jauh lebih mudah dari sebelumnya.

Penghasilan ditentukan oleh harga dari template dan jumlah penjualan. Harga dalam US$ dollar.

Jadi, Anda bisa bayangkan potensi keuntungan yang diperoleh dengan dollar.

Tetapi, harga tergantung kualitas dan karena berjualan di marketplace, boleh dikatakan persaingan sempurna, klien bisa dengan mudah membandingkan dan memilih berdasarkan berbagai aspek.

5. Canva Creator dan Kontributor

Canva adalah website desain online terbesar di dunia saat ini. Sangat populer dan banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia.

Canva membuka kesempatan bagi siapapun untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebagai kontributor Canva.

Kita dapat mengirim desain sebagai kontributor Canva. Nantinya, jika file digital tersebut dibeli oleh salah satu pelanggan atau desain yang kita buat digunakan oleh pelanggan Canva Pro, kita akan dapat royalti.

Menjadi kontributor tidak akan menyita waktu. Sistem kontributor ini tidak tetap, jadi ibu rumah tangga bisa menyesuaikan dengan waktu luang yang ada.

Proses pendaftaran Canva Creator sebagai berikut:

• Kunjungi laman Kontributor Canva, klik tanda Become a Contributor
• Buat akun, jika sebelumnya kita belum memiliki akun. Hubungkan akun Gmail atau Facebook.
• Jika sudah memiliki akun kita akan ditujukan ke laman Hub Kontributor. Di laman ini kita dapat mengunggah file desain di Canva.
• Pilih file, kita juga bisa mengunggah beberapa file konten sekaligus
• Lengkapi form metadata yang berisi judul, nama seniman, dan kata kunci. Gunakan beberapa kata kunci yang sesuai dengan judul agar pengguna Canva dapat menemukan karya kita
• Pilih: "saya adalah pemilik konten dan memiliki izin untuk semua orang properti serta merk yang ditampilkan di konten, maka konten kita akan jadi konten Pro, sehingga mendapat royalti".

6. Penulis Lepas

Pekerjaan online menghasilkan uang yang bisa dicoba adalah dengan menjadi freelance writer.

Menjadi freelance writer memang cukup menjanjikan saat ini. Sebab kebutuhan konten artikel semakin banyak.

Selain bisa dikerjakan secara online, menjadi freelance writer juga cukup fleksibel. Waktu pengerjaan pun bisa menyesuaikan dengan longgarnya aktivitas Anda.

Penghasilan dari menjadi freelance writer pun sangat menguntungkan. Biasanya seorang freelance writer akan dibayar berdasarkan kata yang telah ditulis.

Tak perlu bingung dalam mencari pekerjaan sebagai freelance writer. Beberapa website membuka lowongan freelance writer secara berkala. Website tersebut antara lain sribulancer, projects.co.id, kontenesia.com, dan masih banyak lainnya.

7. Dropshipper

Dropship adalah menjual produk pihak lain (supplier) tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Kita bahkan bisa menjual dengan mengatasnamakan nama bisnis kita sendiri.

Nantinya, pengiriman barang akan dikirim oleh (supplier) langsung kepada pembeli.

Meskipun keuntungannya tidak sebesar memiliki produk sendiri, tapi hasilnya tetap menjanjikan.

Selain tidak perlu menyetok barang, manfaat menjadi dropshipper adalah:

• Tidak repot kirim barang. Pengiriman ditanggung penjual.
• Sistem kerja sama tidak terikat. Bebas mu menjual berbagai barang.
• Modal kecil. Tidak dibutuhkan modal kerja untuk beli barang.

Tips Sukses di Usaha Online

Era online memang sudah tidak bisa dibendung, apalagi sejak pandemi Covid-19, tuntutan untuk melakukan banyak hal secara online makin tinggi.

Positifnya, bisnis usaha online pasti akan menjamur dan terus tumbuh.

Pertanyaannya, bagaimana memulai bisnis online dan apa tipsnya.

1. Skill dan kemampuan Anda. Meskipun modal kecil atau tanpa modal, tetapi persaingan bisnis online sangat tajam dan ketat, karena rendahnya barrier to entry, misalnya siapa saja bisa menjajakan atau menjual produk di marketplace. Karena itu, Anda perlu punya skill yang kuat dan yang terus diasah.
2. Fokus. Ada banyak pilihan bisnis online, pilih satu yang Anda paling kuasai dan punya kekuatan. Meskipun membuka usaha online relatif mudah, persaingannya ketat dan karena itu Anda butuh fokus pada skill tertentu yang paling mumpuni, yang pasti akan sulit jika Anda melakukan banyak hal.
3. Bisnis online bukan lari sprint namun lari marathon. Butuh kerja keras dan kesabaran untuk menjalankan usaha online agar sukses dan menguntungkan.