Daftar Isi
Bagi Anda yang memiliki channel YouTube, baik sebagai sarana promosi bisnis, sarana personal branding, maupun sekadar untuk berbagi keseharian atau ilmu dsb, pasti tak asing dengan masalah satu ini. Ya, stuck kehabisan ide konten YouTube.
Apalagi, kini persaingan di YouTube sudah semakin ketat. Mengutip Statista, ada lebih dari 500 jam video yang diunggah di YouTube setiap menitnya. Jumlah tersebut merupakan data pada Mei 2019, sekarang mungkin bisa lebih banyak lagi daripada itu.
Untuk itu, Anda harus lebih selektif memilih ide konten. Upayakan cari ide konten sekreatif mungkin sekaligus menjawab yang dibutuhkan audiens Anda. Selain itu, konsistensi membuat konten juga penting, jadi cermatlah dalam mengelola ide konten yang didapat.
Jika Anda masih bingung, simak 7 cara mencari ide konten YouTube yang banyak penontonnya di bawah ini:
Salah satu cara termudah untuk menemukan ide video baru adalah dengan menelusuri YouTube itu sendiri. Lihat channel YouTube kompetitor yang sesuai dengan niche Anda dan memiliki target audiens yang serupa dengan Anda.
Caranya, bisa dimulai dari mencari ide konten niche YouTube Anda di kolom pencarian YouTube. Akan muncul, video para kompetitor. Perhatikan saja, apakah ada konten mereka yang menarik, yang belum pernah ada di channel YouTube Anda. Catat yang menurut Anda paling potensial dan mungkin untuk Anda buat.
Anda juga bisa mencari ide dari YouTube dari kolom pencarian YouTube saja. Ketik ide apa saja yang muncul di kepala Anda, pasti akan muncul ‘Search Prediction’ sebelum Anda menyelesaikan ketikan tersebut.
Nah, ‘Search Prediction’ ini bisa dijadikan ide konten, sebab artinya ada orang yang mencari topik tersebut. Catat, beberapa hasil ‘Search Prediction’ yang menurut Anda worth it to try untuk dijadikan konten.
Anda juga bisa mendapatkan inspirasi dari bentuk konten lainnya, seperti postingan blog. Anda tinggal mencari topik tertentu di mesin pencari seperti Google Search. Cari beberapa blog website yang menjawab apa yang Anda cari di sana, yang sesuai dengan niche YouTube Anda.
Catat apapun inspirasi yang Anda dapat dari konten blog tersebut. Lalu, coba ubah konten tulisan tadi menjadi konten video yang menarik, khas gaya orisinil channel YouTube Anda.
Kalau Anda masih bingung mau mencari apa, coba unduh aplikasi seperti Feedly. Feedly merupakan aplikasi agregator berita yang memungkinkan Anda membaca dan menyimpan artikel dari seluruh website di satu tempat saja.
Anda bisa memilih topik yang diminati saja atau yang sesuai dengan niche YouTube Anda, untuk mendapatkan ide, tanpa repot-repot mencarinya lagi. Sebab, aplikasi tersebut secara real time akan selalu mengupdate feed-nya sesuai topik yang Anda pilih setiap hari.
Anda tinggal buka aplikasi itu saat senggang, lalu mencatat ide yang muncul dari sana. Atau Anda juga bisa menggunakan tools seperti BuzzSumo untuk menemukan konten website yang relevan dan paling banyak dibagikan di seluruh platform media sosial.
Alternatif lainnya, Anda bisa mencari ide konten di forum atau komunitas online seperti Quora, KasKus, Detik Forum, Reddit, dsb. Anda dapat mengetahui dengan tepat topik apa yang sedang dibicarakan banyak orang yang berkaitan dengan niche YouTube Anda.
Poin plus lain yang Anda dapat dengan berpartisipasi di forum atau komunitas online adalah Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang audiens target And. Dari percakapan yang terjadi di forum tersebut, Anda dapat mengetahui channel YouTube apa yang ditonton audiens target Anda, apa pain point mereka, tujuan mereka, dan sebagainya. Semua itu akan membantu Anda membuat video YouTube yang lebih relevan bagi audiens Anda.
Aktif di kolom komentar video YouTube Anda sendiri tidak hanya penting untuk meningkatkan engagement. Anda juga dapat mempelajari video seperti apa yang menarik untuk dilihat oleh audiens Anda—langsung dari mereka.
Ya, kalau Anda perhatikan terkadang ada saja viewers yang request topik tertentu untuk dibahas, namun terkadang hal itu sering luput dari perhatian para content creator. Maka dari itu, coba cek lagi kolom komentar di video-video Anda, siapa tau ada yang request dan topiknya menarik untuk dibahas.
Bila kolom komentar Anda saat ini masih sepi, Anda bisa memancing audiens Anda berkomentar dengan meminta mereka untuk melakukannya setiap Anda mengakhiri video tertentu. Jangan takut dengan komentar negatif.
Jika ada yang mengkritik video Anda, coba pahami keluhan mereka, dan perhatikan saran mereka juga. Komentar pedas seperti itu terkadang dibutuhkan, bukan hanya untuk mendapatkan ide konten baru saja, melainkan sebagai bahan evaluasi, agar ke depannya Anda bisa menyajikan konten yang lebih baik lagi.
Sesekali cobalah untuk membuat polling di media sosial Anda, di Instagram Story misalnya. Atau bisa juga di platform media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, dan lainnya yang memiliki fitur polling, sehingga Anda dapat dengan mudah mendapatkan feedback dari followers Anda. YouTube juga memiliki fitur polling yang dapat Anda gunakan di Tab Komunitas YouTube.
Ide konten YouTube juga bisa didapatkan dari kursus online di platform edukasi seperti Udemy dan lain sebagainya. Apalagi jika Anda tertarik untuk membuat video tips dan trik tentang topik yang relevan dengan audiens Anda.
Ada banyak kursus online gratis hingga berbayar yang tersedia saat ini. Anda tinggal melakukan pencarian di Google, nantinya akan muncul beragam platform yang menyajikan kursus online terkait topik yang Anda cari.
Penting untuk dicatat, jangan hanya menjiplak apa yang disampaikan dari kursus online yang Anda temukan. Cobalah untuk melakukan improvisasi dan memberi nilai tambah yang relevan terhadap audiens Anda. Sampaikan pula dengan gaya yang unik, khas orisinil channel YouTube Anda.
Terakhir, coba manfaatkan tools YouTube SEO. Tools tidak hanya membantu Anda menemukan ide konten, tapi juga memastikan bahwa apakah topik tersebut worth it atau tidak? Menjawab kebutuhan audiens Anda atau tidak? Apakah berpotensi membuat video Anda mendapatkan ranking atau tidak?
Berikut beberapa tools YouTube SEO yang bisa Anda coba:
Usai mengumpulkan ide-ide baru untuk konten YouTube Anda, sekarang mungkin Anda kebingungan mau mulai dari yang mana dulu, kan? Untuk itu, di artikel ini, penulis juga menawarkan tips yang bisa membantu Anda mengorganisir ide-ide tersebut, sebagai berikut:
Dengan mengorganisir kumpulan ide konten tersebut, Anda dapat meningkatkan konsistensi dan frekuensi upload video di YouTube. Proses pembuatan konten pun menjadi tidak merepotkan, karena Anda tidak perlu memulai semuanya dari awal seperti mencari ide topik dulu setiap kali Anda ingin membuat video baru.
Bagaimana, sudah siap berburu ide baru untuk channel YouTube Anda? Selamat berkarya!
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)