Daftar Isi
Bagaimana agar pengajuan pinjaman online tidak ditolak ? Kami menyarankan sejumlah tips agar pengajuan pinjaman online disetujui.
Tidak sedikit orang yang pengajuan pinjaman online ditolak. Walaupun, kalau dilihat lebih dalam, banyak penyebab penolakan, yang bisa dihindari dengan persiapan lebih baik.
Daftar tips agar pengajuan pinjaman online agar tidak ditolak adalah
Aplikasi pinjaman online memastikan bahwa no ponsel dimiliki oleh orang yang mengajukan pinjaman. Tidak boleh menggunakan no ponsel orang lain.
Jika berhasil diketahui bahwa no ponsel yang digunakan milik orang lain maka pengajuan akan ditolak. Tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya.
Kemajuan teknologi fintech saat ini memungkinan perusahaan mengetahui penggunaan no ponsel secara akurat.
Aplikasi mewajibkan peminjam mengupload foto KTP. Ada beberapa kesalahan umum dalam upload foto KTP:
Kesalahan diatas menyebabkan foto KTP tidak valid dan pengajuan tidak bisa dilanjutkan.
Pastikan mengambil foto KTP sesuai ketentuan dari aplikasi.
Aplikasi akan mengambil secara otomatis data dari KTP menggunakan teknologi untuk membaca foto. Karena itu penting memastikan bahwa foto KTP sejelas mungkin.
Dan jangan lupa, gunakan KTP yang masih berlaku. Meskipun saat ini, mayoritas sudah e-KTP yang berlaku seumur hidup.
Data KTP jangan tidak akurat seperti:
Perusahaan pinjaman online memiliki akses ke database KTP nasional dan bisa melakukan pengecekan atas KTP yang disampaikan. Jika ditemukan ketidaksesuaian data KTP, pengajuan ditolak.
Foto secara selfie adalah persyaratan di pinjaman online untuk melengkapi proses pengajuan yang tanpa tatap muka. Pengambilan foto harus mengikuti ketentuan.
Kesalahan yang umum terjadi dan menyebabkan penolakan adalah:
Form pengisian wajib diisi oleh calon peminjam. Sejumlah data - data harus dilengkapi.
Jika data tidak dilengkapi, form tidak lengkap maka pengajuan tidak bisa dilanjutkan ke proses berikutnya.
Aplikasi pinjaman online akan meminta akses data pribadi di HP. Tujuannya supaya aplikasi bisa mengetahui dan menganalisa beberapa data dari HP.
Untuk bisa mengakses, aplikasi akan meminta izin dari pengguna. JIka izin tidak diberikan, aplikasi tidak bisa dilanjutkan ke proses berikutnya.
Ketentuan dari OJK bahwa akses HP wajib diberikan dengan persetujuan oleh pengguna.
Perusahaan pinjaman online akan melakukan verifikasi dengan menghubungi peminjam. Tujuannya memastikan bahwa betul dilakukan pengajuan pinjaman oleh aplikan yang namanya tertulis dalam form.
Verifikasi ini juga bertujuan menghindari fraud. Banyak kasus dimana no ponsel dicuri, data identitas hilang, yang kemudian disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman.
Jika peminjam tidak bisa dihubungi, pengajuan akan ditolak.
Wajib bahwa data rekening pribadi peminjam sama dengan data identitas di KTP.
Data rekening bank wajib dicantumkan di form pengajuan. Data ini digunakan untuk mencairkan pinjaman dan menghindari terjadinya fraud.
Fraud biasanya terjadi jika pencairan dilakukan ke nama rekening yang berbeda dari yang mengajukan pinjaman. Karena itu, kesamaan data rekening penting.
Verifikasi rekening bank dilakukan untuk memastikan datanya akurat. Tidak ada indikasi fraud di dalamnya.
Perusahaan pinjaman online menetapkan wilayah yang bisa diterima. Di luar wilayah coverage area tersebut, pengajuan akan ditolak.
Ketentuan soal coverage area biasanya dijelaskan sejak awal. Calon peminjam bisa mengecek apakah domisili masuk dalam coverage area.
Calon peminjam yang punya catatan kredit buruk biasanya akan ditolak pengajuannya. Karakter yang buruk menjadi alasan utamanya.
Catatan kredit dianggap negatif jika peminjam pernah menunggak pinjaman. Definisi berapa lama menunggak, yang dianggap buruk, bisa berbeda - beda diantara perusahaan.
Perusahaan pinjaman bekerjasama dengan beberapa lembaga untuk mengecek catatan kredit calon peminjam. Kemajuan teknologi membuat pengecekan bisa dilakukan dengan semakin canggih.
Setiap perusahaan pinjaman punya daftar blacklist calon nasabah yang dianggap tidak bagus sehingga akan ditolak pengajuannya. Blacklist disusun dari berbagai faktor dan dikumpulkan dari berbagai sumber (internal dan eksternal).
Salah satunya, jika sebelumnya pernah mengajukan pinjaman dan hasilnya buruk, maka ketika mengajukan pinjaman lagi akan ditolak karena masuk ke daftar hitam (blacklist).
JIka calon nasabah masuk dalam blacklist, pengajuan hampir pasti akan ditolak. Perusahaan tidak ingin memberikan pinjaman ke nasabah yang masuk dalam blacklist.
Pinjaman online menggunakan credit scoring untuk menilai pengajuan dari calon peminjam berdasarkan sejumlah variabel dan informasi. Credit scoring akan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil score.
Jika hasil score dibawah nilai minimum maka pengajuan akan ditolak. Sebaliknya jika memenuhi minimum score, maka pengajuan akan bisa diproses lebih lanjut.
Pinjaman online meminta peminjam menyediakan no telepon saudara, teman dan kerabat. Datanya wajib diisi di aplikasi.
Data ini akan diverifikasi dan jika tidak bisa dikontak atau bisa dikontak tapi tidak sesuai, pengajuan biasanya akan ditolak.
Perusahaan pinjaman online memiliki formula dalam menentukan minimum penghasilan untuk memenuhi plafon kredit yang diajukan. Tujuannya untuk menghindari calon peminjam tidak bisa menyelesaikan kewajiban.
Biasanya, rumusnya adalah 30% dari penghasilan bulanan adalah maksimum yang boleh untuk cicilan kredit. Diatas 30% sudah dianggap berbahaya.
Penghasilan lebih rendah dari seharusnya, berdasarkan jumlah pinjaman yang diajukan, membuat pengajuan bisa ditolak. Wajib memenuhi minimum penghasilan tertentu.
Kemajuan teknologi memungkinkan aplikasi mengetahui lokasi atau wilayah tempat tinggal peminjam. Lokasi tempat tinggal penting untuk memastikan keberadaan peminjam dan kejujuran dalam mengisi data pengajuan pinjaman.
Peminjam yang tidak berada di wilayah yang dicantumkan sebagai alamat tempat tinggal, kemungkinan pengajuan akan ditolak. Misalnya, alamat tempat tinggal ditulis di Jakarta, tetapi lokasi peminjam di luar Jawa.
Di samping itu, domisili harus di Indonesia. Tidak boleh di luar negeri.
Perjanjian kredit wajib ditandatangani dengan menggunakan tanda tangan elektronik. Nah, proses tanda tangan elektronik perlu diperhatikan karena prosesnya membutuhkan pendaftaran terpisah dari aplikasi pinjaman online.
Tanda tangan elektronik dilayani oleh pihak lain, Peminjam perlu mendaftar terlebih dahulu dan baru bisa melakukan tanda tangan.
Tanpa tanda tangan perjanjian kredit, sesuai ketentuan OJK, pengajuan pinjaman tidak bisa diproses lebih lanjut.
Baca juga - Panduan Pinjaman Online Terbaik
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)