
Daftar Isi
Salah satu pilihan melakukan investasi saham di USA adalah dengan melakukan lewat Interactive Broker atau eToro.
Kami sudah pernah membuat review Interactive Broker dan eToro secara terpisah.
Untuk mengetahui mana pilihan yang terbaik, kami lakukan membandingkan keduanya dalam tulisan ini.
Interactive Broker dan eToro adalah broker yang punya izin resmi beroperasi di Bursa Saham USA sehingga ketika melakukan jual beli lewat broker ini kita langsung terjun ke pasar (tidak ada perantara lain lagi).
Interactive Broker dan eToro memberikan kesempatan luas untuk diversifikasi global masuk ke pasar internasional dengan tidak hanya bermain di saham tetapi juga instrumen lain (opsi, crypto, ETF dll) di lebih dari 150 negara.
Namun, kekurangan Interactive Broker dan eToro adalah tidak punya kantor di Indonesia, semua proses via aplikasi secara online, tidak diawasi oleh regulator di Indonesia.
Tapi ada satu hal yang membedakan, yaitu Interactive Broker menerima calon nasabah dengan alamat Indonesia dan identitas Indonesia, sementara eToro menolak calon nasabah yang domisili di Indonesia.
eToro adalah online trading internasional yang menawarkan sekitar 7.000 produk investasi dari berbagai kategori seperti saham, ETH, maupun mata uang kripto.
eToro telah memiliki lebih dari 35 juta pengguna aktif dari seluruh dunia yang tersebar di lebih dari 140 negara.
Sejumlah kemudahan transaksi di eToro adalah:
Platform online ini menawarkan user interface yang sederhana dan mudah untuk investor gunakan. Sehingga, cocok bagi investor pemula yang baru saja mulai berinvestasi.
Melalui fitur social trading ini, para pengguna di eToro dapat saling berinteraksi, mengikut, bahkan menyalin strategi trading dari investor lain yang lebih berpengalaman.
eToro menyediakan akun demo, di mana calon investor dapat terlebih dahulu berlatih trading dengan modal virtual sebesar US$ 100 dalam kondisi pasar yang berlangsung secara real-time.
Jenis akun ini khusus untuk pengguna Muslim yang ingin berinvestasi sesuai dengan hukum syariah. Tidak ada pengenaan komisi berbasis bunga pada akun syariah ini.
eToro menyediakan lebih dari 7.000 pilihan produk investasi yang bisa dijual belikan lewat platform, yaitu: saham, ETF, Kripto dan lain - lain
Untuk negara-negara di Asia Tenggara, eToro sudah teregulasi di Singapura melalui Monetary Authority of Singapore (MAS).
eToro menawarkan berbagai pilihan tipe akun yaitu: Personal (ritel), profesional, institusional, dan syariah
eToro memiliki dua platform trading, yaitu platform webtrader dan aplikasi mobile. Ini memberikan pilihan buat pengguna untuk mengakses dengan lebih mudah.
Beberapa kekurangan membeli saham USA di eToro, yaitu:
eToro tidak punya kantor di Indonesia. Proses pembukaan rekening, jual beli saham, sepenuhnya dilakukan secara online.
Tidak semua orang nyaman menempatkan uangnya saat broker tersebut tidak punya kantor perwakilan di Indonesia.
eToro belum menyediakan Layanan Bahasa Indonesia
eToro belum menyediakan layanan untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Meskipun menggunakan VPN, eToro akan menolak permohonan calon investor yang punya alamat di Indonesia.
Broker eToro ini tidak diregulasi oleh otoritas Indonesia, seperti OJK atau Bappebti.
Interactive Broker adalah broker saham USA dimana melalui aplikasi ini kita bisa melakukan jual beli saham di bursa USA secara aman dan resmi.
Dari awal, kita harus paham bahwa interactive broker tidak berizin OJK. Kenapa ? Karena pasar yang dilayani oleh Interactive Broker adalah pasar saham bukan di Indonesia.
Aman tidaknya Interactive Broker ditunjukkannya oleh lisensi yang dimiliki yang diperoleh dari SEC sebagai pengawas dan otoritas bursa di USA.
Jadi walaupun Interactive Broker tidak punya izin OJK bukan berarti broker ini tidak aman karena punya lisensi dari pengawas pasar bursa saham USA, yaitu sec.
Broker ini menawarkan berbagai pilihan instrumen investasi yang lengkap mulai dari saham, margin, fraksi saham, opsi sampai crypto, dan salah satu yang paling komprehensif di industri,
Keunggulan broker saham USA ini adalah:
Interactive Broker tercatat di FINRA dan punya izin resmi dari Securities and Exchange (SEC) dengan CRD#: 36418/SEC#: 8-47257.
Perusahaan Interactive Broker tercatat sahamnya di bursa Nasdaq dengan kode IBKR atas nama INTERACTIVE BROKERS GROUP, INC.
Tidak ada minimum deposit dana saat buka akun Interactive Broker. Kita bisa buka akun tanpa perlu setor dana awal.
Dana yang kita setorkan cukup dalam mata uang rupiah. Nanti akan langsung dikonversikan ke dollar untuk bisa melakukan transaksi beli saham.
Ini memudahkan karena kita tidak kena resiko perubahan nilai tukar. Kita cukup memastikan jumlah investasi dalam rupiah.
Penarikan dana bisa langsung ke rekening bank di Indonesia. Prosesnya cukup mudah dengan menginput data rekening bank di aplikasi.
Interactive Broker menawarkan pilihan produk investasi yang lengkap untuk berbagai negara di dunia, yaitu stocks, options, futures, foreign exchange instruments (“forex”), bonds, mutual funds, ETFs, precious metals, and forecast contracts on more than 160 electronic exchanges and market centers in 36 countries and 28 currencies around the world.
Produk instrumen investasi lengkap di berbagai negara menawarkan peluang diversifikasi yang optimal karena kita sebagai investor jadi punya banyak pilihan dan dengan mudah bisa merealokasikan investasi dalam satu aplikasi.
Kalau sudah punya saham USA di broker lain, kita bisa dengan mudah memindahkannya ke rekening saham di Interactive Broker.
Salah satu kunci pengelolaan risiko yang baik adalah melakukan diversifikasi.
Don’t put all your eggs in one basket !
Bagaimana diversifikasi sebaiknya dilakukan ? Beli saham seharusnya sesuai dengan global share market, yang menunjukkan di bursa mana kinerja saham terbaik.
Interactive Broker tidak hanya fokus pada pasar USA tetapi juga memberikan kesempatan buat investor untuk beli di lebih dari 160 pasar dan 28 mata uang, sehingga cocok buat mereka yang ingin melakukan diversifikasi investasi secara internasional.
Kita harus mengakui bahwa nilai Rupiah terhadap Dollar mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Rupiah per Dollar berada di kisaran Rp 16,000 per Dollar sementara beberapa tahun lalu kita belum lupa bahwa Rupiah masih di Rp 14,000 per Dollar.
Trend transaksi neraca berjalan Indonesia yang senantiasa defisit dari tahun ke tahun membuat kemungkinan Rupiah kembali melemah masih tinggi.
Menghadapi tantangan ini, investasi di saham luar negeri secara tidak langsung membantu kita melakukan hedging terhadap aset, antisipasi jika nilai mata uang Rupiah mengalami fluktuasi terhadap US$.
Sebagai investor, hal yang bisa kita lakukan menghadapi risiko nilai tukar ini adalah melakukan hedging, salah satunya dengan investasi saham di luar negeri.
Disamping risiko nilai tukar, daya beli mata uang US$ relatif lebih kuat dibandingkan mata uang lain, yang dicerminkan dari inflasi di US lebih rendah dibandingkan di Indonesia.
Minimum pembelian saham di New York Stock Exchange (NYSE) adalah 1 lembar saham.
Betul, Anda bisa beli hanya 1 saham di bursa Wall Street.
Berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia, minimum pembelian adalah 100 lembar saham.
Menurut saya, kombinasi antara kebijakan Zero Commision dan pembelian minimum 1 lembar saham, sangat membantu investor ritel yang dana investasinya cukup terbatas untuk melakukan investasi saham.
Interactive Broker memberikan komisi nol untuk jual beli saham dan ETF di pasar USA.
Meskipun punya sejumlah kelebihan, pengalaman kami bahwa Interactive Broker juga punya sejumlah kekurangan yang perlu kita antisipasi, yaitu:
Proses buka akun di Interactive Broker cukup panjang terutama pengecekan terkait dokumen yang kita sampaikan.
Pada saat pembukaan akun, kita diminta menyampaikan dokumen untuk pembuktian domisili saat ini. Ini jadi salah satu syarat utama.
Penarikan dana hanya bisa dilakukan dalam mata uang US$. Tidak bisa dilakukan WD dalam Rupiah.
Konsekuensinya, kita harus punya rekening US$ di Indonesia untuk menerima WD dana.
Kita belum familiar saham - saham di USA karena memang jarang terekspos. Perlu waktu untuk mempelajari saham - saham ini.
Interactive Brokers tidak punya kantor di Indonesia. Proses pembukaan rekening, jual beli saham, sepenuhnya dilakukan secara online.
Tidak semua orang nyaman menempatkan uangnya saat broker tersebut tidak punya kantor perwakilan di Indonesia.
Meskipun Interactive Broker punya izin resmi dan diawasi oleh SEC dan FINRA sebagai otoritas USA, namun broker ini tidak diregulasi oleh otoritas Indonesia, seperti OJK atau Bappebti. Kita perlu memahami cara kerja dan pengawasan broker di USA, untuk betul betul paham bagaimana regulasi broker di negara Paman Sam ini.
Kita perlu memikirkan pengurusan pajak untuk transaksi di pasar saham USA.
Interactive Broker dan eToro memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri - sendiri.
Tidak ada yang perfect !
Untuk itu, paling penting adalah memahami kebutuhan kita sebagai investor yang ingin beli saham di pasar USA dan memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)