Daftar Isi
Ketika mengambil kredit KPR rumah, kita perlu tandatangan perjanjian kredit yang merupakan bagian dari akad kredit dengan bank. Ini bagian penting yang wajib dilakukan dalam proses kredit.
Banyak dari calon peminjam yang tidak paham soal isi perjanjian kredit KPR yang harus mereka tanda tangani dan nantinya akan terikat oleh perjanjian tersebut.
Dari pengalaman mengambil KPR beberapa kali, kami tentu saja pernah menerima dan membaca perjanjian kredit dengan bank.
Berdasarkan pengalaman itu, kami akan menjelaskan isi perjanjian kredit KPR dan bagian mana dalam perjanjian yang penting dicermati.
Perjanjian kredit KPR adalah kesepakatan memuat yang soal hak dan kewajiban dalam pemberian pinjaman KPR rumah, seperti jumlah plafon kredit, tenor, bunga, jaminan dan biaya, yang harus ditandatangani oleh kreditur dan debitur.
Penting buat kita yang mengambil kredit KPR untuk baca dan paham betul isi perjanjian tersebut karena banyak klausul di dalamnya yang mempengaruhi proses kita nantinya dalam membayar cicilan.
Kami ambil contoh perjanjian kredit dari pengalaman mengambil KPR di salah satu bank beberapa tahun yang lalu.
Klausul isi perjanjian kredit yang penting kita cermati dengan seksama adalah:
Ini terdapat di bagian awal perjanjian. No referensi yang menjadi rujukan perjanjian
Ini menyangkut data tidak hanya debitur tetapi juga pasangannya. Pasangan harus ikut tanda tangan dalam perjanjian kredit kecuali ada perjanjian gono gini atau prenup.
Ini adalah nama produk KPR yang kita ambil serta tujuan mengambil KPR, misalnya, seperti rumah, apartemen atau multiguna
Besarnya jumlah pokok pinjaman yang disetujui oleh bank untuk dicairkan.
Kapan pembayaran cicilan pinjaman berakhir. Ini dengan asumsi pembayaran dilakukan secara normal tanpa pelunasan dipercepat.
Besarnya bunga yang dibebankan oleh bank ke debitur. Bunga ini bisa berubah sesuai kesepakatan.
Ketentuan soal kapan dan bagaimana bank bisa mengubah suku bunga KPR. Di waktu ini, bank biasanya akan menaikkan atau mengubah besaran bunga pinjaman.
Metode untuk menghitung bunga yang menentukan besarnya cicilan kredit per bulan
Ketentuan soal biaya yang harus dibayar jika pembayaran angsuran terlambat dari tanggal jatuh tempo. Metode perhitungan juga dijelaskan dalam bagian ini.
Ketentuan soal denda jika dilakukan pelunasan sebelum jatuh tempo.
Biaya terkait kredit, seperti Provisi, Notaris. Berbagai biaya yang perlu dibayar agar pinjaman bisa diproses untuk dicairkan oleh bank
Tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran setiap bulan
Keterangan soal jaminan kredit yang berupa tanah dan bangunan, dijelaskan no sertifikat dan alamat lokasi jaminan.
Jaminan yang tercantum dalam perjanjian ini yang bisa disita jika debitur gagal bayar.
Bank diberikan kuasa untuk mendebet rekening dalm rangka pembayaran kewajiban cicilan KPR
Paling bawah adalah tanda tangan debitur dan kreditur yang menyepakati isi perjanjian ini.
Ketika mengambil KPR, ada baiknya mencermati isi perjanjian kredit. Pastikan memahami isinya sebelum tanda tangan.
Karena dalam perjanjian tersebut terdapat banyak kewajiban yang debitur harus lakukan.
Perbandingan KPR terbaik untuk pembiayaan rumah berdasarkan berbagai faktor dari berbagai bank.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)