Daftar Isi
Permohonan kenaikkan limit KREDITPRO sekarang bisa dilakukan. Namun, pengguna wajib paham sejumlah kriteria agar pengajuan kenaikan limit disetujui KREDITPRO.
KREDITPRO adalah pinjaman online Dana Tunai Multiguna milik PT Tri Digi Fin yang punya izin resmi P2P Lending dari OJK dengan no KEP -130/D.05/2019 13 Desember 2019.
Karena itu, catatan pembayaran tagihan menjadi faktor penting. Konsumen yang menunggak tagihan dan sering telat membayar, permohonannya akan sulit disetujui.
Selengkapnya soal panduan mengajukan kenaikan limit di KREDITPRO:
Telepon ke call center layanan pelanggan yang bisa dicek di website resmi di http://kreditpro.id untuk menyampaikan permohonan kenaikkan limit. Sampaikan permohonan dengan menyertakan informasi berikut:
Selain menelpon call center, cara lain yang mudah adalah mengirimkan email permohonan ke email resmi KREDITPRO .
Berapa kenaikan limit yang bisa kita harapkan?
KREDITPRO biasanya menetapkan paling tinggi 100% dari limit sebelumnya. Misalnya, jika limit akun sekarang Rp 5 juta maka limit baru paling tinggi Rp 10 juta.
Selain itu, KREDITPRO punya kebijakan limit maksimum. Permohonan kenaikkan limit akan melihat batasan limit ini.
KREDITPRO akan melihat masa keanggotaan konsumen. Ini akan jadi pertimbangan disetujui tidaknya permohonan kenaikkan limit.
Umumnya, KREDITPRO menetapkan minimum keanggotaan 6 bulan untuk bisa memberikan kenaikkan limit. Dibawah itu, permohonan kenaikkan limit akan ditolak.
Akun harus aktif digunakan. Jika tidak, KREDITPRO tidak punya alasan untuk menaikkan limit.
Disamping itu, pemberian limit besar untuk akun tidak aktif, biasanya dihindari oleh pinjaman online seperti KREDITPRO karena untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan akun,
Jadi, kalau ingin minta naik limit, pastikan akun aktif digunakan.
Masih punya tunggakan tagihan, jelas, permohonan kenaikkan limit akan ditolak. KREDITPRO hanya mau memberikan kenaikkan limit ke nasabah dengan catatan pembayaran bagus.
Apalagi jika nasabah sudah gagal bayar, permohonan naik limit pasti ditolak.
Jadi, pastikan tidak punya tunggakan tagihan saat mengajukan naik limit.
Meskipun saat mengajukan statusnya Current, tidak ada tunggakan, namun KREDITPRO akan melihat catatan pembayaran selama ini. Jika sering terlambat membayar tagihan, apalagi sampai terlambat diatas 30 hari, kemungkinan permohonan naik limit ditolak.
Pembayaran tagihan tepat waktu menjadi pertimbangan KREDITPRO dalam memproses kenaikkan limit.
Hal ini bisa ya, bisa tidak di pinjaman online seperti KREDITPRO .
Kemungkinan akan juga melihat catatan kredit pemohon di BI Checking atau SLIK OJK. Tujuannya untuk mengetahui status kredit di bank atau lembaga keuangan lain.
Kalau punya pinjaman di tempat lain, pastikan status kreditnya tidak menunggak. Karena jika menunggak, kemungkinan pengajuan kenaikkan limit akan ditolak.
KREDITPRO ingin memastikan orang yang akan diberi naik limit tidak punya masalah keuangan.
Umumnya, KREDITPRO akan memproses kenaikan limit dalam waktu beberapa hari.
Untuk waktu pastinya bisa tanyakan langsung ke call center.
KREDITPRO bisa memberikan kenaikkan limit akun otomatis. Artinya, pemegang akun tidak mengajukan, tapi KREDITPRO sendiri yang memberikan naik limit.
Keputusan naik limit otomatis tergantung kebijakan KREDITPRO . Jadi, kita tidak bisa memastikan kapan kenaikkan limit akan diperoleh.
Jika pembayaran bagus, KREDITPRO akan cenderung menaikkan limit akun tanpa kita ajukan. Apalagi jika dilihat, kita aktif menggunakan akun.
Jika punya pertanyaan soal syarat, ketentuan dan proses pengajuan kenaikkan limit, bisa langsung menghubungi layanan call center yang terdapat di website resmi http://kreditpro.id.
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)