Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Pengalaman Beli Jual Obligasi Online di Octo Clicks Bank Cimb Niaga

Daftar Isi

Pengalaman Beli Jual Obligasi Online di Octo Clicks Bank Cimb Niaga

Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi penting. Tapi banyak yang belum paham cara beli dan jualnya.

Padahal sekarang kita bisa beli dan jual obligasi secara online di aplikasi bank. Tidak sulit caranya.

Kami akan berbagi pengalaman berinvestasi obligasi di aplikasi Octo Clicks CIMB Niaga.

Kenapa Perlu Beli Investasi di Obligasi

Sebelumnya, kita lihat dulu alasan kenapa perlu investasi di instrumen ini, yaitu:

  • Pendapatan kupon dengan tingkat bunga tertentu sampai pada waktu jatuh tempo dan memiliki tanggal jatuh tempo yang pasti
  • Potensi kenaikan/apresiasi terhadap modal awal ketika diperjualbelikan. Berpotensi memperoleh keuntungan (capital gain) bila dijual pada harga yang lebih tinggi dari harga belinya
  • Terdaftar pada bank kustodian atas nama masing-masing nasabah.
  • Dapat dijadikan sebagai jaminan, mengacu kepada syarat dan ketentuan yang berlaku
  • Nilai Pokok Investasi (Principal) dan Bunga wajib dibayarkan oleh Penerbit Obligasi kepada pemegang Obligasi
  • Berbagai pilihan jenis dan tenor yang memberi fleksibilitas untuk membeli obligasi yang sesuai dengan profil risiko dan preferensi Investor.
  • Obligasi dapat diperjualbelikan setiap saat (likuid) dengan harga yang kompetitif melalui e-channel (OCTO Clicks dan OCTO Mobile) dan Kantor Cabang CIMB Niaga.
  • Memiliki Tanggal Jatuh Tempo Yang pasti (sesuai tertera pada prospektus pada awal penerbitan Obligasi)
  • Dengan melakukan transaksi jual beli Obligasi di Bank CIMB Niaga : a. tidak dikenakan biaya administrasi apapun untuk transaksi jual beli Obligasi; b. dapat dijadikan sebagai obyek agunan untuk pinjaman konsumsi dengan Loan To Value (LTV) yang kompetitif

Investasi obligasi adalah pilihan yang tepat bagi Investor:

  • Dengan profil risiko konservatif sampai berimbang yang menginginkan pendapatan secara periodik dari kupon obligasi dan potensi kenaikan harga obligasi di pasar sekunder
  • Yang memerlukan tingkat pengembalian tetap, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang.

Apa itu Obligasi

Obligasi adalah pernyataan surat utang dari penerbit kepada pemegang obligasi dimana penerbit obligasi berkewajiban untuk membayar kupon secara periodik dan mengembalikan pokok utangnya pada saat jatuh tempo kepada pemegang obligasi.

Obligasi dapat diklasifikasikan berdasarkan Penerbit (Pemerintah & Korporasi), pasar penjualan (Pasar Perdana & Pasar Sekunder) dan Underlying Asset (Konvensional & Syariah/Sukuk). CIMB Niaga menawarkan Obligasi Negara dan Obligasi korporasi dalam mata uang IDR, USD dan EUR.

Obligasi Pemerintah

Obligasi Pemerintah / Negara atau Surat Berharga Nasional (SBN) adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi sumber pembiayaan dan pengelolaan portofolio utang Negara.

Jenis Obligasi Pemerintah :

  • Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. (Dasar Hukum : UU 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara)
  • Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau dapat disebut Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. (Dasar Hukum : UU 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara)
  • Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.

Obligasi Korporasi

Obligasi Korporasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

  • Obligasi Korporasi berdenominasi IDR terdaftar di Bursa Efek di Indonesia
  • Obligasi Korporasi berdenominasi USD terdaftar di Bursa Luar Negeri

Sukuk Korporasi adalah surat berharga yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dalam mata uang Rupiah maupun asing yang diterbitkan oleh perusahaan baik yang berbentuk badan usaha milik Negara maupun badan usaha swasta.

Syarat dan Tata Cara Beli Obligasi

  • WNI : KTP
  • WNA berdomisili di Indonesia : Passport dan Kartu Izin Tinggal sesuai ketentuan Keimigrasian atau peraturan perundangan yang berlaku (KITAS/KIMS/KITAP/e-KTP, dll), tidak berlaku untuk seri SBN Retail
  • WNA tidak berdomisili di Indonesia : Passport dan Surat referensi, tidak berlaku untuk seri SUN Ritel dan SBSN Ritel
  • Dokumen pendukung identitas diatas juga berlaku bagi perorangan yang ditunjuk bertindak untuk atas nama perusahaan dengan menyertakan Surat Kuasa dan Pernyataan Pejabat yang berwenang.
  • Telah membaca dan memahami Ringkasan Informasi dan Layanan Produk (RIPLAY)
  • Pembuatan SID atau Single Investor Identification yang merupakan nomor bukti bahwa seseorang resmi terdaftar sebagai investor pasar modal dan menjadi salah satu syarat utama untuk melakukan kegiatan terkait transaksi efek, termasuk pembelian produk-produk investasi seperti Obligasi. Setelah melengkapi proses pendaftaran SID, CIMB Niaga akan mengirimkan notifikasi status SID Anda melalui email dan SMS ke nomor selular Anda yang terdaftar dalam waktu 2 hari kerja. Setelah SID berhasil dibuat, Anda dapat mulai berinvestasi melalui OCTO Clicks dan OCTO Mobile dengan fitur lengkap yang cepat dan mudah digunakan!

Pengalaman Beli Obligasi di Aplikasi Octo Clicks

  1. Buka Octo Mobile, kemudian Klik Login atau Klik Buka Rekening Pertama Saya
  2. Klik List Menu Diatas, Pilih Daftar & Investasi, kemudian klik Beli Obligasi
  3. Pilih SBN Ritel (Obligasi Pasar Primer) atau Obligasi Negara (Obligasi Pasar Sekunder)
  4. Pilih produk Obligasi yang ingin dibeli. Tentukan Harga dan Yield to Maturity
  5. Masukkan nominal transaksi yang diinginkan
  6. Baca Syarat dan Ketentuan, kemudian Klik Setuju Dengan Syarat dan Ketentuan
  7. Masukkan PIN OCTO Mobile
  8. Klik Konfirmasi
  9. Anda akan mendapatkan notifikasi Beli Obligasi Sukses
Pengalaman Beli Obligasi di Aplikasi Octo Clicks di CIMB Niaga

Minimum dan Maksimum Investasi

  1. Nominal transaksi yang dilakukan melalui cabang CIMB Niaga sebesar IDR 20.000.000, dengan kelipatan IDR 5.000.000,-
  2. Nominal transaksi yang dilakukan melalui echannel (Octo Clicks dan Octo Mobile) IDR 10.000.000,- dengan kelipatan IDR 1.000.000,-

Pembayaran Bunga / Imbal Hasil

SUN/SBSN : Bunga/imbal hasil dibayarkan setiap enam bulan (semi Annual) secara tetap dan pokok akan dibayarkan oleh Pemerintah pada akhir jatuh tempo

ORI/Sukuk Ritel : Bunga yang dibayarkan setiap bulan (Monthly) secara tetap dan pokok akan dibayarkan oleh Pemerintah pada akhir jatuh tempo

Simulasi Keuntungan dan Resiko Investasi Obligasi di Octo Clicks

Berapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dari beli Obligasi ? Mari kita urai simulasi return investasi instrumen ini

Nasabah MEMBELI obligasi SUN Ritel

Nilai / Nominal:Rp 100 juta
Tanggal Settlement:19-Sep-22
Harga Nasabah Beli (Ask):94.00%
Jumlah Investasi:Rp 94 juta
Jumlah Hari Bunga Berjalan:157
Bunga Berjalan:Rp 2,734,600
Total Nasabah Bayar:Rp 96,734,600

Nasabah MENJUAL obligasi SUN Ritel

Nilai / Nominal:Rp 100 juta
Tanggal Settlement:19-Sep-22
Harga Nasabah Beli (Ask):96.00%
Jumlah Investasi:Rp 96 juta
Jumlah Hari Bunga Berjalan:157
Bunga Berjalan:Rp 2,734,600
Total Nasabah Bayar:Rp 98,734,600

Contoh Penawaran Obligasi di Aplikasi Octo Clicks

Berikut ini adalah tangkapan layar dari aplikasi Octo Clicks soal penawaran obligasi yang bisa kita beli:

Obligasi Pemerintah IDR

Daftar obligasi pemerintah dalam Rupiah menunjukkan YTM - Yield to Maturity - senilai 6% sd 5%, artinya return yang bisa kita nikmati jika membeli obligasi ini dan memegang (tidak menjual) sampai jatuh tempo.

Jatuh tempo obligasi pemerintah ini berkisar 5 tahun sd 10 tahun dari sekarang. Semakin lama jatuh tempo, umumnya, Yield to Maturiy akan lebih tinggi.

Daftar Obligasi Pemerintah IDR di OctoClicks CIMB Niaga

Obligasi Pemerintah US$

Daftar obligasi pemerintah dalam US$ menunjukkan YTM - Yield to Maturity - senilai5%, artinya return yang bisa kita nikmati jika membeli obligasi ini dan memegang (tidak menjual) sampai jatuh tempo.

Jatuh tempo obligasi pemerintah US$ ini cukup panjang berkisar 20 tahun. Semakin lama jatuh tempo, umumnya, Yield to Maturiy akan lebih tinggi.

Daftar Obligasi Pemerintah US$ di OctoClicks CIMB Niaga

Obligasi Korporasi IDR

Daftar obligasi korporasi dalam IDR menunjukkan YTM - Yield to Maturity - senilai 6% sd 5%, artinya return yang bisa kita nikmati jika membeli obligasi ini dan memegang (tidak menjual) sampai jatuh tempo.

Jatuh tempo obligasi pemerintah US$ ini cukup panjang berkisar 5 tahun. Semakin lama jatuh tempo, umumnya, Yield to Maturiy akan lebih tinggi.

Daftar Obligasi Korporasi IDR

Kelebihan Investasi Obligasi

Sejumlah kelebihan berinvestasi di obligasi adalah

1. Kupon Bunga Diatas Inflasi dan Tabungan

Pemerintah Indonesia akan membayar bunga atau kupon SBN kepada pemegang SBN. Keuntungannya adalah kupon SBN lebih tinggi diatas inflasi dan bunga tabungan.

Saat ini, kupon SBN di +5% setahun.

2. Aman Dijamin Pemerintah Republik Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan dan menjamin pembayaran bunga SBN. Jadi, SBN memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Boleh dikatakan investasi di SBN adalah bebas resiko karena dijamin pemerintah RI.

3. Minimum Investasi Terjangkau, Mulai Rp 1 juta

Minimum investasi SBN ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1,000,000 sd Rp 5,000,000 dan selanjutnya kelipatan dari Rp 1 juta sd Rp 5 juta.

Diharapkan dengan uang antara 1 juta sd 5 juta, publik bisa membeli SBN tanpa membebani keuangan. Angka 1 juta sd 5 juta juga setara dengan rata - rata minimum penempatan deposito yang dipersyaratkan perbankan.

4. Kupon Bunga Diterima Tiap Bulan

Nah, salah satu keunggulan SBN adalah bunga diterima setiap bulan masuk ke rekening pembeli.

Kita tidak perlu menunggu sampai akhir tenor untuk bisa menerima pembayaran bunga.

Setiap bulan, Pemerintah Republik Indonesia akan membayar bunga SBN.

Jadi, SBN bisa menjadi sumber passive income selama paling tidak 3 tahun atau lebih tergantung tenor obligasi pemerintah.

5. Pajak Kupon SBN Lebih Rendah dari Pajak Bunga Deposito

Pajak penghasilan atas bunga SBN ditetapkan lebih rendah dari pajak bunga deposito. Hal ini membuat return riil di SBN menjadi lebih menarik.

Kekurangan Investasi Obligasi

Kita menghadapi sejumlah resiko investasi, yaitu:

1. Risiko gagal bayar

Risiko gagal bayar (default risk) adalah risiko dimana Nasabah/Investor tidak menerima pembayaran dana yang dijanjikan oleh Penerbit pada saat obligasi jatuh tempo.

Khusus Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

2. Risiko pasar (market risk)

Risiko pasar (market risk) adalah potensi kerugian bagi Nasabah/investor apabila terjadi penurunan harga Obligasi di pasar sekunder.

Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Nasabah/Investor menjual Obligasi di pasar sekunder sebelum tanggal jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.

Risiko pasar dalam Obligasi dapat dihindari apabila obligasi dipegang sampai dengan tanggal jatuh tempo dan atau dijual pada harga jual (pasar) yang lebih tinggi

3. Risiko likuiditas (liquidity risk)

Risiko likuiditas (liquidity risk), adalah potensi kerugian apabila sebelum tanggal jatuh tempo nasabah/Investor mengalami kesulitan dalam menjual Obligasi di pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar

4. Risiko pelunasan lebih awal oleh Penerbit

Dalam hal terjadi pelunasan lebih awal oleh Penerbit, terdapat risiko dimana Nasabah/Investor akan memperoleh nilai investasi yang lebih rendah dibandingkan nilai pada awal investasi

5. Risiko perubahan peraturan

Risiko yang muncul dikarenakan adanya tanggung jawab Nasabah/Investor untuk menanggung segala perpajakan atas Obligasinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat mempengaruhi nilai investasi akhir yang diterima oleh Nasabah/Investor

6. Risiko nilai tukar

Apabila Nasabah/Investor berinvestasi pada Obligasi yang berdenominasi mata uang asing, maka Nasabah/Investor juga akan terpapar pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang dapat menyebabkan nilai kupon dan/atau nilai pokok investasi pada saat dikonversikan ke mata uang lokal

7. Risiko Penurunan Rating Obligasi

Risiko penurunan peringkat utang dari lembaga pemeringkat kepada Penerbit karena kondisi perekonomian yang memburuk sehingga harga obligasi mengalami penurunan dan/atau tidak dapat dijual kembali hingga jatuh tempo

8. Obligasi Tidak Dijamin LPS

Investasi pada produk Obligasi bukan merupakan bagian dari simpanan pihak ketiga pada Bank dan tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan Pemerintah atau penjaminan simpanan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan.

Obligasi merupakan produk pasar modal dan bukan produk Bank CIMB Niaga. Peran Bank CIMB Niaga adalah sebagai Perantara Pedagang Efek, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank CIMB Niaga menawarkan produk Obligasi kepada Nasabah dan tidak bertanggung jawab atas kinerja Obligasi yang ditawarkan.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait