Panduan Limit Transfer Bank UOB Terbaru (2024)

Limit transfer di Bank UOB penting kita ketahui karena mempengaruhi batasan nilai transaksi yang bisa kita lakukan di bank ini.

Tiap jenis produk tabungan di Bank UOB mempunyai batas masing-masing.

Tujuannya adalah tidak hanya untuk menjaga keamanan dana yang kita simpan di dalam rekening, tetapi juga membantu pemilik rekening untuk lebih bijak dalam mengelola uang..

Limit Transfer Bank UOB Terbaru

Ketentuan limit transfer adalah berdasarkan jenis rekening. Jadi, jika ingin melakukan transfer dalam jumlah besar harus memilih jenis rekening yang tepat.

a. Limit Transfer Dana Sesama UOB

• ke Rekening Sendiri: Rp 250 juta
• ke Rekening UOB lain: Rp 250 juta

b. Limit Transfer Dana ke Bank Lain

Jenis-jenis Transfer Dana ke Bank Lain:

• Online adalah transfer antar bank secara real time, sehingga langsung masuk ke dalam rekening penerima
• LLG adalah Lalu Lintas Giro merupakan mekanisme transfer antar bank dengan menggunakan fasilitas kliring
• RTGS adalah Real Time Gross Settlement merupakan mekanisme transfer antar bank secara real time, sehingga langsung masuk ke dalam rekening penerima
• Transfer BI FAST adalah layanan pemindahan dana terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk mendukung pembayaran secara real-time, efisien, aman dan selalu ada 24 jam setiap hari per minggunya.

c. Limit Transaksi di ATM

• Limit Tarik Tunai: Rp 10 juta per hari
• Limit Transfer antar rekening UOB Indonesia via ATM: Rp 25 juta per hari
• Transfer ke rekening bank lain via ATM: Rp 25 juta per hari

Limit Transfer di Mobile Banking Bank UOB

Bagaimana jika transaksi tidak dilakukan menggunakan mesin ATM atau EDC, tetapi mobile banking maupun internet banking?

Batas limit transfer Bank UOB menggunakan mobile banking dan internet banking mengikuti jenis rekening.

Jika kita memegang kartu Bank UOB, maka batas maksimal untuk melakukan transfer ke sesama Bank UOB menggunakan m-banking atau e-banking adalah Rp100 juta.

Sementara itu jika akan melakukan transfer ke bank lain, pastikan kita tidak melebihi batas Rp50 juta di hari yang sama agar transaksi dapat diproses.

Cara Kerja Limit Transfer Bank UOB Harian

Batas maksimal transfer harian yang ditetapkan oleh Bank UOB adalah akumulasi dari berbagai metode transaksi, seperti melalui ATM, e-banking, bahkan virtual account.

Contohnya, kita memegang Kartu Bank UOB dengan batas limit transfer ke bank lain setiap harinya adalah Rp20 juta. Sejak pagi hingga sore, kita telah melakukan transaksi sebagai berikut:

• Transfer ke rekening Bank UOB via ATM sebesar Rp 5 juta
• Transfer ke rekening Bank UOB via ATM sebesar Rp 5 juta
• Transfer ke rekening BSI via m-banking sebesar Rp2 juta
• Transfer ke rekening Bank Bank UOB via e-banking sebesar Rp1 juta

Total, transaksi yang sudah kita lakukan adalah sebesar Rp 13 juta.

Dengan demikian, batas transfer Bank UOB ke rekening lain yang tersiksa di hari ini adalah sebesar Rp7 juta.

Limit transfer akan diperbaharui setiap harinya kembali ke batas awal.

Cara Melakukan Transfer Lebih dari Limit di Bank UOB

Sistem akan secara otomatis menolak dan memberi notifikasi jika transaksi yang kita lakukan melebihi batas limit yang telah ditentukan.

Lantas, bagaimana jika kita perlu melakukan transfer dengan nominal di luar limit?

a. Transaksi di Kantor Bank UOB

Kita dapat melakukan transaksi ke kantor Bank UOB. Konsekuensinya, kita memang harus sedikit repot untuk melakukan perjalanan dan mengantre.

Layanan di kantor cabang tidak tersedia 24/7. Kita harus datang pada saat jam pelayanan, umumnya Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 15.00 WIB (beberapa kantor cabang mungkin tetap melayani pada hari Sabtu hingga tengah hari).

b. Lakukan Transfer Bertahap

Kita perlu melakukan transfer ke dalam beberapa tahap.

Seperti misal kita memiliki limit transfer Bank UOB untuk ke sesama Bank UOB Rp20 juta, sedangkan kebutuhan transaksinya adalah sebesar Rp 35 juta.

Maka, kita dapat membaginya seperti Rp20 juta hari ini, lalu transfer Rp15 juta keesokan harinya.

Kesimpulan

Untuk kita yang bertransaksi menggunakan m-banking, perhatikan pula jam maintenance bank (malam hari).

Pada kurun waktu ini, kita tidak akan dapat melakukan transaksi sehingga harus menunggu hingga jam maintenance selesai.