Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

5+ Investasi Dollar Aman Return Terbaik untuk Pemula

Daftar Isi

5+ Investasi Dollar Aman Return Terbaik untuk Pemula

Investasi dalam dolar adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Bagaimana cara melakukan investasi dollar, yang tidak hanya menjanjikan return bagus, tetapi juga aman? Ini 6 pilihannya untuk pemula.

Menyimpan uang dalam dollar adalah bagian dari perencanaan keuangan. Bukan tidak cinta Rupiah.

Rupiah tetap menjadi mata uang utama selama kita tinggal di Indonesia. Tetapi, sejumlah alasan membuat investasi di dollar juga tidak kalah penting, yaitu:

  • Kebutuhan. Punya kebutuhan dollar di masa depan, seperti sekolah anak, travelling, bayar hutang dan lain - lain
  • Diversifikasi. Sebagai investor, tujuan kita adalah membagi resiko dan mengoptimalkan return. Dolar adalah mata uang utama di dunia, termasuk yang paling kuat karena di back-up pemerintah USA, yang merupakan ekonomi terbesar di dunia saat ini.
  • Return. Sejumlah instrumen dollar memberikan return yang lebih tinggi. Baik karena return dari instrumen maupun karena apresiasi dollar terhadap rupiah.

Berikut ini adalah gambaran nilai tukar rupiah terhadap US$ dalam 10 tahun terakhir:

Nilai IDR US$


Jadi, buat saya menempatkan uang di dolar adalah bagian dari strategi investasi dan perencanaan keuangan.

Pertanyaan selanjutnya, dimana kita bisa menempatkan investasi dalam dollar?

Berikut ini adalah daftar 6 cara investasi dollar terbaik:
 

1. Tabungan Dollar

Tabungan Dollar adalah investasi dollar yang paling dikenal dan paling aman.

Mudah sekali membukanya lewat aplikasi mobile banking atau datang langsung ke kantor cabang bank.

Tidak hanya dollar, valuta asing lain, seperti SGD, AUD, EUR, JPY, CAD, HKD, GBP, CHF, CNY, NZD, bisa dibuka tabungan.

Minimum saldo saat pembukaan rekening tabungan adalah US$ 100 dengan saldo minimum US$ 50.

Namun, return tabungan dollar dibandingkan instrumen investasi dollar lainnya adalah paling rendah. Hal ini sejalan dengan resiko tabungan dollar yang sangat rendah.

Tabungan dollar cocok buat kita yang butuh likuiditas dollar cukup tinggi. Bisa menyimpan dan menarik dollar dimana saja secara mudah dan cepat.

Disamping itu, resiko tabungan dollar juga sangat rendah. Pas buat kita yang memprioritaskan keamanan dalam berinvestasi.
 

2. Deposito Dollar

Deposito dollar adalah deposito dalam valas.

Sekarang buka deposito dollar cukup dilakukan lewat aplikasi mobile banking. Tidak harus lagi datang ke cabang bank.

Pilihannya juga bukan hanya dollar, tetapi juga mata uang lain.

Deposito dollar menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan dollar. Meskipun deposito tidak bisa ditarik setiap saat.

Minimum penempatan: setara dengan US$2.000 dengan Tenor: 1, 2, 3, 6, dan 12 bulan.

Biaya break deposito sebelum jatuh tempo:

  • 1 – 3 bulan: 1%
  • 6 bulan: 2%
  • 12 bulan: 3%

Deposito dollar cocok buat mereka yang ingin menikmati return lebih tinggi dari tabungan dengan resiko yang rendah, tetapi siap menempatkan uang dollarnya selama beberapa lama di bank.

Disamping itu, nilai minimum penempatan di deposito dollar lebih tinggi dibandingkan di tabungan dollar. 
 

3. Reksadana Dollar

Reksadana adalah cara investasi paling mudah dan murah untuk pemula.

Kita cukup menempatkan dana di Reksadana, selanjutnya serahkan ke Manajer Investasi untuk mengelola dana tersebut dalam berbagai instrumen investasi.

Hadirnya Fintech membuat proses investasi Reksadana menjadi semakin mudah, yaitu:

  1. Minimum investasi. Penempatan di Reksadana sekarang sudah bisa mulai dari Rp 10,000 - jumlah yang sangat terjangkau dan salah satu yang paling rendah diantara instrumen investasi lain.
  2. Online. Aplikasi Reksadana yang online membuat akses investasi ke Reksadana terbuka lebar buat siapapun dan dimanapun.
  3. Terbuka. Platform  e-commerce Tokopedia dan Bukalapak menerima investasi Reksadana, melakukan kerjasama dengan agen penjual Reksadana. Ini menunjukan akses investasi Reksadana yang luas.

Ada banyak pilihan jenis dan manajer investasi Reksadana saat ini, thanks to kemajuan teknologi, namun untuk kita bisa me-navigasi pilihan - pilihan tersebut dan menentukan yang paling cocok, kita perlu punya Tujuan Keuangan yang jelas !

Salah satu pilihannya adalah Reksadana Dollar. Jenis Reksadana yang menempatkan investasi di instrumen berbasis dollar.

Contoh Reksadana Dollar, yang saya pernah kulik, adalah Schroder USD Bond Fund. Reksadana ini menempatkan investasi pada:

  • Sebanyak 80% di obligasi dollar
  • Sebanyak 20% di uang kas dollar.

Schroder USD Bond Fund bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian yang menarik melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek bersifat utang dalam denominasi Dollar Amerika Serikat yang ditransaksikan di Bursa Efek di Indonesia maupun Bursa Efek Luar Negeri serta kas dalam denominasi Dollar Amerika Serikat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Minimum investasi di Schroder USD Bond Fund adalah $100.

Keuntungan berinvestasi di Reksadana Dollar semacam ini adalah kita bisa mendapatkan akses masuk ke berbagai instrumen obligasi dollar, yang akan sulit kita lakukan sendiri karena minimum penempatan yang besar dan proses investasi yang rumit. Di Reksadana, Manajer Investasi yang akan mengelola segala kerumitan tersebut untuk investor.
 

4. P2P Internasional

Mintos P2P
Investasi dalam dollar bisa dilakukan lewat platform P2P luar negeri.


Perlu diketahui bahwa Industri P2P Peer To Peer Lending sudah maju di luar negeri. Kita punya kesempatan untuk berinvestasi di P2P internasional - terima kasih pada teknologi dan internet !

Salah satu P2P internasional, yang secara personal saya pernah mencoba, adalah Mintos.

Mintos adalah platform P2P dari Latvia yang menyediakan marketplace untuk investor melakukan investasi pada pinjaman di seluruh dunia.

Kita tinggal memilih pinjaman mana yang hendak kita biayai lewat mekanisme P2P dalam platform Mintos.

Namun, sedikit ada perbedaan antara Mintos dan cara kerja P2P di Indonesia.

Di Indonesia, P2P menghubungkan antara peminjam dan investor secara langsung.

Sementara, Mintos menghubungkan investor dengan loan originator, yaitu pihak yang menyediakan pinjaman dan menawarkan pinjaman yang sudah mereka biayai ke investor di marketplace Mintos.

Jadi, cara kerja di Mintos adalah loan originator akan menyeleksi dan memberikan pinjaman, lalu setelah itu menawarkan pinjaman tersebut di platform Mintos ke investor lain untuk ikut membiayai.

Ada beberapa alasan kenapa P2P Mintos menarik sebagai investasi:

Pertama, return yang ditawarkan mencapai 8% (untuk jenis paling aman - dengan jaminan) sd 12% (untuk jenis paling beresiko - tanpa jaminan) per tahun dalam mata uang EURO.

Return Mintos dalam Euro tersebut sangat tinggi diatas return investasi Euro pada umumnya. Kita bisa cek di tabungan Euro atau Deposito Euro, yang bunga setahun kurang dari 1%.

Kedua, minimum investasi terjangkau. Mulai dari 10 Euro, kita sudah bisa placement investasi di platform Mintos.

Ketiga, tersedia ribuan pinjaman yang bisa diinvestasikan dalam platform Mintos. Hal ini membuat diversifikasi menjadi lebih optimal. Dana investasi bisa disebarkan ke banyak pinjaman.

Keempat, Mintos menyediakan Buy-Back Guarantee, yaitu loan originator berjanji membeli kembali jika pinjaman terlambat diatas 60 hari. Investor jadi punya jaminan bahwa uangnya kembali meskipun pinjaman menunggak.

Namun, perlu diingat bahwa kita juga menghadapi sejumlah risiko, yaitu: 

  • Nilai tukar jika melakukan  investasi di P2P internasional
  • Buy-back. Proteksi buy-back guarantee di Mintos mengandalkan kekuatan loan originator, yang bisa saja tidak memenuhi kewajibannya karena perusahaanya bangkrut.

Saya cek sudah ada beberapa perusahaan loan originator di Mintos yang bangkrut dan tutup. Akibatnya, loan originator ini gagal bayar dan tidak bisa menyelesaikan kewajiban buy-back guarantee kepada para investor.

Jumlah loan originator yang gagal bayar memang tidak banyak. Tetapi, ada yaang gagal bayar.

Karena itu diversifikasi pendanaan ke banyak pinjaman di berbagai loan originator adalah hal yang wajib dilakukan dalam investasi P2P di Mintos. Untungnya, Mintos menyediakan ribuan pinjaman yang bisa dibiayai.
 

5. Saham Internasional

Beli saham di pasar luar negeri adalah salah satu cara melakukan investasi dalam dolar.

Apakah sulit? Sama sekali tidak.

Tetapi, sebelum itu, kenapa perlu berinvestasi di saham internasional.

Pasar luar negeri memiliki potensi sangat besar.  Kita bisa menjadi pemilik saham perusahaan kelas global dengan berinvestasi di pasar internasional, misalnya:

  • McDonald - siapa yang tidak tahu perusahaan fast food satu ini, bahkan di ujung pelosok Indonesia pun ada gerai McDonald dengan standar pelayanan dan kualitas makanan yang sama.
  • Starbucks - karena hampir setiap hari beli kopi di kedai Starbucks, saya ingin jadi bagian sebagai pemilik, dengan membeli saham perusahaan ini di NYSE.
  • Nike - saya pecinta sneakers dan Nike dengan desain sepatu yang ciamik, up to date dan terdepan, menurut saya, masih sulit disaingi produsen sepatu lainnya.
  • Johnson & Johnson - perusahaan obat dan farmasi terbesar di dunia yang inovasi produknya sudah mendunia.

Dengan bisa melakukan pembelian saham di luar negeri, kita memiliki kesempatan melakukan diversifikasi portofolio lebih optimal di pasar global.

Menurut para ahli keuangan, cara diverifikasi yang tepat adalah mengikuti ukuran (size) market capitalization bursa di dunia. Bursa yang paling besar market cap adalah tempat dimana investor seharusnya menempatkan dananya paling besar.

Keuntungan lain berinvestasi di pasar internasional adalah investor leluasa memilih saham dengan sesuai kondisi pasar. Contohnya, kita bisa lebih mudah memilih investasi di negara yang paling cepat recovery dari pandemi Covid-19.

Kita bisa juga membeli saham perusahaan yang sukses membuat vaksin Covid 19. Yang tidak bisa kita lakukan jika hanya terpaku pada bursa lokal.

Salah satunya, Moderna, perusahaan biotech asal USA yang sukses membuat vaksin Covid-19 dengan 95% efektivitas. Hebatnya lagi, vaksin tersebut dibuat dalam waktu sangat cepat, kurang dari 1 tahun.

Saham Moderna bisa kita beli di bursa Amerika..

Sekarang dengan kemajuan teknologi internet, kita bisa dengan mudah membuka rekening saham di beberapa broker luar negeri secara online, yang melayani jual beli saham di pasar internasional, seperti USA, Asia dan Eropa.

Beberapa broker saham luar negeri yang cukup mudah untuk dibuka oleh investor Indonesia, adalah:

Tiger Securities Saham
  • Tiger Securities. Tiger adalah broker berbasis di Singapore, yang menerima nasabah dari Indonesia untuk bertransaksi di pasar Asia dan USA
  • eToro. Ini adalah broker multi-asset yang menawarkan tidak hanya investasi saham internasional, tetapi juga forex, kripto, dan komoditas lainnya.
  • Phillip Securities SG. Ini adalah broker berbasis di Singapore yang punya cabang juga di Indonesia dan menerima nasabah dari Indonesia untuk bertransaksi di pasar Asia dan USA
     

6. ETF Internasional

Sesuai namanya, exchange traded fund, ETF adalah fund yang diperdagangkan di exchange atau bursa saham.

Jadi, ETF adalah sejenis Reksadana yang dijual belikan di bursa efek layaknya  saham.

Karena pasar yang besar dan industri yang sudah lama, investor bisa membeli berbagai macam jenis ETF di bursa Amerika. Tidak hanya yang berbasis saham, tetapi juga komoditas dan instrumen keuangan lain.

Contoh ETF di USA adalah:

  • Indeks Saham - S&P 500, Total Market (semua saham yang ada di bursa USA), Saham Kapitalisasi Kecil dll
  • Komoditas - ETF berdasarkan harga komoditas, misalnya emas, minyak dll
  • Real Estate - ETF berdasarkan indeks harga Real Estate property
  • Obligasi - ETF berdasarkan harga Bond/Obligasi

Dengan membeli ETF di USA, boleh dikatakan kita masuk ke pasar dengan banyak sekali pilihan instrumen, sangat bervariasi, tergantung kebutuhan dan tujuan investasi.

Keuntungan investasi ETF adalah kesempatan melakukan diversifikasi secara mudah dan optimal. Tidak perlu beli saham atau instrumen lain satu persatu tetapi cukup beli satu ETF maka investasi sudah terdiversifikasi secara otomatis.

Saya ambil contoh di USA ada ETF Emerging Markets yang isinya adalah saham - saham terbesar di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kita cukup beli satu saham ETF Emerging Markets maka otomatis sudah terekspos ke berbagai saham dari pasar negara berkembang, tanpa perlu datang ke setiap bursanya untuk membeli saham.

Bisa pula jika ingin beli saham ‘small caps’ atau kapitalisasi kecil, kita cukup investasi di ETF small caps, tidak perlu beli semua saham small caps yang jumlahnya ribuan. Saham small caps dianggap mendatangkan return lebih tinggi sehingga kerap menjadi incaran investor.

Karena ETF diperdagangkan di bursa saham, keuntungannya adalah bisa beli ETF sesuai ketentuan minimum investasi yang berlaku di bursa.

Good news-nya, beda dengan di BEI yang minimum harus beli 100 lembar saham, di pasar USA orang bisa beli dari 1 lembar saham saja.
 

Investasi Dollar Terbaik

Kita sampai pada ujung artikel dengan pertanyaan mana investasi dollar terbaik. Instrumen apa yang sebaiknya kita pilih.

Tidak ada instrumen investasi yang paling baik diantara lainnya, termasuk investasi US$ dollar.

Kenapa ? Karena instrumen investasi terbaik itu adalah instrumen yang bisa mewujudkan tujuan keuangan dari berinvestasi.

Jadi, bagus tidaknya investasi bukan diukur semata - mata dari return-nya, tetapi yang lebih penting adalah dari kemampuannya mewujudkan tujuan keuangan.

Investasi Dollar
  • Tabungan dan deposito dollar cocok untuk kita yang butuh simpanan yang aman dan bisa ditarik kapan saja. Namun, instrumen ini tidak cocok untuk mereka yang ingin return tinggi.
  • Reksadana Dollar cocok untuk mereka yang tidak mau repot atau belum paham soal investasi karena dalam Reksadana pengelolaan investasi dilakukan oleh Manajer Investasi. Namun, Reksadana Dollar tidak seaman tabungan karena tidak ada lembaga penjaminan di Reksadana Dollar.
  • P2P, Saham, ETF Internasional cocok untuk mereka yang mengejar return tinggi dalam berinvestasi. Namun, resiko instrumen ini juga tinggi, sehingga perlu dibarengi dengan pengetahuan investasi yang memadai.

Bisa kita lihat bahwa masing - masing investasi dollar punya karakternya sendiri - sendiri. Tidak ada yang lebih baik, lebih superior dari yang lainnya.

Tujuan atau target keuangan kita yang menentukan mana investasi dollar terbaik yang harus kita pilih.
 

Kesimpulan

Saya berpendapat bahwa investasi dollar adalah bagian penting dalam investasi dan perencanaan keuangan. Kita butuh melakukan investasi dalam valas, khususnya US$.

Baik itu karena alasan diversifikasi portofolio investasi atau antisipasi kebutuhan US$ di masa depan. Bukan karena tidak cinta Rupiah karena Rupiah tetap menjadi mata uang utama yang kita pegang.

Enam instrumen bisa menjadi pilihan dalam melakukan investasi dollar. Semoga bermanfaat!

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Artikel Terkait