Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

KUR BNI: Bunga, Tabel Angsuran (2024), Syarat Pengajuan, Limit 500jt

  • Ditulis Oleh
  • Hanafi
  • 20 Februari 2022

Daftar Isi

KUR BNI Review: Produk, Syarat, Cara Daftar, Limit Rp 500 juta

Buat pengusaha kecil, KUR menjadi pilihan pembiayaan kredit yang ramah bunganya. Salah satunya adalah KUR BNI, yang kita akan bahas cara daftar, syarat pengajuan, kelebihan dan kelemahan pinjaman ini.

KUR BNI menunjukkan bahwa kredit ini menawarkan bunga yang sangat terjangkau dengan kesempatan plafon besar sampai Rp 500 juta. Namun sejumlah persyaratan dari KUR BNI cukup ketat dan spesifik, yang tidak mudah dipenuhi oleh banyak pengusaha.

Bank Negara Indonesia (BNI) menaikkan alokasi dana KUR BNI dari Rp 30,95 triliun pada 2021 menjadi Rp 38 triliun pada 2022.

Kenaikan anggaran KUR ini didukung oleh kinerja BNI yang semakin baik serta permintaan terhadap pinjaman KUR yang meningkat oleh masyarakat.

Apa itu KUR BNI

BNI menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang merupakan program resmi dari pemerintah, untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di Indonesia dengan bantuan pembiayaan modal dan/atau investasi.

Apa itu KUR BNI

BNI membuka plafon KUR mulai dari Rp 10 juta - Rp 50 juta (bagi usaha Mikro) dan/atau maksimal Rp 500 juta (bagi usaha Kecil dan Khusus) per debitur dengan suku bunga 6% sesuai kebijakan terbaru pemerintah. 

Debitur dengan pinjaman kurang dari Rp 50 juta tidak wajib melampirkan NPWP dan bebas agunan (jaminan). Namun, bagi debitur yang mengajukan plafon di atas Rp 50 juta wajib melampirkan NPWP berikut fotokopi dokumen agunan seperti bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, atau BPKP.

Kendati demikian, bank BNI membidik sektor-sektor usaha tertentu dalam penyaluran dana KUR seperti sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, dan jasa-jasa yang tercantum dalam ketentuan pemerintah terkait KUR Mikro.

Khusus untuk usaha mikro, Anda tidak perlu menyerahkan salinan NPWP untuk pengajuan pinjaman kredit ini.

Sementara itu, tenor (jangka waktu pinjaman) KUR BNI bervariasi, yakni maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan maksimal 5 tahun untuk kredit investasi.

Jika Anda mengajukan program ini, Anda akan bebas dari biaya provisi. Namun harus tetap membayar biaya administrasi sebesar Rp 150.000.

Bank BNI juga menetapkan biaya denda tunggakan bagi nasabah yang menunggak membayar cicilan pinjaman sebesar 5% per tahun dari saldo pinjaman yang tertunggak.

Bunga KUR BNI

Bunga KUR BNI adalah 6% per tahun efektif.

Simulasi Tabel Angsuran Pinjaman KUR BNI

Pinjaman KUR di BNI menawarkan cicilan angsuran yang sangat ringan untuk kredit usaha. Karena bunga di subsidi oleh pemerintah.

Contoh dibawah ini cicilan pinjaman KUR Mikro Bank BNI, dengan simulasi:

  • Pinjaman Rp 50 juta
  • Cicilan 12 bulan: Rp 4.3 juta
  • Cicilan 18 bulan: Rp 2.9 juta
  • Cicilan 24 bulan: Rp 2.2 juta
  • Cicilan 36 bulan: Rp 1.5 juta

Selengkapnya bisa lihat di tabel angsuran KUR BNI Mikro dibawah ini:

Tabel Angsuran Pinjaman KUR BNI
Tabel Angsuran Pinjaman KUR BNI

Persyaratan Pengajuan KUR BNI

BNI menetapkan beberapa kriteria untuk calon debitur KUR sesuai ketentuan yang berlaku sebagai berikut:

  • perorangan atau individu (berusia minimal 21 tahun atau <21 tahun namun sudah menikah)
  • Badan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang telah berjalan minimal 6 bulan
  • anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang memiliki penghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI
  • TKI yang sudah tidak bekerja di luar negeri
  • pekerja yang kena PHK yang melakukan usaha produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup

Perlu Anda ketahui, apabila ingin mengajukan program KUR ini, Anda harus tercatat tidak sedang menerima program kredit lain dari perbankan maupun pemerintah (kecuali program KUR).

Sementara itu, calon debitur KUR juga harus memiliki izin usaha yang berlaku sesuai ketentuan. Misalnya, bagi perorangan dan badan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil dari Pemerintah Daerah.

Jika tidak memiliki surat tersebut, Anda dapat mencoba alternatif lain seperti meminta surat keterangan usaha dari kelurahan maupun surat izin lainnya yang menyatakan keberadaan usaha tersebut.

Sedangkan bagi badan usaha di luar butir-butir yang telah disampaikan di atas dapat mengacu pada ketentuan BNI yang berlaku saat ini.

Jenis Produk KUR BNI

BNI membagi Kredit Usaha Rakyat menjadi 4 jenis sebagai berikut.

1. Kredit Usaha Rakyat Mikro

Kredit Usaha Rakyat Mikro, yaitu kredit usaha untuk perorangan maupun badan usaha dengan plafon Rp 10 juta – Rp 50 juta tanpa agunan

2. KUR Kecil

KUR Kecil, yaitu KUR untuk badan usaha kecil dengan plafon antara Rp 50 juta – Rp 500 juta dengan agunan (jaminan) dan NPWP (plafon > Rp 25 juta)

3. KUR Penempatan TKI

KUR Penempatan TKI, yaitu jenis kredit usaha untuk TKI dengan negara tujuan tertentu (Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang) dengan plafon maksimal Rp 25 juta tanpa agunan

4. Kredit Usaha Rakyat Khusus

Kredit Usaha Rakyat Khusus, yaitu kredit usaha bagi kelompok usaha klaster dengan mitra usaha untuk komoditas perkebunan, peternakan, dan perikanan rakyat dengan plafon maksimal Rp 500 juta per kelompok, disertai agunan dan NPWP (plafon > Rp 50 juta)

Dokumen Persyaratan KUR BNI

Melansir BNI, berikut ini dokumen persyaratan untuk mengajukan program Kredit Usaha Rakyat dari bank BNI.

A. Perorangan

  • Fotokopi e-KTP, KK, surat nikah (bagi yang telah menikah)
  • Surat Ijin Usaha seperti SIUP, TDP, SITU, HO, atau surat keterangan usaha dari kelurahan atau kecamatan
  • Fotokopi dokumen jaminan (untuk plafon >50 juta) seperti bukti kepemilikan tanah, IMB, PBB, atau BPKB
  • NPWP (untuk plafon >50 juta)

B. Badan Usaha

  • Fotokopi e-KTP dan KK
  • Surat Ijin Usaha (SIUP, TDP, SITU, HO, atau surat keterangan usaha dari kelurahan atau kecamatan)
  • Salinan dokumen jaminan (bukti kepemilikan tanah, IMB, PBB, atau BPKB) untuk plafon di atas 50 juta
  • NPWP untuk plafon di atas 50 juta

Cara Daftar

Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut ini ulasannya.

A. Pendaftaran Online

  • Kunjungi Layanan Digital BNI melalui laman eform.bni.co.id
  • Baca syarat dan ketentuan yang tertera di halaman tersebut, klik tanda centang di bagian bawah, lalu pilih “Lanjutkan”.
  • Masukkan informasi data diri seperti Nomor Referensi, Tanggal Lahir, dan Nomor Rekening. Lalu, masukkan Captcha dan klik “Proses”.
  • Pihak BNI akan memproses pengajuan dan datang ke rumah Anda untuk proses survey dan wawancara
  • Selanjutnya, tunggulah sekitar 3-7 hari hinga proses persetujuan kredit selesai.
  • Jika pengajuan Anda disetujui, Bank BNI akan menghubungi Anda untuk  tanda tangan perjanjian kredit.

B. Pendaftaran Offline

  • Siapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, lalu kunjungi kantor cabang BNI terdekat
  • Ambil nomor antrian di bagian Customer Service dan tunggu hingga giliran Anda dipanggil
  • Sampaikan tujuan Anda untuk mengajukan KUR BNI
  • Nantinya petugas bank akan memberikan formulir aplikasi KUR. Jadi pastikan Anda mengisinya dengan tepat dan jujur ya.
  • Apabila Anda mengajukan plafon yang mewajibkan agunan, Anda juga harus menyerahkan dokumen agunan tersebut ke petugas bank
  • Setelah proses pengajuan selesai, Anda hanya perlu menunggu di rumah hingga petugas bank datang ke rumah untuk survey dan wawancara
  • Selanjutnya, tunggulah sekitar 3-7 hari untuk proses persetujuan kredit.
  • Jika pengajuan disetujui, bank akan menghubungi Anda untuk tanda tangan perjanjian kredit

Kelebihan KUR BNI

KUR di BNI punya beberapa kelebihan yang tidak dimiliki pinjaman lain. 

Paling utama adalah bunga KUR sangat murah. Hanya 5% - 6% setahun.

Bunga ini disubsidi oleh pemerintah. Jadi bisa sangat terjangkau.

Dari sisi persyaratan, KUR menerima pengusaha dengan pengalaman bisnis 6 bulan. Ini artinya pengusaha pemula bisa mengajukan KUR. Dapat digunakan untuk menambah modal kerja usaha dan kredit investasi.

Untuk plafon, KUR BNI bisa memberikan sampai Rp 500 juta. Jumlah yang cukup fleksibel buat pengusaha.

Jangka waktu pengembalian hingga 5 (lima) tahun. Tenor yang panjang membantu mengelola cicilan per bulan agar tidak terlalu berat.

Terkait agunan, yang biasanya jadi momok debitur, tidak terlalu jadi persyaratan wajib di KUR. Pinjaman KUR cukup fleksibel dalam hal jaminan, tercermin dari berbagai jenis agunan yang bisa diterima dalaam pengajuan KUR di BNI.

Produk KUR cukup luas dan beragam, misalnya bisa untuk TKI dan ada KUR khusus, sehingga bisa memberikan pinjaman dengan spektrum yang luas.

Bahkan untuk mereka yang kena PHK, lalu mulai berbisnis, KUR bersedia memberikan pinjaman tanpa perlu agunan tambahan. Jenis pinjaman yang semacam ini tidak kita temukan di bank komersial.

Yang terakhir, jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga orang dari berbagai wilayah bisa mengajukan KUR di BNI.

Kelemahan KUR BNI

Kelemahan utama adalah persyaratan yang cukup ketat, terutama untuk pengusaha yang sudah punya pinjaman sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk mengajukan KUR BNI.

KUR juga tidak bisa untuk pengusaha yang lama usahanya dibawah 6 bulan. Berlaku ketentuan bahwa pengusaha harus punya usaha minimum 6 bulan.

Cari dan Bandingkan KTA Terbaik !

Cari dan Bandingkan KTA Terbaik !

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait