Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review Kelebihan Kekurangan Danamas Rupiah Plus | Apa Aman

Daftar Isi

Review Reksadana Danamas Rupiah Plus | Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Tertarik ingin investasi di Reksadana Danamas Rupiah Plus Indonesia ? Baca ulasan ini.

Kami mengulas pengalaman buka akun di Reksadana Danamas Rupiah Plus dan menuliskan hasil pengalaman tersebut dalam ulasan soal kelebihan kekurangan Reksadana Danamas Rupiah Plus di artikel ini.

Kita akan mengkaji Reksadana ini. Apakah aman, berapa return, biaya, serta apa kelebihan dan kelemahannya.

Apa itu Danamas Rupiah Plus

Danamas Rupiah Plus adalah salah satu jenis Reksadana Pasar Uang yang sudah beroperasi sekitar 16 tahun sejak 09 Juni 2006 dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp 2.29 Triliun.

Danamas Rupiah Plus merupakan jenis Reksadana Pasar Uang yang bertujuan memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas dengan tingkat resiko yang relatif rendah..

Strategi investasi yang dilakukan adalah: 100% pada instrumen pasar uang/efek hutang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun..

Apa Aman Investasi di Danamas Rupiah Plus

Investasi di Danamas Rupiah Plus aman dan legal karena reksadana ini dikelola oleh Manajer Investasi PT. Sinarmas Asset Management yang sudah memiliki izin dan legalitas resmi dari OJK.

Disamping itu, aset pemegang Reksadana disimpan terpisah di bank kustodian dari rekening Manajer Investasi. Jika Manajer Investasi bangkrut atau tutup, aset dan dana milik investor Reksadana aman.

Jumlah Dana Kelolaan

Total jumlah dana kelolaan di Reksadana ini mencapai Rp 2.29 Triliun

Besar kecilnya dana kelolaan menunjukkan berapa jumlah dana yang ditempatkan investor ke Reksadana.

Semakin besar akan semakin baik, karena menunjukkan kepercayaan investor atas kinerja Reksadana.

Kinerja Return Keuntungan

Dalam periode 5 tahun, kinerja Danamas Rupiah Plus menunjukkan pencapaian return 29,94%.

Sejak peluncuran, Reksadana sudah mencetak keuntungan 29,94% vs return benchmark 20%.

Untuk bisa menilai kinerja Reksadana sebaiknya membandingkan dengan acuan atau benchmark.

Kinerja bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yang disediakan gratis oleh Manajer Investasi.

Biaya Investasi

Reksadana ini membebankan biaya sebagai berikut:

  • Biaya Pembelian: 0
  • Fee Manajer Investasi: 1,00%

Biaya pembelian dihitung dari jumlah investasi di Reksadana, sementara fee MI dihitung dari jumlah dana kelolaan.

Isi Portofolio Reksadana

Karena ini adalah jenis Reksadana Pasar Uang maka isi portofolio Danamas Rupiah Plus adalah Bank Maybank Bk2/16; FR0046; KB Financia Multifinance 01A/22; Lontar Ppi Bk1-2A/22; Mdka Bk3A/22; Moratelindo 1B/2017; Smas Mlt F Bk2-3A/22; Tower Bersama Tahap V / 2022; Tower Bersama Tahap V / 2022 Seri B; Wahana Inti Selaras 01A/22.

Isi portofolio ini bersifat dinamis, sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi.

Minimum Investasi

Jumlah minimum pembelian di Reksadana adalah Rp 100 ribu.

Tersedia pula program auto investment untuk melakukan investasi secara rutin sesuai dengan jadwal dan jumlah uang telah ditentukan.

Kelebihan Reksadana Danamas Rupiah Plus

1. Minimum Investasi Rendah

Jumlah minimum pembelian Reksadana ini adalah Rp 100 ribu. Cukup terjangkau untuk semua kalangan.

2. Dikelola Profesional Manajer Investasi

Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun - tahun di industri ini.

3. Aman dan Legal

Reksadana Danamas Rupiah Plus aman dan legal karena dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki izin serta legalitas dari OJK.

4. Akses ke Pasar Uang

Bisa masuk ke instrumen Pasar Uang dengan lebih mudah. Tidak perlu belajar banyak dan mengerti teknisnya, bisa langsung terjun investasi di Pasar Uang.

5. Diversifikasi

Keunggulan di Reksadana adalah bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Hal ini membantu kita mengelola risiko dengan baik.

Kekurangan Reksadana  Danamas Rupiah Plus

1. Resiko Investasi

Risiko investasi Pasar Uang Sedang dibandingkan jenis instrumen lainnya. Harus siap dengan kejatuhan nilai investasi.

2. Manajer Investasi Bisa Bangkrut, Tutup

Manajer Investasi yang mengelola portofolio bisa saja bangkrut dan gagal mengelola investasi di Reksadana.

3. Biaya Manajemen Fee

Beban biaya management fee yang harus dibayar saat berinvestasi, yang untuk reksadana ini adalah 1,00% per tahun.

Reksadana untung atau rugi, fee manajer investasi tersebut tetap harus dibayar. Tidak ada biaya ini jika berinvestasi sendiri.

4. Likuiditas

Pencairan Reksadana meskipun cukup cepat tetapi dalam kondisi tertentu bisa memakan waktu. Tidak bisa cair dalam waktu 1 hari.

5. Return Tidak Konsisten Diatas Benchmark

Meskipun tujuannya adalah lebih baik dari benchmark, nama data menunjukkan bahwa Danamas Rupiah Plus tidak selalu konsisten bisa mencetak return diatas benchmark.

Kesimpulan

Danamas Rupiah Plus merupakan salah satu jenis Reksadana Pasar Uang yang sudah cukup lama beroperasi dan dipercaya masyarakat yang terbukti dari besarnya dana kelolaan.

Namun investasi dalam instrumen keuangan yang beresiko perlu dipertimbangkan matang dan wajib disesuaikan dengan tujuan keuangan.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait