Daftar Isi
Shopee PayLater dan Akulaku adalah dua layanan P2P Lending yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua aplikasi ini dan mana yang menawarkan bunga paling murah ?
Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis yang kebetulan punya kedua aplikasi untuk melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Akulaku unggul karena menawarkan paylater dan dana tunai, serta bisa digunakan di berbagai tempat, sementara Shopee PayLater hanya untuk paylater dan hanya bisa digunakan oleh akun terpilih untuk belanja di aplikasi Shopee saja.
Keunggulan Shopee Paylater adalah proses pengajuan yang mudah, cepat dan seamless karena terintegrasi dengan aplikasi belanja Shopee serta bunga Shopee PayLater lebih murah dibandingkan bunga Akulaku.
Namun, keduanya, Shopee PayLater dan Akulaku, sama - sama menawarkan pengalaman baru yang lebih baik dalam mengajukan pinjaman secara online, yang berbeda dengan proses kredit di lembaga perbankan.
Selengkapnya, berikut ini perbedaan Shopee PayLater dan Akulaku:
Shopee PayLater adalah aplikasi pinjaman online berupa pembayaran barang belanjaan dengan cara beli sekarang, bayar nanti untuk penggunanya. Artinya, Shopee PayLater adalah aplikasi pinjaman online yang menawarkan layanan pay later.
Dengan menggunakan Shopee PayLater, pengguna bisa mengajukan pinjaman untuk barang yang dibeli di e-commerce dengan cicilan selama 3,6, hingga 12 bulan.
Pun, cara daftar Shopee PayLater juga sangat mudah, yaitu dengan mengisi data, foto KTP, dan selfie KTP.
Berikut ini kelebihan Shopee PayLater.
Tidak perlu memberikan jaminan, pengguna Shopee PayLater bisa melakukan pengajuan cicilan dengan mudah, hanya dalam 2 klik saat belanja. Pastikan bahwa e-commerce telah bekerjasama dengan Shopee PayLater agar kemudahan ini bisa dinikmati.
Shopee PayLater benar-benar bisa diandalkan untuk pengguna yang membutuhkan barang untuk keperluan mendesak saat belum memiliki dana yang cukup untuk membelinya.
Pengguna Shopee PayLater tidak perlu memberikan uang muka untuk menggunakan layanan paylater dari Shopee PayLater. Selain itu, limit cicilan pun juga terbilang tinggi, yaitu hingga 30 juta rupiah.
Kabar baiknya, Shopee PayLater tidak serta merta menggunakan hasil dari BI Checking atau SLIK OJK untuk mengambil keputusan kredit.
Shopee PayLater punya dua kemungkinan dalam hal BI Checking:
Apakah dengan tidak tergantung pada hasil BI Checking SLIK OJK maka bisa dikatakan bahwa Shopee PayLater kurang berhati - hati ? Tidak juga.
Shopee PayLater adalah perusahaan fintech yang mengandalkan teknologi dalam melakukan analisa kredit. Mereka menggunakan alternatif credit scoring yang tidak hanya mengandalkan hasil histori kredit dari BI Checking SLIK OJK.
Pengajuan di pinjaman online seperti Shopee PayLater, tidak butuh dokumen slip gaji. Cukup menggunakan KTP.
Jadi, dengan modal KTP dan foto selfie, orang sudah bisa mengajukan di Shopee PayLater.
Jelas berbeda dengan proses pengajuan di Akulaku yang lebih rumit dengan banyak persyaratan dokumen.
5. Aman, Izin Resmi OJK
Shopee PayLater aman dan bukan penipuan karena punya izin resmi OJK
Sebelum menggunakan Shopee PayLater, inilah kekurangannya yang bisa menjadi pertimbangan.
Shopee PayLater hanya bisa digunakan untuk cicilan belanja di aplikasi Shopee. Tidak bisa digunakan di tempat belanja lain.
Aksesnya menjadi terbatas.
Shopee PayLater hanya bisa digunakan untuk membeli barang secara cicilan. Tidak bisa digunakan untuk pinjam dana tunai.
Shopee PayLater hanya diberikan kepada akun pilihan di aplikasi Shopee. Pengguna tidak bisa mengajukan untuk mendapatkan fasilitas Shopee PayLater.
Shopee yang akan menentukan akun mana yang berhak mengajukan Shopee Paylater. Selanjutnya, nasabah terpilih tersebut, mengajukan Shopee Paylater dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Akulaku adalah aplikasi pinjaman online berupa pembayaran barang belanjaan dengan cara beli sekarang, bayar nanti untuk penggunanya. Artinya, Akulaku adalah aplikasi pinjaman online yang menawarkan layanan pay later.
Dengan menggunakan Akulaku, pengguna bisa mengajukan pinjaman untuk barang yang dibeli di e-commerce dengan cicilan selama 3,6, hingga 12 bulan. Pun, cara daftar Akulaku juga sangat mudah, yaitu dengan mengisi data, foto KTP, dan selfie KTP.
Berikut ini kelebihan Akulaku.
Periode pembayaran Akulaku dimulai minimal 30 hari sejak transaksi dilakukan. Periode pembayaran ini dinilai cukup meringankan pengguna, dibandingkan dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit yang biasanya memberi tagihan pada tanggal tertentu tanpa melihat tanggal transaksi.
Akulaku benar-benar bisa diandalkan untuk pengguna yang membutuhkan barang untuk keperluan mendesak saat belum memiliki dana yang cukup untuk membelinya. Pengguna Akulaku tidak perlu memberikan uang muka untuk menggunakan layanan paylater dari Akulaku. Selain itu, limit cicilan pun juga terbilang tinggi, yaitu hingga 30 juta rupiah.
Tidak perlu memberikan jaminan, pengguna Akulaku bisa melakukan pengajuan cicilan dengan mudah, hanya dalam 2 klik saat belanja. Pastikan bahwa e-commerce telah bekerjasama dengan Akulaku agar kemudahan ini bisa dinikmati.
Akulaku aman dan bukan penipuan karena punya izin resmi OJK
Sebelum menggunakan Akulaku, inilah kekurangannya yang bisa menjadi pertimbangan.
Bunga pinjaman di Akulaku lebih mahal karena proses yang mudah dan syarat yang mudah. Di fintech P2P, bunga bisa sampai 0.4% per hari atau 12% per bulan.
Dengan kemudahan yang diberikan Akulaku dalam pendaftaran dan pengajuan cicilan, tentunya banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan layanannya. Sayangnya, tidak semua masyarakat di Indonesia bisa mengakses Akulaku karena saat ini hanya tersedia di Bandung, Semarang, Surabaya, Cirebon,Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Kediri, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, dan Jabodetabek.
Denda keterlambatan adalah sebuah penalti bagi pengguna yang terlambat melakukan pembayaran. Artinya, jika pengguna terlambat melakukan pembayaran, akan ada biaya tambahan berupa denda keterlambatan. Selain itu, karena cicilan masih berjalan, maka pengguna juga akan menerima bunga pinjaman.
Shopee PayLater | Akulaku | |
---|---|---|
Nasabah | Hanya untuk Akun Shopee Terpilih | Semua Orang Bisa Mengajukan. Tidak terbatas di e-commerce tertentu. |
Produk | Hanya PayLater, Tidak Ada Dana Tunai | PayLater, Dana Tunai |
Bunga | Bunga Lebih Murah | Bunga Lebih Mahal |
Penggunaan | Hanya di aplikasi e-commerce Shopee | Di berbagai e-commerce online |
Izin | OJK | OJK |
Wilayah Area Layanan | Seluruh Indonesia | Tidak Seluruh Indonesia |
Dokumen | Cukup KTP | Cukup KTP |
Kita bisa lihat bahwa Akulaku sebagai pilihan terbaik karena aplikasi tersebut menyediakan layanan paylater dan dana tunai yang bekerja sama dengan berbagai e-commerce di Indonesia.
Di sisi lain, pengguna bisa mempertimbangkan untuk memakai Shopee Paylater jika memang pengguna setia di aplikasi belanja Shopee dan tidak membutuhkan dana tunai. Shopee PayLater cocok digunakan untuk belanja online di aplikasi Shopee.
Bunga Shopee PayLater yang lebih murah dibandingkan bunga Akulaku juga menjadi keunggulan dari layanan dari Shopee.
Simak artikel lain soal Shopee - cara kredit laptop di akulaku, cara bayar blibli pakai akulaku, kredit laptop di akulaku, bayar blibli pakai akulaku, belanja di alfamart pakai akulaku, cara bayar bukalapak pakai akulaku, tanggal cetak tagihan akulaku, fdc akulaku
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)