Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Cara Ranking Halaman 1 di Google (Belajar dari Pengalaman)

Daftar Isi

Cara Ranking Halaman 1 di Google (Belajar dari Pengalaman)

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan, tetapi juga paling sulit dijawab, adalah bagaimana caranya ranking di halaman 1 Google. Saya mencoba menjawab dari perspektif pelaku yang selama ini mengandalkan pengunjung dari traffic organik Google.
 

Dalam forum, baik itu di internet atau di chat, yang saya ikuti, jika terkait soal traffic, pertanyaan soal bagaimana cara bisa nangkring di page one Google selalu muncul

Orang - orang, khususnya internet marketer, semakin kesini semakin sadar bahwa traffic organik dari Google sangat penting buat online marketing.

Masalahnya, ranking di page one Google, bukan hal yang sederhana. Bukan sesuatu yang bisa dengan gampang dibuat panduan 1, 2, 3 maka situs akan langsung ranking 1.

Google sendiri pernah bilang bahwa search engine mereka melihat lebih dari 200 sinyal untuk menentukan hasil halaman pencarian - Search Engine Result Page (SERP).

Dari awal, saya ingin sampaikan bahwa menduduki ranking 1 di Google butuh waktu, butuh effort dan kompleks. Bukan sesuatu yang instan.

Tapi, saya lihat benang merahnya, dari pengalaman lebih dari 8 tahun membangun blog ini, soal bagaimana cara Google bekerja dan hal - hal yang perlu dilakukan untuk bisa mencapai halaman 1 Google.

Kita mulai dulu dari bagaimana cara search engine bekerja.
 

Kenapa Search Engine

Google Search Engine
Google Search Engine


Kenapa mesin pencari atau search engine itu begitu penting, sakral, buat para internet marketer, blogger dan digital content creator.

Mayoritas pengguna internet menggunakan search engine untuk mencari informasi. Search engine menjadi sumber traffic paling besar dari internet.
 

A. Manfaat

Tidak hanya jumlahnya yang besar, tetapi traffic dari search engine juga punya banyak manfaat, sebagai berikut:

  • Murah. Tidak perlu bayar untuk bisa muncul di hasil pencarian Google. Ini sesuatu yang ‘big’ buat internet marketer karena biaya iklan di online tidak murah
  • Kualitas. Pengunjung dari mesin pencari adalah orang - orang yang sudah jelas intensinya, maunya apa - terefleksi dari kata kunci yang dicari, sehingga kemungkinan konversi ke penjualan akan lebih tinggi.
  • Traffic tidak mungkin nol. Kalau strategi digital marketing di paid-ads, jika habis uang dan berhenti beriklan, traffic akan langsung nihil. Traffic organik dari search engine tidak mungkin nol.

Google menguasai 80%+ pasar search. Bahkan di Indonesia mungkin sampai 90%+ karena search engine lain hampir tidak kelihatan.

Karena itu, belajar soal search engine artinya belajar tentang Google.

Apa tantangan belajar mendatangkan pengunjung secara organik ?

Persoalannya, search engine itu bukan manusia. Tidak ada operator di belakang mesin pencari yang memutuskan hasil apa yang akan ditampilkan.

Semuanya dilakukan oleh mesin, oleh engine. Dan ini sesuatu yang akan terus begitu karena tidak mungkin manusia memproses ribuan query di mesin pencari setiap detiknya - mau berapa banyak manusia dibutuhkan untuk itu.

Karena menghadapi mesin di search engine, muncul banyak tantangan. Itulah kenapa disebut Search Engine Optimization (SEO).

Kita ingin melakukan optimisasi sedemikian rupa supaya sesuai dengan maunya engine Google. Kalau sudah sesuai, web kita bisa muncul di halaman awal search engine.

Meskipun, seiring waktu, kemampuan AI Google selalu meningkat dan terus memperbaiki kualitasnya, tetapi at the end of the day, tetap saja mereka itu mesin. Bukan human.
 

B. Cara Kerja

Sebelum membahas teknik SEO untuk ranking di search engine, saya kira penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara kerja mesin pencari.

Mesin pencari melakukan langkah - langkah berikut:

Crawling. Mesin pencari akan melakukan perayapan ke situs. Crawling dilakukan secara rutin oleh Google Bot.

Pastikan situs bisa di crawling oleh Google Bot. Karena, jika tidak bisa di crawled, dengan sendirinya situs tidak akan muncul di halaman pencarian Google.

Indexing. Hasil dari crawling tersebut disimpan dalam index. Prosesnya disebut indexing.

Pastikan bahwa halaman - halaman situs terindeks oleh Google. Di salah satu tool yang disediakan Google, GSC, kita bisa melihat mana halaman yang terindeks dan mana yang tidak terindeks.

Again, kalau tidak terindex, situs tidak akan muncul di mesin pencari.

Query. Pengguna akan melakukan pencarian dengan menuliskan keyword atau kata kunci yang dicari di mesin pencari. Keyword menjadi dasar mesin pencari untuk melakukan tugasnya untuk mengeluarkan hasil pencarian

Keyword sangat krusial dalam aktivitas mesin pencari. Trigger dimulainya proses di search engine.

Search Algoritma. Dipicu oleh keyword yang dituliskan, mesin pencari memulai proses pencarian di indeks berdasarkan sejumlah algoritma. Tujuannya memberikan hasil pencarian terbaik dari search intent pengguna yang disampaikan lewat keyword yang dituliskan.

Algoritma ini menjadi secret sauce yang kita tidak tahu. SEO berupaya melakukan optimisasi agar sesuai dengan algoritma tersebut.

Search Results. Hasil pencarian muncul di halaman Google.

Hasil pencarian yang akan dilihat adalah halaman pertama. Mencapai 70 sd 80% orang hanya melihat sampai halaman pertama.
 

Syarat Ranking 1 di Halaman Google (Tapi, Tidak Ada Jaminan)

Sesuatu yang works buat saya, belum tentu works buat orang lain. Seperti saya bilang di awal bahwa SEO itu kompleks, multi-layer, multi-factors.

Jadi, faktor - faktor dibawah ini adalah hasil dari pengalaman saya pribadi menjalankan SEO.
 

1. Situs di Crawl Google

Rumus yang pertama adalah situs kita harus bisa dibaca atau istilahnya di crawl oleh mesin Google. Kalau tidak bisa dibaca oleh Google, wassalam, jangan harap muncul di halaman pencarian.

Untuk itu, perlu mengecek apakah situs kita memperbolehkan dan tidak menolak Google Bot untuk masuk dan melakukan crawling.
 

2. URLs Terindex

Berikutnya, URL yang ada di situs harus bisa di index oleh Google. Kenapa?

Ketika melakukan crawl ke situs, Google akan mengindex URL di dalam situs dan menyimpan hasil index tersebut.

Pada saat orang melakukan pencarian, Google akan mengecek ke dalam index tersebut untuk mencari adakah konten yang sesuai dengan pencarian tersebut.

Bisa dibayangkan, jika tidak diindex oleh Google, konten sudah pasti tidak akan muncul di hasil pencarian. Saya banyak melihat situs yang kontennya bagus tapi minim pengunjung karena konten tidak terindex di Google.

Sekarang, bagaimana caranya supaya bisa di index oleh Google?

Ini bukan hal yang mudah. Keputusan melakukan index atau tidak di tangan engine Google dan banyak faktor yang mempengaruhinya.

Mulai dari faktor yang utama dulu, agar terindex, yaitu konten. Apa jenis konten yang disukai Google.
 

3. Konten Bermanfaat

Content is the King

Google senantiasa bilang bahwa konten adalah hal yang menjadi pertimbangan utama ketika mesin mereka melakukan penilaian terhadap situs atas suatu pencarian.

Mesin Google berupaya memberikan hasil pencarian terbaik buat user. Karena itu, mereka akan mencari konten terbaik yang bisa ditemukan.

Pertanyaannya, apa itu konten terbaik?

Keputusan konten baik atau tidak, sepenuhnya berada di tangan Google. Bukan menurut kita atau menurut ahli.

Dari pengalaman, saya melihat beberapa kriteria konten yang baik menurut Google adalah:

  • Search Intent. Konten bisa menjawab search intent dari pengguna. Contohnya, ketika seseorang mencari ‘resep nasi goreng’, maka yang muncul adalah daftar resep nasi goreng, bukan tempat menjual nasi goreng
  • Komprehensif. Konten bisa menguraikan hal yang dicari pengguna secara lengkap. Misalnya, resep nasi goreng, maka bisa menjelaskan secara lengkap dan rinci dari awal sampai akhir soal apa itu resep nasi goreng.
  • Struktur konten. Semakin mudah dan menjawab pertanyaan pengguna dari sebuah kata kunci, semakin tinggi peluang konten dapat di posisi teratas.  Perlu membuat heading dan subheading untuk poin-poin dalam konten, tambahkan gambar atau ilustrasi yang mendukung konten.
  • Bukan Duplikat. Google punya algoritma khusus untuk mengetahui suatu konten plagiat atau tidak. Plagiat jelas bukan konten yang disukai.

Bagaimana cara memberitahu isi konten dengan efektif ? Ingat - Google itu mesin.

Salah satunya menggunakan Meta Tag yang berfungsi membantu Google memahami isi konten dalam sebuah halaman website. 

Meta tag terdiri dari title tag dan meta description. 

  • Title Tag merupakan judul tag yang nantinya akan muncul di halaman pencarian. Judul tak bisa terlalu panjang, sebab Google punya ketentuan dan akan memangkasnya jika kepanjangan.
  • Meta Description adalah deskripsi rangkuman konten. Deskripsi ini akan muncul di bawah judul konten di halaman hasil pencarian. Panjang deskripsi hanyalah terdiri 120 sampai 130 karakter.

Dalam penulisan meta tag, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah (1) penulisan harus mengandung kata kunci yang menjadi tujuan penulisan konten; (2) penulisan dengan copywriting yang menarik sehingga pengunjung tergelitik untuk meng-klik artikel.

Selain meta tag, cara lain untuk memberitahu Google adalah menggunakan Struktur Data (Schema). Hal ini cukup teknis cara penggunaannya.

Tetapi, jangan khawatir, sekarang banyak plugins yang sudah menyediakan fasilitas untuk menggunakan Schema dengan mudah.

Saran saya, pelajari dan praktekkan penggunaan Schema untuk membantu Google lebih mudah mengenali situs kita.

Hal lain yang juga sangat penting dalam membangun konten adalah melakukan internal link antara artikel. Dengan saling terhubung, konten menjadi komprehensif.

Internal link juga sangat membantu Google dalam melakukan crawling di situs. Google bisa dengan efisien melihat isi situs jika terdapat internal link yang relevan antar artikel.
 

4. Backlink Berkualitas

Bagaimana Google menemukan suatu situs di internet ? Bagaimana Google menilai suatu website berkualitas atau tidak ?

Google menggunakan link yang mengarah di dalam situs untuk menghubungkan dengan situs - situs lainnya. Link dari situs lain yang mengarah ke blog kita, biasa disebut backlink.

Kita perlu paham kenapa link ini penting dalam urusan SEO.

Di dunia internet yang tanpa batas, seperti belantara, Google perlu cara yang efektif untuk menilai apakah suatu situs punya otoritas atau tidak.

Misalnya, kembali ke pencarian kata kunci 'resep nasi goreng' tadi, Google menemukan dua situs A dan B.

Situs A milik seorang chef terkenal dengan isi berbagai resep masakan yang sudah diuji coba dan situs B milik seorang yang baru belajar memasak, mempraktekkan dan menuliskan pengalamannya di blog pribadi yang isinya macam - macam.

Mana diantara kedua blog ini yang seharusnya menempati urutan nomor 1 di hasil pencarian?

Buat kita, human, mudah sekali. Jelas blog A lebih baik dari Blog B.

Tapi buat mesin Google ini tidak mudah. Karena sulit mengenali yang satu ditulis seorang chef profesional dan yang satu oleh amatir.

Itu sebabnya Google menganalisa link ke situs tersebut untuk mengevaluasi mana yang paling otoritatif untuk urusan resep nasi goreng.

Karena Chef terkenal dan punya nama, banyak situs berita dan majalah yang mengutip isi situs A untuk bahan berita dan referensi. Kutipan dilakukan lewat backlink.

Sementara, situs B karena tidak terkenal dan hanya situs gado - gado, tidak menjadi sumber referensi dari situs lain. Kalaupun ada yang membuat backlink ke situs B adalah teman - teman sendiri yang juga blog pribadi.

Dari hasil backlink bisa kelihatan mana situs yang seharusnya ranking 1 untuk pencarian keyword resep nasi goreng.

Sederhananya, backlink itu adalah rekomendasi. Semakin bagus pemberi rekomendasi akan semakin kuat nilainya.

Yang paling penting dari backlink adalah kualitasnya daripada jumlahnya.

Semakin berkualitas backlink yang blog kita dapatkan, semakin terpercaya blog di mata mesin pencari google.

Karakteristik backlink yang bagus adalah:

  • Backlink dofollow
  • Backlink berasal dari situs yang memiliki kredibilitas
  • Backlink dari situs/halaman yang relevan
  • Backlink diletakan di konten (Contextual Links)

Kita bisa mendapatkan backlink melalui kerja sama dengan blogger atau pemilik website. Perlu cek terlebih dahulu peringkat blog atau website terlebih dahulu dengan beberapa tools backlink checker. 
 

5. Rajin di Update

Google menghargai situs yang rajin di update dengan konten berkualitas. Ingat di update dengan konten berkualitas, bukan sekedar banyak banyakkan update semata. 

Meskipun search engine itu mesin, tetapi makin kesini kemampuannya untuk menilai kualitas suatu konten semakin baik. Jadi, update lah dengan konten yang bermanfaat.

Konten yang rajin diupdate menunjukkan kekinian isi konten tersebut. Freshness menjadi salah satu faktor penting dalam SEO.

User pasti lebih suka isi konten yang update dibandingkan yang sudah ketinggalan berita. Makin relevan dengan informasi terkini, makin bagus.
 

6. Strategi Keyword

Di awal blogging dulu, saya sempat frustasi karena sudah menulis banyak artikel, tapi pengunjung sedikit. Tidak banyak yang membaca artikel yang saya buat.

Selidik punya selidik, saya ketemu penyebabnya. Kata Kunci atau Keyword, yang saya gunakan dalam artikel tersebut.

Kata kunci adalah input penting buat mesin pencari untuk melakukan tugasnya. 

Anda harus melakukan riset kata kunci untuk memutuskan kata kunci apa yang akan ditulis dalam artikel atau konten yang akan dibuat.

Riset kata kunci (keyword) penting karena:

  • Menulis topik yang memang ada pencariannya. Sia - sia menulis sesuatu yang tidak dicari orang di mesin pencari
  • Mengukur kompetisi di mesin pencari. Dari kata kunci, kita bisa melihat tingkat persaingan antar situs untuk kata kunci yang ditargetkan
  • Mencari kata kunci yang bisa mendatangkan penjualan. Percuma banyak pengunjung tapi sulit convert menjadi sales. Perlu memilih kata kunci yang mudah mendatangkan konversi.

Kesalahan saya waktu itu adalah menulis artikel dengan kata kunci yang tidak ada pencariannya. Pilihan kata kunci yang sangat spesifik dan jarang dicari orang.

Kemudian, saya juga pernah menulis suatu kata kunci, yang banyak pencariannya, tetapi juga tidak berhasil karena kata tersebut jadi sasaran situs - situs besar dengan authority diatas situs saya.

Untuk membangun konten yang komprehensif, kita perlu membuat keyword mapping.

Keyword mapping adalah perencanaan kata kunci yang akan masuk dalam artikel dalam website. Mapping penting agar hasil dari tulisan menjadi komprehensif, saling terhubung dan lengkap.

Contohnya: situs kita tentang resep makanan. Kita sudah menulis soal resep nasi goreng.

Lalu, keyword mapping adalah:

  • Resep masakan Indonesia lainnya
  • Cara memilih bumbu bahan makanan
  • Teknik menggoreng yang tepat
  • Cara memilih minyak
  • Cara memilih kompor
  • Wawancara tukang nasi goreng ternama dsb.

Intinya, mapping tersebut dibuat agar tulisan - tulisan menjadi lebih fokus, terperinci dan lengkap. Pembaca sekali masuk akan bisa membaca banyak hal soal resep makanan Indonesia.

Terakhir, bahwa keyword research yang baik akan menemukan kita ide - ide baru yang selama ini tidak terpikirkan. Jadi, kalau di pemasaran ada market research, di SEO ada keyword research yang bisa menuntun kita untuk menemukan sumber inspirasi baru untuk bahan konten.
 

7. Page Speed

Saya tidak suka situs yang lambat, susah diakses. Banyak orang punya harapan yang sama seperti itu.

Menurut riset yang dikutip oleh Google menyebutkan dua temuan penting, yaitu:

  • Ada peningkatan 2x lipat penghasilan dari iklan di mobile jika loading situs lebih cepat, menjadi 5 detik dari 19 detik.
  • Ada peningkatan 54% pengunjung melihat halaman di blog dengan loading blog yang lebih cepat, 1 detik dari 5 detik.

Itu sebabnya, karena berpihak pada User, Google menetapkan bahwa kecepatan loading suatu website baik di desktop maupun mobile merupakan salah satu faktor penting dalam ranking search. 

Anda perlu menaruh perhatian pada bagaimana memperbaiki kecepatan loading blog. Perlu secara rutin memonitor kecepatan loading situs.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya:

  1. Pindah ke platform AMP yang memang didesain untuk meningkatkan kecepatan loading di mobile. AMP adalah platform yang dikembangkan Google dan beberapa perusahaan teknologi ternama lainnya untuk mempercepat mobile.
  2. Rajin mengecek pagespeed dan melihat jika muncul masalah yang memperlambat pagespeed. Tools Google Pagespeed ini gratis dan menyediakan rekomendasi untuk perbaikan pagespeed.
  3. Mengecek status Core Web Vital di Google Search Console. Indikator ini menunjukkan bagaimana performa situs dihadapan pengguna.

Jadi, kecepatan website juga memiliki peranan penting dalam optimasi SEO. Semakin cepat loading website, kemungkin mendapatkan ranking juga akan lebih tinggi.

Selain kecepatan website, keamanan juga menjadi salah satu peranan penting penilaian ranking website. 

Google akan mengutamakan website-website yang menggunakan keamanan website, yaitu SSL/TLS. Dengan menggunakan SSL/TLS, transfer data yang terjadi di website akan terenkripsi. Sehingga keamanan data pengguna aman. 

Jika website Anda belum menggunakan SSL/TLS, jangan lupa untuk menggunakannya supaya website aman dan peringkat website dapat meningkat. 

Website yang telah menggunakan SSL/TLS, alamat website akan diawali dengan HTTPS. Sementara jika belum menggunakan, alamat website berupa HTTP.
 

8. Butuh Waktu, Paling Tidak 3 Bulan

Berapa lama suatu artikel akan muncul di halaman 1 atas kata kunci yang ditargetkan sejak artikel terbit?

Pengalaman saya, untuk kata kunci dengan persaingan berat, butuh waktu sampai 3 bulan paling cepat.

Meskipun kalau persaingan ringan, butuh waktu tidak sampai seminggu untuk muncul di halaman pertama.

Makanya di awal, saya bilang bahwa mendatangkan pengunjung organik dari search engine butuh waktu. Ini long term game.

Itu pula sebabnya kalau strategi SEO belum menampakkan hasil, jangan cepat berkecil hati. Tetap konsisten mengupdate konten dan melakukan perbaikan di situs.

Lakukan pemantauan ranking dan traffic secara rutin. Pelan pelan akan terjadi perubahan jika sudah melakukan hal hal yang benar.
 

9. Long - Tail Keyword

Satu teknik yang saya rasakan efektif untuk mendulang traffic buat situs baru yang masih belum kuat authority-nya adalah menerapkan ‘Long Tail Keywords. Ini adalah teknik dalam memilih kata kunci. 

Supaya mudah, saya tunjukkan contohnya. Misalnya, situs toko makanan kucing, ingin menargetkan keyword ‘makanan kucing’.

Jika langsung ingin rank di keyword ‘makanan kucing’ akan sangat sulit dan butuh waktu karena persaingan di kata kunci yang populer ini sangat ketat. Istilahnya kata kunci yang singkat ini, disebut ‘head terms’.

Untuk mengatasinya, kita bisa memilih Long Tail Keyword, yaitu:

  • “makanan kucing terbaik di Bekasi”
  • “cara memilih “makanan kucing untuk pemula”
  • “daftar harga makanan kucing murah di Bekasi”

Ini adalah contoh Long Tail Keyword. Pengembang dari head terms 'makanan kucing' tadi.

Tujuannya adalah:

  1. Mengatasi persaingan yang tajam di keyword utama. Pelan-pelan, seiring waktu dengan reputasi situs yang semakin baik, situs Anda akan bisa ranking di keyword utama (‘makanan kucing’).
  2. Mendatangkan pengunjung yang lebih berkualitas. Meskipun Long Tail Keyword memiliki jumlah pencarian yang sedikit, tetapi biasanya pencariannya lebih mudah konversi menjadi penjualan karena keywordnya sudah sangat spesifik.

Saya menemukan cara ini efektif karena saat mengecek di SEO Tools terlihat bahwa kata kunci yang banyak menyumbangkan traffic adalah jenis long-tail keywords. Mungkin karena persaingan yang lebih ringan di jenis kata kunci ini.
 

10. SEO Tools, terutama GSC

Untuk bisa membangun SEO dengan baik perlu menggunakan sejumlah tools. Jangan khawatir, tools tersedia gratis, meskipun ada juga yang berbayar.

Daftar SEO Tools, yang penting, yaitu:

  • Google Search Console
  • Google Analytics
  • SEMRush
  • Ahrefs

Google Search Console (GSC). Tools ini membantu Anda memantau banyak hal terkait kinerja SEO. Yang paling penting, tool disediakan oleh Google.

Google Search Console (GSC) itu gratis. Tidak dipungut biaya.

Hal - hal yang bisa dipantau dari GSC adalah:

  • Error dalam situs yang membuat kinerja pencarian di search engine kurang optimal
  • Keyword yang mendatangkan traffic dan ranking di search engine
  • Backlinks yang mengarah ke situs.

Google Analytics. Google Analytics (GA) adalah tools, lag-lagi, dari Google yang memberikan data dan analisis soal kinerja traffic di situs.

GA adalah tools gratis. Bisa dipasang dengan mudah ke situs kita.

Hal - hal yang bisa dipantau dari GA adalah:

  • Jumlah pengunjung ke situs secara real-time, harian, mingguan bulanan dan tahunan.
  • Konten yang banyak mendatangkan pengunjung.
  • Berbagai analisa lain terkait pengunjung ke situs Anda.

SEMRush. SEMRush adalah tools berbayar yang membantu SEO dalam 3 hal penting, yaitu:

  • Melakukan keyword research untuk menunjukkan jumlah pencarian dan kompetisi keyword
  • Menunjukkan backlinks dari kompetitor untuk bisa dilakukan analisa
  • Melakukan site-audit untuk menunjukkan masalah dalam situs serta merekomendasikan solusinya.

Ahrefs. Ahrefs adalah tools berbayar yang fungsinya hampir sama dengan SEMRush, namun kekuatan Ahrefs terletak pada analisa backlink.

Mengingat masih pentingnya backlinks dalam ranking, analisis soal backlinks sangat penting. Perlu tools yang mumpuni untuk bisa melakukannya dengan benar.
 

11. Usia Situs Menentukan

SEO tidak bisa instan. Salah satunya, situs yang masih baru akan lebih sulit bersaing dibandingkan situs yang sudah lama. 

Itu yang saya alami.

Saya punya dua blog. Satu sudah lama, kedua baru dibuat.

Meskipun keduanya saya isi dengan konten yang kualitasnya sama, tetapi posisi ranking di Google, situs yang lama jauh lebih unggul. Situs lama lebih banyak nangkring di halaman pertama dibandingkan situs yang usianya lebih muda.

Saya pikir ini wajar.

Google membutuhkan waktu untuk melihat kredibilitas, raport suatu situs. Memastikan bahwa ini bukan situs yang akan dengan mudah hilang.

Kita bayangkan di dunia offline, mana yang lebih bisa dipercaya, toko baru atau toko lama yang sudah kita kenal. Tentu saja toko yang lama.

Bukan karena toko baru tidak bagus, bukan. Tetapi, lebih karena butuh waktu untuk membuktikan kredibilitas dan trust tersebut.

Jadi, kalau usia situsnya masih baru, lagi - lagi, jangan cepat kecewa, putus asa, kalau pengunjung organiknya masih kecil. Memang butuh waktu buat Google untuk me-recognize situs tersebut.
 

12. Rajin Site-Audit

Apa masalah SEO di situs blog ? Kenapa traffic-nya stagnan atau bahkan turun.

Cara paling cepat mengetahui masalah di blog adalah melakukan site-audit di SEO Tools.

Caranya mudah sekali, Anda tinggal masukkan alamat URL di SEO Tools yang secara otomatis akan melakukan audit terhadap situs. Semua halaman dan struktur situs akan dicek oleh sistem di SEO Tools.

Hasil site audit antara lain adalah:

  1. Issues atau masalah yang ditemukan di blog terkait SEO.
  2. Severity atau kegawatan dari masing - masing issue.
  3. Cara mengatasi masalah tersebut. Disediakan detail issue dan cara menyelesaikannya.

Site-audit bisa dibuat untuk dilakukan secara rutin sesuai interval waktu yang telah ditentukan. Jadi secara otomatis, SEO Tools akan melakukan pengecekan tingkat kesehatan SEO situs.
 

13. Banyak Faktor Menentukan SEO

Setelah semua faktor yang saya jelaskan dilakukan, apakah jaminan bahwa akan ranking 1 di halaman pencarian Google ?

Sayangnya, tidak ! Tidak ada jaminan.

Lho, kenapa?

Karena banyak sekali faktor - faktor yang mempengaruhi ranking di halaman pencari.
 

A. Kualitas SEO

Ini pekerjaan rumah yang harus dibereskan dahulu. Pastikan bahwa hal - hal yang menjadi faktor utama dalam SEO sudah dilakukan dengan baik.

Situsnya bisa di crawl, bisa di index Google, pemilihan keyword-nya sudah tepat, punya backlink yang otoritatif, speed-nya cepat dan lain - lain.

Pokoknya, semua faktor yang saya jelaskan diatas. Harus bisa diberesin.
 

B. Persaingan

Tidak hanya soal bagaimana kita membenahi internal, tetapi persaingan menjadi faktor yang sangat penting.

Kenapa?

Lihat di halaman pertama pencarian hanya ada 10 results. Kita semua bersaing memperebutkan tempat di halaman pertama tersebut.

Turunnya ranking, bukan saja karena kualitas SEO yang memburuk, tetapi juga kinerja pesaing yang makin baik. Jadi, soal persaingan tidak bisa dianggap remeh.

Karena itu, ketika akan menargetkan kata kunci tertentu sebaiknya mengukur juga tingkat persaingan. Tingkat persaingan ditunjukkan oleh kualitas situs - situs yang muncul di halaman pertama.
 

C. Mesin Pencari

Juri yang memutuskan situs mana yang akan muncul di halaman pertama adalah Google. Tidak ada pihak lain, selain Google.

Dan kita tidak bisa tahu secara eksak bagaimana formula yang digunakan Google untuk tampil di halaman pertama.

Salah satu hal yang selalu akan muncul dalam SEO adalah Google merubah (bahasa halusnya, mengupdate) algoritma mesin pencarian. Ini disebut dengan istilah - Google Core Update.

Setelah terjadi Google Core Update, biasanya ranking akan berubah secara signifikan. Ada yang naik ranking, tetapi tidak sedikit yang ranking anjlok.

Kalau ranking anjlok, dampaknya sudah jelas, pengunjung organik akan ambyar ke dasar.

Situs yang mengandalkan pengunjung dari Google harus siap dengan segala kemungkinan akibat dari Google Core Update ini. Itu kenyataan dalam hidup SEO yang senantiasa harus dihadapi.

Tapi, bukan berarti recovery dari Core Update tidak bisa dilakukan. 

Jangan khawatir, itu bisa dan sudah banyak yang melakukannya lalu sukses mengembalikan traffic yang anjlok ke normal atau bahkan lebih tinggi dari posisi sebelumnya.

Saya mengalaminya ketika Google melakukan Core Update di Maret 2020. Traffic turun drastis setelah Core Update tersebut. 

Lalu setelah menelaah sejumlah hal, saya melakukan sejumlah langkah - langkah perbaikan, seperti perbaikan konten, update konten lebih rajin dan memperbaiki kualitas backlink secara lebih agresif.

Hasilnya dalam 2 bulan, pengunjung yang drop, mulai kembali meningkat dan setelah 3 bulan traffic kembali normal daan terus meningkat.
 

Kesimpulan

Apa yang bisa dilihat dari upaya page one di Google untuk meraih pengunjung organik ? Tidak mudah, tidak instan, tetapi bisa dilakukan. Bukan sesuatu yang mustahil.

Semoga bermanfaat !

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Artikel Terkait