Daftar Isi
Ingin beli rumah ? Pertama harus punya uang atau paling tidak uang muka DP untuk syarat kredit ke bank.
Dari pengalaman saya dan tim mempersiapkan dana, kami ulas cara dan tips menabung untuk beli rumah.
Menabung untuk Beli rumah adalah investasi terbaik yang aman dengan return menarik, yang dilakukan untuk persiapan beli rumah.
Kita akan lihat jenis instrumen yang tidak hanya aman serta murah, tetapi juga bisa membantu mewujudkan impian punya tempat tinggal.
Kenapa perlu menabung saat ingin punya rumah?
Tujuannya untuk beli rumah. Ini bisa untuk mengumpulkan uang muka DP atau langsung untuk membiayai pembelian rumah.
Maka perlu instrumen sebagai berikut:
Berdasarkan pertimbangan tersebut, berikut ini berbagai pilihan investasi untuk punya rumah atau properti:
Reksadana adalah instrumen yang paling kami sarankan untuk mengumpulkan uang muka rumah karena beberapa alasan:
Pertama, minimum investasi Reksadana sangat terjangkau. Bisa mulai dari Rp 10 ribu sekarang sudah bisa menempatkan uang di Reksadana.
Kedua, penempatan dana di Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional dalam hal pengelolaan investasi, sehingga mereka yang masih terbatas pengetahuan dan skill investasi bisa mengandalkan kerja Manajer Investasi.
Ketiga, mudah sekali membeli Reksadana secara online saat ini. Sudah banyak tersedia platform jual beli reksadana online, yang mudah sekali di akses lewat aplikasi di HP, seperti Bareksa, Bibit.
Bahkan, sekarang, aplikasi mobile banking menyediakan fasilitas untuk nasabah melakukan investasi Reksadana langsung di aplikasi m-banking. Tidak perlu lagi harus ke kantor cabang.
Salah satu jenis yang bisa jadi pilihan adalah Reksadana Pasar Uang.
Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds) memiliki kebijakan berinvestasi 100% pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, seperti: tabungan, deposito, giro, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau sukuk ritel.
Produk Reksadana ini cocok bagi orang yang memiliki profil investasi konservatif, mengutamakan keamanan investasi, dengan tetap memberikan return di atas inflasi.
Bank menyediakan jenis tabungan dengan bunga diatas bunga tabungan reguler, yang ditujukan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Tabungan ini bisa digunakan untuk mengumpulkan uang muka rumah.
Bank memiliki produk tabungan rencana atau tabungan berjangka. Jenis tabungan yang memiliki tingkat keamanan sama (dijamin LPS) dengan tabungan reguler, tapi menawarkan bunga lebih tinggi dari bunga tabungan reguler.
Dalam tabungan rencana, nasabah membuat kontrak dengan bank untuk menyetor secara rutin dalam jumlah tertentu selama masa yang disepakati.
Jika selama masa kontrak menabung, nasabah meninggal dunia, bank akan melanjutkan menyetor sampai masa kontrak berakhir. Ini karena proteksi asuransi yang diberikan secara gratis oleh bank.
Namun, dalam tabungan rencana, nasabah tidak bisa mencairkan setiap saat, karena harus menyelesaikan periode menabung sesuai rencana yang sudah ditetapkan di awal saat kontrak dengan bank.
Jika tabungan rencana di break sebelum jatuh tempo, nasabah harus membayar denda.
Saya melihat beberapa keuntungan tabungan berjangka, yang cocok dengan kebutuhan investasi membeli rumah.
Pertama, tepat untuk kebutuhan jangka pendek yang mengutamakan keamanan investasi, misalnya 3 bulan lagi digunakan, yang membutuhkan kepastian dana.
Kedua, memberikan kedisiplinan dalam melakukan setoran simpanan karena dalam tabungan berjangka sudah ada kontrak untuk menyetor uang via auto debet rekening selama periode tertentu dan tidak dapat dilakukan penarikan dana selama jangka waktu menabung.
Ketiga, meskipun bunga tabungan berjangka rendah dibandingkan investasi lain, tetapi dibandingkan tabungan reguler biasa, bunga tabungan berjangka masih lebih baik.
Keempat, bank memberikan Gratis perlindungan asuransi jiwa bagi nasabah selama jangka waktu Tabungan Berjangka.
Resiko tabungan berjangka hampir tidak ada, meskipun bunga tabungan kerja kecil, sehingga tabungan berjangka cocoknya untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek.
Tabungan berjangka termasuk jenis yang dijamin oleh LPS, yang jika bank menghadapi masalah, tabungan tetap aman.
Ada potongan biaya jika menarik tabungan berjangka sebelum jatuh tempo yang disepakati. Hal yang seharusnya bisa dihindari jika saat mengambil tabungan berjangka sudah diperhitungkan dengan cermat.
Salah satu contoh produk ini adalah Tabungan Rencana Mandiri.
Setoran awal terjangkau, hanya Rp 100 ribu dan harus memiliki tabungan Mandiri. Tabungan rencana menerapkan jangka waktu menabung minimum 1 tahun. Tidak dilakukan setoran selama 3 bulan berturut –turut otomatis tabungan ditutup dan saldo dicairkan ke rekening awal.
Ketentuan bunga adalah Suku Bunga Mandiri Tabungan Tertinggi (SBMT) plus persentase tertentu (tergantung masa kontrak tabungan rencana). Misalnya, kontrak 1 sampai 4 tahun, bunga adalah SBMT + 0.50%. Pada saat tulisan ini dibuat, SBMT adalah 2.25%, sehingga bunga untuk tabungan rencana kontrak 1 sampai 4 tahun adalah 2.75% per tahun.
Penarikan dana diperbolehkan setelah 1 tahun dan dibatasi paling banyak 30%. Biayanya Rp 100 ribu. Pengambilan diatas 30% dianggap berhenti.
Perlindungan asuransi diberikan gratis, tanpa pemeriksaan kesehatan, dengan pertanggungan maksimum setoran bulanan Rp 5 juta. Misalnya, nasabah memiliki setoran bulanan Rp 5.1 juta, maka hanya mendapat perlindungan sampai Rp 5 juta, sedangkan sisanya Rp 100 rb tidak ditanggung oleh asuransi.
Emas selalu jadi pilihan instrumen investasi sejak dahulu kala. Kita mungkin sudah tahu dari orang tua atau kakek nenek ihwal emas sebagai investasi.
Emas cocok untuk investasi beli rumah karena aman dan likuid. Mudah dijual dan harga emas punya trend meningkat.
Tapi, buat orang yang baru kerja mungkin mengalami kendala berinvestasi emas karena (1) nilai minimum investasi cukup tinggi; (2) butuh tempat penyimpanan khusus.
Untungnya, inovasi baru muncul yaitu tabungan emas.
Apa itu tabungan emas ?
Anda menabung dalam bentuk emas, yaitu bisa membeli rutin emas setiap bulan, persis seperti menabung biasa. Keunggulannya adalah:
Dua penyelenggara tabungan emas, yaitu PT Antam dan Pegadaian. Keduanya adalah BUMN yang sudah biasa menangani emas, sehingga keamanan transaksi cukup terjamin.
Diluar kedua lembaga tersebut, Antam dan Pegadaian, Anda harus extra hati-hati soal legalitas dan izin OJK terhadap lembaga - lembaga yang menawarkan menabung emas.
Jika merasa ragu dengan lembaga yang mengelola tabungan emas, Anda sebaiknya cek ke OJK atau Satgas Investasi untuk memastikan keamanan penawaran tersebut. Lebih baik mencegah daripada terjebak investasi bodong.
Bagaimana jika kita bisa berinvestasi di Pemerintah ? Aman, tentu saja !
Ini cocok untuk kebutuhan mengumpulkan uang muka rumah atau untuk beli rumah.
Kita berinvestasi di Pemerintah Indonesia lewat ORI. Bunganya dibayarkan secara rutin dan hasilnya dijamin oleh Pemerintah, sehingga ORI sangat aman.
ORI kepanjangan Obligasi Ritel Indonesia adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Bunga ORI tinggi diatas rata rata bunga deposito dan return Reksadana pasar uang, serta sangat aman karena diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Ritel itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sasaran pemerintah atas pembeli ORI adalah masyarakat umum, masyarakat kebanyakkan, yang membutuhkan alternatif investasi.
Ketentuannya adalah:
Informasi tenor menjadi sangat penting karena investasi ORI paling bagus Anda pegang sampai jatuh tempo dan tidak menjual sebelumnya, agar bisa menikmati bunga kupon yang sudah ditetapkan di depan.
Bunga obligasi ini bisa berbeda - beda tergantung seri obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Yang jelas kupon ORI lebih tinggi dari bunga deposito.
Pajak yang dikenakan atas kupon ORI adalah Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 15%. Tingkat pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak atas deposito sebesar 20%
Setiap bulan, Pemerintah Republik Indonesia akan membayar bunga kepada pemegang ORI.
Jadi, ORI bisa menjadi sumber passive income. Paling tidak 3 tahun atau lebih, tergantung tenor obligasi pemerintah.
Bagaimana cara mencairkan ORI ?
Ada dua cara pencairan ORI, yaitu (1) menunggu sampai ORI jatuh tempo. Ini normalnya investasi di ORI; (2) jika butuh mendadak sebelum jatuh tempo, ORI bisa dijual di pasar sekunder. Anda bisa meminta bantuan ke tempat dimana membeli ORI untuk melakukan penjualan ORI sebelum jatuh tempo.
Kalau ORI merupakan obligasi konvensional, SUKUK adalah instrumen obligasi Syariah.
SUKUK cocok untuk mengumpulkan dana buat beli rumah atau DP karena aman dan menawarkan bagi hasil cukup tinggi. Dan investasi sesuai Syariah.
Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased.
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Keuntungan berinvestasi di SUKUK adalah:
Sekarang banyak bermunculan bank digital. Salah satu produk unggulan bank digital adalah tabungan dan deposito online.
Keduanya, tabungan dan deposito online, punya beberapa keunggulan dibandingkan tabungan dan deposito pada umumnya, yaitu:
Pertama, proses pembukaan mudah dan dilakukan secara online lewat aplikasi mobile banking.
Konsumen tidak perlu lagi harus mengantri di kantor cabang baik. Sekarang semua proses bisa diselesaikan secara online lewat aplikasi.
Kedua, biaya - biaya digratiskan oleh bank digital. Jadi, tabungan online tidak ada biaya admin, biaya minimum saldo dan bahkan biaya transfer pun gratis.
Ketiga, tabungan dan deposito online menawarkan suku bunga yang jauh diatas rata - rata bunga tabungan di bank.
Salah satunya, yang kami cek adalah Seabank, bank digital terbaru di Indonesia. Bank ini menawarkan bunga 7% setahun untuk pembukaan rekening lewat Shopee.
Bunga 7% untuk tabungan itu sangat tinggi. Karena rata - rata bunga tabungan tidak sampai 15 setahun, bahkan deposito saat ini hanya di kisaran 35 sd 4% setahun.
Bank digital lain, seperti Neobank Bank Neo Commerce, Blu BCA digital, juga tidak kalah menawarkan bunga tabungan yang diatas rata - rata.
Dari banyak pilihan, bagaimana kita memilih instrumen menabung yang tepat untuk menghimpun uang muka DP rumah, dengan keterbatasan dana yang ada.
Beberapa tips, semoga bermanfaat, yaitu:
Tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan dalam melakukan investasi. Setelah tahu tujuannya, baru memilih jenis instrumen yang ingin digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Bukan sebaliknya. Tidak tahu tujuan, asal pilih instrument.
Perencana keuangan Ligwina Hananto pernah bilang, “Tujual Lo Apa”.
Dalam setiap investasi berlaku hukum kekal bahwa high risk high return, low risk low return.
Jadi, kalau ada investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi, kita harus siap dengan resikonya yang tinggi. Sebaliknya, investasi dengan resiko rendah, return nya juga rendah.
Pemahaman ini penting supaya kita tidak terbujuk rayuan investasi bodong, yang biasanya menjanjikan investasi dengan return fantastis tanpa menjelaskan resiko dibaliknya.
Investasi selalu punya resiko. Karena itu, kenapa diberikan return sebagai kompensasi resiko tersebut.
Untuk mengelola risiko tersebut, kita harus melakukan diversifikasi portfolio. Singkatnya, don’t put your eggs in one basket.
Sebagus-bagusnya suatu investasi, kita harus siap dengan resikonya. Makanya, jangan taruh uang kita 100% semuanya disitu.
Supaya saat terjadi masalah di investasi tersebut, yang mana mungkin terjadi, kita siap karena punya uang di instrumen lain.
Di dunia investasi, salah satu rumus atau formula adalah bunga berbunga atau compounding interest. Singkatnya, nilai investasi akan besar seiring waktu, meskipun jumlah yang kita investasikan kecil.
Untuk bisa mengoptimalkan efek compounding dari investasi, kita harus memulai investasi sejak dini. Jumlahnya kecil tidak masalah, selama dimulai sejak awal.
Jangan ditunda - tunda lagi !
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)