
Suku Bunga Per Bulan
6.75 %
Minimal Plafon
Rp 50.000.000
- Jangka waktu hingga 30 tahun.
- Maksimal kredit 20 Milyar
- Pengajuan kredit secara online melalui eform BNI-Griya
- Bebas memilih lokasi properti idaman.
KPR Bank BNi menjadi salah satu bank yang menawarkan kemudahan membeli rumah dengan menawarkan produk kredit rumah atau yang istilahnya disebut Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan memilih program KPR Bank BNI, tentu saja masyarakat bisa lebih mudah memiliki rumah yang nyaman dan juga ekonomis.
Bank BNI menawarkan program KPR dengan berbagai fitur, keuntungan, dan keunggulan di dalamnya. Terlebih hingga saat ini, KPR Bank BNI sudah bekerja sama dengan ribuan developer perumahan sehingga prosedur KPR Bank BNI lebih aman dan juga terpercaya.
KPR Bank BNI menawarkan kemudahan bagi nasabah atau masyarakat dan membantu nasabahnya dalam memenuhi kebutuhan yakni memiliki hunian atau rumah. Ada berbagai program yang ditawarkan di dalam KPR Bank BNI ini dan tentu saja berbagai program tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing nasabahnya.
Namun secara umum, semua program yang ditawarkan di dalam KPR Bank BNI ini akan memudahkan nasabah atau masyarakat untuk memiliki atau membeli rumah. Meski KPR Bank BNI ini diselenggarakan oleh bank yang berbasis bank negara, namun KPR Bank BNI tidak mematok syarat pendapatan yang tidak terlalu tinggi, sehingga siapa saja bisa mengikuti program KPR Bank BNI ini.
KPR Bank BNI ini sebenarnya dirangkum dalam BNI Griya, yang menawarkan berbagai program penawaran pada KPR Bank BNI. Berikut adalah berbagai program atau jenis KPR Bank BNI yang ditawarkan kepada masyarakat.
KPR Bank BNI atau KPR BNI ini merupakan program kredit yang diberikan oleh Bank BNI untuk para nasabah atau masyarakat yang ingin memiliki rumah ideal dan nyaman. KPR BNI menawarkan maksimal tenor sampai 20 tahun dengan catatan jika Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) sudah mendekati waktu jatuh tempo, maka SHGB akan ditingkatkan ke Sertifikat Hak Milik (SHM).
Jika nasabah atau masyarakat menginginkan membeli properti lain selain rumah yakni ruko, KPR Bank BNI juga menawarkan program KPR Ruko. KPR Bank BNI dengan program KPR Ruko ini disediakan bagi nasabah yang membutuhkan kredit untuk membeli rumah toko atau ruko.
KPR Bank BNI ruko menawarkan maksimal tenor hingga 20 tahun dengan syarat yang sama dengan KPR BNI, yakni jika SHGB sudah mendekati jatuh tempo, maka harus dinaikkan menjadi SHM.
Selain KPR Bank BNI dan KPR Ruko, KPR Bank BNI juga menawarkan KPA BNI bagi yang ingin memiliki properti berupa apartemen. Sama dengan KPR BNI dan KPR Ruko, KPA ini juga mematok tenor sampai 20 tahun dengan syarat yang sama, yakni jika SHGB sudah mendekati jatuh tempo, maka harus dinaikkan menjadi SHM.
KPR Bank BNI juga menawarkan kemudahan yakni menyediakan kredit renovasi rumah dan kredit konstruksi. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan pendanaan untuk renovasi dan konstruksi, baik itu rumah, apartemen, atau ruko. Berbeda dengan kredit lain, tenor maksimal untuk kredit jenis ini adalah 15 tahun.
Sistem pencairan pada kredit renovasi rumah dan kredit konstruksi ini dengan sistem pencairan kredit yang dilakukan secara bertahap.
Selain kredit rumah dan properti lain, KPR Bank BNI juga menawarkan program take over jual beli atau (TOJB). Program ini ditawarkan untuk pengalihan KPR kepada pihak lain, baik dari KPR Bank BNI maupun KPR bank lain. Meski demikian, suku bunga yang berlaku untuk TOJB ini sama dengan suku bunga pada KPR Bank BNI jual beli.
TOJB ini bisa dilakukan dari leasing yang bersangkutan ke perorangan dan masa tenor yang dimiliki sama dengan program KPR Bank BNI lain yakni maksimal tenor 20 tahun.
Selain itu, KPR Bank BNI juga menawarkan kemudahan melakukan take over KPR BNI Murni dan top up serta take over yang memungkinkan masyarakat atau nasabah melakukan pemindahan KPR dari bank lain ke bank BNI. Akan tetapi, ada catatan durasi KPR yang sebelumnya sudah harus berjalan minimal 1 tahun.
Kemudian mengenai maksimal tenor yang ditentukan, sama dengan program KPR Bank BNI lain yakni 20 tahun.
Program KPR Bank BNI yang terakhir adalah top up KPR BNI. Program ini adalah jika nasabah sudah melakukan KPR BNI dan sudah berjalan selama 1 tahun, nasabah dapat memanfaatkan program ini untuk dapat menambah fitur kredit. Sama dengan yang lain, maksimal tenor untuk program ini adalah 20 tahun.
Berikut ini contoh simulasi cicilan KPR BNI berdasarkan kalkulator di situs resmi BNI
Harga Rumah | Rp. 500.000.000 |
Masa Kredit (bulan) | 120 Bulan |
Persentase Uang Muka (%) | 10% |
Uang Muka | Rp. 50.000.000 |
Suku Bunga per. Tahun | 6.75% |
Maks. Kredit | Rp. 450.000.000 |
Angsuran Kredit per. Bulan | Rp. 5.167.085 |
Min. Penghasilan Bersih per. Bulan | Rp. 10.334.170 |
Bunga Dapat Berubah Sewaktu-waktu Tanpa Pemberitahuan Lebih Lanjut
Tingkat bunga bisa berubah - ubah tergantung kebijakan BNI. Di situs BNI disebutkan sekitar 6.75%
Provisi: 1% dari maksimal kredit eenmalig
Administrasi: mulai dari Rp750.000 sampai Rp2.000.000 tergantung pengajuan
Asuransi jiwa dan asuransi kebakaran dapat ditentukan kemudian
Appraisal dan notaris ditentukan kemudian
KPR BNI adalah kemudahan membeli rumah dengan menawarkan produk kredit rumah atau yang istilahnya disebut Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Jika nasabah atau masyarakat ingin mengikuti program BNI Griya yang ditawarkan KPR Bank BNI, maka harus memenuhi syarat dan ketentuan di bawah ini:
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia 21 tahun saat melakukan pengajuan
3. Usia maksimal 55 tahun atau usia pensiun jika karyawan dan 65 tahun untuk profesional dan wiraswasta
4. Mengisi formulir dan melengkapi persyaratan dokumen
Syarat dokumen yang harus dilampirkan untuk mengajukan KPR Bank BNI adalah sebagai berikut:
1. Fotokopi KTP suami atau istri
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
3. Fotokopi Surat Nikah (apabila sudah menikah)
4. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi atau SPT PPH 21
5. Fotokopi rekening gaji 3 bulan terakhir bagi karyawan
6. Fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir bagi profesional atau wiraswasta
7. Surat asli surat keterangan kerja dan slip gaji bagi karyawan
8. Fotokopi izin praktik atau surat pengurusan perpanjangan izin praktik dari instansi terkait bagi profesional
9. Fotokopi SIUP/surat izin usaha lainnya/TDP/NIB (nomor induk berusaha)/surat kepengurusan pembuatan/perpanjangan jika TDP/NIB sedang diproses bagi pengusaha atau wiraswasta
10. Fotokopi akta pendirian dan/ atau akta perubahan terakhir (jika ada perubahan pengurus atau pemilik saham) bagi pengusaha atau wiraswasta
11. Pas foto pemohon dan suami atau istri pemohon ukuran 3x4
12. Fotokopi dokumen jaminan (Sertifikat, IMB, bukti lunas PBB tahun terakhir)
13. Fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir bagi pengusaha atau wiraswasta
Adapun biaya yang ditanggung nasabah jika mengambil program KPR Bank BNI adalah sebagai berikut:
1. Provisi: 1% dari maksimal kredit eenmalig
2. Administrasi: mulai dari Rp750.000 sampai Rp2.000.000 tergantung pengajuan
3. Asuransi jiwa dan asuransi kebakaran dapat ditentukan kemudian
4. Appraisal dan notaris ditentukan kemudian