Daftar Isi
Ahrefs adalah satu tools penting dan banyak digunakan untuk SEO. Meskipun ini tool berbayar, namun banyak manfaat yang diberikan Ahrefs.
SEO adalah salah satu strategi digital marketing untuk meningkatkan pengunjung secara organik.Berbeda dengan iklan yang berbayar, strategi dengan SEO tidak berbayar.
Namun, optimasi SEO tidak selalu mudah. Apalagi dengan semakin ketatnya persaingan di dunia digital.
Penggunaan tools, seperti Ahrefs, untuk membantu SEO jadi salah satu jalan untuk meningkatkan pengunjung organik yang berkualitasa.
Berikut ini manfaat menggunakan Ahrefs untuk SEO:
Ahrefs memiliki fungsi untuk melakukan site audit.
Sesuai namanya, situs akan diaudit oleh Ahrefs. Hasilnya adalah temuan isu terkait SEO.
Akan disediakan score hasil audit. Nilai paling tinggi 100 dan paling rendah 0.
Ahrefs membuat ranking dari isu yang paling parah dan harus segera ditangani, sampai isu ringan.
Kita bisa membuat skedul untuk Ahrefs melakukan site audit secara rutin. Misalnya mingguan atau bulanan.
Site audit ini bagian penting dalam SEO dan sebaiknya dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa secara technical SEO tidak ada masalah krusial yang mengganggu situs kita.
Masalah di technical SEO akan mempengaruhi kinerja situs dalam hasil pencarian.
Ahrefs memiliki fitur keywords research, salah satu, yang terbaik saat ini diantara tools SEO lain.
Dalam SEO, riset keyword adalah hal paling penting karena mesin pencari menggunakan keyword untuk memunculkan hasil pencarian.
Masalahnya, proses riset keywords butuh waktu dan tidak mudah. Perlu ketelitian dan pemahaman industrinya.
Ahrefs membantu kita melakukan riset keywords, sehingga bisa tahu info berikut:
Memang, kita bisa saja melakukan riset keyword sendiri. Apalagi, jika kita paham industrinya.
Namun, Ahrefs punya database Keywords yang besar, sehingga bisa memunculkan keywords yang selama ini digunakan namun kita tidak tahu akan keywords tersebut.
Dengan bantuan Ahrefs, kita juga jadi bisa paham kata kunci terkait yang perlu kita tulis juga jika membahas keyword yang jadi target kita.
Riset keywords ini sangat krusial karena kita ingin membuat konten secara efektif. Artinya, kita menulis artikel yang memang banyak dicari dan sesuai dengan target serta tujuan website kita.
Perkembangan mesin pencari semakin canggih terutama terkait isi konten.
Jika sebelumnya, SEO fokus pada keyword semata. Sekarang, mesin pencari sudah melihat konteks.
Misalnya, kita menulis soal pinjaman online. Maka mesin pencari tidak hanya melihat keyword pinjaman online saja di dalam konten, tetapi juga keywords lain yang berhubungan dengan pinjaman online, seperti izin OJK, aman tidaknya dan lain lain.
Isi konten harus punya konteks yang jelas dan itu ditunjukkan oleh kedalaman atas topik yang dibahas.
Bagaimana kita bisa tahu kata kunci terkait ?
Ahrefs menyediakan keywords terkait yang bisa menjadi bahan dalam penulisan suatu konten. Jadi, dengan bantuan tool ini, penulisan konten atas suatu topik bisa dilakukan secara komprehensif, mencakup seluruh topik terkait.
Masih terkait keywords. Aherfs membantu kita untuk mengintip keywords kompetitor.
Kita tinggal memasukkan URL kompetitor ke Ahrefs maka ia akan menampilkan Top Pages dari situs kompetitor tersebut, yang berisi halaman - halaman yang mendatangkan traffic terbesar.
Ini bisa jadi jalan pintas jika kita ingin mencari topik tertentu.
Asumsinya, topik yang ditulis oleh kompetitor kita, kemungkinan besar sudah di riset dan dipilih yang terbaik. Kita tinggal mengikutinya.
Apalagi, dibarengi dengan tools lain di Ahrefs, kita bisa menulis topik yang digunakan oleh kompetitor dengan persaingan lebih rendah.
Jadi, kemungkinan konten kita untuk ranking di halaman 1 lebih besar.
Backlink boleh dibilang salah satu ranking faktor terpenting di Google Algoritma. Bahkan, waktu Google pertama kali dibangun oleh Larry Page dan Sergey Brin, backlink menjadi faktor utama yang menentukan suatu situs bisa ranking atau tidak.
Seiring waktu, peran backlink dalam ranking faktor mulai menurun karena algoritma Google makin pintar. Namun backlink tetap penting.
Ahrefs menyediakan data dan analisa backlink yang komprehensif. Kita bisa melihat info backlinks di Ahrefs:
Jika melakukan kerjasama placement dengan situs lain, kita bisa mengecek di Ahrefs apakah link situs kita sudah ditanamkan di situs lain sesuai kesepakatan.
Apa situs yang bagus untuk kita melakukan link building? Mana yang situs punya otoritas kuat?
Dulu Google punya indikator Page Rank yang sekarang sudah tidak di update lagi oleh Google.
Ahrefs menyediakan indikator pengganti untuk itu. Disebutnya DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority).
Setiap situs, kita bisa cek nilai DA PA di Ahrefs.
Situs yang punya DA semakin tinggi dianggap punya otoritas backlink yang makin kuat. Dan sebaliknya.
Kita tahu bahwa Google menggunakan backlink sebagai, salah satu, ranking faktor.
Jadi, secara umum, situs dengan DA tinggi lebih baik untuk kita link building.
Namun, perlu diingat bahwa DA ini tidak sempurna karena Google tidak hanya menggunakan backlink sebagai satu - satunya sinyal dalam meranking pencarian di SERP. Ada banyak sinyal lain yang digunakan oleh Google.
Walaupun begitu, kita tetap bisa menggunakan DA PA untuk menilai suatu situs.
Internal linking, yaitu link antar artikel di dalam situs kita sendiri, adalah faktor penting dalam SEO. Internal linking yang baik akan bisa membawa kualitas situs lebih baik sehingga bisa lebih mudah di ranking oleh Google.
Nah, internal link ini penting untuk SEO karena ia bisa membantu Google untuk mengindeks website dan memahami strukturnya secara keseluruhan.
Tapi, dalam prakteknya tidak mudah melakukan internal linking secara konsisten dan terukur. Apalagi jika jumlah konten di situs banyak.
Ahrefs membantu internal linking.
Caranya adalah Ahrefs menyediakan data soal rekomendasi internal linking. Menggunakan DA PA sebagai basis evaluasi URL, Ahrefs memberikan saran internal link antar satu artikel dengan artikel lain.
Penting untuk kita memantau konten dan keyword yang kita tuju berada di ranking berapa di halaman pencarian Google.
Kalau jumlah konten masih sedikit, kita bisa melakukannya secara manual. Satu persatu, kita lihat hasilnya di halaman pencarian.
Namun, jika jumlah konten sudah banyak dan ingin dipantau setiap hari, cara manual akan sangat makan waktu dan tenaga.
Ahrefs menyediakan rank tracker untuk kita memantau konten dan keyword yang ditargetkan di halaman pencarian Google.
Fasilitas yang disediakan oleh Rank Tracker dari Ahrefs adalah:
Jadi, kita bisa dengan mudah tahu apakah konten yang dibuat berhasil ranking, konten mana yang turun ranking-nya di halaman pencarian.
Tidak hanya itu saja, kita juga bisa tahu kemunculan situs di berbagai fitur yang disediakan Google, yaitu:
Fitur ini penting untuk menunjukkan peluang mendapatkan traffic tidak hanya di halaman pencarian, tetapi juga di fitur pencarian lainnya.
Selain itu, rank tracker ini membantu untuk membandingkan posisi situs kita terhadap kompetitor. Jadi, kita bisa tahu apakah posisi kita di di halaman pencarian membaik atau memburuk dibandingkan kompetitor.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)