Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Daftar Pinjaman Bank Mandiri Buat Modal Usaha Kecil UMKM

Daftar Isi

Daftar Pinjaman Bank Mandiri Buat Modal Usaha Kecil UMKM

Bank Mandiri menyediakan pinjaman untuk usaha kecil UMKM. Apa jenis pinjaman modal usaha yang ditawarkan oleh bank BUMN terbesar di Indonesia ini dan bagaimana syaratnya? Banyak pilihan dengan berbagai fitur dan layanan.

Saya mengecek di Bank Mandiri soal pinjaman yang tersedia di bank ini. Salah satunya adalah kredit yang ditujukan untuk usaha kecil dan UMKM.

Apa itu Pinjaman Bank Mandiri Buat Modal Usaha Kecil UMKM

Bank Mandiri dikenal sebagai bank BUMN dengan bunga rendah dan jaringan luas. Adanya kredit untuk usaha, khususnya UMKM, di Mandiri menarik untuk kita bahas.

Salah satu sektor yang menjadi fokus Mandiri adalah mikro. 

Bank Mandiri menawarkan pembiayaan mikro berupa Kredit Usaha Mikro (KUM), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Serbaguna Mandiri (KSM). 

KUM dan KUR merupakan kredit pembiayaan usaha/produktif yang dapat membantu debitur dalam meningkatkan skala usaha atau memenuhi kebutuhan pembiayaan modal kerja. Sedangkan KSM memenuhi berbagai macam kebutuhan pembiayaan nasabah tanpa agunan.

Pada tahun 2020, total baki debet KUM dan KUR Bank Mandiri mencapai Rp54,81 triliun, tumbuh 17,27% dari posisi tahun 2019 sebesar Rp 46,74 triliun. 

Selama tahun 2020, Bank Mandiri menyalurkan KUM dan KUR secara selektif untuk menjaga kualitas portofolio kredit. Hal ini terlihat dari NPL KUM dan KUR tahun 2020 sebesar 0,28%, membaik 74 bps dari NPL tahun 2019 yang sebesar 1,03%. 

Penggarapan target market melalui kerjasama dengan fintech dengan pola channeling dan kerjasama penyaluran kredit melalui e-commerce unggulan menjadi strategi utama dalam menyalurkan KUM. Dengan cara ini, Bank Mandiri dapat menjangkau target market yang lebih luas. 

Jenis Pinjaman Mandiri Modal Usaha Kecil UMKM

Berikut ini adalah daftar pinjaman di Bank Mandiri untuk pengusaha kecil dan UMKM di Indonesia:

1. Kredit Modal Kerja

Mandiri Kredit Modal Kerja adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dan atau kebutuhan modal kerja yang bersifat khusus seperti untuk membiayai inventory / piutang / proyek atau kebutuhan khusus lainnya.

Jenis kredit ini cocok untuk pengusaha yang membutuhkan pembiayaan buat operasional cash-flow usaha sehari-hari. Fleksibilitas kredit modal kerja dalam menarik dan membayar kredit membantu pengusaha.

Dalam pengajuan pinjaman modal kerja, pengusaha perlu membuat simulasi dan forecast operasional cash-flow setiap bulan untuk menunjukkan kebutuhan modal kerja dan prediksi usaha ke depan.

Fitur Kredit Modal Kerja

  • Limit kredit Rp 100 juta s.d Rp. 10 Milyar
  • Jangka waktu sampai 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang
  • Sifat kredit revolving atau non revolving

Persyaratan Kredit Modal Kerja

  • Dokumen pemohon: KTP, kartu keluarga, Akte Pendirian Perusahaan
  • Dokumen usaha: NPWP, SIUP, SITU, TDP atau SKDU

2. Kredit Investasi

Mandiri Kredit Investasi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan atau kebutuhan khusus terkait investasi.

Pengusaha yang membutuhkan dana besar untuk pembelian bisa memanfaatkan kredit investasi. Plafon pinjaman yang cukup besar dan pembayaran secara cicilan membuat kredit ini cocok untuk investasi usaha.

Pengajuan kredit investasi ke Bank Mandiri perlu membuat proposal proyek. Proposal tersebut menjelaskan tujuan investasi dan bagaimana investasi tersebut bisa mendatangkan cash-flow dan keuntungan, sehingga bisa membayar balik pinjaman.

Fitur Kredit Investasi

  • Limit kredit Rp. 100 juta s.d Rp. 10 Milyar
  • Kredit diberikan dalam Rupiah
  • Jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun

Persyaratan Kredit Investasi

  • Dokumen pemohon: KTP, kartu keluarga, Akte Pendirian Perusahaan
  • Dokumen usaha: NPWP, SIUP, SITU, TDP atau SKDU
  • Proposal proyek

3. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Kredit Usaha Mikro (KUM) Bank Mandiri adalah kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk membiayai kebutuhan usaha produktif baik untuk kebutuhan investasi maupun kebutuhan modal kerja. 

Bank Mandiri masuk ke sektor mikro melalui kredit ini. Kredit yang menawarkan proses cepat, mudah dan persyaratan ringan untuk para pengusaha mikro.

KUM  merupakan kredit pembiayaan usaha/produktif yang dapat membantu debitur dalam meningkatkan skala usaha atau memenuhi kebutuhan pembiayaan modal kerja. Terobosan layanan pengajuan kredit usaha produktif segmen mikro antara lain dilakukan melalui implementasi Mandiri Pintar, dimana terdapat fitur instant approval untuk pengajuan kredit mikro produktif. 

Selain itu, Bank Mandiri juga aktif bekerjasama dengan beberapa e-commerce terbesar di Indonesia untuk menjangkau target market yang lebih luas. Sebagai contoh, saat ini Bank Mandiri bekerja sama dengan Bukalapak untuk ekspansi bisnis kredit mikro produktif, dan pengajuan KPR melalui bukarumah.  

Fitur KUM

  • Proses kredit cepat dan mudah, persyaratan kredit ringan.
  • Limit hingga Rp.200 Juta.
  • Jangka waktu sampai 5 tahun.
  • Agunan berupa objek yang dibiayai & fixed assets.
  • Suku bunga bersaing dengan perhitungan flat & fixed selama jangka waktu kredit.
  • Angsuran tetap setiap bulan.

Syarat KUM

  • Warga Negara Indonesia berdomisili di Indonesia.
  • Usaha minimum 2 tahun di lokasi dengan bidang usaha yang sama.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Maksimal usia 60 tahun saat kredit lunas.
  • Belum pernah memperoleh fasilitas kredit atau pernah / telah memperoleh fasilitas kredit dengan kolektibilitas Lancar atau tidak dalam kondisi kredit bermasalah.
  • Persyaratan Dokumen:  Copy KTP calon debitur dan copy KTP suami/istri calon debitur, Copy Kartu Keluarga (KK), Copy Surat Nikah (bagi yang menikah) atau surat cerai (bagi yang berstatus cerai), Copy NPWP.
  • Surat Keterangan Usaha dari Desa/Kelurahan, Dinas Pasar atau Otorita setempat dimana Calon Debitur memiliki usaha atau Surat Ijin Usaha.
  • Copy buku Mandiri Tabungan atau Mandiri TabunganMU atas nama Calon Debitur.

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable. 

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri terdiri dari 3 jenis yaitu: 

  1. KUR Mikro, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dan jangka waktu maksimal 2 tahun.
  2. KUR Ritel, dengan limit kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp 200 juta per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
  3. KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.
  4. KUR Khusus, dengan limit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat.

Fitur, Manfaat

  • Persyaratan kredit ringan
  • Suku bunga 6% efektif per tahun
  • Agunan tambahan untuk KUR Mikro dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Ritel berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor, dengan bukti kepemilikan berupa SHM/ SHGB/ SHGU/ Hak Milik atas Satuan Rumah Susun atau BPKB.
  • Nilai agunan minimal 70% dan maksimal < 100% dari limit kredit.

Tenor Kredit

  • KUR Mikro: Paling lama 3 (tiga) tahun untuk kredit/ pembiayaan modal kerja; atau
    2. Paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/ pembiayaan investasi.
  • KUR Kecil: 1. Paling lama 4 (empat) tahun untuk kredit/pembiayaan modal kerja; atau 2. Paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/pembiayaan investasi
  • KUR TKI: Jangka waktu KUR penempatan tenaga kerja Indonesia paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.
  • KUR Khusus: 1. Paling lama 4 (empat) tahun untuk kredit/ pembiayaan modal kerja; atau  2. Paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/ pembiayaan investasi.

Limit Kredit

  • KUR Mikro: maksimal Rp 25 juta
  • KUR Kecil: > Rp 25 juta s.d Rp 500 juta
  • KUR TKI: maksimal Rp 25 juta
  • KUR Khusus: > Rp 25 juta s.d Rp 500 juta

Syarat KUR Mikro, Ritel

  • Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit, atau
  • Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
  • Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya.
  • Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong.
  • Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.
  • Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.

Syarat KUR Penempatan TKI

  • Berusia minimal 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau akte kelahiran/ Surat Kenal Lahir dari instansi yang berwenang.  Calon TKI dimungkinkan berusia minimal 18 tahun, namun harus menyerahkan Surat ijin dari suami/ istri/ orang tua/ wali untuk bekerja di luar negeri.
  • Berdasarkan IDI – Bank Indonesia, calon debitur/ debitur tidak memiliki kredit atau mempunyai kredit dengan kolektibilitas seluruhnya Lancar dan tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong.
  • Memiliki perjanjian kerja/ kontrak kerja minimal 2 (dua) tahun dengan pengguna bagi TKI yang ditempatkan oleh PPTKIS, Pemerintah, atau TKI yang bekerja secara perseorangan.

Cara Pengajuan Kredit di Bank Mandiri Buat Modal Usaha

Sampai saat ini, Bank Mandiri hanya menyediakan cara pengajuan pinjaman usaha lewat Kantor Cabang. Nasabah yang ingin mengajukan kredit harus datang ke salah satu kantor Mandiri.

Pengajuan pinjaman lewat online belum tersedia saat ini di Bank Mandiri. Meskipun Mandiri sudah memiliki aplikasi mobile banking, Mandiri Online.

Beberapa tips untuk pengajuan di cabang:

  • Pastikan telah menyiapkan semua persyaratan. Baca baik - baik persyaratan dan dokumen yang diminta.
  • Datang ke cabang yang memang menjadi tempat untuk menerima pengajuan kredit dimaksud. Tidak semua cabang menerima pengajuan kredit usaha
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak bank soal mana jenis kredit usaha yang sebaiknya diambil.
     

Antisipasi Pandemi Covid-19

Pengusaha terdampak oleh pandemi Covid-19 yang mulai terjadi 2020. Apa yang dilakukan Bank Mandiri?

Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah dalam mempertahankan stabilitas ekonomi, Bank Mandiri menyiapkan kebijakan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak COVID-19 melalui Memorandum Prosedur Perkreditan perihal Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19 yang diberlakukan sejak tanggal 16 Maret 2020.

Berdasarkan kebijakan ini, Bank Mandiri menetapkan kriteria debitur dan sektor usaha terdampak COVID-19 yang dapat dilakukan restrukturisasi. Relaksasi dilakukan khusus untuk debitur dan sektor yang terdampak COVID-19. 

Pengambilan keputusan kredit dengan skema restrukturisasi dilakukan dengan four eyes principle yang melibatkan Business Unit/ Credit Recovery Unit dan Risk Unit untuk menjaga prinsip kehati- hatian serta senantiasa dilakukan monitoring kredit melalui:

  1. Analisis watchlist terhadap seluruh debitur terutama entitas debitur yang berada pada sektor usaha terdampak COVID-19. Output watchlist untuk debitur yang berpotensi mengalami penurunan kinerja disertai dengan rencana action plan yang di-monitoring pelaksanaannya secara berkelanjutan.
  2. Pengendalian pencairan kredit terhadap debitur yang mengalami restrukturisasi kredit (terutama yang melalui skema Stimulus Perekonomian Nasional POJK 48/2020 [sebagai penyesuaian atas POJK 11/2020]) sehingga tujuan restrukturisasi dapat dicapai dengan tepat guna. Skenario stress testing dengan melibatkan aspek kondisi Pandemi COVID-19 sebagai pendukung judgemental decision making.
  3. Pelaksanaan post facto review debitur restrukturisasi terdampak COVID-19 untuk menghindari moral hazard dan meminimalisasi risiko pemberian restrukturisasi yang tidak tepat sasaran.

Bank senantiasa melakukan review atas pelaksanaan mekanisme monitoring kredit di tengah kondisi Pandemi COVID-19 sehingga penyesuaian dapat dilakukan pada kesempatan pertama saat terjadi perubahan kondisi Pandemi COVID-19 dengan mengacu pada peraturan Pemerintah dan regulator yang berlaku.

Keunggulan Pinjaman Mandiri Buat Modal Usaha Kecil UMKM

Bank Mandiri memiliki sejumlah produk kredit pinjaman untuk para pengusaha, khususnya UMKM. Ini bagus karena Mandiri dikenal memberikan bunga yang relatif rendah.

Calon debitur wajib memperhatikan persyaratan dan ketentuan pengajuan kredit. Hasil review atas kredit usaha yang tersedia di Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

  • Bunga Mandiri cukup murah sebagai Bank BUMN. Bunga penting buat pengusahaa yang mencari kredit.
  • Pilihan produk kredit beragam. Bank ini menyediakan berbagai produk pinjaman, yang bisa pengusaha pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.
  • KUR Mandiri sangat membantu buat pengusaha yang baru berkembang dan belum punya agunan memadai. Apalagi, KUR memberikan bunga yang ringan.
  • Jaringan Luas. Hal ini salah satu keunggulan Bank Mandiri dibandingkan bank lain, yaitu jaringan kantor yang hadir di seluruh pelosok Indonesia.
  • Antisipasi pandemi Covid-19 dengan restrukturisasi kredit. Mandiri dengan sigap memberikan bantuan restrukturisasi ke nasabah yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Kelemahan Pinjaman Mandiri Buat Modal Usaha Kecil UMKM

  • Belum bisa pengajuan kredit secara online. Calon debitur masih harus datang ke kantor cabang untuk bisa mengajukan kredit. Tidak bisa hanya melalui ponsel atau komputer.
  • Proses pengajuan kredit di Mandiri cukup lama. Baik dari segi persyaratan, dokumen maupun kriteria pengajuan.

Kesimpulan

Bank Mandiri memiliki sejumlah produk kredit pinjaman untuk para pengusaha, khususnya UMKM. Ini bagus karena Mandiri dikenal memberikan bunga relatif rendah dan punya jaringan cabang yang luas.

Di samping itu, antisipasi dampak Pandemi Covid-19, Bank Mandiri memberikan program restrukturisasi untuk sektor usaha yang terdampak. Hal ini sejalan program pemerintah, mengurangi dampak negatif pandemi.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah persyaratan pengajuan kredit di Bank Mandiri. Selain itu, proses pinjaman membutuhkan waktu, kemungkinan tidak secepat pinjaman online.

Semoga Bermanfaat!

Bandingkan Pinjaman Online Terbaik !

Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Artikel Terkait