Daftar Isi
Melaksanakan ibadah haji merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam dan termasuk ke dalam rukun Islam yang kelima.
Namun, jika diperhatikan lebih teliti, ada dua masalah yang umumnya terjadi ketika warga Indonesia hendak melaksanakan ibadah haji, yakni perkara uang dan usia.
Berangkat dari permasalahan tersebut, beberapa bank di Indonesia meluncurkan ide baru yakni produk dana talangan haji, termasuk Bank BSI - Bank Syariah Indonesia.
Dana talangan haji dianggap menjadi salah satu faktor panjangnya antrean keberangkatan menuju tanah suci. Hingga saat ini, bank syariah di Indonesia telah menjalankan praktek bisnis dana talangan haji, seperti BSI.
Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang dana talangan haji bank BSI, simak informasi lebih lengkapnya disini.
Dana talangan haji BSI adalah program dana talangan yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia kepada calon jemaah haji.
Program ini memberikan kemudahan kepada calon jemaah haji dalam memenuhi kebutuhan keuangan untuk melaksanakan ibadah haji sebelum menerima dana haji dari pemerintah.
Dalam program dana talangan haji Bank BSI, calon jemaah haji dapat mengajukan pinjaman kepada bank untuk membiayai biaya haji. Pinjaman tersebut akan diberikan sebelum calon jemaah menerima dana haji dari pemerintah.
Jumlah pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan calon jemaah haji dan kebijakan Bank BSI.
Informasi limit dan tenor diatas adalah secara umum, jika ingin mengetahui lebih detailnya, silakan kunjungi kantor cabang BSI dan menanyakannya secara langsung pada Customer Service.
Sejauh ini, proses pengajuan dana talangan haji bank BSI dapat dengan mudah dilakukan. Anda bisa mempersiapkan persyaratan yang diperlukan terlebih dahulu kemudian mengajukannya ke kantor cabang BSI.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara pengajuan dana talangan haji bank BSI yang bisa Anda ikuti:
Secara umum, ada beberapa persyaratan dasar yang harus Anda penuhi saat mengajukan dana talangan haji, terutama di bank syariah Indonesia. Adapun syarat tersebut mencakup:
Digunakan Akad Qardh (pinjam meminjam) dalam bentuk dana talangan dan Akad Ijarah (jual beli jasa) dalam bentuk ujrah.
Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang jumlah kedua Akad tersebut, Anda bisa menanyakannya langsung kepada petugas BSI saat mengajukan dana talangan haji bank BSI ini.
Kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan di atas yakni bahwa program dana talangan haji bank BSI menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Hal ini dikarenakan banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti program tersebut, terutama bagi umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji nemun terkendala dengan biaya, usia, dan banyak lagi.
Namun, di samping kelebihan yang ditawarkan, program dana talangan haji bank BSI juga cukup kontroversial karena sering diperdebatkan kekurangannya. Untuk itu, diharapkan kebijakan dari calon jemaah sebelum memutuskan untuk menggunakan program dana talangan haji bank BSI untuk melaksankan ibadah haji ke tanah suci.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)