Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BRI Traveloka (2024)

Permohonan kenaikkan limit kartu kredit BRI Traveloka sekarang bisa dilakukan tidak hanya di call center BRI Traveloka tetapi juga online di mobile banking BRI Traveloka. Namun, pemegang kartu kredit wajib paham sejumlah kriteria agar pengajuan kenaikkan limit kartu kredit disetujui BRI Traveloka.

Kriteria yang perlu diperhatikan adalah bank biasanya baru akan mempertimbangkan kenaikan limit kartu kredit jika masa keanggotaan pemegang kartu paling tidak sudah 6 bulan. Pemegang kartu yang baru akan sulit mendapatkan kenaikkan limit.

Catatan pembayaran tagihan kartu menjadi faktor penting yang dilihat oleh BRI Traveloka. Pemegang kartu kredit yang menunggak tagihan dan sering telat membayar, permohonannya akan sulit disetujui.

Siapkan juga dokumen, seperti slip gaji terbaru atau bukti penghasilan, untuk menunjukkan ke bank soal sumber penghasilan untuk mendukung kenaikkan limit.

Panduan Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BRI Traveloka

Selengkapnya soal panduan mengajukan kenaikan limit di kartu kredit BRI Traveloka 2023:

1. Hubungi Call Center BRI Traveloka Kartu Kredit

Telepon call center kartu kredit BRI Traveloka untuk menyampaikan permohonan kenaikkan limit. Sampaikan permohonan dengan menyertakan informasi berikut:

• No Kartu Kredit BRI Traveloka
• Jenis Kartu Kredit
• No Identitas NIK KTP
• Jenis kenaikkan limit kartu kredit, yaitu permanen atau sementara
• Jumlah kenaikkan limit yang diminta

Selain menelpon call center BRI Traveloka, cara lain yang mudah adalah mengajukan naik limit di mobile banking BRI Traveloka. 

2. Jenis Kartu Kredit Menentukan Besarnya Limit

Bank punya kebijakan limit maksimum untuk masing - masing jenis kartu kredit. Permohonan kenaikkan limit akan melihat batasan limit di setiap jenis kartu.

Kartu kredit Classic atau Gold memiliki limit lebih rendah dari kartu kredit Platinum dan Premier.

3. Pilih Kenaikan Limit Permanen Tetap atau Sementara

Tipe kenaikkan limit kartu kredit adalah: permanen atau sementara. Kenaikkan permanen artinya limit akan berubah seterusnya, sedangkan kenaikkan sementara artinya limit akan turun kembali ke tingkat sebelumnya setelah beberapa waktu.

Kedua tipe ini mempunyai perbedaan soal kemungkinan disetujui.

Kenaikkan limit permanen lebih sulit disetujui dan lebih banyak pertimbangan oleh bank, sedangkan kenaikkan limit sementara lebih mudah disetujui.

Kita perlu mempertimbangkan tujuan untuk meminta kenaikkan limit. 

Jika memang seterusnya membutuhkan limit kartu kredit yang besar untuk berjaga - jaga maka pilihan kenaikkan permanen lebih tepat, sementara jika hanya untuk kebutuhan tertentu, misalnya untuk travelling, kenaikkan sementara lebih cocok.

4. Menjadi Pemegang Kartu Kredit BRI Traveloka Minimum 6 Bulan

Bank BRI Traveloka akan melihat masa keanggotaan pemegang kartu kredit. Ini akan jadi pertimbangan disetujui tidaknya permohonan kenaikkan limit.

Umumnya, bank menetapkan minimum keanggotaan 6 bulan untuk bisa memberikan kenaikkan limit. Dibawah itu, permohonan kenaikkan limit akan ditolak. 

5. Pemegang Kartu Kredit Aktif

Kartu kredit harus aktif digunakan. Jika tidak, bank tidak punya alasan untuk menaikkan limit kartu kredit.

Disamping itu, pemberian limit besar untuk kartu tidak aktif, biasanya dihindari oleh bank untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan kartu,

Jadi, kalau ingin minta naik limit, pastikan kartu kredit aktif digunakan.

6. Tidak Ada Tunggakan di Kartu Kredit BRI Traveloka

Punya tunggakan tagihan kartu, jelas, permohonan kenaikkan limit akan ditolak. Bank hanya mau memberikan kenaikkan limit ke nasabah dengan catatan pembayaran bagus.

Apalagi jika nasabah sudah gagal bayar, permohonan naik limit pasti ditolak bank.

Jadi, pastikan tidak punya tunggakan tagihan saat mengajukan naik limit kartu kredit.

7. Tidak Pernah Terlambat Membayar Tagihan Kartu Kredit BRI Traveloka Lebih dari 30 hari dari jatuh Tempo

Meskipun saat mengajukan statusnya Current, tidak ada tunggakan, namun bank akan melihat catatan pembayaran selama ini. Jika sering terlambat membayar tagihan, apalagi sampai terlambat diatas 30 hari, kemungkinan bank menolak permohonan naik limit.

Pembayaran tagihan tepat waktu menjadi pertimbangan bank dalam memproses kenaikkan limit.j

8. Tidak Pernah Over Limit Kartu

Bank akan melihat apakah penggunaan kartu kredit kerap melampaui batas limit atau over limit. Jika sesekali, bank tidak akan mempermasalahkan.

Namun, jika pemegang kartu sering over limit, ini jadi alert buat bank karena dianggap pemegang kartu tidak bisa mengelola kartunya.

9. Catatan di BI Checking SLIK OJK Bersih

Bank kemungkinan besar akan juga melihat catatan kredit pemohon di BI Checking atau SLIK OJK. Tujuannya untuk mengetahui status kredit di bank lain, diluar BRI Traveloka.

Kalau punya pinjaman di tempat lain, pastikan status kreditnya tidak menunggak. Karena jika menunggak, kemungkinan pengajuan kenaikkan limit akan ditolak.

Bank ingin memastikan orang yang akan diberi naik limit tidak punya masalah keuangan.

10. Menyerahkan Dokumen ke BRI Traveloka

Dalam proses kenaikan limit, BRI Traveloka kemungkinan akan meminta dokumen tambahan. Biasanya untuk mengecek penghasilan atau gaji.

Dokumen yang diminta adalah:

• Bukti Penghasilan Terbaru
• NPWP untuk limit diatas Rp 50 juta.

Karena bank menggunakan gaji atau penghasilan sebagai basis untuk menghitung limit.

11. Lama Persetujuan Kenaikkan Limit Kartu Kredit

Umumnya, bank akan memproses kenaikan limit dalam waktu 1 sd 2 minggu.

Kenaikkan limit sementara akan lebih cepat diproses dibandingkan kenaikan limit permanen.

12. BRI Traveloka Berhak Menolak Permohonan

BRI Traveloka berhak menyetujui atau menolak permohonan kenaikkan limit  dengan pemberitahuan. 

13. BRI Traveloka Bisa Menurunkan Limit Kartu Kredit

Bank punya hak untuk menurunkan limit kartu kredit tanpa menyebutkan alasannya. Ini menjadi kebijakan internal bank.

Biasanya, bank akan memotong limit jika kartu jarang digunakan. Daripada menimbulkan resiko, bank lebih baik menurunkan ekposur limit di kartu yang tidak aktif.