Daftar Isi
Perbedaan utama antara Seabank dan Shopeepay adalah Seabank merupakan lembaga perbankan, sementara Shopeepay adalah e-money. Meskipun keduanya berada dalam satu group perusahaan yang sama.
Seabank menawarkan keunggulan sebagai bank, sedangkan Shopeepay menawarkan keunggulan sebagai aplikasi e-money.
Seabank Indonesia dulunya bernama Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE). BKE berubah nama menjadi Seabank karena per 10 Februari 2021, perusahaan tersebut telah resmi diakuisisi oleh Sea Group, induk perusahaan marketplace Shopee.
Seabank Indonesia adalah bank digital terbaru, dengan banyak fitur menarik buat konsumen. Kita review aplikasi Seabank mobile banking soal cara daftar, buka akun, promo Shopee, aman tidaknya, serta kelebihan dan kelemahan aplikasi mobile banking ini.
Dengan menjadi nasabah Seabank, inilah berbagai kelebihan yang bisa dinikmati.
Produk SeaBank adalah rekening Tabungan, yang dapat mempermudah pengelolaan aktivitas finansial harian & menyediakan tabungan dalam satu rekening dengan bunga yang tinggi.
Seabank menerapkan bunga 7% per tahun hingga 31 Maret 2022. Di pasar bank digital, bunga tabungan tersebut tergolong cukup tinggi.
Uniknya, bunga tabungan Seabank bisa cair ke rekening setiap hari.
Nasabah akan mendapatkan bunga setiap hari berdasarkan nilai saldo akhir di hari sebelumnya. Bunga ini akan dibayarkan ke nasabah kamu setiap hari.
Contohnya, apabila nasabah memiliki saldo akhir sebesar Rp 100.000.000 pada 1 Juli, maka akan mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp 8.767 dengan perhitungan sebagai berikut: 4% (Bunga Tabungan per tahun) x 1/365 (periode harian) x Rp 100.000.000 - 20% (Pajak tabungan) = Rp 8.767
Seabank menawarkan gratis semua biaya admin. Mau itu transfer kemanapun, biayanya gratis.
Gratis tanpa biaya ini membantu banyak kalangan untuk bisa bertransaksi di bank.
Nasabah tidak perlu khawatir kena tambahan biaya saat melakukan transaksi karena Seabank menerapkan kebijakan bebas biaya admin dan biaya transfer bahkan untuk rekening di bank yang berbeda.
Seabank tidak meminta saldo minimum di rekening tabungan. Tidak hanya saat buka, tetapi juga saldo rekening per bulan.
Orang jadi bebas menarik uangnya saat dibutuhkan, tanpa perlu khawatir beban biaya akibat saldo dibawah minimum.
Hal mana yang kerap terjadi di bank saat ini, dimana uang di rekening habis tanpa nasabah sadari karena dipotong biaya dibawah saldo minimum.
Tanpa saldo minimum, mungkin karena ini bank digital, Seabank jadi membuka akses keuangan menjadi terbuka luas. Semua kalangan jadi bisa mempunyai rekening bank.
Ketentuan tanpa saldo ini juga bagus membantu milenial, orang dengan punya keuangan terbatas untuk bisa membuka tabungan.
Apalagi, nasabah Seabank kemungkinan akan banyak dari konsumen Shopee yang berasal dari berbagai tingkat penghasilan.
Selama ini, salah satu hambatan banyak orang untuk buka rekening adalah kewajiban untuk menempatkan uang pada saldo minimum. Tidak semua orang punya uang yang cukup untuk buka rekening.
Pengguna Shopee bisa dengan mudah membuka rekening bank di Seabank. Akses orang jadi lebih mudah ke sistem perbankan.
Hal ini membantu literasi dan akses keuangan masyarakat yang selama ini masih terbatas.
Akses lewat e-commerce akan sangat membantu bank seperti Seabank untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Sementara, masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan layanan perbankan, sekarang dengan bank digital yang hadir di e-commerce, jadi lebih mudah membuka rekening bank dan menikmati layanan perbankan.
Sebagai aplikasi digital yang masih baru, wajar kalau Seabank masih punya kelemahan yang mudah - mudahan bisa diperbaiki:
Fitur layanan di aplikasi Seabank masih sangat terbatas. Banyak fitur yang di bank lain dan aplikasi uang elektronik tersedia, di Seabank masih belum ada.
Nasabah yang menggunakan Seabank harus siap bahwa aplikasi tabungan ini bagus untuk menabung (bunganya tinggi), membantu untuk pengguna Shopee, namun untuk layanan perbankan, seperti transaksional dan pembayaran, belum tersedia di dalamnya.
Seabank tidak menyediakan kartu ATM untuk keperluan tarik tunai. Tidak ada kartu debit yang disediakan oleh Seabank saat ini.
Aplikasi SeaBank belum mendukung penarikan uang tunai melalui ATM. Nasabah bisa menarik uang tunai dengan mentransfer saldo dari tabungan SeaBank ke rekening Bank lain.
Meskipun punya kantor cabang, tetapi nasabah Seabank tidak bisa dilayani di kantor cabang. Apa maksudnya ?
Penjelasan di situs resmi Seabank menyatakan bahwa “SeaBank memiliki beberapa kantor cabang. Namun, kantor cabang SeaBank hanya dapat melayani nasabah non-digital.”
Seabank tampaknya fokus pada bank digital yang tanpa kantor cabang. Cabang digantikan oleh proses perbankan di HP.
Hal ini jelas tidak menguntungkan buat konsumen yang gaptek, khususnya orang tua atau mereka dengan akses internet terbatas.
Aplikasi Seabank belum menawarkan pinjaman digital. Nasabah tidak bisa mengajukan kredit lewat aplikasi ini.
Hal ini tentu berbeda dengan aplikasi mobile banking di bank - bank lain yang sudah menawarkan pinjaman online di aplikasi mereka.
Saat ini, aplikasi belum menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QRIS atau QR Code. Nasabah hanya bisa melakukan pembayaran dengan transfer.
ShopeePay adalah layanan dompet digital yang ditawarkan oleh Shopee e-commerce.
Pengguna dapat menggunakan e-wallet untuk fungsi berikut:
Sejumlah keunggulan ShopeePay yang kami rasakan dari pengalaman menggunakan aplikasi ini:
Shopeepay aman karena merupakan bagian dari aplikasi belanja online Shopee yang punya izin resmi beroperasi di Indonesia.
Adanya ShopeePay memudahkan kita dalam bertransaksi. Kita tidak perlu repot-repot transfer uang ke penjual, sebab saldo dalam ShopeePay akan otomatis terpotong.
Salah satu keunggulan ShopeePay adalah pengisiannya yang lebih mudah. Bisa dibilang sangat mudah.
Sebab, ShopeePay bisa diisi dari mana saja. Mulai dari transfer bank baik ATM maupun Mbanking, debit instan, dan top up di gerai Alfamart dan Indomaret.
Transaksi online memang menawarkan kemudahan, namun saat berjalan tidak sesuai yang diinginkan, cukup merepotkan juga. Seperti saat membatalkan pesanan karena satu dan lain hal. Jika belum mengirim uang tidak masalah, namun akan jadi masalah jika sudah mengirim uang.
Salah satu keunggulan ShopeePay memang bisa dilihat dari sisi pengembalian dana yang sangat praktis. Saat Saya membatalkan pesanan, pihak Shopee akan mengkonfirmasi kepada penjual terlebih dahulu. Tak berselang lama, dana akan kembali dalam bentuk ShopeePay lagi.
Cashback yang ditawarkan kepada pengguna ShopeePay sangat beragam. Mulai dari cashback berkelipatan kecil, hingga berkelipatan besar. Tergantung toko atau merchant mana yang sedang ada penawaran.
ShopeePay menawarkan beberapa voucher gratis ongkir untuk para penggunanya. Ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi ShopeePay. Sebab, orang akan dengan senang hati bertransaksi dengan ShopeePay hanya untuk mendapatkan gratis ongkir.
e-wallet ini memiliki limit saldo yang besar. Beberapa e-wallet membatasi limit saldo yang digunakan penggunanya dalam jangka waktu harian. Limit saldo yang diberlakukan biasanya di kisaran angka Rp 2 juta.
Nah, untuk ShopeePay sendiri memiliki limit hingga Rp 10 juta.
Adanya SPaylater yang dikoneksikan dengan ShopeePay membuat konsumen bisa mendapatkan plafon limit yang nantinya bisa langsung digunakan.
Shopee juga menawarkan dana tunai lewat pinjaman Shopee atau SPinjam.
Sejumlah kelemahan ShopeePay yang kami rasakan dari pengalaman menggunakan aplikasi ini:
Tujuan utama ShopeePay memang untuk pembayaran transaksi online di Shopee. Namun, bukan tidak mungkin jika ke depan ShopeePay akan menjadi e-wallet yang bisa digunakan untuk membayar transaksi lintas platform.
Untuk saat ini, layanan itu belum disediakan oleh ShopeePay. Pembayaran transaksi online marketplace saat ini hanya terbatas untuk Shopee saja. Hal ini menjadi salah satu kekurangan ShopeePay yang saya rasakan.
Berbeda dengan e-wallet lain, penarikan saldo ShopeePay ke rekening terbilang cukup lama. Dari segudang kemudahan yang ditawarkan oleh ShopeePay, tentu saja hal ini bisa menjadi catatan tersendiri. Saya harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan penarikan dana dari ShopeePay.
Bukan tanpa alasan. Penarikan saldo yang cukup lama terjadi karena Shopee harus melakukan verifikasi Bank terlebih dahulu. Verifikasi ini yang tidak dilakukan oleh e-wallet lain. Sebab, e-wallet lain biasanya menawarkan penarikan saldo ke rekening secara langsung.
Kekurangan terakhir ShopeePay yang saya rasakan adalah tidak bisa tarik tunai secara langsung. Ini tentu saja sangat disayangkan. Terlebih, Shopee sudah menawarkan kemudahan dalam top up saldo, sehingga Saya merasa ada yang kurang.
Beberapa kali Saya mengisi saldo terlalu banyak, sehingga Saya ingin menariknya secara langsung melalui gerai Indomaret/Alfamart. Tapi ternyata layanan ini belum disediakan oleh Shopee.
Ke depan, jika layanan ini bisa disediakan oleh Shopee, bukan tidak mungkin penggunanya akan semakin banyak.
Baca juga - amankah pinjam uang di shopee, berapa bunga shopee pinjam
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)