Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review Interactive Broker Indonesia, Apa Aman Buat Beli Jual Saham USA dari Pengalaman Pribadi

Daftar Isi

Review Interactive Broker Indonesia, Apa Aman Buat Beli Jual Saham USA

Bagaimana cara melakukan investasi jual beli saham di pasar Amerika Serikat ? Salah satunya adalah dengan melakukan jual beli saham di broker resmi, salah satunya, yaitu Interactive Broker.

Kami sudah lebih dari 3 tahun menggunakan Interactive Broker untuk melakukan beli saham di USA dan sekarang ingin berbagi soal bagaimana pengalaman menggunakan broker ini, khususnya soal keamanan berinvestasi dan cara menggunakan aplikasinya.

Apa itu Interactive Broker

Interactive Broker adalah broker saham USA dimana melalui aplikasi ini kita bisa melakukan jual beli saham di bursa USA secara aman dan resmi.

Interactive Broker Apakah Aman dan Izin OJK

Dari awal, kita harus paham bahwa interactive broker tidak berizin OJK. Kenapa ? Karena pasar yang dilayani oleh Interactive Broker adalah pasar saham bukan di Indonesia.

Aman tidaknya Interactive Broker ditunjukkannya oleh lisensi yang dimiliki yang diperoleh dari SEC sebagai pengawas dan otoritas bursa di USA.

Jadi walaupun Interactive Broker tidak punya izin OJK bukan berarti broker ini tidak aman karena punya lisensi dari pengawas pasar bursa saham USA, yaitu sec.

Fitur Interactive Broker

Broker ini menawarkan berbagai pilihan instrumen investasi yang lengkap mulai dari saham, margin, fraksi saham, opsi sampai crypto, dan salah satu yang paling komprehensif di industri, yaitu:

Instrument 
Stock TradingYes
Account Feature - Margin TradingYes
Fractional Shares (Stocks)Yes
OTC StocksYes
Options Trading infoYes
Complex Options Max Legs info6
Fixed Income (Treasurys) infoYes
Futures Trading infoYes
Forex Trading infoYes
Crypto Trading infoYes info
Crypto Trading - Total Coins info11 info
Traditional IRAs infoYes
Roth IRAs infoYes
Advisor Services info 

Cara Buka Akun Beli Saham USA

Dalam pembukaan akun, ada proses yang perlu dicermati dan dokumen perlu dilengkapi, yaitu:

a. Isi Data dan Informasi

Proses pembukaan akun dimulai dengan menyampaikan informasi sebagai berikut:

  • Name;
  • Address;
  • Date of Birth;
  • Citizenship;
  • Tax Residency & Tax Identification Number;
  • Passport, Driver’s License or Identity Card Number;
  • Employer name and address;
  • Information on assets and income;
  • Investment objectives and experience;
  • Bank or 3rd party broker account numbers for funding purposes

b. Dokumen Identitas dan Tanggal Lahir

Dokumen identitas perlu disampaikan adalah pilihan salah satu dibawah ini:

  • Passport;
  • National Identity Card;
  • Driver's License;
  • Alien Identification Card.

c. Dokumen Bukti Domisili Tinggal

Interactive Broker meminta dokumen untuk membuktikan domisili tempat tinggal dan yang bisa diterima adalah salah satu dari daftar dibawah ini:

  • Mortgage Statement, Deed or Other Evidence of Property;
  • Current Lease;
  • Utility Bill (less than 12 months old);
  • Current Driver’s License
  • Bank Statement, Bank-Issued Credit Card Statement or Bank-Issued Debit Card Statement or Signed Letter from Bank on Bank Letterhead Confirming Address
  • Bill for Homeowner’s or Renter’s Insurance Policy (less than 12 months old);
  • Government-Issued Letters or Statements Establishing Current Address (less than 12 months old).

Minimum Deposit (Tidak Ada)

Tidak ada minimum deposit di Interactive Broker saat membuka akun. Kita hanya perlu melakukan deposit saat akan melakukan transaksi beli saham.

Jumlah deposit tergantung pada nilai transaksi beli saham yang akan kita lakukan.

Cara Deposit Dana Dalam Rupiah

Cara Deposit Dana di Interactive Broker Dalam Rupiah

Setelah berhasil buka akun, langkah selanjutnya adalah kita perlu melakukan deposit ke rekening di Interactive Broker agar bisa mulai melakukan investasi saham.

Cara deposit cukup mudah karena bisa dilakukan dalam rupiah ke rekening bank di Indonesia.

Lewat aplikasi, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Di aplikasi pilih deposit dan kita akan diarahkan ke halaman untuk melakukan deposit
  2. Pilih mata uang yang akan kita gunakan, dalam hal ini Indonesian Rupiah (IDR)
  3. Muncul pilihan ‘Bank Transfer via Wise” dan klik ini
  4. Masukkan jumlah Rupiah yang akan kita deposit
  5. Setelah memasukkan deposit nilai rupiah, muncul nilai USD dengan guaranteed rate (berlaku selama 37 jam) dan fee transfer.
  6. Setelah itu, kita setuju, muncul detil cara transfer, yaitu: bank tujuan di Indonesia, nomor rekening untuk melakukan transfer dalam Rupiah dan message yang harus kita tuliskan saat transfer
  7. Kita diminta menentukan ‘Source of Funds’, yang tersedia dalam bentuk daftar pilihan. Ini wajib diisi.
  8. Proses selesai dan biasanya dalam waktu 24 jam uang deposit akan masuk ke dalam rekening Interactive Broker

Cara Beli Saham

Proses beli saham cukup mudah dilakukan, yaitu:

  1. Pastikan kita sudah punya deposit di rekening sebelum transaksi beli saham
  2. Pilih saham yang akan jadi target kita dengan memasukkan nama saham atau kodenya
  3. Masukkan jumlah lembar saham atau nilai USD yang akan kita beli
  4. Pilih order type. Paling mudah market order karena dengan tipe ini broker akan melakukan pembelian di harga pasar
  5. Sebelum mengirimkan order, kita bisa melakukan preview terlebih dulu untuk melihat apakah semua sudah sesuai
  6. Setelah yakin semua sudah oke, Klik Buy Order
  7. Nanti muncul pesan apakah dana yang kita miliki cukup untuk mengeksekusi order ini. Jika dana memang cukup, order akan langsung di eksekusi, sementara jika tidak, order tidak bisa dijalankan dan kita diminta menambah dana
  8. Setelah order sukses, kita bisa langsung melihat posisi saham yang kita beli di portfolio.

Cara Jual Saham

Proses jual saham tidak kalah mudah dilakukan, yaitu:

  1. Masuk aplikasi dan Pilih kode saham yang akan dijual dengan memasukkan nama saham atau kodenya
  2. Masukkan jumlah saham yang akan kita jual
  3. Pilih order type. Paling mudah market order karena broker akan melakukan penjualan di harga pasar
  4. Sebelum mengirimkan order, kita bisa melakukan preview terlebih dulu.
  5. Setelah yakin semua sudah oke, Klik Sell Order

Cara Ambil Uang Withdraw Dana ke Rekening Bank di Indonesia

Cara Ambil Uang Withdraw Dana ke rekening bank di Indonesia di Interactive Broker

Proses mengambil dana atau WD ke rekening bank di Indonesia, yaitu:

  1. Masuk ke aplikasi Interactive Broker, pilih ‘Withdraw’. Nanti masuk ke halaman khusus untuk withdraw money
  2. Kita harus pilih mata uang yang akan kita terima. Dalam hal ini, paling mudah adalah terima di US$. Tidak ada pilihan terima dalam mata uang Rupiah
  3. Pengiriman uang ke rekening bisa dilakukan lewat transfer bank, maka untuk itu kita pilih ‘Bank Transfer’.
  4. Kita kemudian wajib mengisi data rekening bank yang akan menerima dana WD. Wajib diperhatikan bahwa nama di rekening bank kita harus sama dengan nama di interactive broker.

Berikut ini adalah contoh informasi bank yang dibutuhkan dan data bank pengirim dari pihak interactive broker:

Receiving Bank

Bank Name: PT. BANK CIMB NIAGA, TBK.

Bank Address: MENARA SENTRAYA, FLOOR 32 JALAN ISKANDARSYAH RAYA 1A, JAKARTA, JAKARTA 12160, Indonesia

SWIFT/BIC Code: BNIAIDJAXXX

Bank Account Number: 70542551XXXX

Correspondent Bank

Bank Name: THE BANK OF NEW YORK MELLON

Bank Address: NEW YORK, New York, United States

SWIFT/BIC Code: IRVTUS3NXXX

Riset Saham dan Ekonomi

Salah satu keunggulan broker ini adalah menyediakan berbagai riset saham dan data ekonomi global secara komprehensif. Semuanya bisa diakses dengan gratis lewat aplikasinya.

Kelebihan Interactive Broker

Keunggulan broker saham USA ini adalah:

1. Aman Punya Izin Resmi Broker USA

Interactive Broker tercatat di FINRA dan punya izin resmi dari Securities and Exchange (SEC) dengan CRD#: 36418/SEC#: 8-47257.

Perusahaan Interactive Broker tercatat sahamnya di bursa Nasdaq dengan kode IBKR atas nama INTERACTIVE BROKERS GROUP, INC.

2. Tanpa Minimum Deposit Buka Akun

Tidak ada minimum deposit dana saat buka akun Interactive Broker. Kita bisa buka akun tanpa perlu setor dana awal.

3. Deposit Bisa Dalam Rupiah

Dana yang kita setorkan cukup dalam mata uang rupiah. Nanti akan langsung dikonversikan ke dollar untuk bisa melakukan transaksi beli saham.

Ini memudahkan karena kita tidak kena resiko perubahan nilai tukar. Kita cukup memastikan jumlah investasi dalam rupiah.

4. Tarik Dana Withdraw ke Rekening di Indonesia

Penarikan dana bisa langsung ke rekening bank di Indonesia. Prosesnya cukup mudah dengan menginput data rekening bank di aplikasi.

5. Produk Investasi Lengkap

Interactive Broker menawarkan pilihan produk investasi yang lengkap untuk berbagai negara di dunia, yaitu stocks, options, futures, foreign exchange instruments (“forex”), bonds, mutual funds, ETFs, precious metals, and forecast contracts on more than 160 electronic exchanges and market centers in 36 countries and 28 currencies around the world.

Produk instrumen investasi lengkap di berbagai negara menawarkan peluang diversifikasi yang optimal karena kita sebagai investor jadi punya banyak pilihan dan dengan mudah bisa merealokasikan investasi dalam satu aplikasi.

6. Bisa Mudah Transfer Saham dari Brokerage USA Lain

Kalau sudah punya saham USA di broker lain, kita bisa dengan mudah memindahkannya ke rekening saham di Interactive Broker.

7. Diversifikasi Investasi di Pasar Global

Salah satu kunci pengelolaan risiko yang baik adalah melakukan diversifikasi.

Don’t put all your eggs in one basket !

Bagaimana diversifikasi sebaiknya dilakukan ? Beli saham seharusnya sesuai dengan global share market, yang menunjukkan di bursa mana kinerja saham terbaik.

Interactive Broker tidak hanya fokus pada pasar USA tetapi juga memberikan kesempatan buat investor untuk beli di lebih dari 160 pasar dan 28 mata uang, sehingga cocok buat mereka yang ingin melakukan diversifikasi investasi secara internasional.

8. Menahan Risiko Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar

Kita harus mengakui bahwa nilai Rupiah terhadap Dollar mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Rupiah per Dollar berada di kisaran Rp 16,000 per Dollar sementara beberapa tahun lalu kita belum lupa bahwa Rupiah masih di Rp 14,000 per Dollar.

Trend transaksi neraca berjalan Indonesia yang senantiasa defisit dari tahun ke tahun membuat kemungkinan Rupiah kembali melemah masih tinggi.

Menghadapi tantangan ini, investasi di saham luar negeri secara tidak langsung membantu kita melakukan hedging terhadap aset, antisipasi jika nilai mata uang Rupiah mengalami fluktuasi terhadap US$.

Sebagai investor, hal yang bisa kita lakukan menghadapi risiko nilai tukar ini adalah melakukan hedging, salah satunya dengan investasi saham di luar negeri.

Disamping risiko nilai tukar, daya beli mata uang US$ relatif lebih kuat dibandingkan mata uang lain, yang dicerminkan dari inflasi di US lebih rendah dibandingkan di Indonesia.

9. Bisa Beli Hanya 1 Saham

Minimum pembelian saham di New York Stock Exchange (NYSE) adalah 1 lembar saham.

Betul, Anda bisa beli hanya 1 saham di bursa Wall Street.

Berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia, minimum pembelian adalah 100 lembar saham.

Menurut saya, kombinasi antara kebijakan Zero Commision dan pembelian minimum 1 lembar saham, sangat membantu investor ritel yang dana investasinya cukup terbatas untuk melakukan investasi saham.

10. Komisi Nol

Interactive Broker memberikan komisi nol untuk jual beli saham dan ETF di pasar USA.

Kekurangan Interactive Broker

Meskipun punya sejumlah kelebihan, pengalaman kami bahwa Interactive Broker juga punya sejumlah kekurangan yang perlu kita antisipasi, yaitu:

1. Buka Akun Tidak Mudah

Proses buka akun di Interactive Broker cukup panjang terutama pengecekan terkait dokumen yang kita sampaikan.

2. Alamat Domisili Kita Harus Sama dengan Alamat di Dokumen

Pada saat pembukaan akun, kita diminta menyampaikan dokumen untuk pembuktian domisili saat ini. Ini jadi salah satu syarat utama.

3. WD Dana Hanya Bisa Dalam US$

Penarikan dana hanya bisa dilakukan dalam mata uang US$. Tidak bisa dilakukan WD dalam Rupiah.

Konsekuensinya, kita harus punya rekening US$ di Indonesia untuk menerima WD dana.

4. Tidak Paham Saham di Pasar USA

Kita belum familiar saham - saham di USA karena memang jarang terekspos. Perlu waktu untuk mempelajari saham - saham ini.

5. Tidak Ada Kantor Broker USA Berlisensi di Indonesia

Interactive Brokers tidak punya kantor di Indonesia. Proses pembukaan rekening, jual beli saham, sepenuhnya dilakukan secara online.

Tidak semua orang nyaman menempatkan uangnya saat broker tersebut tidak punya kantor perwakilan di Indonesia.

6. Interactive Broker Tidak Teregulasi OJK Indonesia

Meskipun Interactive Broker punya izin resmi dan diawasi oleh SEC dan FINRA sebagai otoritas USA, namun broker ini tidak diregulasi oleh otoritas Indonesia, seperti OJK atau Bappebti. Kita perlu memahami cara kerja dan pengawasan broker di USA, untuk betul betul paham bagaimana regulasi broker di negara Paman Sam ini.

Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !

Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait