Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Pengalaman Mencari Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Cashless Terbaik

Daftar Isi

Pengalaman Mencari Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Cashless Terbaik

Asuransi kesehatan rawat jalan cashless adalah salah satu produk asuransi yang penting. Jenis asuransi dengan fitur ini banyak dicari karena keunggulan dalam fitur yang ditawarkan. Bagaimana memilih, tips dan daftar asuransi rawat jalan yang menerima cashless?

Selama ini, asuransi kesehatan di Indonesia lebih banyak menyediakan fasilitas untuk rawat  inap di rumah sakit. Fasilitas rawat jalan jarang diberikan untuk nasabah ritel, kebanyakkan hanya tersedia untuk asuransi kumpulan, seperti karyawan kantor.

Pengalaman saya, kantor biasanya menyediakan manfaat asuransi kesehatan untuk pegawai, yang mengcover tidak hanya biaya rawat inap tetapi juga rawat jalan. Masing - masing punya plafon terpisah untuk pertanggungan asuransi.

Namun, belakangan ini saya amati, mulai banyak asuransi kesehatan menawarkan fasilitas rawat inap untuk nasabah ritel. Nasabah individual, bukan kumpulan, saat ini sudah bisa mengambil asuransi rawat jalan.

Asuransi rawat jalan tersebut disediakan dengan fasilitas cashless. Cashless membantu pemegang asuransi untuk tidak perlu membayar, cukup menunjukkan kartu, ketika berobat di rumah sakit.

Produk asuransi rawat jalan cashless bisa ditemukan pada merek-merek asuransi besar, seperti Prudential, Manulife, Allianz, Cigna, sampai AXA Mandiri. 

Untuk mendapatkan produk tersebut, kita perlu mencari tahu dulu review produknya. 

Pahami jenis perawatan yang ditanggung, limit yang ditawarkan, sampai syarat mendaftar asuransi. Pasalnya, semua hal tersebut adalah indikator penting untuk mengidentifikasi produk asuransi rawat jalan cashless terbaik.

Selain itu, jumlah rumah sakit rekanan setiap asuransi juga perlu jadi pertimbangan dalam memilih produk asuransi rawat jalan. Pasalnya, peserta asuransi hanya bisa mengajukan klaim cashless di rumah sakit rekanan tersebut.

Berikut ini adalah review asuransi kesehatan rawat jalan cashless di Indonesia:

Apa itu Asuransi Kesehatan Rawat Jalan

Pengertian rawat jalan adalah perawatan medis yang diberikan kepada pasien berupa pengamatan, pengobatan, dan diagnosis oleh dokter tanpa perlu melalui rawat inap. Sehingga, tentu saja biaya rawat jalan jauh lebih murah daripada rawat inap.

Manfaat Asuransi Rawat Jalan


Biasanya, rawat jalan bisa dilakukan apabila penyakit yang diderita relatif ringan dan tidak perlu pantauan dokter serta bisa disembuhkan hanya dengan obat. 

Beberapa kondisi yang penting diperhatikan dalam pertanggungan rawat jalan:

a. Limit Asuransi

Asuransi rawat jalan punya limit tersendiri yang terpisah dari asuransi rawat inap. Klaim asuransi rawat jalan tidak akan mengambil atau mengurangi plafon limit rawat inap. Dan sebaliknya.

Biasanya, limit rawat jalan lebih rendah dibandingkan rawat inap. Hal ini berhubungan dengan biaya rawat jalan yang umumnya lebih kecil.

b. Asuransi Tambahan (Rider)

Asuransi rawat jalan adalah asuransi tambahan (rider) dari asuransi kesehatan rawat inap yang merupakan asuransi utama.

Karena itu, untuk bisa mendapatkan asuransi rawat jalan maka peserta harus mengeluarkan tambahan premi diluar premi untuk asuransi utama.

c. Rawat Jalan terkait Rawat Inap

Hanya saja, perusahaan asuransi juga memberikan manfaat rawat jalan yang gratis, tanpa perlu premi tambahan. Manfaat ini adalah asuransi rawat jalan terkait rawat inap.

Asuransi Rawat Jalan terkait Rawat Inap

Jadi, kalau peserta asuransi masuk rawat inap, lalu setelah itu masih membutuhkan rawat jalan sebagai perawatan lanjutan, maka asuransi menanggung biaya rawat jalan sebagai bagian dari rawat inap.

Dalam proposal asuransi kesehatan di bagian manfaat tercantum jenis rawat jalan yang ditanggung terkait rawat inap.

d. Tidak 100% Dicover

Asuransi rawat jalan tidak 100% di cover. Misalnya, biaya rumah sakit untuk rawat jalan adalah Rp 2 juta maka asuransi tidak akan membayar semuanya.

Ada yang dikenal sebagai porsi yang harus ditanggung oleh peserta dalam klaim rawat jalan. Biasanya 20% sd 40% dari klaim.

Pada saat memilih asuransi rawat jalan, konsumen harus mengecek soal porsi klaim yang ditanggung oleh peserta. Bagaimana ketentuannya secara lebih jelas.

Rekomendasi Asuransi Rawat Jalan Cashless Terbaik 2022

Saya melakukan survei ke beberapa asuransi. Asuransi yang menawarkan manfaat rawat jalan di antaranya Prudential, Manulife, Allianz, Cigna, AXA Mandiri, Jagadiri, BRI Life, dan Lippo Insurance. 

Berikut ini adalah ulasan masing-masing produk asuransi rawat jalan cashless:

1. Asuransi Rawat Jalan Prudential

Prudential memiliki produk asuransi kesehatan yang cukup lengkap, karena menanggung rawat jalan dengan limit tahunan Rp1,5-4,5 miliar sebagai manfaat utama. Jenis produknya adalah PRUPrime Healthcare. 

Asuransi kesehatan Prudential memiliki manfaat rawat jalan sebagai berikut: 

  • biaya rawat jalan darurat tanpa limit (sesuai tagihan).
  • biaya perawatan kanker (maks. Rp300 juta per tahun).
  • biaya cuci darah (maks. Rp 150 - 600 juta), dan
  • biaya rawat jalan darurat akibat keadaan darurat (maks. Rp10-40 juta).

Sayangnya manfaat rawat jalan yang ditawarkan produk ini terbatas pada rawat jalan dalam kondisi darurat dan penyakit khusus saja. Artinya, tidak ada pertanggungan rawat jalan sebatas konsultasi dokter saja sebagai manfaat utama.

Polis ini kurang cocok apabila peserta fokus mencari asuransi rawat jalan, karena Prudential menawarkan manfaat rawat inap lebih lengkap daripada rawat jalan.

Namun apabila tetap ingin mendaftar, pastikan usia tertanggung berkisar antara 1 bulan sampai 65 tahun. 

2. Asuransi Rawat Jalan Manulife

Manulife menawarkan pertanggungan biaya rawat jalan sebagai manfaat utama dalam produk Asuransi Kesehatan MiUltimate HealthCare.

Manulife MiUltimate HealthCare memiliki dua jenis cara pertanggungan rawat jalan, yaitu:

  • Berkaitan dengan rawat inap.
  • Rawat Jalan murni.

Perbedaan di antara keduanya adalah rawat jalan terkait rawat inap tidak membutuhkan premi tambahan karena sudah termasuk dalam premi rawat inap. Hanya syaratnya adalah rawat jalan tersebut harus berkaitan dengan rawat inap.

Beberapa jenis perawatan rawat jalan yang berkaitan dengan rawat inap, misalnya perawatan pra dan pasca operasi, perawatan kanker, cuci darah, pembedahan, sampai rawat jalan darurat akibat kecelakaan.

Sementara, konsumen harus membayar biaya tambahan jika mengincar pertanggungan rawat jalan murni, seperti konsultasi dokter, karena manfaat ini termasuk ke dalam program asuransi tambahan (rider) Manulife.

Nah, manfaat yang ditawarkan rider rawat jalan ini di antaranya adalah biaya konsultasi dokter, biaya obat resep, biaya tes diagnostik dan laboratorium, pengobatan tradisional tiongkok, sampai biaya fisioterapi dan chiropractic. 

Limit atau batas klaim tahunan yang diberikan untuk seluruh manfaat rider rawat jalan adalah Rp10-20 juta (tergantung plan). Selain itu, ada inner limit khusus untuk pengobatan tradisional tiongkok serta biaya fisioterapi dan chiropractic, yaitu masing-masing sebesar Rp500 ribu per kunjungan.

Saat ini, Manulife sudah bekerja sama dengan provider Admedika, sehingga nasabah Manulife bisa melakukan klaim cashless di lebih dari 650 rumah sakit rekanan di seluruh Indonesia.

Untuk mendaftar asuransi rawat jalan cashless dari Manulife, nasabah harus berusia 18 sampai 70 tahun atau 30 hari sampai 17 tahun untuk peserta anak.

3. Asuransi Rawat Jalan Allianz

Allianz menawarkan asuransi kesehatan rawat jalan dalam produk SmartMed Premier. 

Allianz SmartMed Premier adalah asuransi kesehatan keluarga, yang menyediakan manfaat rawat jalan dengan konsumen membeli asuransi tambahan (rider).

Manfaat rawat jalan adalah antara lain:

  • Bisa di klaim di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia.
  • konsultasi dokter umum, konsultasi dokter spesialis, obat-obatan, pemeriksaaan diagnostik, fisioterapi, pemindaian PET dan CT-PET, serta co-share.
  • No claim bonus. Apabila tidak mengajukan klaim dalam satu tahun, maka nasabah akan mendapatkan potongan 20 persen untuk premi tahun selanjutnya.

Allianz juga punya keunggulan rumah sakit rekanan yang banyak, mencapai lebih dari 1100 rumah sakit. Nasabah Allianz bisa mengajukan klaim cashless di sana. 

Untuk mendaftar asuransi ini, nasabah harus berusia 15 hari sampai 75 tahun, namun bisa diperpanjang sampai usia 80 tahun jika sudah menjadi anggota.

4. Asuransi Rawat Jalan Cigna

Asuransi kesehatan Cigna punya keunggulan dalam hal rawat jalan. Nama produknya adalah Cigna Premium Health Protection.

Berbeda dengan produk sebelumnya yang menjadikan manfaat rawat jalan sebagai rider, Cigna Premium Health Protection menghadirkan rawat jalan sebagai manfaat utama. 

Manfaat rawat jalan adalah:

  • Pertanggungan biaya dokter umum, dokter spesialis, biaya laboratorium, sampai biaya obat-obatan.
  • Santunan rawat inap harian, dan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 2 tahun.
  • Fasilitas klaim cashless di 800 rumah sakit Cigna di dalam dan luar negeri (Malaysia, Thailand, Singapura).

Limit dari manfaat rawat  jalan mencapai Rp100 juta sd Rp 500 juta per tahun dengan premi mulai dari Rp 300 ribuan per bulan. Bisa dibilang, produk ini cukup terjangkau bagi yang mencari manfaat rawat jalan.

Untuk mendapatkan produk ini, peserta harus berusia 18 sampai 70 tahun untuk dewasa dan 6 bulan sampai 17 tahun untuk anak.

5. Asuransi Rawat Jalan AXA Mandiri

SmartCare Executive dari AXA Mandiri menawarkan manfaat utama berupa rawat inap dan rawat jalan dengan limit tahunan Rp500 juta. Selain itu, produk ini juga menawarkan santunan cacat tetap atau sebagian hingga Rp 250 juta.

Anda bisa mengajukan klaim cashless di lebih dari 1200 rumah sakit rekanan AXA Mandiri di seluruh Indonesia. Kemudahan tersebut tentu jadi keunggulan tersendiri dari produk asuransi rawat jalan cashless terbaik ini.

Untuk mendapatkan produk SmartCare Executive, nasabah harus berusia 15 hari sampai dengan 65 tahun dan bisa diperpanjang sampai dengan usia 70 tahun. 

Anda perlu menyisihkan mulai dari Rp1,3 juta untuk perlindungan selama satu tahun. Namun, jangan khawatir, AXA Mandiri menawarkan family discount sebesar 50 persen untuk anak kedua dan seterusnya.

6. Asuransi Rawat Jalan Jagadiri

Jagadiri menawarkan asuransi kesehatan rawat jalan untuk keluarga. Produknya adalah asuransi Jaga Sehat Keluarga.

Asuransi Jaga Sehat Keluarga bisa menanggung 5 anggota keluarga (2 pasangan dan 3 anak) sekaligus hanya dengan Rp 280 ribuan per tahun.

Manfaat adalah:

  • rawat jalan maksimal Rp300-500 ribu per kunjungan,
  • santunan harian rawat inap Rp300-900 ribu,
  • pembedahan Rp6-18 juta, serta layanan evakuasi medis.

Jika tidak mengajukan klaim dalam satu tahun, maka peserta memperoleh pengembalian premi sebesar 25 persen! 

Persyaratan usia yang harus dipenuhi. Peserta harus berusia di antara 30 hari sampai dengan 23 tahun untuk anak dan 18 sampai 60 tahun untuk dewasa. 

7. Asuransi Rawat Jalan BRI Life

BRI Life menawarkan asuransi kesehatan rawat jalan. Manfaatnya adalah:

  • rawat jalan sampai Rp1,5 juta per tahun untuk konsultasi dokter dan biaya obat. Konsultasi tersebut bisa dilakukan online (maksimal 18 kali per tahun).
  • santunan harian rawat inap sebesar Rp300 ribu sampai dengan Rp1,5 juta.
  • cashless di lebih dari 1200 rumah sakit rekanan BRI Life.

Untuk mendapatkan manfaat menarik tersebut, Anda hanya perlu menyediakan Rp236 ribu per bulan saja! 

Untuk mendaftar, syaratnya nasabah utama berusia 21 sampai dengan 65 tahun, nasabah tambahan dewasa berusia 21 sampai dengan 55 tahun, dan nasabah tambahan anak berusia 1 sampai 21 tahun.

8. Asuransi Rawat Jalan Lippo Insurance

Lippo Insurance menawarkan asuransi rawat jalan di produk HealthPlus Family (+RJ). Polis ini  menanggung usia 0 sampai 60 tahun (bisa diperpanjang sampai 65 tahun). 

Limit polis yang ditawarkan dalam satu tahun berkisar antara Rp 12,5 juta sampai dengan Rp 20 juta. Selain itu, terdapat inner limit berikut:

  • biaya dokter umum Rp125 ribu sampai dengan Rp 200 ribu.
  • biaya dokter spesialis Rp 275 ribu sampai dengan Rp 600 ribu.
  • biaya obat-obatan Rp3,7 juta sampai dengan Rp 6 juta.
  • biaya diagnostik Rp2,5 juta sampai dengan Rp4 juta.
  • sampai dengan biaya fisioterapi Rp125 ribu sampai dengan Rp200 ribu.

Klaim cashless atas manfaat bisa dilakukan di lebih dari 500 rumah sakit rekanan Lippo Insurance di seluruh wilayah Indonesia.

9. Asuransi Rawat Jalan Sinar Mas

Asuransi Sinar Mas menawarkan manfaat rawat jalan akibat kecelakaan, sebelum dan sesudah operasi, lewat polis Simas Sehat. Karena manfaat rawat jalan yang ditanggung spesifik, premi asuransi kesehatan Simas Sehat ditawarkan juga cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp171 ribu per bulan. 

Polis Simas Sehat juga menawarkan manfaat pertanggungan rawat gigi darurat akibat kecelakaan dan evakuasi medis darurat di seluruh dunia. 

Polis yang bisa didapatkan tanpa melalui tes kesehatan ini diperuntukkan nasabah maksimal berusia 75 tahun. Hal ini bisa dibilang salah satu keunggulan asuransi rawat jalan cashless terbaik ini karena rata-rata asuransi menanggung nasabah sampai usia sekitar 55-65 tahun saja.

Klaim cashless dengan asuransi Simas Sehat bisa diajukan di lebih dari 1200 rekanan rumah sakit Sinar Mas di Indonesia.

Tips Memilih Asuransi Rawat Jalan Cashless

Asuransi kesehatan rawat jalan dengan cashless adalah fitur yang menarik buat banyak orang. Kenapa? Karena memberikan pertanggungan atas biaya berobat dengan peserta tidak perlu repot - repot membayar di rumah sakit.

Namun, dari review dan mencoba beberapa layanan ini, sebelum memilih asuransi rawat jalan cashless, perhatikan tips berikut supaya tidak salah pilih:

1. Jumlah Rumah Sakit Rekanan

Klaim cashless hanya bisa dilakukan di rumah sakit rekanan asuransi. 

Oleh sebab itu, calon nasabah wajib untuk memastikan bahwa terdapat rumah sakit rekanan asuransi yang berada di dekat tempat tinggal. Hal ini akan memudahkan dalam mengajukan klaim di kemudian hari.

Daftar rumah sakit rekanan bisa dicek dalam situs perusahaan asuransi. Pastikan sebelum memutuskan mengambil asuransi kesehatan harus melihat dahulu daftar rumah sakit rekanan.

2. Cek Outer Limit dan Inner Limit

Dalam asuransi kesehatan terdapat istilah limit, atau nominal maksimal nasabah dapat mengajukan klaim. Ada dua jenis limit, yaitu 

  • outer limit: limit per tahun yang membatasi seluruh jenis perawatan medis yang ditanggung.
  • inner limit: batas yang ditetapkan per layanan kesehatan, misalnya konsultasi dokter, pembedahan, sampai obat-obatan.

Peserta harus memahami kedua jenis limit ini dan mengetahui jumlah masing - masing limit dengan jelas. Pada saat proposal asuransi dipersiapkan oleh agen asuransi, kedua limit ini akan terdapat dalam proposal.

Cek jumlah limit. Apakah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pengalaman biaya berobat selama ini.

3. Rawat Jalan Bukan Manfaat Utama

Beberapa perusahaan asuransi seperti Manulife dan Allianz tidak memasukkan rawat jalan sebagai manfaat utama. Untuk mendapatkannya, peserta harus membeli asuransi tambahan (rider) lagi. Hal ini kurang direkomendasikan bagi mereka yang sedang berhemat. 

Sebaiknya beli asuransi yang sudah memasukkan manfaat rawat jalan ke dalam manfaat utama, seperti Jagadiri, Cigna, dan BRI Life.

4. Pilih Polis Menanggung Sekeluarga

Jika ingin memproteksi keluarga, beli membeli polis asuransi rawat jalan cashless terbaik yang menanggung beberapa orang sekaligus. 

Misalnya asuransi Jagadiri yang bisa menanggung 5 anggota keluarga (2 pasangan dan 3 anak) sekaligus hanya dengan Rp 280 ribuan per tahun.

5. Review Pengalaman Konsumen

Bagus tidaknya pengalaman menggunakan produk asuransi baru ketahuan setelah peserta melakukan klaim. Hal mana mungkin sudah beberapa waktu setelah mengambil asuransi.

Jadi, ada jeda antara saat membeli dan pengalaman menggunakan produk tersebut. Hal ini membuat muncul kekecewaan apabila pengalaman menggunakannya buruk.

Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara adalah rajin mencari review atau sharing pengalaman orang yang sudah menggunakan asuransi yang kita ingin beli. Dari situs, kita bisa belajar dari pengalaman orang lain.

6. Butuh Tidak Rawat Jalan

Yang paling akhir, walaupun paling penting, adalah menghitung kembali kebutuhan akan pertanggungan rawat jalan. Apakah perlu asuransi kesehatan rawat jalan?

Kalau perlu, mungkin perlu, tapi kita harus ingat biaya premi yang harus dibayar untuk bisa mendapatkan manfaat proteksi rawat jalan. Biaya premi rawat jalan cukup mahal dengan proteksi cukup terbatas.

Hitung budget keuangan dimiliki untuk membayar premi rawat jalan. Pastikan punya sumber keuangan memadai untuk bisa membayar asuransi kesehatan rawat jalan.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Artikel Terkait