Daftar Isi
Menabung di bank adalah cara yang bagus untuk menyimpan uang, aman dan mendapatkan bunga.
Sebelum kamu mengetahui cara menyimpan uang di bank, pastikan dulu kamu sudah membaca dan memahami apa itu menabung di bank serta kelebihan dan kekurangannya, sebelum membuka rekening tabungan.
Saat menabung di bank, ingatlah untuk selalu mengecek perkembangan rekening tabungan dan pertimbangkan kelebihan dan kekurangan menabung di bank.
Menabung di bank adalah kegiatan menyimpan uang di bank tidak hanya untuk keamanan uang dan buang, tetapi juga diuntungkan dengan fasilitas ATM, SMS banking, mobile banking dan internet banking untuk transaksi keuangan.
Menyimpan uang di bank merupakan bagian dari perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan. Ketika kita masih kecil, orang tua kita mengajari kita untuk menabung agar kita terbiasa.
Di masa lalu, beberapa orang menggunakan celengan sebagai cara untuk menghemat uang. Dewasa ini, penggunaan celengan secara bertahap mulai berkurang dan penggunaan bank semakin meningkat untuk tabungan.
Menyimpan uang di bank adalah cara yang baik untuk menyimpan uang dan mendapatkan bunga.
Kamu harus tahu bahwa bank juga menawarkan layanan yang memfasilitasi manajemen keuangan dan pemrosesan transaksi.
Kelebihan Menabung di Bank | Kekurangan Menabung di Bank |
---|---|
Meskipun suku bunga tidak menjadi perhatian utama bagi sebagian besar konsumen, suku bunga tetap berdampak pada tabungan. | Biaya Administrasi Bulanan |
Keamanan Uang Terjamin | Biaya Transaksi |
Semua bank menyediakan rencana lengkap untuk pelanggan. Selain dapat menghemat uang, kamu dapat melakukan transaksi keuangan. | Bunga Kecil |
Lebih Nyaman dan Mudah | |
Kesempatan Memenangkan Hadiah |
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari menabung di bank, yaitu:
Meskipun suku bunga tidak menjadi perhatian utama bagi sebagian besar konsumen, suku bunga tetap berdampak pada tabungan.
Padahal, keuntungan yang didapat dari bunga tidak banyak. Namun, jika kamu menabung di bank untuk waktu yang lama dan jumlah yang ditabung dari waktu ke waktu meningkat, maka bunga dan tabungan akan memberi keuntungan yang besar.
Mereka yang ingin menerapkan syariah, termasuk keamanan finansial, tidak akan bingung lagi. Karena banyak bank yang sekarang mengembangkan bank syariah.
Dengan memberikan keuntungan, perbankan syariah menerapkan sistem bagi hasil, menggantikan sistem bunga. Proses ini dilakukan sesuai dengan hukum Syariah saat ini.
Keamanan merupakan salah satu aspek penting dalam menyimpan uang di bank. Bank memiliki sistem keamanan berjenjang, baik fisik maupun fisik.
Bukan secara fisik, untuk menjamin keamanan uang, bank mendukung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ketika masalah memiliki pengaruh buruk pada bank, pelanggan selalu dapat diterima karena LPS diizinkan untuk dijamin.
Semua bank menyediakan rencana lengkap untuk pelanggan. Selain dapat menghemat uang, kamu dapat melakukan transaksi keuangan.
Rencana bisnis ini seringkali menyertakan berbagai fitur, seperti transfer bisnis dan penarikan tunai melalui ATM, perbankan SMS, atau perbankan Internet.
Ketersediaan fitur-fitur ini memudahkan pelanggan untuk berdagang sepanjang waktu.
Menabung di bank itu sederhana dan mudah. Yang harus kamu lakukan adalah mengatur uang dengan meninjau detail laporan keuangan bank.
Dengan kata lain, kartu kredit dapat mempertimbangkan riwayat keuangan. Berkat adanya rekening tabungan, kamu dapat mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar.
Fasilitas setoran ATM membuat transaksi keuangan lebih mudah. Dan kamu tidak bisa pergi ke bank hanya untuk menyetor uang.
Menyimpan uang di bank sangat menarik karena bank akan memberikan hadiah kepada nasabahnya. Tentu saja, penawaran ini tidak tersedia untuk semua pelanggan. Hadiah diberikan dengan lotere.
Meski begitu, lukisan itu menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, hadiah yang ditawarkan bisa berupa mobil multi-miliar atau mobil mewah. Semakin banyak menabung, semakin besar kesempatan untuk memenangkan hadiah.
Di samping banyaknya keuntungan dan kelebihan menabung di bank yang ditawarkan, berikut adalah kerugian dan kekurangan menabung uang di bank yang harus kamu pertimbangkan.
Setiap nasabah yang menggunakan bank untuk menabung akan dikenakan biaya administrasi bulanan. Biaya ini akan dibebankan atau dipotong secara otomatis dari saldo yang disimpan di bank.
Jika kita tidak mendengarkan dengan seksama, maka uang kita lambat laun akan berkurang nilai nominalnya. Untuk itu, saat ingin menyimpan uang di bank, pastikan kamu mengetahui berapa potongan biaya administrasi bulanan.
Untuk setiap transaksi yang kamu lakukan, pada umumnya akan dikenakan biaya transaksi. Terlebih lagi transaksi dengan beda bank tujuan.
Misalnya biaya transfer bank, biaya SMS bank, biaya transfer internasional, biaya penarikan uang dari ATM di luar bank kami, biaya pembuatan VCN dan VCC, biaya. untuk pembelian listrik, biaya penutupan rekening pelanggan, dan sebagainya.
Nah, biaya tersebut akan dibebankan atau ditambahkan ke langganan yang kami proses. Misal kita transfer Rp 500.000 dari Bank BNI ke Bank BCA dikenakan biaya Rp. 2.500, maka saldo kita akan berkurang menjadi Rp. 502.500.
Biaya transaksi ini dapat bervariasi tergantung dari aturan yang ditetapkan oleh pihak bank, baik bank konvensional maupun bank syariah.
Bank membayar bunga kepada setiap nasabah yang bersedia menyimpan uangnya di bank. Namun bunga yang mereka berikan relatif rendah, rata-rata maksimal hanya sekitar 1 persen per tahun saja.
Artinya jika kita menabung Rp. 10 juta, maka kita mendapatkan bunga sebesar Rp. 100.000 per tahun.
Suku bunga riil ini sepertinya tidak sebanding dengan nilai tabungan saat ini karena kenaikan yang terjadi dimana keuntungan bisa mencapai 4 persen per tahun.
Belum lagi berkurangnya biaya administrasi dan biaya transaksi yang kami keluarkan. Hal ini membuat tingkat bunga bank tidak dapat menutup penurunan nilai uang dan tabungan kita, sehingga uang kita akan rusak di depan harganya dan berkurang.
Meskipun mudah menggunakan transaksi di bank, ada berbagai metode atau aturan yang harus kamu ikuti. Selain itu, ada batasan yang memblokir kebebasan 'pelanggan melakukan transaksi.
Contoh limit bank antara lain adalah limit maksimal jumlah transfer uang per hari, limit minimal saldo yang harus disimpan di rekening tabungan, limit nominal pembuatan VCC dan VCN, dan sebagainya.
Meskipun menyimpan uang di bank sangat aman, menyimpan uang di bank bukanlah keputusan investasi yang bijak.
Tabungan kamu tidak akan tumbuh sebagai investasi dalam aset seperti saham perusahaan, properti tempat tinggal, tanah, dan lainnya. Ini karena suku bunga bank rendah.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan menabung di bank, menyimpan uang di bank selalu lebih baik daripada menyimpan banyak uang di rumah.
Cukup bayar biaya administrasi, dan uang kamu dijamin aman. Sekalipun terjadi masalah, uang akan selalu kembali kepadamu.
Bayangkan jika uang disimpan di rumah. Jika rumah terbakar, jelas tabungan di rumah akan hilang. Atau jika ada banjir, tabungan bisa basah dan hancur atau hanyut terbawa air banjir. Jadi, langsung simpan uang di bank untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Bank Central Asia (BCA) memasuki urutan pertama sebagai Bank Terbaik di Indonesia. Forbes mencatat, bank tersebut kini memiliki 24.508 karyawan. Kemudian ada Bank DBS di urutan kedua, dan Bank Jago di urutan ketiga dan Bank Mandiri di urutan keempat.
Kartu debit atau ATM berteknologi chip dinilai lebih aman dibanding kartu ATM yang masih menggunakan magnetic stripe. Keamanan yang dimaksud, kartu menggunakan chip datanya tidak mudah disalin seperti kartu yang masih menggunakan pita magnetik.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)