Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

10+ Cara Riset Keyword Kata Kunci SEO

Daftar Isi

10+ Cara Riset Keyword Kata Kunci SEO

Kata kunci (keyword) adalah bagian krusial dalam proses SEO blogging untuk mendatangkan pengunjung. Bagaimana pengalaman saya melakukan riset kata kunci? Ada 10 tips yang bisa Anda gunakan dan juga 8 pilihan SEO Tools gratis untuk riset kata kunci.

Menurut data, 100+ juta orang mengakses internet di Indonesia. Lembaga survei online WeAreSocial menyebut bahwa:

  • Ada 175 juta pengguna internet di Indonesia pada Januari 2020, dengan penetrasi internet mencapai 64% dari masyarakat
  • Pengguna internet meningkat tajam sebanyak 25 juta (naik +17%) dari 2019 ke 2020

Peluang pasar yang luar biasa besar. Dan seiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, pasar online akan ikut terus tumbuh.

Bagaimana mencari uang dari pasar online internet yang sedemikian besar ini?

Salah satunya, dan paling populer, adalah membuat konten di Blog, lalu menghasilkan uang dari sana.

Menariknya, berbeda dengan bisnis online, monetisasi lewat pembuatan konten relatif paling mudah. Blogging bisa dilakukan oleh siapa saja sesuai dengan minat dan kesenangan masing- masing.

Berikut ini adalah 10+ Cara Riset Keyword Kata Kunci dalam SEO untuk Blogging:
 

Kenapa Perlu SEO

Riset Keyword SEO
Riset Keyword SEO


Blogging is about traffic. 

Ya, kalau tidak ada yang baca blog, apa gunanya. Ibarat koran tanpa pembaca, lama - lama akan tutup.

Tanpa traffic, blogging hampir mustahil untuk bisa dimonetisasi. Siapa yang mau pasang iklan kalau koran tidak ada yang baca.
 

Pengunjung Organik

Bagaimana cara mendatangkan pengunjung traffic ke blog?

Paling gampang pasang iklan, paid-traffic. Bisa pasang iklan di Google, sosial media seperti Facebook, Instagram.

Menggunakan iklan memang cara paling cepat mendatangkan pengunjung. 

Tetapi mau sampai kapan. Butuh biaya besar menggunakan iklan untuk menarik pengunjung.

Buat blogging, iklan bukan pilihan yang bijaksana dan tidak akan berkelanjutan.

Sumber penghasilan utama blogging adalah pemasangan iklan di blog, misalnya dengan Google Adsense. Penghasilan diraih jika pengunjung klik iklan di blog.

Kalau mendatangkan pengunjung dengan cara iklan paid-traffic, pasti blogger tidak balik modal. Biaya paid traffic lebih tinggi dibandingkan penghasilan dari iklan yang dipasang di blog.

Karena itu, perlu sumber pengunjung organik buat blogging. Pengunjung yang datang bukan dari iklan.

Pengunjung organik bisa dikatakan gratis. Tidak perlu biaya dari pasang iklan.

Mesin pencari (search engine) adalah sumber traffic organik.

Hampir 70% traffic internet datang lewat mesin pencari. Orang cek dulu di mesin pencari, lalu browsing di internet.

Mesin pencari jadi sumber utama menarik traffic. Tidak hanya karena besar, tetapi juga murah (gratis).

Pertanyaannya, bagaimana blog bisa muncul di mesin pencari?

SEO - Search Engine Optimization.
 

Apa itu SEO

SEO adalah teknik optimasi situs dengan tujuan agar konten bisa masuk ke halaman pertama dan peringkat pertama di mesin pencari Google.

Contohnya, Anda punya situs online jualan makanan kucing di Bekasi. Kontennya soal makanan kucing.

Ketika orang cari di Google dengan kata kunci ‘makanan kucing di Bekasi’ maka situs Anda akan muncul di peringkat pertama. Jika website mendapatkan ranking teratas, trafik website meningkat. 

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan trafik yang sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Sehingga tak hanya trafik tinggi saja, tetapi juga membidik pengunjung yang tepat sesuai dengan tujuan bisnis Anda. 

Untuk bisa mendapatkan ranking di mesin pencari, situs perlu mengikuti aturan yang dalam mesin pencari (Google). Dalam hal ini, SEO membantu situs untuk sedemikian rupa mengikuti aturan Google

Sebenarnya ada banyak search engine di dunia, tetapi karena Google yang paling besar, SEO ditujukan untuk optimasi halaman di Google.
 

Manfaat SEO

Yang menarik, manfaat SEO tidak hanya soal mendatangkan pengunjung.
 

#1 Traffic

Jelas, yang pertama dan utama, SEO mendatangkan pengunjung. Traffic!

Tapi, satu hal yang membedakan dari cara mendatangkan traffic yang lain dalam digital marketing, yaitu SEO meningkatkan trafik organik website. 

Saat ini, orang bisa mendapatkan informasi tentang apa saja melalui Google Search. Di Indonesia, sebanyak 74 persen pengguna internet pasti menggunakan Google untuk mencari informasi produk. 

Menurut survei dari Infront Webworks, 91,5 persen trafik didapatkan dari ranking di halaman pertama Google. 

Kalau website bisnis online tidak muncul di hasil pencarian Google, artinya kehilangan peluang bisnis untuk bisa ditemukan banyak orang. 

Dengan optimasi SEO, website bisa muncul di Google dan dijangkau oleh lebih banyak pelanggan. 
 

#2 Lebih Murah

Saya sadar bahwa iklan mendatangkan traffic secara instan, cepat. Tapi, biayanya mahal.

SEO lebih murah. Pengunjung datang secara organik, dari hasil pencarian, bukan karena iklan.

Karena budget pemasaran blog ini terbatas, bahkan sangat minim, optimasi SEO menjadi pilihan. Sebab, saya bisa melakukannya sendiri dengan mempelajari teknik SEO dan mempraktekkannya. 

Jika sudah mendapatkan posisi yang bagus di mesin pencari, website akan tetap muncul ketika pengunjung mengetikkan kata kunci. Jadi, saya hanya cukup sekali mengeluarkan upaya lewat SEO untuk mendapatkan calon pelanggan.
 

#3 Brand Awareness

Saya kalau ingin beli sesuatu selalu cek dulu di Google. Apakah reviewnya bagus atau tidak.

Dan saya lebih percaya hasil organik dibandingkan iklan. Banyak orang punya perilaku yang sama.

Berdasarkan survei, 88 persen konsumen melakukan riset online terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Saat orang mencari brand di Google, tentu saja Anda ingin muncul paling atas. Halaman pertama dan urutan pertama.

Bayangkan kalau orang mencari brand Anda tetapi yang muncul di ranking pertama Google adalah brand kompetitor.

Anda tidak hanya kehilangan potensi pelanggan tetapi juga kredibilitas di online.

Keadaan ini menuntut bisnis memiliki brand awareness yang baik secara online. Sehingga bisnisnya dapat selalu ditemukan secara online. 

Semakin sering website Anda muncul di Google, maka semakin banyak orang yang mengetahui website Anda. Apalagi, hampir semua orang pasti melakukan riset online melalui Google. 
 

#4 Pengunjung Berkualitas

Banyaknya pengunjung ke blog, akan percuma, mubazir, jika bukan pengunjung yang berkualitas. Bukan pengunjung yang convert, yang menghasilkan sales.

Nah, SEO mendatangkan pengunjung yang berkualitas. Kenapa?

Orang yang menggunakan search engine, mesin pencari, adalah mereka yang sedang mencari sesuatu, entah itu mencari informasi ataupun mencari produk. Istilahnya, user’s intent mereka sudah jelas, tahu apa yang mereka cari.

Ketika pengunjung mengetikkan kata kunci tertentu di Google Search, berarti mereka memang membutuhkan informasi terkait kata kunci tersebut.

Berbeda dengan pengunjung dari Facebook atau Sosial Media, yang sifatnya hanya sedang menghabiskan waktu luang.

Jadinya, pengunjung dari media sosial akan lebih sulit dikonversi menjadi sales atau penjualan. Bukan tidak mungkin, hanya akan lebih sulit.

Jika website Anda muncul di halaman pertama Google, kemungkinan pengguna klik website akan semakin besar. Terlebih bisnis Anda relevan dengan kata kunci yang dicari pengunjung. 

Pengunjung yang klik website berdasarkan kata kunci tersebut merupakan pengunjung yang kemungkinan besar sesuai target pasar.  

Hal ini sesuai dengan data, bahwa trafik organik 10 kali lebih mudah dikonversi dibandingkan trafik dari media sosial. 

Semakin banyak website mendatangkan pengunjung yang berkualitas, yang sesuai target pasar, semakin tinggi pula potensi penjualan meningkat. 
 

#5 Traffic Stabil

Jika posisi website di halaman pertama Google bisa dipertahankan, pengunjung akan datang lebih stabil.

Bandingkan kalau menggunakan iklan, pengunjung akan lebih berfluktuasi karena amat tergantung pada pemasangan iklan. Jika tidak ada iklan, pengunjung akan hilang dan sebaliknya, sementara iklan itu biayanya tidak murah.

Jika blog mampu mendapatkan ranking yang bagus di mesin pencari, pengunjung dari mesin pencari akan datang terus menerus tanpa harus secara aktif melakukan promosi.

Selain itu, dengan nangkring di halaman awal mesin pencari, bisnis Anda berpeluang mendapatkan pengunjung baru setiap bulannya. 

Awalnya banyak pengguna internet yang tak mengetahui bisnis Anda. Kemudian, dari Google mereka mengetahui bisnis Anda.
 

#6 Menangkis Negatif SEO

Saya sering melihat bahwa brand dicari di Google, dengan kata kunci yang negatif, misalnya, "apakah brand tersebut penipu atau pernah terlibat penipuan atau tidak". 

Memang di search engine, orang tidak hanya mencari berita positif, tetapi juga berita negatif.

Ada yang disebut negatif SEO. Berita brand muncul di halaman mesin pencari secara negatif.

Dan itu tidak baik. Ingat, orang cenderung percaya berita di hasil organik Google.

Menangkalnya harus dengan melakukan SEO.

Dengan optimasi SEO, berita negatif akan bergeser ke posisi yang lebih bawah. Digantikan berita positif yang narasinya bisa Anda kontrol.

Tentu saja, tidak mungkin menghapus berita negatif di hasil pencarian. Tetapi dengan bergesernya posisi dari halaman awal, orang yang membaca akan jauh lebih sedikit.
 

#7 Website Terupdate

Salah satu optimasi SEO adalah membuat konten yang relevan dan tentunya up to date. Konten adalah faktor yang selalu ditekankan oleh Google sebagai penentu dalam menentukan peringkat di halaman pertama atau tidak.

Semakin up to date website, semakin banyak pengguna yang mengunjungi website Anda. Google pun akan menaikkan peringkat website Anda. 

Dengan website yang terus terupdate, kompetitor juga kesulitan untuk menyaingi Anda. 
 

#8 User Experience

SEO juga akan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengunjung website. 

Sebab salah satu komponen optimasi SEO adalah menciptakan website yang user friendly. Misalnya, membuat website responsif untuk pengguna mobile, mengoptimalkan kecepatan loading website, dan lain sebagainya. 

Artinya, jika mengoptimasi SEO website, Anda telah membuat website yang user friendly untuk pengunjung.
 

Apa Itu Kata Kunci

Saat akan liburan, Anda mencari informasi dan menulis di pencarian Google “hotel murah di Bali”. Tulisan “hotel murah di Bali” adalah kata kunci atau keyword.

Kenapa kata kunci penting?

Untuk menjawabnya, saya perlu kembali sebentar ke bagaimana cara kerja mesin pencari. Ingat, tujuan kita adalah menarik pengunjung dari mesin pencari.
 

Cara Kerja Mesin Pencari

Detailnya kerja mesin pencari sangat kompleks, tetapi simpelnya step by stepnya adalah sebagai berikut:
 

a) Crawling

Mesin pencari akan melakukan perayapan ke semua situs yang ada dunia. Crawling dilakukan secara rutin oleh Google Bot.

Pastikan situs Anda bisa di crawling oleh Google Bot. Karena, jika tidak bisa di crawled, dengan sendirinya situs tidak akan muncul di halaman pencarian Google.
 

b) Indexing

Hasil dari crawling tersebut disimpan dalam index. Prosesnya disebut indexing.

Pastikan bahwa halaman - halaman situs Anda terindeks oleh Google. Di salah satu tool yang disediakan Google, GSC, Anda bisa melihat mana halaman yang terindeks daan mana yang tidak terindeks.
 

c) Query

Pengguna akan melakukan pencarian dengan menuliskan keyword atau kata kunci yang dicari di mesin pencari. Keyword menjadi dasar mesin pencari untuk melakukan tugasnya untuk mengeluarkan hasil pencarian

Itu sebabnya kenapa keyword menjadi sangat krusial dalam aktivitas mesin pencari.
 

d) Search Algoritma 

Dari keyword yang diterima, mesin pencari melakukan proses pencarian di indeks menggunakan algoritma untuk upaya memberikan hasil pencarian terbaik atas keyword yang disampaikan.

Algoritma ini menjadi secret sauce yang kita tidak tahu. SEO berupaya melakukan optimisasi agar sesuai dengan algoritma tersebut.
 

e) Search Results 

Hasil pencarian muncul di halaman Google.

Hasil pencarian yang akan dilihat adalah halaman pertama. Mencapai 70 sd 80% orang hanya melihat sampai halaman pertama.
 

Pentingnya Kata Kunci

Dari proses kerja diatas, Anda bisa lihat bahwa query dengan keyword ke dalam mesin pencari adalah proses yang sangat penting.

Tidak mungkin mesin pencari bisa bekerja kalau tidak ada kata kunci yang diketik oleh pengguna.

Search-based query ini berbeda dengan, misalnya, koran cetak.

Di koran, saya membaca berita yang disediakan oleh redaksi koran tersebut. Apa yang ditulis oleh Redaksi pada headlines, itu yang saya baca.

Dalam mesin pencari, pengguna yang menentukan ingin membaca apa. 

Karena itu, penting memahami apa preferensi pengguna yang dituangkan dalam kata kunci yang ditulis.
 

Tujuan Riset Keyword

Tujuan riset kata kunci (keyword) adalah berikut:

  • Menulis topik yang memang ada pencariannya. Sia - sia menulis sesuatu yang tidak dicari orang di mesin pencari
  • Mengukur kompetisi di mesin pencari. Dari kata kunci, kita bisa melihat tingkat persaingan antar situs untuk kata kunci yang ditargetkan
  • Mencari kata kunci yang bisa mendatangkan penjualan. Percuma banyak pengunjung tapi sulit convert menjadi sales. Perlu memilih kata kunci yang mudah mendatangkan konversi.
     

Tips Riset Keyword

Dari pengalaman menjalankan SEO selama hampir 10 tahun, saya belajar dan mengamati bahwa cara memilih kata kunci berkembang dan berubah seiring cepatnya perubahan di SEO.

Beberapa hal yang menurut saya penting dalam riset keyword SEO adalah berikut:
 

1. Jumlah Pencarian

Tidak ada gunanya menulis keyword yang tidak ada yang mencari.

Itu hard lesson pertama yang saya alami ketika baru mulai blogging.

Pernah saya menulis konten dengan kata kunci 'kredit tanpa agunan' karena beranggapan ini cara penulisan yang benar.

Setelah berjalan, artikel tersebut sedikit yang berkunjung, meskipun kontennya sudah saya tulis dengan komprehensif dan lebih baik dari website pesaing.

Setelah dicek, saya menemukan bahwa orang menulis KTA, bukan ‘Kredit Tanpa Agunan’. Pencarian KTA jauh lebih banyak.

Moral of the story, jumlah pencarian adalah hal pertama yang harus Anda cek ketika akan menentukan kata kunci dalam konten.
 

2. Search Intent

Satu hal yang harus menjadi perhatian saat memikirkan kata kunci dalam menulis suatu konten adalah search intent. Apa yang pengguna sebenarnya cari ketika menuliskan kata kunci di mesin pencari.

Anda harus bisa menerjemahkan keyword ke dalam konten yang memang sesuai dengan keinginan pengguna yang mencari di search engine.

Contohnya ketika menulis kata kunci 'pinjaman online’, apa yang sebenarnya orang cari. Ada beberapa kemungkinan, antara lain:

  • Mencari tahu apa itu dan definisi pinjaman online
  • Bagaimana regulasi pinjaman online
  • Tempat untuk bisa mengajukan pinjaman online dsb

Ada banyak kemungkinan keinginan user saat menuliskan kata kunci di Google. Anda harus membuat konten yang paling sesuai dengan keinginan user.

Bagaimana caranya?
 

a) Pemahaman Anda

Anda sudah paham betul target pasar. Jadi Anda sudah tahu ketika mereka menulis kata kunci tersebut maksudnya apa.

Pemahaman ini Anda bangun dari pengalaman dan pengamatan terhadap target dan segmen pasar.

Misalnya, dalam kasus kata kunci ‘pinjaman online’ tadi, Anda tahu bahwa yang dicari orang adalah daftar aplikasi tempat orang bisa mengajukan pinjaman online.

Anda menulis dengan judul artikel ‘Daftar 10 aplikasi pinjaman online terbaik’.
 

b) Cek Google 

Karena tujuannya adalah ranking di Google, maka rujukan utama adalah melihat di hasil ranking. Jenis konten seperti apa yang diranking oleh Google untuk kata kunci tersebut.

Hasil ranking menunjukkan pemahaman Google soal search-intent pencarian dengan kata kunci tersebut.

Meskipun mungkin Anda tidak setuju dengan ranking Google, namun kalau ingin halaman blog ranking harus mengikuti konten yang muncul di Google.
 

3. Pahami Target dan Pelanggan Anda

Marketing mengajarkan bahwa segmentasi dan targeting konsumen itu sangat penting. Pahami perilaku konsumen yang menjadi target.

Anda bisa lihat di poin sebelumnya, search intent, bahwa pemahaman soal target market itu penting sekali agar bisa mengetahui keinginan target saat menulis kata kunci.

Contohnya, bahasa di kalangan millinel pasti beda dengan menulis untuk kalangan manula. Istilah - istilahnya beda.

Sementara, kalau menulis sesuatu yang formal, seperti keuangan, investasi, perlu bahasa yang lebih formal dibandingkan ulasan soal travelling.

Mulai dengan mengumpulkan, brainstorming, tentang semua istilah yang berhubungan dengan bisnis, industri, produk dan masalah yang dihadapi target market. Pikirkan semua istilah yang biasa mereka gunakan. 

Lalu, tuliskan semua kata kunci dari hasil brainstorming, serta bangun content planning dari keyword - keyword tersebut.

Contohnya, ingin menulis topik soal SEO, saya akan terpikir kata kunci berikut:

  • SEO On Page
  • Riset Keyword
  • Backlink dan Off Page
  • SEO Tools dsb

Saya gunakan bantuan dari Tools untuk lebih mengembangkan keywords dari hasil brainstorming tersebut. Tapi, jangan masuk ke Tools dulu, sebelum Anda melakukan brainstorming.

Pengalaman saya, brainstorming itu penting sekali untuk mengasah pemahaman terhadap target market. Memaksa untuk memahami target dengan lebih baik.

Setelah selesai membuat daftar istilah, buat plan dan hubungannya antara satu topik dengan topik lainnya. Setelah itu tuangkan dalam rencana tulisan.
 

4. Forum, Group

Saya mengikuti forum dan group di bidang yang jadi interest saya dan terkait dengan blog. Forum itu biasanya di Facebook, Telegram dan WA group.

Memang, ikuti forum dan group butuh effort yang tidak sedikit. Karena kalau ingin efektif, saya harus meluangkan waktu untuk membaca isinya dan ikut partisipasi dalam diskusi.

Tapi, menurut saya itu worthed.

Beberapa alasan kenapa ikut forum dan group itu penting:

  1. Keep track dengan isu terkini dalam industri. Apa yang sedang terjadi, bagaimana isu baru muncul, biasanya dibahas dalam forum. Anda jadi bisa cepat tahu dan up-to-date.
  2. Inspirasi tulisan atau kata kunci. Saya jadi tahu jenis keyword yang kerap digunakan ketika orang mencari suatu masalah.
  3. Menghindari kata kunci yang tidak populer. Saya berencana menulis dengan suatu kata kunci tertentu yang menurut saya populer, tetapi ternyata dari forum saya jadi tahu bahwa kata kunci tersebut jarang dipakai.

Tentu saja, Anda harus memastikan mana forum yang baik untuk diikuti, mana yang tidak. Perlu meluangkan waktu untuk mengikuti dan membaca is forum diskusi.
 

5. Keyword Turunan

Cara membangun keyword, salah satunya, adalah melalui keyword turunan. Ini sumber keyword yang bisa mendatangkan traffic dan disukai Google.

Contohnya, saya menulis soal ‘riset keyword’, maka saya bisa menulis juga soal:

  • SEO Tools untuk riset Keyword
  • Faktor lain selain keyword dalam SEO

Yang juga penting, mungkin sekali justru keyword turunan yang mendatangkan lebih banyak traffic karena lebih banyak dicari.

Ada beberapa sumber untuk mencari keyword turunan, yaitu:
 

a) SEO Tools

Beberapa SEO Tools menyediakan bagian khusus soal keyword. Anda bisa menuliskan keyword maka keyword terkait akan muncul.

Salah satu yang pernah saya gunakan adalah SEMRush Keyword Magic yang dengan user cukup menulis keyword utama maka SEMRush akan mengeluarkan semua keyword yang berhubungan dengan jumlah pencarian dan tingkat kesulitan.
 

b) Related Search di Google

Kalau melakukan pencarian di Google, di bagian paling bawah hasil pencarian, Anda bisa melihat kata - kata kunci pencarian lainnya.

Kata kunci ini adalah kata - kata yang menurut Google berhubungan dengan kata kunci yang ditulis dalam mesin pencari.
 

6. Intip Kompetitor

Kompetitor itu sumber inspirasi saya, apalagi kompetitor website besar. Mereka banyak memberikan ide untuk tulisan konten.

Kata kunci dari kompetitor bisa menjadi sumber pemilihan keyword.

Persoalannya, bagaimana bisa tahu kata kunci yang digunakan kompetitor?

Anda harus menggunakan SEO Tools yang menyediakan informasi soal kompetitor secara lengkap, termasuk tops pages dan keyword dari masing - masing kompetitor.
 

7. Tingkat Persaingan

Kesalahan saya, ketika pertama kali menulis, adalah hanya melihat jumlah pencarian keyword. Tidak pernah saya memperhatikan persaingannya.

Akibatnya, keyword populer yang saya tulis jarang muncul di halaman pertama pencarian karena persaingannya sangat ketat.

Saat itu, saya heran, kenapa banyak konten saya yang tidak bisa ranking, sementara saya sudah menulis dengan sebaik mungkin.

Setelah cek sana sini, saya menemukan bahwa tingkat persaingan keyword yang saya tulis sangat ketat. Isinya situs - situs yang lebih kuat posisinya dibandingkan blog saya.

Setelah tahu itu, saya lebih cermat memilih kata kunci. Cara kata kunci yang tingkat persaingannya medium, sehingga masih bisa dikalahkan, sambil terus membangun otoritas blog.

Jika otoritas blog sudah lebih baik, Anda boleh menargetkan kata kunci yang persaingannya ketat. Tapi jika baru mulai blogging, saran saya cari tingkat persaingan kata kunci yang medium.

Untuk mengetahui tingkat persaingan kata kunci, Anda harus menggunakan SEO Tools. Saya lihat yang bagus adalah SEO Tools berbayar untuk analisa persaingan kata kunci.
 

8. CPC, Jika Pasang Iklan

Jika mengandalkan iklan, misalnya Google Adsense, untuk mendatangkan penghasilan, Anda harus memperhatikan CPC dari keyword.

CPC adalah 'harga' dari iklan yang dipasang. Semakin tinggi semakin bagus 

Kalau ingin menghasilkan penghasilan iklan yang besar, Anda harus mencari keyword yang nilai CPC nya cukup tinggi.

Tentu saja, Anda harus memperhatikan apakah keyword yang CPC tinggi tersebut adalah niche topik yang sesuai dengan tema blog.
 

9. Branded Keyword

Saya belajar bahwa tidak mungkin bisa ranking di branded keyword.

Contohnya, saya menulis soal KlikBCA, maka Google di kata kunci ini pastikan akan selalu menempatkan BCA di ranking pertama.

Begitu pula menulis soal GoJek maka yang muncul di ranking pertama pasti situs resmi Gojek.

Ini yang disebut branded keyword. Kata kunci dari brand tertentu akan selalu muncul di ranking #1.

Kenapa soal branded keyword ini saya perlu sampaikan?

Saya pernah karena melihat tingginya pencarian klikBCA dengan CPC yang juga tinggi, lalu saya menulis kontennya.

Namun, hasil traffic yang didapat jauh dari harapan. Karena alasan yang saya sebutkan sebelumnya.

Dari situ, saya belajar bahwa branded keyword akan mendatangkan traffic yang kecil karena mayoritas traffic akan disedot oleh brand utama yang selalu akan ranking #1.

Jadi buat Anda yang tertarik menulis branded keyword, keep in mind bahwa traffic yang masuk akan less less lower.
 

10. Long-Tail Keyword

Dulu, saya mengira bahwa traffic akan banyak di datangkan oleh head term keyword.

Misalnya keyword "kredit", "investasi", yang punya jumlah pencarian besar karena merupakan kata kunci utama.

Namun, setelah melihat data, misalnya dari Google Search Console atau SEMRush, saya jadi tahu bahwa sumber traffic bukan dari keyword utama.

Sumber utama traffic saya adalah dari long tail keyword.

Long Tail Keyword itu, misalnya, "cara mengajukan kredit online di bank", jadi versi panjangnya dari keyword "kredit".

Kenapa banyak mendatangkan traffic buat saya?

  1. Persaingan di longtail keyword ringan, jauh dibawah keyword utama, sehingga lebih mudah untuk ranking.
  2. Banyak variasi pencarian dari long tail keyword. Orang butuh informasi yang lebih spesifik.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa menulis konten dengan longtail keyword itu sangat sangat penting dalam riset kata kunci.
 

11. Content Planning

Awalnya, saya menulis sesuai dengan mood, apa yang lagi ingin ditulis, itu yang saya tulis. Memang, cara ini terasa rileks.

Namun, kalau sudah beranjak untuk membuat blog yang lebih serius, ingin mendatangkan banyak pengunjung, Anda perlu content planning.

Content planning sesuai namanya adalah rencana konten yang akan ditulis. 

Kenapa penting?

  • Membuat isi blog menjadi lebih komprehensif dan memiliki kedalaman isi konten
  • Membangun internal link antar konten secara terencana dan efektif, yang mana salah satu faktor penting di mata Google.
  • Menghindari terjadinya Keyword Cannibalization, yang membuat ranking menjadi turun dan tidak optimal.
     

12. Keyword Cannibalization

Dari semua artikel konten yang pernah saya tulis, tidak sedikit yang tidak mendatangkan traffic sama sekali atau minim sekali pengunjungnya. Padahal, kalau saya cek kontennya bagus dan isinya juga cukup mendalam.

Setelah cari tahu, saya menemukan alasannya, yaitu: ‘Keyword Cannibalization’. Beberapa tulisan saya, keyword-nya banyak yang sama. 

Akibatnya, terjadilah ‘kebingungan’ dari Google, mau ranking yang mana antara artikel yang keyword-nya sama tersebut.

Untuk menghindari terjadinya Keyword Cannibalization, maka Anda bisa melakukan hal berikut:

  1. Punya Content Planning. Rencanakan tulisan berdasarkan keyword yang sudah di mapping.
  2. Update tulisan yang sudah ada dengan keyword baru yang memang berhubungan. Jangan mudah membuat artikel baru, jika topik yang sama sudah pernah ditulis. Lebih baik meng-update artikel lama.
     

Tools Gratis Riset Keyword

Saya sudah mengalami bahwa kalau ingin strategi SEO lebih efektif, riset keyword lebih mumpuni, maka SEO Tools itu wajib.

Hambatan yang saya hadapi ketika hanya menulis sesuatu yang saya suka saja dan tanpa bantuan Tools, adalah”

  1. Banyak kata kunci yang saya tulis tidak populer dalam pencarian. Tidak ada yang mencari kata kunci tersebut, akibatnya sedikit yang membaca.
  2. Kehabisan ide untuk menulis. Lama - lama ide untuk menulis suka habis.
  3. Tidak tahu adanya persaingan. Tidak saya sadari bahwa di setiap keyword ada kompetisinya. Menulis keyword yang dikuasai website besar, sama saja ‘bunuh diri’, situs akan tenggelam di halaman belakang.

Mahal? Jangan khawatir.

The good thing soal SEO Tools adalah banyak yang tersedia gratis. 

Tidak dipungut biaya, tinggal daftarkan situs Anda dan sudah bisa menikmati layanannya.

Tentu saja, Anda harus mempelajarinya agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal.

Di bagian ini, saya ingin memperkenalkan apa saja SEO Tools yang tersedia. Levelnya baru perkenalan.

Perlu pembahasan tersendiri untuk masing - masing tools karena fitur dan penggunaannya banyak sekali.
 

1. Google Search Console

Tools pertama yang harus digunakan dan dikuasai, siapapun yang ingin berhasil di SEO, adalah Google Search Console (GSC).

GSC adalah tools yang dibuat Google, khusus untuk SEO. Bisa dibayangkan betapa pentingnya tools ini, Google menguasai 70% sd 80% mesin pencari.

Sejumlah fitur penting dalam GSC adalah:
 

a) Indexing

DI GSC, blogger bisa tahu apakah halaman - halaman dalam situsnya di index oleh Google. Kalau tidak di index, halaman tersebut tidak akan pernah muncul di mesin pencari Google.

Status halaman ter-index atau tidak, dicek melalui GSC.

Jika belum ter-index, GSC memiliki fitur untuk blogger mengajukan halaman tersebut untuk di index oleh Google.
 

b) Ranking

GSC menyediakan informasi ranking di Google secara agregat dan untuk setiap halaman di situs. Informasi ini penting karena ranking berhubungan dengan traffic.

Ranking yang turun biasanya menyebabkan traffic akan ikut turun. Dan sebaliknya.

Jika ada trend ranking agregat turun, blogger bisa merinci di GSC soal halaman mana yang ranking-nya turun. Bisa dilakukan analisa dan perbaikan untuk memperbaiki ranking halaman yang turun.
 

c) Keyword

GSC menyediakan informasi soal keyword yang mendatangkan traffic ke situs. Apa kata kunci yang ditulis di mesin pencari yang membawa pengunjung masuk ke situs kita.

Blogger jadi bisa tahu jenis kata kunci yang membuat orang tertarik untuk mengunjungi website.

Informasi keyword ini bisa diolah lebih lanjut untuk mengembangkan konten - konten lainnya.

Yang juga penting, di setiap keyword, GSC akan memberitahukan posisi ranking dari artikel. Keyword yang posisinya masih jauh dibawah, bisa dioptimasi untuk bisa mendapatkan posisi ranking lebih baik.

Masih ada banyak lagi fitur - fitur lain di GSC yang mendukung untuk analisa dan pengembangan SEO.
 

2. Google Trends

Google Trends adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk mencari tahu trend pencarian di mesin pencari.

Salah satunya, Anda bisa menggunakan data Google Trends untuk mencari inspirasi penulisan konten. Tahu apa yang sedang dicari orang saat ini.

Tidak hanya soal hal yang sedang trend, topik - topik pencarian yang ‘evergreen’, yang selalu dicari orang, juga bisa Anda analisa lewat Google Trends.
 

3. Yoast

Yoast adalah plugin di Wordpress (WP) yang memberikan layanan analisa SEO. Saya sudah pakai plugin ini sejak lama.

Bukan hanya karena plugin ini gratis,  tetapi  juga karena Yoast menyediakan informasi berharga soal SEO atas suatu situs.

Yoast membantu memberikan evaluasi apakah posting yang dibuat sudah memenuhi kaidah SEO soal keyword. Ada bagian - bagian tertentu dari posting yang harus ada keyword.

Yoast membantu mengecek dan memberikan scoring. Jika score warnanya merah, itu artinya banyak hal dari artikel perlu diperbaiki (dan bagaimana memperbaikinya). Kalau hijau, artikel dianggap sudah memenuhi kriteria SEO.
 

4. Rank Math

Saya baru mendengar soal plugin yang satu ini, Rank Math (RM). Di teman - teman SEO, RM dianggap salah satu pesaing Yoast, sebagai sama - sama plugin SEO di platform WP.

Saya cek RM punya banyak fitur lain untuk SEO yang berbeda dari Yoast.

Salah satu fitur RM adalah integrasi dengan GSC. Daftar situs di GSC, setelah itu hubungkan dengan RM.

Kombinasi yang manis.

Hasilnya adalah plugin SEO RM bisa menganalisa situs Anda berdasarkan informasi dan data yang akurat dari GSC. Salah satunya mengevaluasi penempatan keyword di posting.
 

Tools Bayar Riset Keyword

Di samping yang gratis, sejumlah SEO Tools berbayar juga banyak beredar di pasaran.

Banyak hal terkait SEO tidak bisa sepenuhnya dilayani oleh SEO Tools gratis. Ada komponen dalam analisa SEO yang perlu tools lain.

SEO Tools gratis tidak superior, wajib dikomplemen dengan tools - tools lain.
 

5. SEMRush

SEMRush adalah SEO Tools berbayar yang cukup powerfull untuk melakukan SEO secara lebih optimal.

SEMRush memiliki fitur ‘Keyword Magic’ yang menyediakan informasi soal kata kunci dan kata kunci terkait secara komprehensif.

Saya pernah menggunakan Keyword Magic ini dan mendapati informasi kata kunci-nya enak dibaca dan lengkap. Sangat membantu saat membangun konten, terutama karena:

  • Memberikan banyak ide soal keyword
  • Menunjukkan jumlah pencarian dan CPC setiap keyword
  • Mengindikasikan tingkat persaingan
semrush

Cara menggunakan keyword magic di SEMRush dan informasi yang disediakan.

Estimate Cost : IDR

Time Needed : 02 hours 00 minutes

Cara Riset Keyword di SEMRush 

  1. SEMRush SEO Tools

    SEMRush adalah SEO Tools berbayar.

    SEMRush SEO Tools
  2. Keyword Overview

    SEMRush menyediakan Keyword Review.

    Keyword overview
  3. Backlinks

    Memonitor backlink yang baru maupun lepas.

    backlinks

  4. Keyword Magic

    Keyword Magic dari SEMRush menyediakan berbagai analisa kata kunci.

    keyword magic
  5. Analisa Keyword

    Volume, Tingkat Kesulitan & CPC dari setiap kata kunci.

    analisa keyword
  6. Related Keyword

    Menyediakan related KW's dan Questions.

    related keyword
  7. Hasil Search

    Nasabah bisa menarik uang dari rekening saham ke rekening pribadi.

    Tarik Uang
  8. Informasi dan Chart

    Link hasil search untuk KW's terkait.

    hasil search
Tools
SEMRush website & membership
Materials
Laptop, PC, Ponsel, HP


 6. Ahrefs

Ahrefs adalah SEO Tools berbayar lain yang tidak kalah keren dibandingkan SEMRush. Saya sudah cukup lama menggunakan Ahrefs.

Fitur penting di Ahrefs antara lain adalah:

Domains dan Backlink

Ahrefs sangat terkenal dengan kemampuan menyediakan data soal backlinks. Database backlinks Ahrefs, salah satu yang terbesar di dunia.

Analisa backlinks dari Ahrefs bisa menunjukkan: 

  • Kualitas backlink tersebut berdasarkan indikator DA/PA.
  • Perkembangan jumlah backlink setiap hari. Mana yang baru, mana link yang hilang.
  • Backlink dari kompetitor. Apa link - link yang dibangun kompetitor.
     

Kompetitor

Ahrefs menyediakan analisa komprehensif untuk setiap situs. Info ini bisa digunakan untuk menganalisa kompetitor Anda.

Bahkan, Ahrefs memberikan rekomendasi situs - situs yang menjadi kompetitor. Bisa dibandingkan dari berbagai aspek dengan kompetitor.
 

Site Audit

Bagian ini yang tidak pernah saya lewatkan, melakukan site audit di Ahrefs.

Ahrefs punya site audit yang bagus. Hasil audit diurutkan dari yang paling prioritas dengan saran soal cara mengatasinya.
 

7. Ubersuggest

Ubersuggest muncul belakangan setelah SEMRush dan Ahrefs. Awalnya dikenal sebagai situs yang menyediakan analisa keyword gratis.

Tetapi, sekarang Ubersuggest sudah berbayar dan menyediakan banyak analisa - analisa SEO lainnya.

Salah satu fitur andalan di Ubersuggest adalah riset keyword, yang menyediakan berbagai variasi keyword turunan berdasarkan kata kunci yang diinput.

Hasil keyword dari Ubersuggest menyediakan informasi soal:

  • Jumlah volume pencarian per bulan.
  • Nilai CPC. Penting buat blogger yang monetisasi dari iklan.
  • Tingkat kesulitan dan persaingan keyword tersebut.
     

8. Moz.com

Moz adalah perusahaan jasa konsultasi SEO yang cukup dikenal. Situs mereka adalah Moz.com

Salah satu yang paling dikenal dari Moz adalah indikator DA/PA. Yang sampai sekarang masih dipercaya berpengaruh terhadap ranking suatu situs.

Moz menyediakan aplikasi berbayar untuk menganalisa berbagai aspek soal SEO. Salah satu yang saya suka adalah analisa on-page SEO dan keyword.

  • Mendapatkan 10 keyword per bulan dengan akun gratis atau melakukan upgrade versi berbayar untuk mendapatkan lebih banyak keyword lagi.
  • Mengecek apakah SEO On-Page sudah dilakukan dengan benar dan sesuai kaidah-kaidah yang menjadi standar industri. Hasil pengecekan akan diberikan rekomendasi perbaikan.

On-Page adalah salah satu bagian krusial dalam SEO. Jadi, adanya layanan pengecekan dari Moz ini akan sangat membantu.
 

Kesimpulan

Saya sudah menjalani SEO hampir 10 tahun lebih. Satu hal yang sampai sekarang saya lihat masih relevan dan terus berubah adalah soal cara riset keyword.

Keyword adalah bagian krusial dalam SEO. Penting sekali untuk melakukannya dengan benar.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (1 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait