Pinjaman Online Dana Pendidikan Tanpa Jaminan

Semua tahu bahwa bank tidak memberikan pinjaman dana pendidikan. Tapi pinjaman dana pendidikan tanpa jaminan secara online yang cepat cair ditawarkan Fintech. Apa namanya dan bagaimana cara mengajukan ?

Pinjaman online untuk dana pendidikan mahasiswa dan pelajar tanpa jaminan adalah Dana Cita, Dana Didik, Koinworks, Pintek dan KTA.

Bank memberikan kredit kepada orang yang sudah punya penghasilan. Tanpa penghasilan hampir mustahil bank menyetujui permohonan kredit.

Itu sebabnya, pinjaman dana untuk mahasiswa tidak mungkin karena mahasiswa belum punya sumber penghasilan.

Bagaimana dengan iklan KTA untuk mahasiswa?

Setahu saya hanya ada 1 bank BUMN yang berani menawarkan pinjaman KTA untuk pelajar dengan persyaratan yang cukup rumit dan proses yang lama.

Sementara itu, potensi pasar pinjaman dana pendidikan boleh dibilang besar karena banyak pelajar atau mahasiswa yang tidak punya cukup uang untuk membiayai sekolah mereka. 

Apa itu Pinjaman Online Dana Pendidikan 

Ditengah kebutuhan pinjam uang untuk biaya pendidikan, sedangkan bank dan lembaga keuangan konvensional tidak memberikan solusi, muncullah Fintech menawarkan solusi alternatif pembiayaan.

Tentu saja, yang diberikan Fintech bukan pinjaman lunak mahasiswa. Konteksnya tetap kredit komersial.

Fintech menawarkan aplikasi pinjam uang untuk mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan dana untuk biaya kuliah dan sekolah mereka.

Keunggulan yang ditawarkan Fintech dalam pembiayaan pinjaman pendidikan sebagai berikut:
 

#1 Proses Online Cepat

Pengajuan cukup dilakukan secara online dengan mengirimkan email ke perusahaan Fintech yang menawarkan pinjaman uang online untuk pelajar.

Tidak perlu datang ke kantor cabang perusahaan Fintech. Semuanya diselesaikan lewat online.
 

#2 Persyaratan Mudah

Persyaratan yang perlu dipenuhi dalam pengajuan pinjaman adalah:

• Penjamin. Wajib adanya pihak yang menjadi penjamin mahasiswa atau pelajar yang mengajukan pinjaman. Penjamin ini harus memiliki penghasilan.
• Sudah terdaftar sebagai siswa. Di salah satu tempat peminjaman uang online, Siswa harus terdaftar dalam program pendidikan tinggi: Diploma (D1, D2, D3, D4), Akademi, S1, S2, atau setara di Indonesia. Program pendidikan siswa sudah harus mulai berjalan.
• Dokumen. Melengkapi semua dokumen administrasi: NIK, KTM, persetujuan Wali. Untuk siswa baru, surat penerimaan yang mencantumkan nama, lembaga pendidikan, dan program dimana Anda telah diterima, serta tanggal perkuliahan dimulai. Untuk siswa yang sudah aktif, bukti riwayat pembayaran atau transkrip akademik dapat digunakan.
   

#4 Pinjaman Tanpa Jaminan

Pinjaman yang ditawarkan adalah tanpa jaminan. Pelajar tidak perlu memberikan agunan kepada Fintech.

Ini tentu saja fitur yang bagus karena kita maklum bahwa siswa pasti belum memiliki jaminan atau agunan. Seandainya ada penjamin pun, mereka belum tentu bersedia memberikan agunan sebagai jaminan.
 

#5 Pelajar Bisa Pinjam

Selama ini, salah satu kendala adalah siswa tidak dapat mengajukan pinjaman kredit ke bank. Persyaratan bank adalah peminjam wajib sudah bekerja.

Namun, terobosan fintech adalah memperbolehkan siswa mengajukan pinjaman.

Tidak percaya?

Ini cuplikan dari website salah satu Fintech merupakan tempat pinjam uang online untuk mahasiswa dimana berbagai siswa mengajukan pinjaman dan pengajuan tersebut disetujui. Ya, para siswa ini menerima dana pinjaman.

Pilihan Pinjaman Online untuk Pendidikan  Tanpa Jaminan

Sejauh ini yang saya temukan terdapat tiga Fintech yang secara khusus menyediakan pinjaman dana pendidikan. Mereka membuat tempat pinjam uang tanpa jaminan untuk mahasiswa.

Mari kita lihat bagaimana cara kerja dan persyaratan mereka.
 

#1 Dana Cita

Dana Cita memiliki misi untuk memperluas akses bagi semua pelajar dengan menjembatani kesenjangan dalam kesanggupan pembiayaan.

Melalui platform Dana Cita, pelajar dapat memperoleh pinjaman terjangkau untuk menuntut ilmu di lembaga pendidikan tinggi dan program vokasi terpilih.

Plafond pinjaman adalah maksimal seluruh biaya pendidikan tapi hasil persetujuan adalah tergantung kemampuan pembayaran. Periode pengembalian (tenor) adalah sampai dua kali dari periode studi yang tersisa.

Proses pengajuan sebagai berikut:

1. Daftar lewat website dengan email aktif dan Anda akan menerima formulir permohonan melalui email
2. Lengkapi formulir dan kirimkan melalui email
3. Jika lolos, dalam 24 jam, Anda akan menerima penawaran
4. Lalu berdasarkan email penawaran tersebut, segera kirimkan dokumen yang diminta
5. Jika lolos verifikasi, perjanjian pinjaman wajib ditandatangani oleh peminjam dan penjamin
6. Pencairan dilakukan langsung ke sekolah atau lembaga pendidikan terkait.

Beberapa hal yang penting diketahui dalam pengajuan pinjaman di Dana Cita adalah:

• Pinjaman adalah tanpa jaminan
• Diberikan untuk pelajar yang sudah diterima atau sedang berstudi di lembaga pendidikan tinggi atau vokasi yang terakreditasi. Tidak bisa untuk Anda yang belum diterima, atau baru cari-cari sekolah, untuk mengajukan pinjaman.
• Karena setelah disetujui, pinjaman biaya pendidikan akan dicairkan langsung ke lembaga pendidikan terkait sesuai jadwal pembayaran.
• Wajib orang tua atau saudara sebagai penjamin. Syarat penjamin adalah harus memiliki hubungan kekeluargaan dengan peminjam, Warga Negara Indonesia, dan memiliki penghasilan yang dapat dibuktikan.
   

#2 DanaDidik

DanaDidik adalah platform penggalangan dana untuk pembiayaan pendidikan tinggi (student loan) dengan memfasilitasi siswa yang mencari pembiayaan pendidikan.

Persyaratan yang penting diketahui adalah:

• Mahasiswa harus dari Pendidikan Tinggi: Program D1, D2, D3 atau S1. Tidak menerima pelajar yang belum masuk kuliah, SD, SMP, SMA/SMK, S3 dan pendidikan di luar negeri
• Mahasiswa dengan maksimal 18 bulan sebelum kelulusan, dengan memprioritaskan siswa/i yang akan lulus dalam 24 bulan (4 semester) atau kurang.
• Pembiayaan antara Rp 2jt sampai Rp 10jt.
• Masa pengembalian adalah sampai 30 bulan sejak lulus
• Wajib memiliki penjamin yang akan mendatangani perjanjian pinjaman pendidikan dan bertanggung jawab penuh secara hukum dalam menjamin pembayaran Penerima Dana. Penjamin harus memiliki hubungan darah keluarga dengan peminjam dan berumur di atas 21 tahun.

Setiap mahasiswa akan diverifikasi oleh tim DanaDidik sebelum dana cair. Verikasi dari kampus, keluarga dan data-data diri. Mahasiswa melalui background check dari DanaDidik – mulai dari penggunanaan dana, referensi keluarga, universitas, dan lain-lain.

Yang cukup menarik adalah cara perhitungan cicilan di DanaDidik, yaitu:

1. Selama peminjam masih kuliah maka DanaDidik menerapkan bunga 0%.
2. Setelah lulus dan punya penghasilan, peminjam harus membayar dengan cara bagi hasil (berdasarkan prosentase tertentu) dari penghasilan dengan skema sebagai berikut:

Ilustrasi:
Mahasiswa mengambil plafond pinjaman Rp 2 juta di DanaDidik dengan periode 6 bulan lagi lulus dan 30 bulan pelunasan sejak lulus, maka cicilan sebagai berikut:

• Selama masih kuliah, cicilan adalah Rp 2 juta/36 bulan = Rp 56,000 per bulan. Tidak ada bunga
• Setelah lulus dengan penghasilan Rp 1 juta per bulan, cicilan adalah 10% x 1 juta = Rp 100 ribu per bulan
• Setelah lulus dengan penghasilan Rp 5 juta per bulan, cicilan adalah 10% x 5 juta = Rp 500 ribu per bulan
   

#3 Pinjaman Pendidikan KoinWorks

Koinworks adalah platform P2P lending yang salah satu produknya memberikan pinjaman pendidikan. Produk tersebut adalah KoinPintar.

KoinPintar adalah pinjaman pendidikan online tanpa agunan pertama di Indonesia. Masa pinjaman dari 6,12,18 atau 24 bulan dengan plafond hingga Rp 250 juta. Pinjaman pendidikan KoinPintar memiliki bunga mulai dari 0,75%/bulan.

Hal yang penting diketahui adalah:

• Pinjaman hanya untuk lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan KoinPintar karena jika dana pinjaman disetujui maka akan langsung disalurkan ke lembaga pendidikan tersebut
• Peminjam harus sudah diterima di lembaga pendidikan yang kerjasama dengan KoinPintar
• Total pinjaman adalah maksimum 80% dari biaya pendidikan. Artinya, peminjam harus menyediakan dana sendiri karena tidak semuanya bisa dibiayai oleh KoinPintar
• Memiliki penanggung atau penjamin dengan pendapatan tetap. Tanpa penjamin tetap dimungkinan tetapi KoinPintar akan melakukan analisa lebih lanjut untuk memastikan kemampuan pembayaran yang bersangkutan.
   

#4 Pintek

Pintek memberikan memberikan kesempatan kepada seluruh siswa/i, mahasiswa/i, dan orang tua untuk bisa melakukan pembayaran pendidikan dengan cara dicicil melalui Pintek.

Pintek menawarkan pinjaman tanpa jaminan.

Pintek memiliki registrasi tanda terdaftar di OJK sebagai salah satu P2P Lending di Indonesia.

Cara kerjanya adalah siswa atau orang tua dari siswa/i, yang akan melanjutkan sekolah atau mengambil kursus di lembaga yang sudah kerjasama dengan Pintek, mengajukan pinjaman ke Pintek.

Jika pinjaman disetujui, Pintek akan langsung mentransfer pencairan pinjaman ke lembaga atau sekolah pendidikan yang dimaksud sesuai dengan skema yang disetujui.

Pintek melayani seluruh institusi formal dan non-formal yang berada di wilayah Pulau Jawa, yaitu: Perguruan Tinggi Negeri Perguruan Tinggi Swasta, Politeknik, Akademi & Institusi, Sekolah Negeri, Sekolah Swasta, Preschool, TK, SD, SMP, SMA (Sederajat), Non formal (tempat kursus).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Jika siswa yang mengajukan pinjaman belum memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan, Pintek akan meminta orang tua atau penjamin (guarantor) untuk menjamin pinjaman tersebut.
2. Ada uang muka, yaitu pembayaran pertama sebesar 20% di bulan pertama sebelum dilakukan pencairan dana atau pembayaran ke sekolah, dan angsuran pertama di bayarkan di bulan kedua dan seterusnya.
3. Jika berhenti dari sekolah dan pinjaman belum lunas, maka kewajiban pinjaman harus tetap dibayar sampai lunas.
    

Pinjaman KTA untuk Pendidikan

KTA atau Kredit Tanpa Agunan pada dasarnya bisa digunakan untuk membiayai pendidikan.

Karena dengan KTA, peminjam tidak membutuhkan jaminan dan bisa mendapatkan dana tunai yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk pendidikan.

Bedanya, KTA dengan pinjaman pendidikan yang disebutkan sebelumnya adalah pencairan dana KTA ke peminjam (bukan ke institusi sekolah atau kursus) sementara pencairan pinjaman pendidikan adalah ke sekolah atau lembaga pendidikan (tidak ke peminjam).

Disamping itu, KTA tidak mempersyaratkan ada pembayaran di muka ke lembaga pendidikan, misalnya 20% dari biaya uang sekolah, untuk pencairan kredit sebagaimana yang dipersyaratkan beberapa pinjaman pendidikan.

Melihat bunga KTA yang ditawarkan bank saat ini, tingkat bunganya sangat bersaing dengan pinjaman pendidikan. Bisa dibandingkan.

Tantangan pengajuan KTA adalah sejumlah persyaratan yang ditetapkan bank, misalnya harus punya kartu kredit, catatan historis di BI checking SLIK OJK bersih dan lain - lain, yang mana persyaratan ini biasanya tidak ada di pinjaman pendidikan yang berbasis Fintech online.

Boleh dikatakan persyaratan pengajuan pinjaman pendidikan online tidak seketat pengajuan kredit KTA.

Pengajuan KTA bisa diajukan lewat perbankan secara online atau melalui marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak.
 

Perbandingan KTA dan Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan 

Saya membuat perbandingan beberapa aspek antara KTA vs Pinjaman Online dari Fintech P2P untuk Pendidikan

Baca juga - Pinjaman Online untuk Mahasiswa, Pinjaman Online untuk Usia 17 Tahun

Tanya Jawab Pinjaman Online Dana Pendidikan

Kesimpulan

Pembiayaan pendidikan adalah masalah sekaligus tantangan. Bank sejauh ini tidak memberikan pinjaman pendidikan karena berbagai alasan.

Melihat peluang tersebut, fintech menawarkan pinjaman pendidikan tanpa jaminan secara online yang cepat dan mudah. Kami mencatat ada tiga lembaga yang bisa menjadi pilihan.

Meskipun pinjaman pendidikan adalah sebuah terobosan, tetapi Anda tetap harus perhatikan baik - baik persyaratan dan biaya yang diminta sebelum memutuskan mengambil.