Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review Kelebihan Kekurangan Panin Dana Maksima Reksadana (2024) Apa Aman

Daftar Isi

Review Reksadana Panin Dana Maksima | Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Tertarik ingin investasi di Reksadana Panin Dana Maksima Indonesia ? Baca ulasan ini.

Kami mengulas pengalaman buka akun di Reksadana Panin Dana Maksima dan menuliskan hasil pengalaman tersebut dalam ulasan soal kelebihan kekurangan Reksadana Panin Dana Maksima di artikel ini.

Kita akan mengkaji Reksadana ini. Apakah aman, berapa return, biaya, serta apa kelebihan dan kelemahannya.

Apa itu Panin Dana Maksima Reksadana

Panin Dana Maksima Reksadana

Panin Dana Maksima adalah salah satu jenis Reksadana Saham yang sudah beroperasi sekitar 25 tahun sejak 01 April 1997 dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp 1.2 Triliun.

Panin Dana Maksima merupakan jenis Reksadana Saham yang bertujuan memperoleh pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang optimal melalui penempatan dana dalam bentuk efek ekuitas dan dalam bentuk instrumen pasar uang..

Strategi investasi yang dilakukan adalah: Minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri; dan Minimum 0% dan maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito.

Apa Aman Investasi di Panin Dana Maksima

Investasi di Panin Dana Maksima aman dan legal karena reksadana ini dikelola oleh Manajer Investasi PT. Panin Asset Management yang sudah memiliki izin dan legalitas resmi dari OJK.

Disamping itu, aset pemegang Reksadana disimpan terpisah di bank kustodian dari rekening Manajer Investasi. Jika Manajer Investasi bangkrut atau tutup, aset dan dana milik investor Reksadana aman.

Panin Asset Management dan Jumlah Dana Kelolaan

Total jumlah dana kelolaan di Reksadana ini mencapai Rp 1.2 Triliun

Besar kecilnya dana kelolaan menunjukkan berapa jumlah dana yang ditempatkan investor ke Reksadana.

Semakin besar akan semakin baik, karena menunjukkan kepercayaan investor atas kinerja Reksadana.

Kinerja Return Keuntungan

Dalam periode 5 tahun, kinerja Panin Dana Maksima menunjukkan pencapaian return 21%.

Sejak peluncuran, Reksadana sudah mencetak keuntungan 8736% vs return benchmark 986%.

Untuk bisa menilai kinerja Reksadana sebaiknya membandingkan dengan acuan atau benchmark.

Kinerja bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yang disediakan gratis oleh Manajer Investasi.

Biaya Investasi

Reksadana ini membebankan biaya sebagai berikut:

  • Biaya Pembelian: 4,00%
  • Fee Manajer Investasi: 3,00%

Biaya pembelian dihitung dari jumlah investasi di Reksadana, sementara fee MI dihitung dari jumlah dana kelolaan.

Isi Portofolio Reksadana

Karena ini adalah jenis Reksadana Saham maka isi portofolio Panin Dana Maksima adalah Deposito Deutsche Bank AG; Adaro Energy Tbk; Adira Dinamika Multi Finance Tbk; Bank Mandiri (Persero) Tbk; Bank Pan Indonesia Tbk; Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; Bumi Resources Tbk; Delta Djakarta Tbk; Panin Financial Tbk; Panin Sekuritas Tbk.

Isi portofolio ini bersifat dinamis, sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi.

Minimum Investasi

Jumlah minimum pembelian di Reksadana adalah Rp 100 ribu.

Tersedia pula program auto investment untuk melakukan investasi secara rutin sesuai dengan jadwal dan jumlah uang telah ditentukan.

Kelebihan Reksadana Panin Dana Maksima

1. Minimum Investasi Rendah

Jumlah minimum pembelian Reksadana ini adalah Rp 100 ribu. Cukup terjangkau untuk semua kalangan.

2. Dikelola Profesional Manajer Investasi

Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun - tahun di industri ini.

3. Aman dan Legal

Reksadana Panin Dana Maksima aman dan legal karena dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki izin serta legalitas dari OJK.

4. Akses ke Saham

Bisa masuk ke instrumen Saham dengan lebih mudah. Tidak perlu belajar banyak dan mengerti teknisnya, bisa langsung terjun investasi di Saham.

5. Diversifikasi

Keunggulan di Reksadana adalah bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Hal ini membantu kita mengelola risiko dengan baik.

Kekurangan Reksadana Panin Dana Maksima

1. Resiko Investasi

Risiko investasi Saham Tinggi dibandingkan jenis instrumen lainnya. Harus siap dengan kejatuhan nilai investasi.

2. Manajer Investasi Bisa Bangkrut, Tutup

Manajer Investasi yang mengelola portofolio bisa saja bangkrut dan gagal mengelola investasi di Reksadana.

3. Biaya Manajemen Fee

Beban biaya management fee yang harus dibayar saat berinvestasi, yang untuk reksadana ini adalah 3,00% per tahun.

Reksadana untung atau rugi, fee manajer investasi tersebut tetap harus dibayar. Tidak ada biaya ini jika berinvestasi sendiri.

4. Likuiditas

Pencairan Reksadana meskipun cukup cepat tetapi dalam kondisi tertentu bisa memakan waktu. Tidak bisa cair dalam waktu 1 hari.

5. Return Tidak Konsisten Diatas Benchmark

Meskipun tujuannya adalah lebih baik dari benchmark, nama data menunjukkan bahwa Panin Dana Maksima tidak selalu konsisten bisa mencetak return diatas benchmark.

Kesimpulan

Panin Dana Maksima merupakan salah satu jenis Reksadana Saham yang sudah cukup lama beroperasi dan dipercaya masyarakat yang terbukti dari besarnya dana kelolaan.

Namun investasi dalam instrumen keuangan yang beresiko perlu dipertimbangkan matang dan wajib disesuaikan dengan tujuan keuangan.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait