Kelebihan dan Kekurangan freelancer dari Pengalaman Pribadi

Freelancer adalah jenis pekerjaan yang tidak memiliki keterikatan waktu bekerja harian secara mutlak seperti karyawan pada umumnya. 

Seorang freelancer umumnya memiliki kesepakatan dengan pemberi kerja dengan mempertimbangkan jangka waktu penyelesaian pekerjaan, sehingga mereka bisa menentukan waktu kerjanya secara mandiri, yang meliputi; jam kerja, hari kerja, serta jadwal libur. 

Terdengar menyenangkan, namun bagaimana pengalaman pribadi menjadi freelancer dan apa saja kekurangan serta kelebihannya? Temukan selengkapnya dalam artikel berikut.

Pengalaman Pribadi Menjadi Freelancer

Banyak masyarakat awam menilai bahwa freelancer adalah jenis pekerjaan yang membuat pelakunya tidak terlihat seperti orang yang memiliki pekerjaan pada umumnya. 

Pasalnya, seorang freelancer dapat mengatur jam kerjanya sendiri, sehingga tidak mutlak bekerja sejak pagi hingga sore. 

Selain itu, freelancer juga bekerja sesuai durasi pengerjaan sesuai dengan kesepakatan pemberi kerja yang membuat mereka tidak selalu bekerja sepanjang tahun. 

Dengan kata lain, freelancer bisa menentukan waktu untuk berlibur dengan kemungkinan durasi yang lebih panjang dari cuti tahunan 12 hari.

Kelebihan Freelancer

Berikut adalah berbagai kelebihan dari menjadi seorang pekerja freelance.

1. Bisa menentukan durasi kerja

Salah satu keunggulan utama dari pekerjaan freelance adalah fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja. Tidak adanya keterikatan pada jam kerja memungkinkan Anda untuk bekerja dengan lebih leluasa. Jika Anda menyelesaikan proyek lebih cepat dari yang dijadwalkan, Anda dapat dengan mudah beralih ke proyek lainnya.

2. Bisa menikmati work-life-balance

Keuntungan lain dari pekerjaan freelance adalah kemudahan dalam menyeimbangkan waktu kerja dengan kehidupan keluarga. Dengan fleksibilitas waktu kerja yang dimiliki, Anda memiliki lebih banyak waktu luang setelah menyelesaikan proyek. 

Waktu luang ini dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan aktivitas bersama, atau bahkan menikmati hobi yang lain. Hal ini memberikan kesempatan untuk memprioritaskan kebutuhan keluarga tanpa harus merasa terbebani oleh jadwal kerja yang kaku, sehingga menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

3. Potensi mendapatkan lebih dari satu sumber pendapatan

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dari pekerjaan lepas adalah ketidakpastian dalam pendapatan. Pendapatan dari pekerjaan lepas cenderung tidak tetap dan bisa bervariasi dari waktu ke waktu. 

Namun, fleksibilitas pekerja lepas memungkinkan mereka untuk mengontrol sebagian besar pendapatan mereka sendiri. 

Jika Anda ingin meningkatkan pendapatan, Anda dapat memilih untuk mengambil lebih banyak proyek atau proyek yang membayar lebih tinggi. Dengan demikian, pekerja lepas memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri.

Kekurangan Freelancer

Sementara itu, berikut adalah kekurangan freelancer.

1. Berkurangnya pendapatan saat kesepakatan kerja berakhir

Ketidakpastian dalam pendapatan menjadi salah satu tantangan utama bagi pekerja lepas. Kehidupan yang stabil dan terjamin mungkin sulit dicapai karena pendapatan mereka cenderung fluktuatif. Ini bisa menjadi masalah bagi orang-orang yang menginginkan kepastian finansial atau tidak nyaman dengan ketidakpastian. 

Bagi sebagian orang, menghadapi ketidakpastian ini bisa menjadi beban tambahan yang menimbulkan stres dan kekhawatiran. Oleh karena itu, pekerja lepas perlu memiliki kesiapan mental dan keuangan yang baik.

2. Tidak memiliki jenjang karir

Pekerja freelance dapat meningkatkan pendapatannya melalui pengalaman dan jam terbang di bidangnya. Semakin banyak proyek yang mereka selesaikan, semakin besar peluang mereka mendapatkan proyek-proyek bernilai tinggi di masa depan. 

Peningkatan pendapatan tergantung pada reputasi, kualitas pekerjaan, dan jaringan profesional yang dibangun. Dengan mengasah keterampilan, memperluas jaringan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada klien, pekerja freelance bisa sukses tanpa terikat pada jenjang karir tradisional.

3. Manajemen dan operasional dikelola secara individu

Umumnya, pekerja freelance bertanggung jawab untuk mengelola manajemen dan operasional secara individu, tanpa dukungan tim atau atasan langsung. Mereka harus memiliki kemandirian, disiplin, dan kemampuan multitasking untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien dan tepat waktu. 

Meskipun tantangan mengelola secara individu bisa rumit, pekerja freelance juga mendapatkan kebebasan untuk mengontrol proses kerja mereka sendiri dan mengembangkan diri secara profesional.

Kesimpulan

Itulah pengalaman menjadi freelancer beserta kekurangan dan kelebihannya. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda pandangan seputar menjadi freelancer.