Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

7 Cara Mencari Ide Konten YouTube yang Banyak Penonton

Daftar Isi

7 Cara Mencari Ide Konten YouTube yang Banyak Penonton

Bagi Anda yang memiliki channel YouTube, baik sebagai sarana promosi bisnis, sarana personal branding, maupun sekadar untuk berbagi keseharian atau ilmu dsb, pasti tak asing dengan masalah satu ini. Ya, stuck kehabisan ide konten YouTube.

Apalagi, kini persaingan di YouTube sudah semakin ketat. Mengutip Statista, ada lebih dari 500 jam video yang diunggah di YouTube setiap menitnya. Jumlah tersebut merupakan data pada Mei 2019, sekarang mungkin bisa lebih banyak lagi daripada itu.

Untuk itu, Anda harus lebih selektif memilih ide konten. Upayakan cari ide konten sekreatif mungkin sekaligus menjawab yang dibutuhkan audiens Anda. Selain itu, konsistensi membuat konten juga penting, jadi cermatlah dalam mengelola ide konten yang didapat.

Jika Anda masih bingung, simak 7 cara mencari ide konten YouTube yang banyak penontonnya di bawah ini:

1. Lihat Konten Kompetitor

Salah satu cara termudah untuk menemukan ide video baru adalah dengan menelusuri YouTube itu sendiri. Lihat channel YouTube kompetitor yang sesuai dengan niche Anda dan memiliki target audiens yang serupa dengan Anda.

Caranya, bisa dimulai dari mencari ide konten niche YouTube Anda di kolom pencarian YouTube. Akan muncul, video para kompetitor. Perhatikan saja, apakah ada konten mereka yang menarik, yang belum pernah ada di channel YouTube Anda. Catat yang menurut Anda paling potensial dan mungkin untuk Anda buat.

Anda juga bisa mencari ide dari YouTube dari kolom pencarian YouTube saja. Ketik ide apa saja yang muncul di kepala Anda, pasti akan muncul ‘Search Prediction’ sebelum Anda menyelesaikan ketikan tersebut. 

Nah, ‘Search Prediction’ ini bisa dijadikan ide konten, sebab artinya ada orang yang mencari topik tersebut. Catat, beberapa hasil ‘Search Prediction’ yang menurut Anda worth it to try  untuk dijadikan konten.

2. Cari inspirasi dari konten blog

Anda juga bisa mendapatkan inspirasi dari bentuk konten lainnya, seperti postingan blog. Anda tinggal mencari topik tertentu di mesin pencari seperti Google Search. Cari beberapa blog website yang menjawab apa yang Anda cari di sana, yang sesuai dengan niche YouTube Anda.

Catat apapun inspirasi yang Anda dapat dari konten blog tersebut. Lalu, coba ubah konten tulisan tadi menjadi konten video yang menarik, khas gaya orisinil channel YouTube Anda. 

Kalau Anda masih bingung mau mencari apa, coba unduh aplikasi seperti Feedly. Feedly merupakan aplikasi agregator berita yang memungkinkan Anda membaca dan menyimpan artikel dari seluruh website di satu tempat saja. 

Anda bisa memilih topik yang diminati saja atau yang sesuai dengan niche YouTube Anda, untuk mendapatkan ide, tanpa repot-repot mencarinya lagi. Sebab, aplikasi tersebut secara real time akan selalu mengupdate feed-nya sesuai topik yang Anda pilih setiap hari. 

Anda tinggal buka aplikasi itu saat senggang, lalu mencatat ide yang muncul dari sana. Atau Anda juga bisa menggunakan tools seperti BuzzSumo untuk menemukan konten website yang relevan dan paling banyak dibagikan di seluruh platform media sosial. 

3. Buka forum dan komunitas online

Alternatif lainnya, Anda bisa mencari ide konten di forum atau komunitas online seperti Quora, KasKus, Detik Forum, Reddit, dsb. Anda dapat mengetahui dengan tepat topik apa yang sedang dibicarakan banyak orang yang berkaitan dengan niche YouTube Anda. 

Poin plus lain yang Anda dapat dengan berpartisipasi di forum atau komunitas online adalah Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang audiens target And. Dari percakapan yang terjadi di forum tersebut, Anda dapat mengetahui channel YouTube apa yang ditonton audiens target Anda, apa pain point mereka, tujuan mereka, dan sebagainya. Semua itu akan membantu Anda membuat video YouTube yang lebih relevan bagi audiens Anda.

4. Perhatikan kolom komentar

Aktif di kolom komentar video YouTube Anda sendiri tidak hanya penting untuk meningkatkan engagement. Anda juga dapat mempelajari video seperti apa yang menarik untuk dilihat oleh audiens Anda—langsung dari mereka. 

Ya, kalau Anda perhatikan terkadang ada saja viewers yang request topik tertentu untuk dibahas, namun terkadang hal itu sering luput dari perhatian para content creator. Maka dari itu, coba cek lagi kolom komentar di video-video Anda, siapa tau ada yang request dan topiknya menarik untuk dibahas.

Bila kolom komentar Anda saat ini masih sepi, Anda bisa memancing audiens Anda berkomentar dengan meminta mereka untuk melakukannya setiap Anda mengakhiri video tertentu. Jangan takut dengan komentar negatif. 

Jika ada yang mengkritik video Anda, coba pahami keluhan mereka, dan perhatikan saran mereka juga. Komentar pedas seperti itu terkadang dibutuhkan, bukan hanya untuk mendapatkan ide konten baru saja, melainkan sebagai bahan evaluasi, agar ke depannya Anda bisa menyajikan konten yang lebih baik lagi. 

5. Buat polling di media sosial

Sesekali cobalah untuk membuat polling di media sosial Anda, di Instagram Story misalnya. Atau bisa juga di platform media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, dan lainnya yang memiliki fitur polling, sehingga Anda dapat dengan mudah mendapatkan feedback dari followers Anda. YouTube juga memiliki fitur polling yang dapat Anda gunakan di Tab Komunitas YouTube.

6. Cari inspirasi dari kursus online

Ide konten YouTube juga bisa didapatkan dari kursus online di platform edukasi seperti Udemy dan lain sebagainya. Apalagi jika Anda tertarik untuk membuat video tips dan trik tentang topik yang relevan dengan audiens Anda.

Ada banyak kursus online gratis hingga berbayar yang tersedia saat ini. Anda tinggal melakukan pencarian di Google, nantinya akan muncul beragam platform yang menyajikan kursus online terkait topik yang Anda cari.  

Penting untuk dicatat, jangan hanya menjiplak apa yang disampaikan dari kursus online yang Anda temukan. Cobalah untuk melakukan improvisasi dan memberi nilai tambah yang relevan terhadap audiens Anda. Sampaikan pula dengan gaya yang unik, khas orisinil channel YouTube Anda. 

7. Manfaatkan tools YouTube SEO

Terakhir, coba manfaatkan tools YouTube SEO. Tools tidak hanya membantu Anda menemukan ide konten, tapi juga memastikan bahwa apakah topik tersebut worth it atau tidak? Menjawab kebutuhan audiens Anda atau tidak? Apakah berpotensi membuat video Anda mendapatkan ranking atau tidak?

Berikut beberapa tools YouTube SEO yang bisa Anda coba:

Bonus: tips mengorganisir ide konten YouTube

Usai mengumpulkan ide-ide baru untuk konten YouTube Anda, sekarang mungkin Anda kebingungan mau mulai dari yang mana dulu, kan? Untuk itu, di artikel ini, penulis juga menawarkan tips yang bisa membantu Anda mengorganisir ide-ide tersebut, sebagai berikut:

  • Catat setiap ide yang muncul. Tanpa Anda sadari terkadang, ada saja ide-ide kecil yang muncul untuk sebuah topik tertentu. Catat saja ide tersebut, kelak ide tersebut bisa Anda gunakan untuk melengkapi sebuah konten video yang akan Anda kerjakan. Atau, malah bisa menjadi konten video yang berbeda dari yang sudah Anda rencanakan. Catat di media apapun yang paling cocok untuk Anda, entah itu di buku catatan kecil, atau aplikasi notes di smartphone Anda, rekam lewat aplikasi recording suara atau video pendek.
  • Atau Anda bisa mencoba all-in-one aplikasi atau tools yang bisa menyimpan berbagai jenis catatan, suara, hingga video. Di antaranya seperti Trello, Evernote, Google Keep, Snagit, atau bahkan Google Spreadsheet. Gunakan alat apa pun yang sesuai dengan gaya atau preferensi produktivitas Anda.
  • Susun ide-ide tersebut berdasarkan topiknya.
  • Buat content plan, yang berisi frekuensi dan jadwal pembuatan hingga jadwal tayang dari sebuah konten.

Dengan mengorganisir kumpulan ide konten tersebut, Anda dapat meningkatkan konsistensi dan frekuensi upload video di YouTube. Proses pembuatan konten pun menjadi tidak merepotkan, karena Anda tidak perlu memulai semuanya dari awal seperti mencari ide topik dulu setiap kali Anda ingin membuat video baru.

Bagaimana, sudah siap berburu ide baru untuk channel YouTube Anda? Selamat berkarya!

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait