Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Contoh Bisnis Passive Income Modal Kecil Lewat HP (2024)

Daftar Isi

Contoh Bisnis Passive Income Modal Kecil Lewat HP 2022

Kesempatan untuk kita memperoleh passive income dengan modal kecil semakin terbuka lebar di era digital saat ini. Sekarang, kita cukup punya HP bisa membangun passive income.

Apa itu Bisnis Passive Income Modal Kecil

Bisnis Passive Income Modal Kecil adalah bisnis yang mengandalkan internet untuk menghasilkan income secara rutin dengan modal yang terjangkau.

Lembaga survei online WeAreSocial menyebut 100+ juta orang mengakses internet di Indonesia, dengan rincian:

  • Ada 175 juta pengguna internet di Indonesia pada Januari 2020, dengan penetrasi internet mencapai 64% dari masyarakat
  • Pengguna internet meningkat tajam sebanyak 25 juta (naik +17%) dari 2019 ke 2020

Ini, jelas, pasar yang besar. Dan seiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, pasar online akan terus tumbuh.

Daftar Cara Bisnis Passive Income Modal Kecil lewat HP

Berikut ini adalah bisnis passive income modal kecil lewat HP di 2023:

1. Memasang Iklan Google Adsense di Blog

Pasang iklan di blog adalah cara paling mudah untuk mendatangkan penghasilan dari blog.

Bisnis modelnya sangat sederhana, yaitu

  • Membuat konten, mendatangkan pengunjung, membuat pengunjung melihat iklan dan
  • Mendapatkan pembayaran dari tayangan iklan-iklan tersebut.

Persis seperti cara koran cetak bekerja. Atau televisi menghasilkan uang.

Koran punya basis pembaca, yang menjadi target pasar dari pemasangan iklan.

Bedanya, sekarang di era digital, kita yang punya korannya via platform blogging, punya TV-nya sendiri lewat Youtube.

Jadi, kita menjadi publisher.

Pastikan memilih platform kerjasama iklan yang mumpuni, yang bisa dipercaya.

Salah satunya adalah Google Adsense.

Saya bilang ‘salah satunya’ karena ada banyak pilihan platform iklan di online, tetapi yang paling besar dan paling bisa diandalkan adalah Google Adsense.

Kenapa memilih platform iklan yang bisa diandalkan itu penting, bahkan penting sekali ?

Pertama, platform membayar publisher tepat waktu.

Kita dibayar tidak terlambat. Pembayaran dilakukan secara rutin pada tanggal yang sudah ditetapkan setiap bulan.

Jadi dengan platform yang bisa diandalkan kita tidak perlu khawatir tidak akan dibayar.

Kedua, platform punya iklan yang mencukupi untuk ditayangkan.

Kalau iklan yang masuk ke platform sedikit, kita tidak akan efektif menghasilkan uang karena banyak ruang iklan di blog atau video yang akan kosong. Kalau kosong, tentu saja, useless, tidak akan menghasilkan uang.

Banyak sedikitnya inventory iklan yang akan ditayangkan ditentukan oleh kekuatan platform tersebut dalam mendatangkan pemasang iklan.

Ketiga, dukungan platform ke publisher.

Platform menyediakan berbagai macam dukungan buat publisher untuk bisa berhasil.

Salah satu contohnya, Google Adsense meluncurkan fitur ‘Auto-Ads’ yang memungkinkan publisher menempatkan iklan secara otomatis di tempat - tempat yang paling tinggi penghasilannya.

Kita sebagai publisher tidak perlu lagi pusing - pusing memikirkan mau di posisi mana iklan ditempatkan di dalam blog.

Cukup setting ‘auto-ads’ maka algoritma Google yang akan memikirkan, melakukan penempatan, mengevaluasi dan melakukan perubahan iklan secara rutin untuk mendapatkan lokasi iklan dengan income terbaik.

2. Mmebukan Iklan Ads Manager

Berbeda dengan Google Adsense dimana blogger mengelola sendiri iklannya, kali ini blogger menjalin kerjasama dengan Google Ad Manager.

Google Ad Manager ini adalah perusahaan yang menjalin kerjasama dengan publisher, seperti blogger, untuk menampilkan iklan milik mereka.

Ad Manager akan meminta slot di halaman blog untuk dipasang iklan mereka. Jumlah slot-nya kesepakatan antara blogger dengan Google Ad Manager.

Jumlah penghasilan dihitung berdasarkan click. Semakin banyak iklan di click, semakin besar penghasilan.

Perbedaan Ad Manager dengan Google Adsense adalah:

  • Persetujuan iklan dilakukan oleh Google Ad Manager. Blogger tidak perlu mengajukan persetujuan di Ad Manager. Ini sangat mempermudah Blogger
  • Google Ad Manager membantu blogger untuk mengoptimasi iklan agar memberikan penghasilan yang tinggi
  • Penghasilan iklan dibagi antara Google Ad Manager dan Blogger. Tidak semua penghasilan iklan diambil oleh blogger, sebagian diberikan ke Google Ad Manager, sesuai kesepakatan di awal kerjasama.

Poin terakhir ini yang harus menjadi perhatian blogger bahwa penghasilan blogger di share dengan Google Ad Manager.

3. Memasang Iklan Banner

Blogger bisa ‘menjual’ slot banner di halaman - halaman blog kepada advertiser.

Dari pengalaman saya, banyak advertiser yang tertarik untuk memasang banner di blog jika traffic-nya memang sesuai dengan pangsa pasar produk yang mereka tawarkan.

Ingat kata kunci-nya, bukan jumlah traffic, tetapi kesesuaian antara segmen pasar blog tersebut dengan produk advertiser.

Berapa harga banner yang seharusnya ditawarkan oleh blogger ?

Tidak ada patokan pasti harga banner karena akan sangat case by case tergantung jumlah traffic, segmen pasar dan negosiasi dengan advertiser.

Namun, beberapa hal bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan harga banner, yaitu:

  • Penghasilan dari iklan adsense di posisi banner tersebut bisa menjadi benchmark harga banner yang ditawarkan langsung ke advertiser
  • Posisi blog di halaman Google untuk keyword yang di target oleh advertiser. Semakin bagus posisi blog di halaman pencarian untuk keyword tersebut, semakin bisa tinggi harga banner.
  • Berapa lama rencana pemasangan banner oleh advertiser. Pemasangan untuk waktu yang lebih lama bisa ditawarkan harga khusus atau diskon.

4. Menjalan Affiliate Marketing

Affiliate adalah sumber penghasilan blogger.

Salah satu daya tarik affiliate marketing atau pemasaran afiliasi adalah caranya sangat sederhana. Semua orang bisa melakukannya.

Menjual produk orang lain lewat mempromosikan link. Itu affiliate atau afiliasi.

Blog mempromosikan produk tertentu, yang jika produk tersebut terjual maka blog akan menerima komisi.

Mungkin kalau di dunia offline, affiliate adalah makelar.

Karena online, caranya cukup mudah, yaitu blogger cukup mencantumkan link atau tautan di blog mereka dan mengharapkan pengunjung mengklik link tersebut serta melakukan transaksi.

Sejumlah manfaat affiliate adalah:

  • Gratis. Tidak perlu bayar untuk join program affiliate.
  • Tidak perlu buat produk. Produk disediakan oleh pemilik affiliate. Membuat produk butuh extra effort, tidak semua orang bisa dan sanggup
  • Tidak perlu logistik kirim barang dan layanan CS. Semuanya ditangani pemilik produk, mulai dari pengiriman sampai melayani komplain
  • Menjadi long term income. Karena cara affiliate yang cukup simpel, bisa menjadi sumber passive income yang recurring

Konten adalah kunci dalam affiliate. Konten yang tepat akan menarik pengunjung yang mendatangkan konversi.

Jika konten yang dibuat tidak sesuai, kemungkinan konversi akan kecil. Pengunjung yang datang tidak sesuai dengan tujuan affiliate.

Bagaimana cara membuat konten yang bisa konversi ke affiliate ?

Pahami betul produk affiliate. Sebisa mungkin sejak awal sudah direncanakan bahwa affiliate yang akan dipromosikan seirama dengan topik blog.

Contohnya, blog saya banyak sekali membahas soal keuangan, maka saya pilih affiliate keuangan. Bukan affiliate soal teknologi.

Dengan produk affiliate yang seirama, konten akan lebih mudah disesuaikan. Pembaca juga akan membacanya dengan lebih mulus, tidak hard-selling.

Buat konten yang khusus menarget produk affiliate. Contohnya, artikel review produk - produk affiliate.

Review harus dibuat secara serius dan professional. Tujuannya memang untuk menghasilkan dari affiliate, tetapi sebisa mungkin review-nya ditulis secara, mendalam dan detail, dengan riset yang komprehensif

Konten yang bagus akan dilihat oleh pembaca sebagai ahli atau expert di bidang tersebut. Kalau sudah expert, saran atau rekomendasi akan lebih didengar.

Berbeda dengan membuat konten yang asal-asalan, yang sengaja dibuat hanya untuk jualan. Konten semacam ini akan sulit mendatangkan konversi.

Rajin melakukan ‘test & learn’ untuk menemukan mana konten terbaik, yang konversinya paling tinggi. Di dunia online, banyak hal yang tidak diketahui secara pasti, sebelum kita mencobanya.

Buat artikel, lalu di-track, bagaimana konversinya adalah cara untuk menemukan konten terbaik. Kita jadi tahu mana jenis artikel yang paling cocok untuk menghasilkan konversi affiliate.

5. Menjual e-book dan Pelatihan

Blog adalah tempat kita bisa unjuk gigi, menunjukkan keahlian dalam bidang tertentu.

Bagusnya, kita tidak perlu melakukan hard-selling untuk menyakinkan orang bahwa kita ahlinya. Cukup dengan membuat konten yang bagus, yang bisa memberikan analisis dan solusi secara mendalam soal topik tertentu.

Orang bisa menilai dengan sendirinya dari membaca blog. Keahlian tersebut bisa digunakan untuk menawarkan pelatihan online yang bisa di monetisasi.

Keunggulan pelatihan online adalah:

  • Bisa direplikasi sangat mudah. Cukup buat bahan training di ebook dan video satu kali, bisa digunakan berulang - ulang.
  • Konten training bisa diberikan secara gratis di awal sebagai sweetener untuk menarik minat. Lengkapnya baru minta berbayar. Cara ini menarik karena orang jadi tidak beli ‘kucing dalam karung’.
  • Update bahan training bisa dilakukan secara cepat, sehingga bahannya selalu up-to-date.

Untuk melihat contoh pelatihan online, kita bisa cek di Facebook dengan kata kunci ‘digital product’. Nanti akan muncul banyak penawaran pelatihan secara online dan e-book.

6. Membuka Jasa Review, Placement

Blog yang punya reputasi bagus akan menjadi incaran brand atau situs lain untuk meminta jasa review atau artikel placement.

Tujuan review dan placement adalah:

  • Memperkenalkan produk brand lewat blog sebagai influencer. Sifat tulisan blog yang casual dan berdasarkan pengalaman lebih bisa diterima pembaca
  • Brand membutuhkan backlink untuk membantu proses SEO mereka. Backlink yang efektif diberikan melalui placement artikel melalui blog.

Keuntungan jasa review ini, selain tentu saja dibayar, adalah adanya tambahan konten yang diberikan brand. Semakin banyak konten yang relevan akan semakin baik buat blog kita.

Yang perlu diperhatikan dan agak tricky adalah soal pesanan backlink. Guideline Google jelas - jelas menyebutkan bahwa backlink yang dibayar tidak diperbolehkan dan melanggar ketentuan Google.

7. Membuka Usaha Dropshipper

Manfaat punya blog adalah kita memiliki pengunjung yang setia (loyal customer). Apalagi jika blog membahas sesuatu yang spesifik, niche, akan lebih bagus lagi karena pembacanya menjadi tersegmentasi dengan baik.

Pengunjung ini, salah satunya, bisa kita monetisasi dengan ‘Dropship’.

Dropship adalah menjual produk pihak lain (supplier) tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Kita bahkan bisa menjual dengan mengatasnamakan nama bisnis kita sendiri.

Nantinya, pengiriman barang akan dikirim oleh (supplier) langsung kepada pembeli.

Meskipun keuntungannya tidak sebesar memiliki produk sendiri, tapi hasilnya tetap menjanjikan.

Selain tidak perlu menyetok barang, manfaat menjadi dropshipper adalah:

  • Tidak repot kirim barang. Pengiriman ditanggung penjual.
  • Sistem kerja sama tidak terikat. Bebas mu menjual berbagai barang.
  • Modal kecil. Tidak dibutuhkan modal kerja untuk beli barang.

Sedikit tips untuk bisa sukses menjadi dropshipper adalah pilih produk yang ramai pembeli, cari supplier reputasi yang baik, lalu bandingkan harga antar supplier.

Kita juga bisa bergabung dengan salah satu platform dropship yang memudahkan dalam memilih produk dropship.

8. Menerima Konsultasi Digital Marketing

Saya menemukan beberapa perencana keuangan dari blog mereka. Tulisan - tulisan di blog membuat orang bisa tahu kualitas seorang perencana keuangan.

Saya pernah menggunakan jasa seorang perencana keuangan dari ketertarikan membaca blog beliau. Saya lihat analisa dan cara pandang financial planner ini menarik dan mencerahkan.

Media blog akan sangat membantu mempromosikan konsultasi karena kita bisa membahas suatu bidang secara panjang lebar dan mendalam. Boleh dikatakan, tidak ada batasan ruang di blog untuk kita membahas sesuatu.

Kuncinya adalah isi blog harus relevan dan fokus pada bidang yang kita memang kuasai dan ingin tawarkan jasa konsultasi. Sebaiknya jangan membuat blog yang isinya ‘gado - gado’ kalau ingin menawarkan konsultasi via blogging.

9. Memiliki Email Marketing

Data pengunjung blog bisa dikumpulkan ke dalam e-mail marketing. Database ini sangat berharga dan bisa dimonetisasi.

Hal yang bisa dilakukan dalam email marketing ke pengunjung blog adalah:

  • Menawarkan produk, bisa ebook, pelatihan atau jasa konsultasi
  • Menawarkan ke pihak lain untuk mempromosikan produk mereka ke email list yang kita punya.

Untuk bisa membangun database email yang baik, kita harus punya manajemen email marketing yang mumpuni. Mulai dari sign-form, tawaran sampai update yang rutin.

Bahkan di luar negeri dikenal jasa “Solo Ads”, yaitu melakukan promosi ke database email marketing. Harga yang harus dibayar dihitung berdasarkan jumlah database email marketing yang dikirimkan dan mau subscribe ke landing page.

Memang di Indonesia saat ini, jasa ‘Solo Ads’ belum populer. Belum pernah saya menemukan orang yang menawarkan jasa ini.

Kemungkinan, dugaan saya, karena orang Indonesia dikenal malas buka dan baca email.

Tetapi, bukan tidak mungkin di masa depan, seiring penetrasi online yang makin tinggi, jasa solo ads ini akan tumbuh dan berkembang.

10. Menjual Blog

Menjual blog adalah salah satu bisnis yang banyak dilakukan para blogger.

Harga jual blog kira - kira 20x sampai dengan 30x dari penghasilan per bulan.

Blog yang bagus dan punya reputasi kuat akan dengan sendirinya menarik minat orang untuk membelinya tanpa perlu ditawarkan. Saya beberapa kali terima penawaran dari luar negeri untuk membeli blog ini.

Bisa juga menjual blog di marketplace yang memang menjadi ajang orang untuk jual beli blog. Jualan di marketplace, pastinya, lebih efisien karena ketemu pembeli atau penjual.

Tentu saja, kita harus bayar fee ke marketplace.

Saya tahu dari diskusi di forum - forum internet marketing bahwa ada orang yang kerjaannya bikin blog untuk dijual. Mereka buat banyak blog dengan berbagai macam niche konten, kemudian dikembangkan dan setelah berapa lama dijual.

 

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (1 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait