
Daftar Isi
Salah satu pilihan melakukan investasi saham di USA adalah dengan melakukan lewat Interactive Broker atau GoTrade.
Kami sudah pernah membuat review Interactive Broker dan GoTrade secara terpisah.
Untuk mengetahui mana pilihan yang terbaik, kami lakukan membandingkan keduanya dalam tulisan ini.
Mana yang lebih baik di antara keduanya ? Tergantung kebutuhan kita masing - masing.
GoTrade adalah perusahaan di Indonesia, punya kantor di Indonesia dan diawasi langsung oleh regulator Indonesia - Bappebti.
Proses buka akun di GoTrade mudah dan deposit langsung dilakukan dalam Rupiah. Jika punya masalah kontak ke GoTrade juga mudah karena dilayani dalam Bahasa Indonesia.
Tapi, kelemahan GoTrade adalah mereka melakukan jual beli saham USA dengan cara kerjasama dengan broker lain yang punya izin resmi untuk beroperasi di bursa saham USA. Kondisi ini dijelaskan secara rinci di website GoTrade.
Kemudian, GoTrade terbatas menawarkan investasi saham di bursa USA tetapi tidak menawarkan global investing di negara - negara lain. Jumlah saham USA yang bisa dibeli di GoTrade juga tidak semua perusahaan.
Sementara, Interactive Broker adalah broker yang punya izin resmi beroperasi di Bursa Saham USA sehingga ketika melakukan jual beli lewat broker ini kita langsung terjun ke pasar (tidak ada perantara lain lagi).
Interactive Broker memberikan kesempatan luas untuk diversifikasi global masuk ke pasar internasional dengan tidak hanya bermain di saham tetapi juga instrumen lain (opsi, crypto, ETF dll) di lebih dari 150 negara.
Namun, kekurangan Interactive Broker adalah tidak punya kantor di Indonesia, semua proses via aplikasi secara online, tidak diawasi oleh regulator di Indonesia, dan pembukaan akun relatif tidak semudah di GoTrade karena ada sejumlah dokumen yang perlu dikirimkan.
Jadi, saran kami, kalau mau serius investasi di pasar USA dan global, Interactive Broker bisa jadi pilihan, namun kalau baru coba - coba lebih baik di GoTrade.
Gotrade adalah perusahaan broker trading saham pecahan (fractional share) berskala global yang sudah beroperasi di 150 negara, termasuk Indonesia.
Adapun saham pecahan memungkinkan investor membeli saham dalam ukuran yang lebih kecil dari satu lot standar (100 lembar).
Sejumlah kemudahan transaksi di GoTrade adalah:
Proses buka akun di GoTrade cukup mudah. Nasabah tidak perlu melakukan di USA dan cukup lewat aplikasi GoTrade yang mudah di akses di Indonesia
GoTrade punya izin resmi dari Bappebti untuk melakukan transaksi jual beli saham USA di bawah peraturan Bappebti soal Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA)
GoTrade punya kantor di Indonesia yang bisa dikunjungi setiap saat. Ini penting karena kalau melakukan transaksi di broker luar negeri maka kantor mereka belum tentu ada di Indonesia.
Hal ini berbeda kalau transaksi di broker luar negeri yang belum tentu punya layanan customer service dalam bahasa Indonesia.
Karena GoTrade berlokasi di Indonesia, proses pelaporan pajak menjadi lebih mudah karena semuanya bisa diurus disini.
Minimal trading relatif kecil dan deposit juga ringan di GoTrade. Hal ini membantu pemodal dengan dana terbatas untuk bisa akses pasar saham internasional.
GoTrade menggratiskan biaya deposit. Beban pemodal menjadi lebih ringan.
Dari pengalaman menggunakan, aplikasi GoTrade punya UX UI yang enak digunakan. Eksekusi order juga cepat.
GoTrade tidak membebankan spread harga, sehingga memperingan beban biaya investor. Biaya transaksi jadi lebih murah.
GoTrade memberikan pilihan saham syariah. Cocok buat mereka yang karena alasan ibadah membutuhkan jenis saham Syariah.
Beberapa kekurangan membeli saham USA di GoTrade, yaitu:
Investor dikenakan fee transaksi ketika melakukan beli dan jual saham USA melalui GoTrade. Sementara, transaksi saham di broker USA tidak dikenakan fee lagi alias gratis.
Pembelian saham USA di GoTrade dilakukan oleh PT PG Berjangka yang melakukan titip beli dan jual saham USA melalui broker yang sudah berlisensi USA, yaitu: Alpaca Securities LLC.
Transaksi di pasar saham USA tidak dilakukan oleh GoTrade secara langsung tetapi lewat perantara. Jadi, bukan GoTrade yang melakukan transaksi di bursa saham USA
Jumlah saham USA yang bisa dibeli lewat GoTrade terbatas. Sementara, kenyataannya jumlah saham yang tercatat di bursa USA adalah 2,233 emiten.
Berbeda dengan broker USA yang berlisensi, seperti Interactive Broker, Schwab atau Robinhood, yang memberikan informasi lengkap, informasi dan akses riset di GoTrade cukup terbatas dibandingkan broker broker berlisensi ini.
Semua investor yang membeli saham USA melalui broker lisensi resmi akan mendapatkan perlindungan dari SIPC (Securities Investor Protection Corporation) jika broker mengalami masalah keuangan atau kebangkrutan.
Kita tidak tahu apakah investor yang beli saham lewat GoTrade akan mendapatkan proteksi juga dari SIPC meskipun broker USA yang melakukan kerjasama dengan GoTrade merupakan anggota SIPC.
Investor yang melakukan transaksi lewat GoTrade tidak memiliki voting rights yang merupakan hak pemegang saham, meskipun investor di GoTrade akan menerima dividen saat perusahaan membayar dividen
Perhatikan biaya penarikkan. Ini akan terasa berat buat jenis investor yang melakukan trading.
Hanya tersedia sedikit pilihan deposit. Hal ini akan menyulitkan calon investor.
Interactive Broker adalah broker saham USA dimana melalui aplikasi ini kita bisa melakukan jual beli saham di bursa USA secara aman dan resmi.
Dari awal, kita harus paham bahwa interactive broker tidak berizin OJK. Kenapa ? Karena pasar yang dilayani oleh Interactive Broker adalah pasar saham bukan di Indonesia.
Aman tidaknya Interactive Broker ditunjukkannya oleh lisensi yang dimiliki yang diperoleh dari SEC sebagai pengawas dan otoritas bursa di USA.
Jadi walaupun Interactive Broker tidak punya izin OJK bukan berarti broker ini tidak aman karena punya lisensi dari pengawas pasar bursa saham USA, yaitu sec.
Broker ini menawarkan berbagai pilihan instrumen investasi yang lengkap mulai dari saham, margin, fraksi saham, opsi sampai crypto, dan salah satu yang paling komprehensif di industri,
Keunggulan broker saham USA ini adalah:
Interactive Broker tercatat di FINRA dan punya izin resmi dari Securities and Exchange (SEC) dengan CRD#: 36418/SEC#: 8-47257.
Perusahaan Interactive Broker tercatat sahamnya di bursa Nasdaq dengan kode IBKR atas nama INTERACTIVE BROKERS GROUP, INC.
Tidak ada minimum deposit dana saat buka akun Interactive Broker. Kita bisa buka akun tanpa perlu setor dana awal.
Dana yang kita setorkan cukup dalam mata uang rupiah. Nanti akan langsung dikonversikan ke dollar untuk bisa melakukan transaksi beli saham.
Ini memudahkan karena kita tidak kena resiko perubahan nilai tukar. Kita cukup memastikan jumlah investasi dalam rupiah.
Penarikan dana bisa langsung ke rekening bank di Indonesia. Prosesnya cukup mudah dengan menginput data rekening bank di aplikasi.
Interactive Broker menawarkan pilihan produk investasi yang lengkap untuk berbagai negara di dunia, yaitu stocks, options, futures, foreign exchange instruments (“forex”), bonds, mutual funds, ETFs, precious metals, and forecast contracts on more than 160 electronic exchanges and market centers in 36 countries and 28 currencies around the world.
Produk instrumen investasi lengkap di berbagai negara menawarkan peluang diversifikasi yang optimal karena kita sebagai investor jadi punya banyak pilihan dan dengan mudah bisa merealokasikan investasi dalam satu aplikasi.
Kalau sudah punya saham USA di broker lain, kita bisa dengan mudah memindahkannya ke rekening saham di Interactive Broker.
Salah satu kunci pengelolaan risiko yang baik adalah melakukan diversifikasi.
Don’t put all your eggs in one basket !
Bagaimana diversifikasi sebaiknya dilakukan ? Beli saham seharusnya sesuai dengan global share market, yang menunjukkan di bursa mana kinerja saham terbaik.
Interactive Broker tidak hanya fokus pada pasar USA tetapi juga memberikan kesempatan buat investor untuk beli di lebih dari 160 pasar dan 28 mata uang, sehingga cocok buat mereka yang ingin melakukan diversifikasi investasi secara internasional.
Kita harus mengakui bahwa nilai Rupiah terhadap Dollar mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Rupiah per Dollar berada di kisaran Rp 16,000 per Dollar sementara beberapa tahun lalu kita belum lupa bahwa Rupiah masih di Rp 14,000 per Dollar.
Trend transaksi neraca berjalan Indonesia yang senantiasa defisit dari tahun ke tahun membuat kemungkinan Rupiah kembali melemah masih tinggi.
Menghadapi tantangan ini, investasi di saham luar negeri secara tidak langsung membantu kita melakukan hedging terhadap aset, antisipasi jika nilai mata uang Rupiah mengalami fluktuasi terhadap US$.
Sebagai investor, hal yang bisa kita lakukan menghadapi risiko nilai tukar ini adalah melakukan hedging, salah satunya dengan investasi saham di luar negeri.
Disamping risiko nilai tukar, daya beli mata uang US$ relatif lebih kuat dibandingkan mata uang lain, yang dicerminkan dari inflasi di US lebih rendah dibandingkan di Indonesia.
Minimum pembelian saham di New York Stock Exchange (NYSE) adalah 1 lembar saham.
Betul, Anda bisa beli hanya 1 saham di bursa Wall Street.
Berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia, minimum pembelian adalah 100 lembar saham.
Menurut saya, kombinasi antara kebijakan Zero Commision dan pembelian minimum 1 lembar saham, sangat membantu investor ritel yang dana investasinya cukup terbatas untuk melakukan investasi saham.
Interactive Broker memberikan komisi nol untuk jual beli saham dan ETF di pasar USA.
Meskipun punya sejumlah kelebihan, pengalaman kami bahwa Interactive Broker juga punya sejumlah kekurangan yang perlu kita antisipasi, yaitu:
Proses buka akun di Interactive Broker cukup panjang terutama pengecekan terkait dokumen yang kita sampaikan.
Pada saat pembukaan akun, kita diminta menyampaikan dokumen untuk pembuktian domisili saat ini. Ini jadi salah satu syarat utama.
Penarikan dana hanya bisa dilakukan dalam mata uang US$. Tidak bisa dilakukan WD dalam Rupiah.
Konsekuensinya, kita harus punya rekening US$ di Indonesia untuk menerima WD dana.
Kita belum familiar saham - saham di USA karena memang jarang terekspos. Perlu waktu untuk mempelajari saham - saham ini.
Interactive Brokers tidak punya kantor di Indonesia. Proses pembukaan rekening, jual beli saham, sepenuhnya dilakukan secara online.
Tidak semua orang nyaman menempatkan uangnya saat broker tersebut tidak punya kantor perwakilan di Indonesia.
Meskipun Interactive Broker punya izin resmi dan diawasi oleh SEC dan FINRA sebagai otoritas USA, namun broker ini tidak diregulasi oleh otoritas Indonesia, seperti OJK atau Bappebti. Kita perlu memahami cara kerja dan pengawasan broker di USA, untuk betul betul paham bagaimana regulasi broker di negara Paman Sam ini.
Kita perlu memikirkan pengurusan pajak untuk transaksi di pasar saham USA.
Interactive Broker dan GoTrade memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri - sendiri.
Tidak ada yang perfect !
Untuk itu, paling penting adalah memahami kebutuhan kita sebagai investor yang ingin beli saham di pasar USA dan memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)