Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Kredit Modal Kerja BCA

Kredit Modal Kerja BCA

Suku Bunga Per Bulan

5.00 %

Minimal Plafon

Rp 50.000.000

Agunan

Rumah

Tenor

12 Bulan

Jenis Kredit

Modal Kerja

  • Kredit dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perputaran usaha
  • BCA menyalurkan KMK kepada nasabah dari berbagaai segmen bisnis
  • Suku bunga kredit terjangkau

Apa itu Kredit Modal Kerja BCA

Kredit Modal Kerja (KMK) adalah fasilitas pembiayaan usaha atau Kredit Usaha yang disediakan oleh bank, termasuk BCA, untuk memenuhi kebutuhan atau menunjang persediaan modal kerja.

Kredit Modal Kerja dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perputaran usaha, seperti pengadaan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha. BCA menyalurkan KMK kepada nasabah dari segmen bisnis, mulai dari unit usaha berskala kecil seperti UMKM, hingga perusahaan/korporasi yang memiliki skala besar.

Jenis Kredit Modal Kerja di BCA

BCA menyalurkan KMK melalui tiga pilihan segmen produk, yaitu:

  1. Kredit Usaha, terdiri dari:
    1. Kredit Ekspor;
    2. Kredit Lokal;
    3. Time Loan; dan
    4. Installment Loan.
  2. Kredit Multiguna Usaha
    1. Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang terdiri dari:
    2. KUR Super Mikro dan KUR Mikro;
    3. KUR Kecil dan KUR Khusus.

Masing-masing segmen produk pinjaman usaha BCA yang menyediakan KMK diuraikan seperti di bawah ini:

A. Kredit Usaha

Kredit Usaha BCA merupakan segmen produk pinjaman modal kerja atau KMK, yang terdiri dari 4 pilihan produk berbeda. Keempat jenis Kredit Usaha BCA tersebut meliputi:

(1) Kredit Ekspor

Kredit Ekspor BCA adalah jenis Kredit Modal Kerja yang memberikan pembiayaan atas kegiatan produksi, pengumpulan, dan penyiapan barang dalam rangka ekspor.

Hal yang perlu diketahui dari Kredit Ekspor BCA:

  1. Jangka waktu kredit 1 tahun dan dapat diperpanjang.
  2. Penarikan dana dilakukan dengan Surat Permohonan Penarikan Fasilitas Kredit (SPPFK) yang ditandatangani debitur dan dilengkapi dengan dokumen rencana ekspor.
  3. Pelunasan dapat dilakukan dengan pendebetan rekening dana debitur.
  4. Realisasi dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening debitur.

(2) Kredit Lokal

Kredit Lokal BCA adalah fasilitas pembiayaan usaha dengan sistem penarikan dan pelunasan yang dapat dilakukan sewaktu-waktu selama jangka waktu fasilitas kredit melalui rekening giro (revolving).

Hal yang perlu diketahui dari Kredit Lokal BCA:

  1. Jangka waktu kredit 1 tahun dan dapat diperpanjang.
  2. Penarikan bisa menggunakan bilyet giro/cek/online banking.
  3. Penarikan menggunakan SPPFK.
  4. Pelunasan dapat dilakukan dengan pendebetan rekening dana debitur.
  5. Realisasi dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening debitur.

(3) Time Loan

Time Loan BCA adalah pembiayaan yang bersifat musiman atau berbasis proyek. Time Loan BCA dapat bersifat revolving (penarikan bisa berulang-ulang) maupun insidentil/non-revolving (penarikan hanya 1 kali/sekaligus).

Hal yang perlu diketahui dari Time Loan BCA:

  1. Alternatif jangka waktu pemakaian kredit mulai dari 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.
  2. Jangka waktu fasilitas menyesuaikan dengan jangka waktu proyek atau musim.
  3. Jangka waktu kredit Time Loan Revolving maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang.
  4. Jangka waktu kredit Time Loan Insidentil maksimal 6 bulan dan tidak dapat diperpanjang.
  5. Penarikan menggunakan SPPFK.
  6. Pelunasan dapat dilakukan saat jatuh tempo atau fasilitas Time Loan berakhir dengan cara mendebet rekening dana debitur.
  7. Realisasi fasilitas dengan cara pemindahbukuan ke rekening debitur.

(4) Installment Loan

Installment Loan BCA adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dengan sistem pembayaran angsuran. Tidak seperti ketiga produk sebelumnya, Installment Loan tidak memiliki alternatif revolving, atau merupakan KMK yang hanya bersifat non revolving atau penarikan tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Hal yang perlu diketahui dari Installment Loan:

  1. Jangka waktu kredit maksimal 5 tahun tanpa grace period, serta tidak dapat diperpanjang kembali.
  2. Penarikan dilakukan secara bertahap atau sekaligus tanpa grace period.
  3. Pelunasan dengan mendebet rekening dana debitur.
  4. Realisasi dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari bank ke rekening debitur.

Keunggulan KMK dari Kredit Usaha BCA:

  1. Pengajuan mudal karena difasilitasi dengan alternatif pengisian formulir pengajuan online (e-Form).
  2. Penarikan dapat dilakukan berulang karena bersifat revolving (kecuali Installment Loan).
  3. Tersedia alternatif KMK non revolving atau insidental dengan penarikan sekaligus, yaitu pada produk Time Loan dan Installment Loan.
  4. Jangka waktu fasilitas kredit dapat diperpanjang.
  5. Menjangkau berbagai jenis usaha.
  6. Menawarkan alternatif pembiayaan yang bervariasi.

B. Kredit Multiguna Usaha

Kredit Multiguna Usaha BCA merupakan pembiayaan usaha untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, investasi, pengembangan usaha, maupun berbagai biaya dan kewajiban usaha dan sebagainya.

Hal yang perlu diketahui dari Kredit Multiguna Usaha BCA:

  1. Kredit Multiguna Usaha merupakan kombinasi antara pinjaman rekening koran (Kredit Lokal) dan angsuran (Installment Loan) dengan komposisi angsuran 90%.
  2. Jangka waktu KMK dari Kredit Multiguna Usaha BCA adalah 15 tahun (Installment Loan).
  3. Fasilitas angsuran dilakukan secara bertahap maupun sekaligus dengan atau tanpa grace period. Sedangkan pada pinjaman rekening koran dilakukan dengan penyediaan plafon pada rekening giro.
  4. Plafon pengajuan KMK minimal di atas Rp500 juta.
  5. Agunan berupa tanah bangunan dengan kondisi terawat serta dapat diikat hak tanggungan.

Biaya dan limit yang dikenakan pada Kredit Multiguna Usaha BCA:

  1. Suku bunga mulai 5% per tahun.
  2. Biaya provisi.
  3. Biaya administrasi.
  4. Biaya kredit.
  5. Denda keterlambatan.
  6. Biaya appraisal agunan.
  7. Biaya asuransi agunan.
  8. Biaya notaris.
  9. Biaya penalti untuk pelunasan dengan kriteria tertentu.

Keunggulan KMK dari Kredit Multiguna Usaha BCA:

  1. Angsuran dapat lebih ringan karena jangka waktu kredit lama.
  2. Suku bunga bersaing.

C. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA adalah kredit modal kerja yang diperuntukkan bagi individu atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki/memenuhi persyaratan agunan tambahan.

Tidak hanya modal kerja, KUR juga menyediakan kredit investasi, pengembangan usaha, berbagai biaya, kewajiban usaha, dan lain-lain.

Jenis penyediaan KMK pada segmen produk KUR BCA:

  1. KUR Super Mikro dan KUR Mikro, yang merupakan jenis pembiayaan usaha dari BCA yang memfasilitasi penyediaan modal kerja dengan jangka waktu KMK maksimal 3 tahun dan plafon pinjaman mulai dari > Rp10 juta sampai dengan Rp50 juta. Biaya yang dikenakan pada KUR Super Mikro dan KUR Mikro adalah denda keterlambatan, yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada BCA.
  2. KUR Kecil dan KUR Khusus. KUR Kecil dan KUR Khusus merupakan jenis pembiayaan usaha dari BCA yang menyalurkan modal kerja dengan jangka waktu KMK maksimal 4 tahun dan plafon pinjaman mulai dari >Rp50 juta hingga Rp500 juta.

Biaya yang dikenakan pada KUR Kecil dan KUR Khusus:

  1. Denda keterlambatan.
  2. Biaya lain-lain, seperti biaya notaris, appraisal, dan asuransi.

Jenis agunan yang diterima pada KUR BCA adalah:

  1. Tanah kosong/tanah bangunan;
  2. Kios;
  3. Kendaraan bermotor;
  4. Persediaan barang dan mesin (agunan tambahan).

Keunggulan KUR BCA:

  1. Suku bunga kompetitif.
  2. Tenor kredit panjang.
  3. Minimal lama usaha yang dipersyaratkan lebih singkat.
  4. Tidak dikenai biaya provisi dan biaya administrasi.

Syarat Pengajuan Kredit Modal Kerja di BCA

Syarat dan ketentuan umum untuk mengajukan Kredit Modal Kerja di BCA:

  1. Syarat dan ketentuan jika nasabah adalah perseorangan:
    1. WNI;
    2. Usia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah;
    3. Tidak berstatus pailit atau dalam sengketa kepailitan;
    4. Kolektibilitas lancar.
  2. Syarat dan ketentuan jika nasabah merupakan badan usaha:
    1. Berbadan hukum/badan usaha Indonesia;
    2. Telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan regulasi yang berlaku;
    3. Tidak dalam status pailit atau dalam sengketa kepailitan;
    4. Kolektibilitas lancar.
  3. Syarat dokumen:
    1. Fotokopi KTP;
    2. Fotokopi NPWP (jika ada, opsional untuk badan usaha);
    3. Fotokopi KK;
    4. Fotokopi KTP pasangan;
    5. Fotokopi Akta Nikah;
    6. Fotokopi Akta Cerai/Mati (jika ada, opsional untuk badan usaha);
    7. Fotokopi KTP Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan para pemegang saham  (hanya berlaku untuk badan usaha).
  4. Syarat dokumen agunan:
    1. Dokumen agunan properti, berupa: fotokopi sertifikat; fotokopi KTP dan NPWP pemilik agunan atas nama orang lain; fotokopi IMB; fotokopi tagihan PBB terakhir; fotokopi bukti bayar PBB terakhir.
    2. Dokumen agunan deposito, berupa: fotokopi bilyet deposito.
    3. Dokumen Finansial, berupa: fotokopi Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Audited (wajib jika ada); fotokopi rekening bank lain minimal 4 bulan terakhir.
  5. Syarat pengajuan Kredit Ekspor BCA melalui e-form:
    1. Untuk jenis pinjaman selain KUR: minimal pengajuan kredit adalah Rp300 juta dan usaha telah berjalan selama lebih dari 2 tahun.
    2. Untuk KUR: pengajuan mulai dari > Rp10 juta - Rp500 juta dan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.

Cara Mengajukan Kredit Modal Kerja di BCA

Calon debitur dapat mengajukan KMK di BCA melalui dua alternatif, yaitu:

  1. Secara online, melalui e-From BCA;
  2. Secara langsung, melalui Kantor Cabang BCA terdekat.

A. Cara mengajukan Kredit Modal Kerja di BCA secara online:

  1. Kunjungi link e-Form BCA sesuai dengan fasilitas kredit KMK yang diinginkan:
    1. Jika ingin mengajukan modal kerja dari jenis Kredit Usaha atau Kredit Multiguna Usaha, silakan klik link berikut: https://webform.bca.co.id/apply-online/kredit-usaha; atau
    2. Jika ingin mengajukan modal kerja dari jenis Kredit Usaha Rakyat, silakan klik link berikut: https://webform.bca.co.id/apply-online/kredit-usaha-rakyat.
  2. Lakukan verifikasi email terlebih dahulu, yaitu dengan memasukkan alamat email, mencentang kotak pernyataan “I’m not a robot”, kemudian tekan tombol “Verifikasi Email”;
  3. Periksa kotak masuk email untuk melihat kode verifikasi. Input kode tersebut pada halaman verifikasi, lalu klik “Lanjut”;
  4. Anda akan diarahkan ke halaman pengisian formulir Aplikasi Kredit Usaha atau Aplikasi Kredit Usaha Rakyat;
  5. Isi data diri, profil usaha, dan rangkaian informasi lainnya pada formulir elektronik tersebut dengan benar dan lengkap. Tekan “Submit” jika sudah selesai mengisi;
  6. Tunggu hingga pihak BCA menghubungi dan memproses pengajuan kredit lebih lanjut.

B. Cara mengajukan Kredit Modal Kerja di BCA melalui Kantor Cabang BCA:

  1. Penuhi semua persyaratan dokumen identitas, izin usaha, atau bukti kepemilikan agunan yang dibutuhkan;
  2. Datangi Kantor Cabang BCA terdekat dan tanyakan kepada petugas bahwa Anda ingin mengajukan kredit modal kerja;
  3. Anda akan diarahkan untuk mengisi aplikasi permohonan kredit. Lengkapi formulir, lalu selesaikan seluruh rangkaian prosedur sesuai arahan dari petugas BCA;
  4. Petugas BCA akan menghubungi Anda untuk pemrosesan dan prosedur lebih lanjut. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian putusan kredit dan penandatanganan perjanjian kredit apabila pengajuan Anda disetujui.

Bunga Kredit Modal Kerja BCA

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Rupiah BCA yang berlaku mulai 30 September 2021 adalah (efektif % per tahun):

  1. 7.59% untuk jenis Kredit Korporasi; dan
  2. 8.20% untuk jenis Kredit Retail.

Besaran suku bunga kredit yang dikenakan pada debitur belum tentu sama dengan SBDK. Karena pada praktiknya, pihak BCA akan memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarannya tergantung dari penilaian BCA terhadap risiko masing-masing debitur.

Informasi perubahan besaran SBDK akan dipublikasi oleh BCA melalui laman resminya, pada link berikut: https://www.bca.co.id/id/informasi/Suku-Bunga-Dasar-Kredit

Simulasi Kredit Modal Kerja di BCA

Simulasi Kredit Modal Kerja di BCA dapat dilakukan secara otomatis pada laman resmi bank tersebut.

Tutorial melakukan simulasi kredit modal kerja di BCA:

  1. Kunjungi link berikut ini: https://www.bca.co.id/id/bisnis/produk/pinjaman-bisnis/Kredit-Usaha/Simulasi-KMK;
  2. Pilih jenis pinjaman “Modal Kerja”;
  3. Pilih jenis pembayaran, tersedia alternatif pilihan pembayaran secara angsuran dan non angsuran;
  4. Tentukan besaran plafon, jumlah omset/penjualan bulanan Anda, jangka waktu kredit, dan laba bersih bulanan Anda. Pengisian nominal tersebut dapat dilakukan dengan mengetik manual atau dengan menggeser lingkaran pada garis horizontal;
  5. Pastikan besaran plafon pinjaman Anda rasional serta sesuai dengan besaran laba bersih dan jangka waktu kredit. Jika tidak, halaman simulasi akan menampilkan peringatan dan simulasi tidak dapat  diproses;
  6. Setelah memasukkan semua nominal dengan sesuai, tekan tombol “Unduh Simulasi”;
  7. Rincian simulasi akan ditampilkan, sehingga Anda dapat mengetahui estimasi angsuran pertama Anda.

Berlangganan Duwitmu