Daftar Isi
Saham dikenal sebagai instrumen investasi yang populer di masyarakat karena menjanjikan tingginya potensi keuntungan
Namun, tidak sedikit orang yang kapok karena kerugian dalam investasi saham.
Saya melakukan investasi saham dalam beberapa tahun. Dari pengalaman tersebut, saya mengalami sendiri kelebihan dan kekurangan saham.
Saham adalah investasi berbentuk ekuitas sebagai pemilik perusahaan dengan sumber keuntungan dari kenaikkan harga (capital gain) dan dividen.
Saham merupakan bukti kepemilikan atas penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Jadi, berinvestasi di saham itu artinya ikut menjadi pemilik di perusahaan tersebut.
Sebagai pemilik, investor punya konsekuensi, yaitu menikmati tidak hanya keuntungan profit, tetapi juga kerugian loss yang dialami perusahaan
Saham aman sebagai instrumen investasi yang resmi di Indonesia sesuai Undang - Undang Pasar Modal.
Dari pengalaman sendiri melakukan jual beli saham, saya menilai kelebihan saham adalah:
Saya merasakan bahwa keunggulan saham dalam soal keuntungan.
Buat gambaran, dalam 20 tahun terakhir, harga saham di Bursa Efek Indonesia secara rata - rata sudah mengalami kenaikan 14 kali lipat. Itu artinya kenaikan 1,400% uang 1 juta akan jadi 14 juta dan seterusnya.
Kenaikkan ini diukur secara rata - rata seluruh saham di bursa berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kenaikkan per individual saham bisa lebih tinggi lagi.
Investasi saham memberikan keuntungan dari
Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Jumlahnya tergantung keputusan RUPS.
Dinamika permintaan dan penawaran saham di bursa menentukan tingkat harga saham. Kenaikkan harga saham memberikan keuntungan bagi pemegang saham dari selisih harga beli dan harga jual.
Jarang ada aset keuangan yang paling menguntungkan seperti saham ini.
Saya mudah sekali menjual saham di bursa dan dalam 3 hari sudah menerima pencairan dana di rekening saya.
Saham adalah aset likuid karena bisa dengan mudah dijual belikan di bursa efek. Selama harga jual beli cocok, pemilik bisa menjual atau membeli saham.
Saya jadi bisa membeli saham perusahaan internasional.
Keuntungan lain investasi di saham bisa bersifat lintas negara. Investor bisa dengan mudah beli saham di pasar Amerika Serikat, Inggris, Euro, China dan negara lain.
Investasi saham di bursa internasional membuat portofolio terdiversifikasi dengan baik. Investor jadi tidak tergantung pada kinerja ekonomi di suatu negara saja, tetapi bisa menempatkan investasi di banyak perekonomian.
Saya bisa dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio di saham karena tersedianya instrumen yang mendukung untuk itu.
Pembentukan portofolio di saham sangat mudah dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cukup membeli indeks. Berinvestasi di indeks saham, yang terdiri atas puluhan atau ratusan perusahaan.
Cara ini membuat resiko investasi bisa dibagi dan dimitigasi dengan baik. satu saham turun, masih ada saham lainnya.
Ini yang selalu saya tunggu setiap tahun dari saham, yaaitu pembagian dividen secara rutin.
Investor bisa mendapatkan penghasilan rutin dari pembayaran dividen oleh perusahaan. Memang tidak semua perusahaan bagi dividen, tapi kita bisa memilih berinvestasi di perusahaan yang bayar dividen secara rutin.
Saya mengalami bahwa nilai investasi di saham sangat terjangkau.
Investasi di saham tidak mahal. Saat ini, banyak broker sekuritas yang tidak menetapkan syarat minimum setoran untuk bisa membuka rekening saham.
Saat nanti ingin membeli saham, baru investor diminta menyetor uang senilai saham yang akan dibeli.
Namun, saya mengalami sejumlah kekurangan dari saham, yang penting kita sadari yaitu;
Saya mengalami bahwa Saham adalah investasi yang beresiko tinggi. Itu sebabnya pula saham memberikan return investasi paling tinggi untuk mengkompensasi tingginya resiko.
Harga saham bisa turun drastis dalam waktu sangat singkat. Menggerus nilai investasi di saham secara signifikan.
Saya perlu belajar membaca laporan keuangan dan itu tidak mudah dan cepat.
Dalam investasi saham, investor wajib punya pengetahuan yang memadai soal bagaimana melakukan analisa fundamental dan teknikal atas saham yang akan diinvestasikan.
Pengetahuan soal analisa saham ini tidak mudah. Banyak hal yang harus dipelajari.
Saya harus siap menghadapi saham di delisting dari bursa efek.
Saham di bursa efek bisa di delisting karena ulah perusahaan yang melanggar ketentuan.
Dengan delisting, harga saham akan hancur dan investor jelas rugi.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)