Daftar Isi
Pinjaman online menggunakan data pribadi nasabah sewaktu memproses pengajuan kredit. Apa saja data pribadi yang diambil oleh pinjaman online seperti Akulaku, Kredit Pintar, Kredivo, Julo, Indodana ?
Belakangan kita tahu bahwa proses kredit yang cepat di pinjol punya sisi lain, yaitu data pribadi kita diambil, diolah dan dianalisis untuk keputusan kredit. Data pribadi tersebut diambil dari HP atau ponsel ketika kita mengunduh aplikasi di PlayStore.
OJK memang sudah mengeluarkan ketentuan soal data - data pribadi yang boleh diambil oleh pinjol P2P. P2P adalah legalitas mayoritas pinjol di Indonesia.
Walaupun sudah ada aturan, kami penasaran soal praktek pengambilan data pribadi ini. Karena dugaan kami, data yang diambil cukup penting dan sensitif.
Ringkasan data pribadi yang diambil oleh pinjaman online Akulaku, Kredivo, Kredit Pintar adalah:
Akulaku mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
Kredit Pintar mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
Kredivo mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
Julo mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
Indodana mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
UangMe mengambil data pribadi dari ponsel, yaitu:
Tampaknya, nyaris semua pinjaman online akan mengambil data pribadi dari ponsel kita untuk menganalisa pengajuan pinjaman dengan cepat. Data pribadi menjadi sumber informasi yang vital dan berharga untuk aplikasi P2P bisa memberikan keputusan kredit dengan cepat, mudah dan tanpa cela.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai nasabah ?
Pertama, sebelum mengunduh aplikasi pinjaman online, sebaiknya, mengecek dahulu data pribadi yang akan diambil. Informasi tersebut bisa diperoleh dengan mudah, dengan mengecek ke permission di aplikasi.
Aplikasi punya kewajiban menyampaikan soal data atau info yang mereka ambil dari konsumen yang mengunduh aplikasi mereka.
Kedua, memahami ketentuan dari regulator, dalam hal ini OJK, soal pengambilan data pribadi. Pastikan bahwa aplikasi yang kita akan gunakan, mengambil data sesuai dengan regulasi.
Ketiga, hanya melakukan pengajuan ke pinjaman legal. Tidak ke pinjaman illegal.
Pinjaman yang legal diawasi dan dikontrol oleh OJK, sehingga kemungkinan penyalahgunaan, seperti curi data atau minta data pribadi yang tidak seharusnya, bisa diminimalisir.
Di pinjaman ilegal, pengawasan tersebut tidak ada. Sehingga, kemungkinan data pribadi diambil tanpa izin dan digunakan secara tidak bertanggung jawab sangat besar.
Keempat, jangan pinjam ke pinjaman online di aplikasi. Meskipun menawarkan kemudahan dan kecepatan proses kredit yang jauh diatas kredit bank, namun pinjaman online harus mengakses data pribadi untuk kepentingan analisa dan credit scoring.
Jadi, kalau tidak nyaman dengan pengambilan data pribadi, sebaiknya sejak awal kita tidak mengajukan kredit di pinjol.
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)