Daftar Isi
Bank BNI menyediakan kredit untuk modal usaha untuk UKM, seperti KUR dan kredit tanpa jaminan. Apa syarat, cara mengajukan pinjaman usaha di BNI?
Pinjaman usaha di BNI adalah fasilitas kredit untuk modal usaha dengan berbagai pilihan skema seperti KUR, modal kerja, investasi, supply chain, linkage, dengan suku bunga bersaing dan ditujukan untuk pengusaha UMKM. BNI dikenal memberikan kredit usaha dengan bunga rendah dan melayani jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia.
Saat ini, Bank BNI menawarkan tidak hanya pinjaman komersial usaha, tetapi juga Kredit Usaha Rakyat dengan bunga subsidi sangat rendah dan bisa tanpa agunan. Pengajuan pinjaman bisa dilakukan lewat online dan kantor cabang.
Daftar pinjaman di Bank BNI untuk pengusaha kecil dan UMKM di Indonesia adalah sebagai berikut:
BNI menyediakan produk pinjaman modal kerja yang dapat membantu usaha kecil. Kredit modal kerja dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan antara lain KMK untuk Industri, KMK untuk Perdagangan, Industri, Jasa Pengangkutan, Jasa Perhotelan, Konstruksi dan lain-lain.
Jenis kredit ini cocok untuk pengusaha yang membutuhkan pembiayaan buat operasional cash-flow usaha sehari-hari. Fleksibilitas kredit modal kerja dalam menarik dan membayar kredit membantu pengusaha.
Kemudahan pencairan kredit dan transaksi lainnya didukung oleh jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam pengajuan pinjaman modal kerja, pengusaha perlu membuat simulasi dan forecast operasional cash-flow setiap bulan untuk menunjukkan kebutuhan modal kerja dan prediksi usaha ke depan.
Persyaratan:
BNI menawarkan Kredit Investasi yaitu kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan investasi usaha. Dapat dipergunakan untuk panjang untuk pembelian barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, ekspansi proyek yang sudah ada, modernisasi, rehabilitasi, relokasi proyek atau refinancing atas obyek yang telah dibiayai terlebih dahulu.
Jangka waktu kredit bisa disesuaikan dengan kemampuan usaha nasabah. Lalu, kemudahan pencairan kredit dan transaksi lainnya dengan didukung jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.
Pengusaha yang membutuhkan dana besar untuk pembelian bisa memanfaatkan kredit investasi. Plafon pinjaman yang cukup besar dan pembayaran secara cicilan membuat kredit ini cocok untuk investasi usaha.
Pengajuan kredit investasi perlu membuat proposal proyek. Proposal tersebut menjelaskan tujuan investasi dan bagaimana investasi tersebut bisa mendatangkan cash-flow dan keuntungan, sehingga bisa membayar balik pinjaman.
Persyaratan:
BNI memberikan Kredit Supply Chain (Supply Chain Financing). Kredit Supply Chain (Supply Chain Financing) adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada Mitra Usaha (supplier/buyer/kontraktor) dari nasabah-nasabah utama BNI.
Tujuan jenis kredit ini adalah membantu pembiayaan yang mengintegrasikan usaha dengan mitra-mitra usaha.
Produk Supply Chain Financing adalah:
Suku bunga yang lebih bersaing dan persyaratan kredit yang lebih fleksibel. Fasilitas bersifat customized sesuai kebutuhan terkait supply chain.
Persyaratan:
Bank BNI memberikan solusi pembiayaan berupa Kredit kepada Lembaga Keuangan (KKLK). Kredit kepada Lembaga Keuangan adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada dan atau melalui Lembaga Keuangan untuk diterus pinjamkan kepada end user yang dilakukan dengan cara aliansi strategis (kerjasama).
Persyaratan:
BNI Wirausaha adalah kredit investasi dan modal kerja dari BNI untuk usaha kecil dengan fasilitas kredit Rp 50 juta hingga Rp 1 Miliar. Kredit ini diberikan sebagai kredit usaha produktif kepada perorangan maupun badan hukum, yang meliputi seluruh sektor ekonomi yang layak dibiayai.
Salah satu keunggulan BNI Wirausaha (BWU) adalah proses cepat dan persyaratan mudah, serta jangka waktu kredit lebih panjang hingga 10 tahun.
Di samping itu, kredit ini bisa melakukan take over kredit dari Bank lain. Hal ini cukup menguntungkan karena suku bunga pinjaman di BNI, termasuk yang cukup rendah, dibandingkan bank - bank lain.
Persyaratan:
BNI menawarkan pembiayaan Two Step Loan untuk membiayai investasi sarana produksi, sarana processing, sarana penunjang baik untuk proyek baru, perluasan, modernisasi maupun rehabilitasi.
Pinjaman two step loan ini untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan investasi proyek-proyek industri baik milik Perusahaan Swasta Nasional maupun PMA/Joint Venture yang hasil produksinya berupa komoditi ekspor dan/atau komoditi non ekspor.
Persyaratan:
Kredit Beragun Deposito Berjangka yaitu fasilitas kredit yang diberikan kepada badan usaha yang telah berbadan hukum (kecuali Yayasan atau Koperasi) dengan agunan hanya berupa deposito berjangka.
Produk pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman back-to-back. Adanya jaminan deposito yang mem-back kredit.
Keunggulannya adalah membantu perusahaan (pemilik deposito) untuk memperoleh kredit secara cepat, tanpa harus mencairkan depositonya. Dapat digunakan pula untuk segala keperluan (penggunaan bebas).
Persyaratan:
Deposito yang dijaminkan adalah Deposito (dengan valuta yang sama) atas nama Pemohon Kredit, Pemilik atau Pengurus perusahaan atau Group Usaha.
BNI ikut berpartisipasi menyalurkan KUR yang merupakan program pemerintah. KUR ditujukan untuk pengusaha yang membutuhkan pembiayaan namun belum memiliki agunan sesuai persyaratan Bank.
KUR memiliki persyaratan kredit yang ringan dan mudah, yaitu:
Program kredit KUR terdiri atas berbagai produk. Masing - masing produk KUR punya fiturnya sendiri.
BNI juga menyalurkan KUR ke suatu lembaga, yang kemudian lembaga tersebut memberikan kredit ke end-user.
Cara penyaluran KUR ini disebut KUR Linkage.
KUR yang diberikan oleh BNI kepada Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) untuk diterus pinjamkan kepada end user guna mengembangkan usahanya.
Ketentuan KUR Linkage Executing*:
Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) berfungsi sebagai agen dari end user yang mengajukan KUR kepada BNI selaku penyalur KUR.
Sumber pendanaan 100% dari BNI. Lembaga linkage mendapat manfaat dari subsidi bunga.
Turut mendukung program pemerintah mengembangkan sektor riil dan UMKM. Lembaga linkage tidak perlu membangun infrastruktur sistem online untuk KUR.
Ketentuan KUR Linkage Channeling*:
Syarat kredit bisa berbeda - beda tergantung pada produk yang diajukan. Secara umum, persyaratan pinjaman adalah:
BNI menyediakan dua cara untuk mengajukan pinjaman usaha, yaitu:
Pengajuan lewat kantor cabang adalah cara yang paling umum dilakukan oleh debitur. Beberapa tips untuk pengajuan di cabang:
BNI menyediakan cara pengajuan secara online di situs resmi.
Prosesnya adalah: Kunjungi situs resmi BNI, klik “Ajukan Sekarang”, dan lakukan verifikasi e-mail, Isi data - data yang diminta dalam formulir online secara lengkap, lalu klik “Submit” untuk mengirimkan pengajuan pinjaman.
Tunggu petugas BNI menghubungi dan memproses pengajuan pinjaman lebih lanjut.
Cara pengajuan lewat online lebih praktis dan kita bisa melengkapi data - datanya secara bertahap.
BNI memiliki sejumlah produk kredit pinjaman untuk para pengusaha, khususnya UMKM. Ini bagus karena BNI dikenal memberikan bunga yang relatif rendah dan punya jaringan kantor yang luas di seluruh Indonesia.
Calon debitur wajib memperhatikan persyaratan dan ketentuan pengajuan kredit. BNI dikenal cukup ketat dalam persyaratan dan seleksi pengajuan kredit.
Hasil review atas kredit usaha yang tersedia di BNI adalah sebagai berikut:
Semoga Bermanfaat!
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi