Daftar Isi
Pepperstone dan FXTM adalah dua broker forex dan multi product internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?
Untuk itu, kami mencoba membuka akun di kedua broker ini dan pengalaman tersebut share dalam artikel ini.
FXTM punya kelebihan dengan menawarkan spread yang kecil dan minimum deposit yang rendah. Membuat trader bisa memulai di FXTM tanpa harus memiliki modal besar.
Sedangkan, keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, jenis instrumen dan beragam base currency untuk trading
Kekurangan FXTM adalah setoran tidak bisa dalam rekening bank lokal, sementara kelemahan Pepperstone adalah tidak ada website dan support Bahasa Indonesia.
FXTM dan Pepperstone aman karena meskipun tidak punya izin Bappebti di Indonesia, tetapi mereka tunduk pada sejumlah regulator internasional yang punya reputasi bagus.
Masing - masing broker forex memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilih yang kita paling cocok.
FXTM merupakan salah satu broker forex internasional yang beroperasi di Indonesia. Broker ini menawarkan instrumen multi-asset, mulai dari forex, indeks, komoditas, CFD saham, ETF.
Fitur trading di FXTM cukup menarik, seperti harga tetap, spread stabil, eksekusi cepat, dan penarikan instan. Akses ke berbagai instrumen multi asset membuat pembentukkan portofolio untuk diversifikasi menjadi lebih mudah dan efektif.
FXTM punya regulasi internasional dari berbagai negara. Meraih banyak penghargaan internasional sebagai broker terbaik.
Namun sayangnya FXTM belum berizin Bappebti di Indonesia, sehingga akan selalu kena blokir oleh SWI OJK karena FXTM dianggap investasi bodong.
FXTM punya kelebihan dengan menawarkan spread yang kecil dan minimum deposit yang rendah. Membuat trader bisa memulai di FXTM tanpa harus memiliki modal besar.
Kecilnya modal juga akan membuat trader pemula bisa masuk masuk pasar forex melalui FXTM.
Pilihan akun yang cukup beragam membuat investor jadi punya banyak opsi. Bisa memilih jenis akun yang paling cocok dengan tujuan dan kondisi keuangan setiap orang.
Saat ini, FXTM menyediakan lebih dari 62 pasangan mata uang. Jumlah mata uang valas yang banyak.
Beragamnya pilihan valas untuk trading membuat investor bisa membentuk portofolio dengan diversifikasi yang efektif.
Yang terakhir, last but not least, adalah FXTM memiliki layanan customer service lewat berbagai macam kanal informasi, seperti email, live chat dan telepon. Disediakan pula layanan CS dalam Bahasa Indonesia.
Layanan CS ini sangat penting buat trader di Indonesia karena FXTM tidak punya perwakilan di Indonesia, semuanya online, sehingga pelayanan CS yang mudah dijangkau sangat penting.
Deposit FXTM tidak terlalu besar di $10 namun masih kalah dibandingkan broker forex lain yang bisa sampai minimum deposito 0.
Tidak adanya support Bahasa Indonesia baik di website maupun layanan CS, perlu dicermati.
Tidak adanya izin dari Bappebti membuat situs FXTM selalu kena blokir jika dibuka di Indonesia. Nasabah dari Indonesia tidak bisa membuka situs FXTM karena diblokir SWI OJK.
Memang, FXTM selalu kreatif membuat situs baru dengan alamat yang berbeda untuk menghindari blokir tersebut. Namun, situs baru tersebut, usianya singkat karena dalam setiap gelombang pemblokiran oleh SWI OJK akan kena blokir lagi.
Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.
Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.
Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.
Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:
Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:
Deposito minimal di Pepperstone adalah 0
Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.
Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.
Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.
Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:
Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia
Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.
Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.
Untuk mendapatkan gambaran lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:
Fitur | FXTM | Pepperstone |
---|---|---|
Izin Bappebti | Tidak | Tidak |
Izin Internasional | CySEC, FCA, FSC, CMA | FCA, ASIC, CySEC, BaFin |
Jenis Broker | ECN/DMA, Market Maker | Market Maker |
Instrumen Keuangan | Komoditas, Stock CFDs, Forex, Indices, Logam, Shares | Komoditas, Kripto, Stock CFDs, ETF, Forex, Indeks, Logam |
Platform Trading | MT4, MT5 | MT4, MT5, cTrader |
Spread Terkecil | 0 pips | 0,17 pips |
Order Lot | 0,001 | 0,001 |
Max Leverage | 2000:1 | 500:1 |
Deposit | $10 | $0 |
Akun Islami | Ya | Ya |
Scalping | Ya | Ya |
CopyTrading | Ya | Ya |
Website Bahasa Indonesia | Tidak | Tidak |
Support Bahasa Indonesia | Tidak | Tidak |
Kkeduanya belum memiliki izin Bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional
FXTM memiliki leverage 2000;1, sementara Pepperstone mencatat leverage 500:1.
Pepperstone minimum deposit 0 lebih murah dibandingkan FXTM yang $10.
FXTM dan Pepperstone memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.
Spread di FXTM bisa mencapai 0 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.17 pips.
FXTM dan Pepperstone tidak menyediakan tim CS yang bisa melayani dalam Bahasa Indonesia..
Simak Review Broker Forex Lokal dan Internasional - Mahadana Esandar Didimax
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)