Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Tabungan Bank Syariah vs Tabungan Bank Konvensional, Apa Bedanya

Daftar Isi

Tabungan Syariah vs Konvensional, Beda dan Mana Lebih Baik

Tabungan di bank syariah dan tabungan di bank konvensional punya perbedaan yang signifikan.  Apa perbedaan itu dan mana yang sebaiknya kita pilih untuk menyimpan uang ?

Tabungan bank Syariah lebih cocok untuk mereka yang ingin menaruh uang dengan sistem syariat dan anti riba karena nisbah bagi hasil lebih kecil dan bisa naik turun.

Sementara, tabungan bank konvensional menawarkan bunga lebih tinggi dan lebih pasti dibandingkan tabungan bank  syariah, tapi tabungan konvensional tidak anti riba.

Apa itu Tabungan Bank Syariah

Tabungan Syariah adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh Bank Syariah atau Unit Syariah. Produk ini dijalankan sesuai dengan prinsip Syariah dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI.

Konsep tabungan Syariah adalah bagi hasil, dimana imbal hasil yang dibayarkan ke nasabah berdasarkan persentase yang telah disepakati sejak awal.

Fitur Tabungan Bank Syariah

  • Sistem bagi hasil dengan margin dan bukan bunga
  • Tidak ada pinalti tabungan
  • Terbatas hanya ditawarkan di Bank Syariah
  • Diawasi pelaksanaanya oleh DSN MUI
  • Nisbah bagi hasil relatif lebih rendah dari suku bunga

Kelebihan Tabungan Bank Syariah

1. Sistemnya Bagi Hasil

Tabungan syariah tidak mengenal sistem bunga (riba).

Tabungan syariah menerapkan sistem bagi hasil. Jumlah pendapatan ini dihitung berdasarkan persentase yang telah disepakati sejak awal.

Misalnya, Anda mendapatkan 70% hasil investasi, porsi bank 30%. Sesuai dengan konsepnya, besaran pendapatan yang akan diterima nasabah atas tabungan syariah akan berubah, tidak tetap.

2. Hubungan Lebih Baik Nasabah dan Bank

Hubungan nasabah dengan bank pada tabungan syariah adalah nasabah memiliki status sebagai penyandang dana dan bank menjadi pengelola dana.

3. Tidak Ada Penalti tabungan

Penalti pada tabungan syariah tidak ada. Nasabah bisa break at any time.

Dalam tabungan syariah, nasabah yang melakukan penarikan dana lebih awal (sebelum jatuh tempo) hanya akan dikenakan sejumlah biaya administrasi (nilainya telah disepakati sejak awal).

4. Pembiayaan ke Usaha Sesuai Syariat

Di tabungan syariah, dana diinvestasikan pada berbagai perusahaan atau instrumen investasi yang menjalankan prinsip Islam. Melarang adanya pembiayaan terhadap perusahaan yang tidak mengikuti ketentuan syariah, seperti gharar, maisir, dan riba.

Dengan kata lain, tabungan syariah memberikan jaminan halal atas berbagai kegiatan investasi yang dilakukan menggunakan dana nasabah.

5. Pelaksanaan Diawasi DSN MUI

Pada tabungan syariah, dalam hal sistem keuangan yang diterapkan, khususnya pada akad yang digunakan dalam tabungan syariah, sesuai dengan fatwa yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas Syariah – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Kekurangan Tabungan Bank Syariah

1. Hanya Tersedia di Bank Syariah atau Unit Syariah

Penjualan produk Syariah terbatas di Bank Syariah dan Unit Syariah di Bank Konvensional.

2. Belum Dikenal Luas

Masyarakat belum banyak mengenal produk tabungan Syariah. Terlihat dari masih rendah porsi simpanan di tabungan Syariah dibandingkan konvensional.

3. Nisbah Bagi Hasil Bisa Berubah dan Fluktuatif

Penghitungan imbal hasil pada tabungan syariah, yaitu bersifat fluktuatif, tergantung dengan keuntungan bank.

4. Imbal Hasil Cenderung Lebih Rendah

Suku bunga tabungan konvensional pada umumnya lebih besar ketimbang tabungan syariah dan imbal hasil bisa dihitung sejak awal. Sedangkan hasil tabungan syariah berubah-ubah, walau tak tertutup kemungkinan melebihi bunga tabungan konvensional.

5. Tingginya Unsur Ketidakpastian Imbal Hasil

Tabungan syariah dalam pos akuntansi masuk pada pos investasi, yang umumnya terkait dengan aset atau modal tergantung dengan jangka waktu tabungannya. Hal ini dikarenakan sistem bagi hasil yang terkandung dalam tabungan syariah dan konsep kemitraan yang diusungnya, sehingga tidak ada pihak yang berhutang atau berhutang ke pihak lainnya.

Apa itu Tabungan Bank Konvensional

Tabungan Konvensional adalah produk simpanan yang dikeluarkan oleh bank konvensional.

Pada tabungan konvensional, sistem keuangan yang diterapkan adalah sistem konvensional yang biasanya dilakukan perbankan, dengan berbagai peraturan dan syarat serta ketentuan yang telah disusun sedemikian rupa dalam peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Fitur Tabungan Bank Konvensional

  • Sistem bunga dan kategori riba
  • Tingkat bunga relatif lebih tinggi dari nisbah bagi hasil
  • Kena pinalti jika deposito/tabungan di break
  • Uang bisa ditanamkan di bisnis melanggar Syariat

Kelebihan Tabungan Bank Konvensional

1. Return Bunga Pasti

Tabungan konvensional menerapkan sistem bunga tetap, yaitu imbal hasil yang akan didapat nasabah telah ditetapkan sebelumnya dan itu bersifat tetap.

Jadi, apapun investasi yang dilakukan pihak bank atas sejumlah dana tabungan nasabah, hal tersebut tidak akan mempengaruhi jumlah pendapatan yang akan diperoleh nasabah atas investasi yang dilakukan dalam tabungan konvensional.

2. Bunga Lebih Tinggi

Suku bunga tabungan konvensional pada umumnya lebih besar ketimbang tabungan syariah dan imbal hasil bisa dihitung sejak awal.

3. Unsur Ketidakpastian Kecil

Dalam tabungan konvensional di mana hubungan antara bank dan nasabah lebih ke arah debitur-kreditur dengan aturan-aturan yang mengikat, perlakuan akuntansinya lebih condong ke pos hutang-piutang. Debitur akan mencatat sebagai hutang dengan beban bunga, sementara kreditur akan mencatat tabungan konvensional sebagai piutang dan pendapatan.

Kekurangan Tabungan Bank Konvensional

1. Kategori Riba

Pengelolaan dana pada tabungan konvensional, yaitu bank bebas mengelola dana untuk keuntungan sebesar-besarnya menurut hukum.

Sedangkan hubungan nasabah dengan bank pada tabungan konvensional adalah nasabah menjadi debitur dan bank adalah kreditur.

Pada tabungan konvensional, besaran bunga ini telah ditetapkan sejak awal (pasti) dalam jumlah persentase tertentu. Kinerja pasar dan berbagai risiko yang akan dihadapi pihak bank (pengelola) tidak akan mempengaruhi jumlah pendapatan bunga yang akan diperoleh nasabah.

2. Kena Penalti Jika tabungan di Break

Di tabungan konvensional terdapat penalti. Jika tabungan dicairkan sebelum jatuh tempo, nasabah akan kena penalti.

Bank konvensional menerapkan persentase biaya penalti kepada nasabahnya. Jumlahnya beragam, mulai dari 0,5% hingga 2%.

3. Uang tabungan Ditanamkan ke Bisnis Tidak Sesuai Syariat

Di tabungan konvensional, dana diinvestasikan pada semua perusahaan atau instrumen investasi. Tidak ada ketentuan yang mengatur harus ke usaha yang menjalankan prinsip Islam. Akibatnya ada kemungkinan pembiayaan tabungan konvensional ke perusahaan yang tidak mengikuti ketentuan syariah, seperti gharar, maisir, dan riba.

Pihak bank bebas memilih jenis investasi apapun yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan dianggap dapat memberikan keuntungan atas kegiatan tersebut.

Perbedaan Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah

1. Skema Akad

Perbedaan kedua jenis tabungan ini adalah pada skema akadnya. 

Pengelolaan dana pada tabungan syariah, yaitu dana nasabah dikelola sesuai prinsip syariah. Akad yang digunakan sesuai fatwa yang ditetapkan dewan syariah.

Hal ini menjadi nilai tambah, terutama bagi mereka yang mengharapkan instrumen investasi sesuai dengan ketentuan syariah yang berlaku.. Status dana pada tabungan syariah adalah dana menjadi investasi bank syariah.

Sementara, dalam tabungan konvensional, sistemnya adalah bunga.

2. Penyaluran Dana untuk Bisnis 

Dana di tabungan konvensional disalurkan ke semua jenis usaha, sementara dana dari tabungan Syariah disalurkan ke jenis usaha yang sesuai Syariat.

3. Tingkat Return

Bunga di tabungan konvensional relatif lebih tinggi dari nisbah bagi hasil di tabungan Syariah.

Mana Pilihan Terbaik, Tabungan bank Syariah atau Tabungan Bank Konvensional ?

Tabungan bank Syariah lebih cocok untuk mereka yang ingin menaruh uang dengan sistem syariat dan anti riba karena nisbah bagi hasil lebih kecil dan bisa naik turun.

Sementara, tabungan bank konvensional menawarkan bunga lebih tinggi dan lebih pasti dibandingkan tabungan bank  syariah, tapi tabungan konvensional tidak anti riba.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait