Daftar Isi
Bahaya pinjaman online Kredit Pintar adalah bunga tinggi, akses data pribadi, tenor singkat, limit kecil dan penagihan bisa ke kontak telp di ponsel oleh DC lapangan.
Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan Kredit Pintar karena pinjol ini juga punya sejumlah kelebihan seperti persyaratan mudah, persetujuan cepat, serta bisa tidak dicek BI Checking.
Namun, calon peminjam perlu memiliki gambaran yang seimbang tidak hanya soal kelebihan, tetapi soal kerugian jika mengambil pinjol ini.
Kami melakukan review terhadap berbagai sumber informasi, termasuk paling utama di Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi – Privacy Policy di aplikasi dan situs resmi Kredit Pintar, serta interview dengan orang orang yang pernah mengambil pinjaman di Kredit Pintar.
Dari hasil review tersebut, kami pilah dan tulis soal kekurangan dan bahaya pinjaman rumah ini.
Berikut ini bahaya dan kerugiannya;
Tidak bisa dipungkiri bahwa bunga Kredit Pintar jauh dari kata murah. Suku bunga pinjol cukup tinggi.
Saat ini, berlaku ketentuan dari OJK dan AFPI bahwa bunga pinjol maksimum 0.4% per hari.
Artinya, bunga pinjaman online sebulan bisa mencapai 12% atau setahun 144%.
Bandingkan dengan bunga KTA Bank, yang 25% sampai 30% setahun.
Kredit Pintar menerapkan sistem bunga harian pada setiap nominal pinjaman yang tersedia pada penggunanya. Tentunya, bunga harian ini tidak terasa membebani apabila debitur mengajukan pinjaman dengan tenor yang pendek karena dengan begitu, mereka juga akan dikenai jumlah bunga harian yang lebih kecil.
Misalnya, debitur yang mengajukan pinjaman dengan tenor 2 minggu tentunya akan membayar bunga pinjaman dengan nominal yang lebih kecil dibandingkan dengan debitur yang mengajukan pinjaman dengan tenor 90 hari.
Dalam mengajukan dana tunai di Kredit Pintar, pengguna akan diberikan berbagai pilihan nominal yang tersedia sesuai dengan skor kredit yang dimiliki dalam suatu aplikasi pinjaman online.
Dari setiap pilihan nominal pinjaman tersebut, umumnya suatu aplikasi memberikan simulasi nominal pinjaman yang diajukan dan nominal pinjaman yang dicairkan ke rekening pengguna.
Kedua nominal tersebut kemungkinan besar akan mengalami selisih karena adanya pemotongan biaya di awal.
Biaya di awal dikenakan pada pengguna yang mengajukan pinjaman untuk nominal tertentu dan dipotong langsung dari nominal pinjaman.
Mungkin, ada pengguna yang tidak mempermasalahkan hal ini namun, untuk pengguna yang benar-benar membutuhkan dana sesuai dengan nominal yang diajukan, tentu saja potongan biaya di awal ini cukup mengecewakan.
Pinjaman online Kredit Pintar menyediakan tenor yang lebih singkat dibandingkan dengan pinjaman dari perbankan. Tenornya mulai dari 90 hari sd 360 hari.
Dengan tenor yang singkat, sayangnya tidak semua debitur bisa membayar pinjaman dalam waktu yang singkat.
Tak jarang, untuk menyiasati hal tersebut, ada juga debitur yang rela untuk “gali lubang, tutup lubang” agar bisa melakukan pembayaran pinjaman sesuai dengan plafon yang dipilih.
Limit pinjaman di Kredit Pintar hanya sampai Rp 20 juta.
Keterbatasan limit pinjaman seringkali dikeluhkan oleh masyarakat sebagai kelemahan utama pinjaman online.
Kita bisa lihat bahwa aplikasi Kredit Pintar meminta banyak data pribadi di ponsel untuk bisa dilihat dan diakses, yaitu:
Kredit Pintar akan menyimpan Informasi Pribadi setidaknya selama 5 (lima) tahun atau selama diperlukan untuk melindungi kepentingan Kredit Pintar atau sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan Indonesia.
Dalam pinjaman online yang menggunakan aplikasi, selalu muncul resiko bahwa data pribadi di ponsel atau HP kita akan bisa diakses. Umumnya, pihak aplikasi akan meminta izin atas akses data pribadi.
OJK sudah menetapkan secara tegas soal ketentuan data yang bisa ditarik aplikasi untuk kepentingan memproses pengajuan kredit. Pelanggaran akan dikenakan sanksi oleh OJK.
Peminjam harus selalu siap dengan resiko ditagih ketika pinjaman gagal bayar. Pihak pemberi pinjaman pasti akan menagih dan mengejar kewajiban nasabah.
Di pinjaman online, proses penagihan bisa melibatkan pihak ke-3 debt collector (DC). Hal ini merupakan bagian dari proses bisnis di pinjol untuk membuat proses menjadi lebih efisien dan efektif.
Kredit Pintar memberikan denda keterlambatan pembayaran yang besar dan dihitung per hari. Bisa - bisa denda keterlambatan lebih besar dari bunga pinjaman.
Dalam Ketentuan Layanan, Kredit Pintar menyatakan sbb:
Selanjutnya, Anda dengan ini menjamin bahwa Anda telah menerima persetujuan dari pihak yang Anda daftarkan untuk menjadi kontak darurat Anda di Platform kami. Anda dengan ini melepaskan dan akan memberikan ganti rugi kepada kami atas kerugian, klaim, atau gugatan hukum kepada Kami sehubungan dengan percobaan untuk atau berkomunikasi dengan kontak darurat yang Anda daftarkan di Platform kami.
Perhatikan klausul ini bahwa jika kontak darurat komplain karena dihubungi Kredit Pintar terkait dengan pinjaman, maka Anda yang bertanggung jawab karena dengan memberikan nomor kontak darurat ke Kredit Pintar itu artinya Anda sudah meminta persetujuan kontak darurat untuk dicantumkan dalam aplikasi pinjaman.
Peminjam harus tahu bahwa saat penagihan, Kredit Pintar berhak menghubungi kontak yang terdapat di ponsel peminjam, dengan klausul dalam KEBIJAKAN PRIVASI – PRIVACY POLICY, sebagai berikut;
Kontak Terdaftar yang diberikan oleh Penerima Dana saat proses pengajuan permohonan perolehan Pendanaan (“Permohonan Pendanaan”) akan digunakan khusus untuk menghubungi Kontak Terdaftar ketika Penerima Dana diklasifikasikan sebagai Gagal Bayar.
Bagaimana kita mengelola resiko dan bahaya mengambil pinjol, berikut ini:
Baca juga - dc kredit pintar, kredit pintar penipu, penipuan kredit pintar, kredit pintar, bunga kredit pintar, review kredit pintar, kode referal kredit pintar, limit kredit pintar
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)