Daftar Isi
Sewa atau cicil rumah kerap menjadi pilihan yang dilematis.
Dari pengalaman saat beli rumah, Kita akan melihat pro cons, kelebihan dan kelemahan, dari masing - masing pilihan sewa atau cicil dan membandingkannya.
Sewa adalah kita membayar sejumlah uang untuk mengontrak atau menyewa properti. Bisa sewa rumah atau apartemen.
Sewa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Setelah masa sewa habis, maka pilihannya adalah memperpanjang kontrak dengan membayar sewa kembali atau keluar dari rumah.
Keuntungan melakukan sewa adalah:
Biaya menyewa rumah atau apartemen relatif lebih murah dibandingkan cicilan bulanan pinjaman KPR.
Kalau sewa, komitmen kita adalah satu tahun. Sedangkan, komitmen cicilan adalah tahunan.
Posisi penyewa fleksibel karena tidak ada komitmen untuk melakukan sewa dalam jangka panjang.
Kalau penyewa merasa tidak cocok dengan rumah yang disewa atau menilai harga sewa terlalu mahal, maka setelah habis masa kontrak, penyewa bisa membatalkan kontrak.
Proses sewa cukup cepat dan singkat. Tidak perlu proses pengajuan yang panjang, seperti yang dihadapi kalau mencicil rumah atau apartemen.
Selama uang tersedia, proses sewa bisa dilakukan segera. Tidak harus melengkapi banyak dokumen.
Berbeda dengan mencicil yang dilakukan dalam jangka panjang dan rumah menjadi jaminan kredit, sewa tidak ada komitmen jangka panjang.
Tidak ada kewajiban untuk memperpanjang kontrak dalam beberapa tahun. Kontrak sewa selesai, bisa langsung berhenti.
Kelemahan sewa properti adalah:
Kita tidak punya asset dari pengeluaran sewa yang dibayarkan. Rumah sewa tidak menjadi milik kita.
Istilahnya ‘uang hangus’. Karena tidak ada barang yang menjadi milik kita setelah itu.
Karena tidak memiliki aset dari sewa, maka tidak ada hasil investasi yang bisa dinikmati. Sewa tidak memberikan penghasilan passive income.
Salah satu keuntungan punya aset adalah bisa memberikan berbagai macam passive income. Misalnya, bisa disewakan, bisa dilakukan bagi hasil dengan pihak lain.
Mencicil rumah artinya adalah kita membiayai pembelian rumah dengan jalan mengajukan pinjaman kredit ke bank.
Kita mengajukan pinjaman kredit ke bank untuk membeli rumah atau apartemen. Bank akan menalangi pembelian terlebih dahulu dan selanjutnya kita yang mengangsur ke bank.
Mencicil rumah punya sejumlah keuntungan:
Rumah yang dicicil menjadi aset kita. Karena itu aset, maka rumah bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Ini berbeda dengan sewa yang rumah tidak menjadi aset.
Dari aset rumah bisa memberikan penghasilan passive income. Rumah yang kita miliki, bisa disewakan dan memberikan penghasilan bulanan.
Rumah yang dicicil bisa dijaminkan ke bank lagi, disebut refinancing, untuk memberikan dana tunai yang bisa digunakan.
Jika nanti, sudah lunas, rumah bisa dijaminkan lagi ke bank untuk pengajuan kredit. Bunga kredit dari jaminan rumah biasanya lebih murah dari bunga pinjaman tanpa jaminan.
Keuntungan mengambil cicilan rumah adalah kita bisa segera memiliki rumah. Tidak perlu menunggu.
Karena kalau menunggu mengumpulkan uang, baru beli rumah, harga rumah sudah keburu naik.
Kelemahan melakukan cicilan rumah adalah:
Pembayaran cicilan per bulan selama jangka waktu tertentu selama beberapa tahun. Karena tingginya harga rumah, cicilan dilakukan dalam periode lama.
Jadi, selama beberapa tahun, kita harus memastikan bahwa setiap bulan harus tersedia uang untuk membayar cicilan per bulan.
Mengambil cicilan membuat kita terikat pada properti tertentu. Ini berbeda dengan sewa, yang setiap saat ketika masa kontrak habis, kita bisa pindah rumah.
Dalam cicilan, kita sudah terikat dengan properti tersebut selama periode kredit.
Proses pengajuan KPR rumah membutuhkan waktu yang cukup panjang dan banyak persyaratan. Tidak bisa cepat.
Bisa makan waktu 2 minggu lebih untuk pengajuan KPR sampai disetujui.
Saat mencicil maka kita melakukan komitmen jangka panjang. Karena cicilan rumah biasanya dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Rata - rata tenor rumah mencapai 20 tahun. Jadi waktunya lama.
Saat mencicil ke bank, rumah menjadi jaminan. Artinya, jika gagal bayar, jaminan rumah bisa disita oleh bank untuk melunasi kewajiban pembayaran.
Sewa rumah memberikan keunggulan soal fleksibilitas, biaya murah dan tanpa komitmen jangka panjang.
Namun kelemahan sewa adalah kita tidak punya aset dan tidak bisa menerima passive income dari rumah yang kita sewa.
Sedangkan, cicil rumah punya keunggulan soal memberikan kepemilikan aset, mendatangkan passive income dan bisa menjadi jaminan kredit ke bank.
Namun, kekurangan cicil adalah komitmen jangka panjang, proses pengajuan lama, biaya cicilan besar dan resiko rumah disita akibat gagal bayar.
Bayar cicilan kredit rumah lebih mahal dibandingkan sewa.
Sewa lebih fleksibel karena bisa setiap waktu (setelah masa sewa selesai) untuk pindah ke tempat lain. Sementara, cicil tidak bisa dengana gampang pinah-pindah rumah karena ada komitmen cicilan yang masih berjalan.
Cicil rumah memberikan kita asset rumah pad akhirnya, sementara sewa tidak memberikan asset.
Mana pilihan yang terbaik ? Tergantung kondisi keuangan dan target finansial setiap orang.
Kalau belum punya uang yang cukup, sewa menjadi pilihan. Sewa juga pilihan yang fleksibel untuk kita yang belum menemukan rumah yang cocok.
Kalau sudah ketemu properti yang cocok, mencicil rumah menjadi pilihan terbaik karena semakin cepat dimulai semakin baik. Beban cicilan akan bisa dikurangi dengan masa tenor lebih panjang.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)