Daftar Isi
Apakah kartu kredit bisa tarik tunai ? Bagaimana proses, cara, syarat dan ketentuan? Kita review berdasarkan pengalaman melakukan cash advance. Apa pula kelebihan dan kelemahan mengambil uang tunai dari kartu kredit.
Kebutuhan akan dana darurat bisa dihadapi siapa saja dan kapan saja. Kadang tidak mudah dihadapi karena sesuai namanya, dana harus bisa segera diperoleh.
Salah satu contohnya, saat butuh dana mendadak untuk urusan berobat di rumah sakit. Mau tidak mau, harus siap dengan uang cash.
Dalam menghadapi situasi kebutuhan dana darurat, salah satu fitur di kartu kredit adalah tarik tunai atau cash advanced, yang bisa menjadi solusi.
Tarik tunai kartu kredit BCA adalah pencairan limit kartu kredit menjadi uang tunai melalui mesin ATM. Kartu kredit mendukung metode penarikan ini.
Dengan demikian, kita ketahui bahwa kemampuan mengeluarkan uang tunai tidak hanya dapat kita peroleh melalui kartu debit, namun juga kartu kredit.
Penarikan uang tunai atau cashout melalui metode ini memungkinkan pemilik kartu kredit untuk dapat mengoptimalkan fungsionalitas kartunya dengan praktis.
Cukup dengan berbekal kartu kredit, kita dapat bertransaksi sekaligus tidak perlu khawatir jika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ketersediaan uang tunai.
Apa bedanya tarik tunai dengan gesek tunai ? Ada perbedaan yang mendasar diantara keduanya, yang punya implikasi serius.
Perbedaan tarik tunai dan gesek tunai terletak pada media yang digunakan untuk melakukan pencairan kredit menjadi uang tunai.
Tarik tunai adalah istilah yang digunakan apabila cashout dilakukan melalui mesin ATM. Sementara pada gesek tunai, penarikan uang fisik dilakukan melalui merchant yang menyediakan mesin gesek kartu kredit, sebagaimana mesin yang digunakan dalam transaksi via kartu kredit, seperti mesin Electronic Data Capture (EDC).
Untuk alasan keamanan serta menghindari penggunaan kartu kredit yang tidak tepat guna, cashout dengan kartu kredit lebih disarankan untuk dilakukan melalui metode tarik tunai melalui ATM.
Gesek tunai dilarang oleh bank penerbit kartu kredit dan dilarang juga oleh Bank Indonesia.
Jika ketahuan, merchant yang menyediakan jasa gestun akan dicabut izin dan di blacklist untuk tidak bisa jadi merchant kartu kredit di semua bank.
Sedangkan, pemegang kartu yang ketahuan melakukan gestun, akan dikenakan sanksi dan di blacklist oleh bank.
Jadi gestun itu resikonya besar.
Beberapa persyaratan penting untuk konsumen bisa melakukan tarik tunai kartu kredit adalah berikut:
Limit tarik tunai dibatasi maksimum 20% sd 60% dari limit total kartu kredit. Jadi, tidak semua limit bisa digunakan untuk tarik tunai.
Contohnya:
Limit | Nilai Limit |
---|---|
Limit Total | Rp 10 juta |
Batasan Limit Tarik Tunai Maksimum | 60% |
Limit Tarik Tunai maksimum | Rp 6 juta |
Limit Tersedia | Rp 5 juta |
Limit Tarik Tunai | Rp 3.6 juta |
Dari penjelasan ini bisa kita lihat bahwa limit untuk tarik tunai dibatasi dari sisa limit yang bisa digunakan.
Pembatasan limit ini ada kaitannya dengan resiko karena bank melihat resiko transaksi tarik tunai lebih tinggi dibandingkan resiko transaksi ritel.
Cara perhitungan bunga tarik tunai adalah bunga dihitung sejak uang diambil. Bukan dari tanggal pembayaran jatuh tempo.
Di saat jatuh tempo, due date, konsumen harus membayar pokok dan bunga sejak tarik tunai dilakukan. Meskipun, konsumen membayar lunas, bunga tetap harus dibayar di transaksi tarik tunai.
Perhitungan bunga tarik tunai menjadi lebih mahal dibandingkan dengan perhitungan bunga ritel karena di ritel bunga hanya dihitung ketika pembayaran tidak lunas.
Jadi, meskipun tingkat suku bunga ritel dan tarik tunai sama, yaitu 1.75% per bulan, namun dengan nilai transaksi yang sama, nilai pembayaran akan berbeda karena cara perhitungan bunga yang berbeda.
Itu sebabnya kenapa orang memilih gesek tunai ketimbang tarik tunai di mesin ATM. Karena bunga gesek tunai dikenakan bunga ritel (bunga dihitung dari jatuh tempo), yang lebih murah dibandingkan bunga tarik tunai (bunga dihitung dari sejak uang diambil).
Kita mengambil contoh di kartu kredit BCA yang menyediakan fasilitas untuk melakukan cash advance. Kami mencoba dan berbagai pengalaman.
Dilakukan langkah-langkah di bawah ini:
Setelah memahami step by step untuk melakukan tarik tunai kartu kredit BCA, masih ada beberapa hal penting yang harus Anda pahami ketika melakukan cashout, terutama mengenai maksimal penarikan, biaya penarikan, dan bunga saat pelunasannya.
Adapun ketentuan yang harus diperhatikan ketika melakukan tarik tunai di kartu kredit BCA antara lain:
Jika Anda sudah melakukan prosedur penarikan sesuai tahapan di atas, namun mesin ATM tetap tidak mengeluarkan uang, hal tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor kendala.
Beberapa kendala gagal diprosesnya tarik tunai kartu kredit antara lain:
Kartu kredit dengan masing-masing jenisnya memiliki jumlah limit yang berbeda-beda. Kapasitas limit yang tidak mencukupi atau bahkan habis adalah salah satu faktor yang menyebabkan penarikan tunai kartu kredit gagal untuk diproses.
Pemblokiran kartu kredit dapat terjadi atas beberapa alasan, misalnya nasabah menunggak pembayaran tagihan melebihi batas waktu yang ditentukan. Salah memasukkan PIN kartu kredit sebanyak tiga kali juga dapat berakibat pada pemblokiran sementara.
Pada setiap ATM terdapat logo jenis kartu, yang berlaku bagi kartu debit maupun kredit, untuk memudahkan pemilik kartu dalam mencocokkan kompatibilitas kartunya dengan mesin ATM. Contohnya apabila kartu kredit Anda berjenis MasterCard, maka tarik tunai juga harus dilakukan pada ATM yang menampilkan logo MasterCard.
Seperti yang kita ketahui, nominal yang didukung dalam penarikan tunai di ATM adalah sebesar Rp50.000,- dan kelipatannya atau Rp100.000,- dan kelipatannya. Oleh sebab itu, penarikan tunai kartu kredit BCA juga tidak dapat diproses apabila angka yang anda ketik tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.
Meski merupakan mesin layanan otomatis, ATM masih memerlukan persediaan uang yang harus diisi manual secara berkala oleh petugas. Ada kalanya mesin ATM kehabisan persediaan uang sebelum petugas mengisinya, sehingga ATM tidak dapat memproses segala jenis instruksi penarikan tunai.
Sebagaimana mesin lainnya, ATM juga memerlukan pemeliharaan atas eror yang mungkin terjadi. Kendala seperti ini hanya dapat ditangani oleh teknisi yang berwenang. Sementara ATM sedang error, segala jenis fasilitas layanan, termasuk tarik tunai kartu kredit, tidak dapat diproses.
Beberapa penerbit kartu kredit menyediakan fasilitas dimana tarik tunai bisa dirubah menjadi cicilan.
Berikut ini fasilitas yang disediakan oleh Citibank dan Bank Mega.
Dana tunai yang ditarik, yang awalnya berupa fasilitas revolving, bisa dikonversi menjadi cicilan tetap dengan Ready Credit Conversion.
Ready Credit Conversion (“RCC”) adalah fitur Citibank Ready Credit yang memungkinkan Nasabah untuk mengubah atau mengkonversi penarikan tunai atas pinjaman yang telah dilakukan pada bulan berjalan menjadi Pembayaran dalam bentuk Cicilan Tetap.
Dana tunai yang ditarik dari kartu kredit Mega bisa langsung dijadikan cicilan tetap.
Mega Cash Line adalah fitur pinjaman Cicilan Tetap dari Mega yang dapat diambil oleh Nasabah Mega yang memiliki fitur Mega Cash Line dan mengurangi Batas Kredit* dan/atau Batas Kredit Pinjaman** Mega Cash Line Nasabah.
Sejumlah keuntungan melakukan tarik tunai di kartu kredit adalah:
Sangat gampang dilakukan. Tingga ke mesin ATM, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit.
Tidak perlu proses pengajuan dan approval lagi. Selama limit di kartu tersedia, tarik tunai bisa dilakukan.
Dana emergensi bisa diatasi dengan tarik tunai karena proses tarik tunai yang cepat. Tidak perlu proses approval, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit.
Hanya dalam hitungan detik, yang sudah bisa diambil.
Cash advance bisa dirubah menjadi cicilan jika diinginkan oleh konsumen. Jadi, pilihannya cukup fleksibel, yaitu revolving atau cicilan.
Dengan menjadi cicilan, bunga tetap selama masa tenor yang dipilih.
Sejumlah kekurangan dari cash advance
Bunga transaksi tarik tunai lebih mahal dari bunga transaksi ritel karena cara perhitungan tarik tunai yang menghitung bunga sejak uang diambil (bukan saat gagal bayar).
Tidak hanya bunga, peminjam tarik tunai harus membayar biaya pengambilan tarik tunai. Biaya ini mencapai 6% dari jumlah yang diambil.
Bandingkan kartu kredit dan temukan sesuai kebutuhan Anda!
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)