Daftar Isi
Resiko kredit motor adalah beban cicilan bulanan, motor bisa ditarik jika gagal bayar, dan dilaporkan ke BI Checking.
Banyak orang menggunakan kredit motor untuk memiliki motor. Cara ini dianggap paling convenient untuk bisa segera punya motor.
Namun, tidak sedikit orang yang tidak tahu resiko dan konsekuensi mengambil kredit motor. Padahal informasi risiko kredit motor penting sekali diketahui sebelum memutuskan mengambil jenis pinjaman ini.
Berikut ini daftar bahayanya mengambil jenis pinjaman ini:
Kredit mendatangkan kewajiban cicilan setiap bulan. Nasabah harus membayar secara tepat waktu di tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan.
Jumlah cicilan kredit motor yang signifikan bisa mengurangi penghasilan bulanan.
Umumnya, kredit Motor adalah komitmen jangka panjang karena masa tenor pinjaman mencapai diatas 1 tahun.
Karena sudah terikat kontrak pinjaman, kita harus siap membayar sesuai dengan masa tenor yang ditentukan.
Konsekuensi tidak membayar cicilan adalah penagihan atau collection. Mulai dari yang ringan dengan telepon sampai dengan kunjungan oleh Debt Collector DC Lapangan.
DC lapangan tidak hanya melakukan kunjungan ke rumah tetapi bisa juga ke kantor.
Motor yang di kredit menjadi jaminan. Jika menunggak melewati jangka waktu tertentu, Motor yang di kredit bisa ditarik oleh pihak leasing.
Leasing punya hak legal untuk menarik kendaraan yang dikreditkan.
Sejumlah biaya dan denda harus dibayar dalam setiap proses kredit Motor. Mulai dari denda keterlambatan dan denda lainnya.
Leasing mewajibkan pembayaran uang muka sebelum pengajuan kredit motor. Artinya, leasing tidak bisa membiayai 100% pinjaman.
Untuk itu, kami melihat apa saja bahayanya mengambil kredit motor berdasarkan interview dengan pengalaman orang yang sudah per mencicil pinjaman ini dana juga melihat ketentuan dari pihak leasing yang memberikan kredit motor.
Meskipun banyak resikonya, kredit motor akhirnya menjadi pilihan banyak orang. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengelola risiko kredit motor.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)