Apa Reksadana Pasar Uang Cocok dan Tepat untuk Dana Pendidikan ?

Mempersiapkan dana pendidikan selalu jadi salah satu PR orang tua yang paling menantang. Biaya pendidikan anak di Indonesia naik terus tiap tahun dan tidak murah.

Salah satu cara mempersiapkan dana pendidikan yang populer digunakan orang tua adalah investasi rutin di Reksadana Pasar Uang (RDPU).

Tapi, apa kita pernah mengecek dan memvalidasi, apakah betul Reksadana Pasar Uang cocok dan tepat untuk dana pendidikan anak kita ?

Jangan sampai, kita sudah susah payah mengumpulkan uang untuk ditempatkan di RDPU, lalu hasil kinerja RDPU tidak mencapai target dana pendidikan. Atau ternyata resiko RDPU terlalu tinggi sehingga kita mengalami kerugian dalam investasi.

Untuk menjawabnya, kami melakukan analisa kinerja return Reksadana Pasar Uang dalam 10 tahun terakhir. Data dikumpulkan dari sumber resmi OJK yang menyediakan nilai NAB semua Reksadana yang diterbitkan di Indonesia.

Analisa Reksadana Pasar Uang untuk Dana Pendidikan

Hasil analisa keuntungan 5 Reksadana Pasar Uang terbesar menunjukkan bahwa RDPU tidak selalu menjadi pilihan yang tepat sebagai instrumen investasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.

Hal ini karena return RDPU hanya berkisar di rata - rata di 4% sd 5% per tahun, sementara kenaikkan dana pendidikan bisa mencapai 10% per tahun.

Meskipun kinerja return ke 5 Reksadana Pasar Uang lebih tinggi dari inflasi dan emas.

Resiko RDPU cukup rendah. Terlihat dari tingkat return cukup stabil dan tidak pernah mengalami negatif return dalam 10 tahun terakhir

Instrumen untuk dana pendidikan tidak hanya harus bisa memberikan return di atas inflasi tetapi juga punya resiko yang rendah.

Reksadana Pasar Uang bisa memberikan hasil yang cukup memuaskan untuk kedua tujuan ini.

Analisa dilakukan terhadap 5 Reksadana Pasar Uang terbesar di awal 2023. Ke-5 RDPU ini berkontribusi 42% dari total dana kelolaan di Reksadana Pasar Uang.

Bagaimana Menggunakan RDPU untuk Dana Pendidikan

Berdasarkan hasil analisa ini, Reksadana Pasar Uang bisa digunakan untuk untuk mempersiapkan dana pendidikan jangka pendek, misalnya, uang masuk sekolah dalam 3 bulan atau 6 bulan ke depan.

Karena resiko RDPU cukup rendah dan masih bisa memberikan return yang lumayan meskipun tidak tinggi.

Namun, RDPU kurang tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan jangka panjang, misalnya untuk kuliah yang masih 10 atau 15 tahun lagi.

Alasannya karena return RDPU yang rendah dibawah rata rata kenaikan uang sekolah anak. Sehingga kalau untuk dana pendidikan jangka panjang, hasil RDPU dikhawatirkan akan jauh dari target dana pendidikan yang harus dicapai.

Return Reksadana Pasar Uang

Investasi di Reksadana Pasar Uang memberikan keuntungan diatas inflasi, tabungan dan emas dalam periode 10 tahun (2013 - 2022).

Berikut ini ringkasannya:

Dibandingkan dengan emas, return ke-5 Reksadana Pasar Uang terbesar ini mencatat return lebih tinggi dalam periode 10 tahun 2013 - 2022.

Harga emas dalam Rupiah mencatat kenaikan rata - rata 4,69% per tahun dalam periode 2013 - 2022.

Tentu saja, ini kabar baik karena RDPU bisa memberikan return yang stabil diatas inflasi, tabungan dan emas, selama periode yang cukup panjang 10 tahun.

Meskipun analisa hanya terhadap RDPU terbesar (dari nilai dana kelolaan), tetapi kelima Reksadana Pasar Uang ini memiliki dana kelolaan yang terbesar, 42% dari total dana di RDPU, sehingga bisa menjadi wakil dari RDPU yang lain.

Resiko Investasi di RDPU. Apa Aman ?

Bagaimana resiko investasi di RDPU ?

Return Reksadana Pasar Uang cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, artinya resiko rendah.

Hasil ini kami peroleh dari melihat kinerja return tahunan dari ke-5 RDPU terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Analisa Return dan Resiko RDPU Terbesar

Kita bisa melihat lebih rinci soal return dan resiko masing - masing RDPU.

1. Batavia Dana Kas Maxima

Batavia Dana Kas Maxima adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Batavia Prosperindo Aset Manajemen Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 11 Triliun di akhir 2022.

Hasil return menunjukkan rata - rata 5,10% per tahun selama periode 2013 - 2022.

Pencapaian return Batavia Dana Kas Maxima lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun kinerja Batavia Dana Kas Maxima dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.

Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Batavia Dana Kas Maxima lebih tinggi dalam periode yang sama.

Return Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima, rendah.

2. Mandiri Investa Pasar Uang

Mandiri Investa Pasar Uang adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Mandiri Manajemen Investasi Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 10 Triliun di akhir 2022.

Hasil return menunjukkan rata - rata 4,81% per tahun selama periode 2013 - 2022.

Pencapaian return Mandiri Investa Pasar Uang lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun kinerja Mandiri Investa Pasar Uang dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.

Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Mandiri Investa Pasar Uang lebih tinggi dalam periode yang sama.

Return Reksadana Pasar Uang Mandiri Investa Pasar Uang cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima, rendah.

3. Sucorinvest Money Market Fund

Sucorinvest Money Market Fund adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Sucorinvest Asset Management Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 7 Triliun di akhir 2022.

Hasil return menunjukkan rata - rata 5,90% per tahun selama periode 2013 - 2022.

Pencapaian return Sucorinvest Money Market Fund lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun kinerja Sucorinvest Money Market Fund dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.

Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Sucorinvest Money Market Fund lebih tinggi dalam periode yang sama.

Return Reksadana Pasar Uang Sucorinvest Money Market Fund cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Sucorinvest Money Market Fund, rendah.

4. Bahana Dana Likuid

Bahana Dana Likuid adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Bahana TCW Investment Management Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 5 Triliun di akhir 2022.

Hasil return menunjukkan rata - rata 5,57% per tahun selama periode 2013 - 2022.

Pencapaian return Bahana Dana Likuid lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun kinerja Bahana Dana Likuid dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.

Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Bahana Dana Likuid lebih tinggi dalam periode yang sama.

Return Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid, rendah.

5. Syailendra Dana Kas

Syailendra Dana Kas adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Syailendra Capital Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 4 Triliun di akhir 2022.

Hasil return menunjukkan rata - rata 5 % per tahun selama periode 2013 - 2022.

Pencapaian return Syailendra Dana Kas lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun kinerja Syailendra Dana Kas dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.

Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Syailendra Dana Kas lebih tinggi dalam periode yang sama.

Return Reksadana Pasar Uang Syailendra Dana Kas cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.

Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Syailendra Dana Kas, rendah.

Sumber Data Reksadana Pasar Uang

Saya menggunakan data NAB Reksadana bulanan yang disediakan oleh OJK untuk menghitung return atau keuntungan investasi di Reksadana Pasar Uang.

Lima Reksadana Pasar Uang terbesar diambil dari dana kelolaan, yang saya pilih untuk melihat kinerjanya setiap tahun.

Ke-5 Reksadana Pasar Uang terbesar ini menyumbang 42% total dana kelolaan di Reksadana Pasar Uang per akhir 2022.

Dana kelolaan secara tidak langsung mencerminkan kepercayaan investor pada Reksadana tersebut karena menunjukkan seberapa besar uang yang ditanamkan ke instrumen Reksadana.

Saya menggunakan return rata - rata per tahun selama periode 10 tahun (2013 - 2022).

Caranya menghitungnya adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit Reksadana Pasar Uang yang diambil setiap akhir tahun mulai awal 2013 sd akhir 2022 berdasarkan data yang disediakan OJK.

Saya hitung dengan rumus CAGR untuk mendapatkan return rata - rata per tahun selama periode tersebut.

Kesimpulan

Reksadana Pasar Uang bisa digunakan untuk menyiapkan dana pendidikan tetapi harus dilakukan dengan cermat karena return RDPU cukup rendah dibandingkan kenaikkan biaya pendidikan setiap tahun.

Resiko yang rendah dari RDPU menjadi hal yang positif karena aman untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.