Daftar Isi
Ternyata sejak awal mengunduh aplikasi Flip dan menggunakannya, aku sudah menghemat uangku sebesar Rp1.813.100. Pesan yang berada di bagian atas aplikasi Flip ini membuatku merasa telah melakukan keputusan keuangan yang benar dengan menggunakan Flip.
Awal pertama mengenal Flip adalah dari mulut ke mulut yang menyatakan bahwa ada aplikasi yang bisa membuat biaya transaksi antarbank jadi Rp0, alias gratis. Wah, tertarik, dong! Karena biaya transfer antarbank yang berbeda itu mencapai Rp6500. Bayangkan kalau sebulan kamu perlu transfer ke 100 orang dengan alamat bank yang berbeda dari bank-mu sendiri maka kamu sudah kehilangan Rp650.000.
Oleh karena itu, kehadiran Flip layaknya angin segar. Untuk lebih jelasnya akan aku jelaskan apa itu aplikasi Flip, keuntungannya apa saja kalau menggunakan Flip, dan apa kekurangannya.
Apakah aman transaksi di Aplikasi Flip ? Ikut pengalaman dan review soal penggunaan sistem pembayaran ini.
Flip adalah aplikasi yang menyediakan layanan transfer dan top up bebas biaya, baik dalam skala domestik maupun luar negeri. Flip sendiri berada di bawah PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi yang sudah berdiri sejak tahun 2015.
Flip sekarang jadi aplikasi andalan yang selalu ada di smartphone milikku. Flip adalah startup fintech asal Indonesia yang berdiri pada tahun 2015, didirikan oleh Rafi Putra Arriyan, Riza Nurhilman, dan Luqmanul Hakim. Awalnya, ide Flip lahir dari keresahan sederhana yaitu biaya transfer antarbank di Indonesia waktu itu mahal dan bikin repot banyak orang.
Mereka kemudian membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan transfer antarbank tanpa biaya admin dengan memanfaatkan sistem rekening perantara. Jadi, Flip akan menerima uang dari pengirim, lalu mengirimkan jumlah yang sama ke rekening penerima lewat rekening bank Flip di bank tujuan.
Di tahun-tahun awal, Flip hanya bisa melayani transfer dalam jumlah terbatas, dan bahkan sempat harus menutup pendaftaran karena keterbatasan operasional. Tapi seiring waktu, Flip terus berkembang, mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia, dan menambah fitur-fitur lain seperti:
Kini, Flip sudah dipercaya jutaan pengguna di Indonesia, termasuk UMKM, pekerja lepas, hingga perusahaan besar, karena menawarkan efisiensi biaya transfer.
Nama PT Flip adalah PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi
Flip, telah memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 Juta Dolar AS yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
Daftar pemilik Flip (sumber: Crunchbase) adalah:
Flip menjadi perantara pembayaran saat kita transfer ke bank lain. Sebagai contoh, A memiliki rekening BRI, sedangkan B adalah pengguna BCA.
Untuk menghindari biaya admin sebesar Rp6.500, A mentransfer dana ke B melalui Flip. Maka, urutan transaksinya akan berjalan dari A > Flip > B.
Mengapa bisa gratis? Karena Flip meneruskan dana A ke B menggunakan nomor rekening bank lain, yang mendukung bebas biaya ke bank BCA. Bisa bank BCA itu sendiri atau bank lain yang memungkinkan.
Flip adalah aplikasi yang aman dan terjamin legalitasnya karena sudah berizin, diawasi, dan diregulasi oleh Bank Indonesia sejak tanggal 4 Oktober 2016, Nomor Lisensi 18/196/DKSP/68.
Karena bisnisnya sistem pembayaran, Flip mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Bukan dari OJK.
Flip memberikan akses transfer ke lebih dari 100 bank di Indonesia. Pilihan ini sudah mencakup bank-bank populer, seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, Jenius, BSI, Bank Jago, hingga CIMB Niaga.
Benefit utama yang ditonjolkan oleh Flip adalah fitur transfer bebas biaya admin, mengingat transaksi antar bank umumnya dikenakan biaya Rp6.500. Selain itu, Flip juga unggul dari segi penyediaan pilihan tujuan transfer dalam negeri.
Selengkapnya, berikut adalah uraian fitur Flip dan beserta penilaian kami saat menggunakannya:
Flip memberikan akses transfer ke lebih dari 100 bank di Indonesia. Pilihan ini sudah mencakup bank-bank populer, seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, Jenius, BSI, Bank Jago, hingga CIMB Niaga.
Selain transfer ke bank domestik, Flip memiliki fitur Flip Globe, atau kirim uang ke luar negeri. Anda diberi akses transfer ke 50+ negara tujuan, termasuk Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Australia, hingga China.
Transfer ke luar negeri lewat Flip akan diproses dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung negara tujuan. Untuk tujuan transfer Malaysia, transaksi akan diproses di hari yang sama, sedangkan transfer ke AS akan diproses dalam 2 hari.
Biaya transfer ke luar negeri lewat Flip dikenakan biaya mulai dari Rp29.000.
Meski tidak sebanyak pilihan tujuan transfernya, Flip menyediakan metode transfer yang meliputi bank besar yang paling sering digunakan.
Ada dua jenis metode transfer yang didukung oleh Flip, yaitu melalui Virtual Account (VA) dan Transfer Bank. Berikut adalah daftar metode transfer di Flip:
| Metode | Pilihan Tersedia |
|---|---|
| Virtual Account | BNI Virtual Account, BRI Virtual Account (BRIVA), Permata Virtual Account, CIMB Virtual Account, Mandiri Virtual Account |
| Transfer Bank | BRI, Mandiri, BNI, Jenius/BPTN/BPTN Wow!, BSI (Bank Syariah Indonesia), CIMB/CIMB Syariah, Muamalat Permata/Permata Syariah, Digibank/DBS, Danamon/Danamon Syariah |
Jika gratis biaya transfer bank saja belum cukup, Flip juga memfasilitasi pengisian saldo ke 5 dompet digital dalam negeri.
E-wallet apa saja yang bisa di-top up melalui Flip? Berikut adalah daftarnya:
Meski mendukung transfer bebas biaya, Flip akan membebankan biaya jika pengguna melebihi limit transaksi harian, atau segmen pengguna bukan dari perorangan/individu.
Pengguna perorangan Flip dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi jika melebihi batas transaksi harian sebesar Rp5 juta. Sedangkan Flip for Business untuk pengguna perusahaan, Flip mengenakan biaya mulai dari Rp2.400 per transaksinya.
Adapun transfer ke luar negeri menggunakan Flip juga akan dibebankan biaya. Hanya saja, memang relatif lebih rendah dibandingkan biaya transfer internasional pada umumnya.
Untuk transfer Flip dengan Virtual Account, transaksi akan diproses secara instan. Sementara transfer Flip melalui transfer bank akan membutuhkan waktu 1-10 menit.
Menurut pengalaman kami, rata-rata waktu proses transfer bank melalui Flip hanya membutuhkan waktu 1-5 menit saja.
Flip memberi kemudahan dalam proses pengembalian dana. Fitur refund flip terletak di meru Beranda > Lainnya.
Ketentuan refund di Flip adalah sebagai berikut:
Fintech dengan visi mengutamakan pelanggan ini terlihat sangat berkomitmen dalam mewujudkan kemudahan akses bagi penggunanya.
Flip bahkan menghadirkan halaman menu khusus bernama Bantuan. Di dalamnya, penjelasan kendala hingga step-by-step penggunaan fitur dan aplikasi Flip dijelaskan secara runtut disertai gambar.
Aspek yang oleh aplikasi lain disediakan dengan ala kadarnya ini justru menjadi titik fokus di Flip. Kami menilai ini sebagai poin plus dari Flip.
Berikut adalah syarat, ketentuan, dan beberapa hal yang perlu diketahui dari aplikasi Flip:
Berikut adalah tahapan mudah bagaimana cara daftar dan verifikasi akun Flip :
Tanpa mengunggah KTP/SIM/Paspor, akun akan tetap otomatis terbentuk dan pengguna Flip dapat langsung menggunakan aplikasi ini.
Namun, akun yang belum diverifikasi hanya dapat bertransaksi sampai dengan Rp500.000, sementara akun yang terverifikasi dapat melakukan transfer hingga Rp50 juta per transaksinya.
Satu-satunya kendala yang kami alami pada saat pendaftaran hanyalah pada proses identifikasi wajah (selfie dengan KTP). Meski akhirnya berhasil, sempat muncul notifikasi bahwa kecocokan wajah tidak terdeteksi. Hal ini ternyata cukup sering ditemui pada ulasan-ulasan Flip lainnya.
Kami merangkum beberapa tutorial cara menggunakan aplikasi Flip. Simak langkah demi langkahnya di bawah ini.
Berikut adalah tahapan bagaimana cara transfer antar bank di Flip:
Di bawah ini adalah langkah-langkah bagaimana cara mengisi saldo e-wallet di Flip:
Tata cara membatalkan transaksi di Flip adalah sebagai berikut:
Ketentuan limit di Flip adalah:
Apakah Flip mengenakan biaya admin bulanan ? Tidak.
Flip hanya mengenakan biaya saat melakukan transfer. Tidak ada biaya bulanan.
Saat ini tidak bisa meminjam uang di aplikasi Flip. Ijin Flip adalah sistem pembayaran dari Bank Indonesia.
Namun, ini tidak menutup kemungkinan Flip menawarkan fasilitas dana di masa depan.
Tidak bisa. Fungsi Flip adalah untuk transfer dan sistem pembayaran.
Saldo Flip tidak bisa ditarik, seperti ATM di bank. Karena Flip bukan bank.
Sejumlah keuntungan menggunakan aplikasi ini adalah:
Ini jelas jadi magnet utama. Bayangin, biasanya kalau aku transfer ke bank lain, kena Rp6.500 sekali transaksi. Kalau sebulan 10 kali, udah Rp65 ribu hilang cuma buat biaya admin. Nah, di Flip, aku bisa transfer ke bank mana pun tanpa kena biaya. Jadi setiap kali ada orang bilang, “ah, cuma Rp6.500,” aku suka jawab, “kalau sering, itu bisa jadi ratusan ribu, lho.” Hematnya kerasa banget kalau udah dijalani.
Aku juga suka banget pakai Flip buat top up token listrik. Kalau biasanya di Indomaret atau minimarket lain ada biaya admin sekitar Rp2.500–Rp3.000, di Flip bisa lebih murah. Bedanya memang gak sampai puluhan ribu, tapi kalau setiap bulan kamu top up listrik, lama-lama selisihnya bisa dipakai buat hal lain. Buat aku pribadi, hemat Rp2.000–Rp3.000 itu sama aja kayak bonus kopi sachet gratis.
Bayar tagihan internet juga lebih gampang lewat Flip. Aku pernah ngalamin, biasanya kalau bayar lewat aplikasi bank atau minimarket, ada tambahan biaya admin lagi. Nah, di Flip lebih hemat, dan prosesnya simpel. Tinggal pilih provider internet yang kita pakai, masukkan nomor pelanggan, dan selesai. Gak perlu ribet ke luar rumah atau antre di kasir.
Nah, ini bagian yang bikin tambah seru. Jadi setiap transaksi di Flip bukan cuma sekadar transfer atau bayar tagihan, tapi juga ada imbalan berupa koin Flip dan saldo DutaMoney semacam saldo di Flip. Kabar gembiranya adalah saldo di DutaMoney ini bisa kita gunakan juga loh untuk bertransaksi di Flip atau jadi potongan ketika ingin transaksi apa pun di Flip.Jadi selain hemat biaya, ada rasa puas tambahan karena dapat reward.
Ini fitur yang lumayan bikin aku kaget. Jadi Flip gak cuma bisa dipakai buat transfer antarbank di Indonesia, tapi juga bisa buat kirim uang ke luar negeri. Misalnya ke Malaysia, Korea Selatan, atau Amerika Serikat. Buat yang punya keluarga, teman, atau klien kerjaan di luar negeri, ini jelas memudahkan banget. Dan biayanya biasanya lebih murah dibanding pakai jasa kirim uang tradisional.
Aku suka banget sama desain aplikasi Flip. Warna oranye khas mereka bikin ceria, dan menu-menunya jelas. Bahkan orang yang gak terlalu akrab sama aplikasi keuangan pun bisa cepat paham cara pakainya.
Semua transaksi yang kita lakukan otomatis tersimpan dengan detail. Jadi kalau tiba-tiba ditanya, “kok transferannya belum masuk?” kita bisa langsung buka riwayat transaksi buat bukti. Kemudian yang tidak kalah menariknya, kita bisa melakukan transaksi dengan riwayat transaksi sebelumnya. Misalkan kita ingin bayar tagihan listrik, cukup buka riwayat transaksi dan klik tombol yang ada di setiap akhir riwayat transaksi.
Selain listrik dan internet, Flip juga bisa dipakai buat bayar BPJS, beli pulsa, top up e-wallet, sampai cicilan. Jadi gak perlu buka banyak aplikasi, cukup satu aplikasi untuk semua.
Selain kelebihannya, harus aku akui, Flip juga punya kekurangan. Dan sebagai pengguna yang sudah cukup lama pakai, aku sering ngerasain beberapa hal ini.
Ini hal teribet ketika akan transfer antarbank. Flip kasih opsi transfer dengan kode virtual account (VA). Kalau pakai VA, prosesnya memang jauh lebih gampang yakni tinggal masukin kode VA di aplikasi bank kita, transfer, dan beres. Namun, sayangnya ada ada biaya tambahan (meski kecil). Kalau gak mau kena biaya itu, harus pakai cara manual yakni copy nomor rekening Flip, transfer sesuai jumlah yang ditentukan (kadang ada angka unik di belakang, misalnya Rp100.123), lalu balik lagi ke aplikasi Flip buat klik konfirmasi.
Jujur aja, cara manual ini kadang bikin agak ribet. Apalagi kalau aku lagi buru-buru, rasanya gak praktis. Pernah sekali aku salah input nominal, dan akhirnya transaksi gak jalan. Jadi buat orang yang kurang teliti, sistem ini bisa bikin kesel.
Ini juga salah satu hal yang bikin kurang nyaman. Aku pernah ngalamin gagal transaksi, entah karena sistem bank sedang bermasalah atau ada kendala teknis. Uangnya memang aman, tapi proses pengembalian ke rekening bisa makan waktu. Kadang sampai berjam-jam. Meski akhirnya selalu balik, tapi menunggu itu tetap gak enak rasanya.
Kalau kamu pakai metode manual (bukan virtual account) dalam setiap transaksi flip, ada angka unik yang harus ditransfer persis. Kadang orang suka keliru, misalnya salah masukin jumlah uang. Kalau salah, transaksi bisa gagal, dan harus nunggu proses refund yang lama itu.
Pengalamanku, kalau ada masalah transaksi dan butuh bantuan, respons dari customer support Flip kadang gak secepat aplikasi besar lain. Tetap dibalas sih, tapi kita harus sabar menunggu.
Meskipun Flip bisa dipakai kapan saja, ada beberapa bank yang prosesnya hanya berjalan sesuai jam operasional. Jadi kalau kamu transfer tengah malam, uangnya baru masuk keesokan paginya.
Kalau aku bandingkan antara kelebihan dan kekurangan Flip, aku masih merasa lebih banyak untungnya. Bayangkan aja, bebas biaya transfer antarbank itu udah jadi nilai plus yang besar banget. Ditambah lagi ada kemudahan top up listrik, bayar internet, dan reward berupa koin serta saldo DutaMoney. Semua ini bikin Flip terasa “worth it” banget untuk dipakai sehari-hari.
Kekurangannya memang ada, terutama soal proses manual transfer dan waktu refund yang kadang lama. Tapi aku pribadi memilih untuk maklum, karena toh ini aplikasi yang jelas tujuannya untuk menghemat uang kita. Aku lebih suka ribet sedikit daripada terus-menerus bayar biaya admin yang diam-diam menggerogoti saldo.
Jadi, kalau kamu tanya, “apakah Flip layak dipakai?” Jawabanku jelas, iya, layak banget. Aku sudah merasakan sendiri hematnya, dan menurutku ini aplikasi yang benar-benar membantu banyak orang, terutama anak muda, pekerja lepas, dan siapa pun yang sering transaksi antarbank.
Tentu aja, jangan berharap pengalamanmu akan 100% mulus tanpa kendala. Tapi selama kita tahu cara kerjanya, bisa teliti saat transfer, dan siap menunggu kalau ada kendala, Flip jadi aplikasi yang bisa bikin hidup lebih ringan. Hemat biaya, dapat reward, dan semua bisa dikerjakan dari genggaman tangan.
Kalau dulu aku sempat sebel tiap kali lihat potongan Rp6.500 di mutasi rekening, sekarang aku malah bisa senyum karena tahu ada cara lebih hemat. Dan itu semua karena Flip.
Baca Juga - Review Dana Dompet, Tabungan Pendidikan Anak, Review PayPal
Daftar Isi
Kirim uang dari luar negeri ke Bank Danamon di Indonesia sekarang mudah dilakukan dan... Baca Lagi
Kemajuan teknologi perbankan saat ini membuat nasabah tidak harus ke kantor cabang Bank... Baca Lagi
Kenapa transfer uang di Indomaret Mudah dan praktis terutama bagi mereka yang belum... Baca Lagi
Komentar (0 Komentar)