Daftar Isi
Reksadana Pasar Uang (RDPU) sering direkomendasikan sebagai instrumen untuk mempersiapkan dana darurat.
Tapi, apa betul bahwa RDPU memang pilihan tepat untuk menyimpan dana darurat ? Apakah return Reksadana Pasar Uang bisa lebih tinggi dari inflasi dan resikonya cukup rendah ?
Hasil analisa data 10 tahun atas kinerja 5 Reksadana Pasar Uang terbesar menunjukkan bahwa RDPU cocok dan pilihan tepat sebagai instrumen investasi menyimpan dana darurat karena (1) return RDPU di atas inflasi tahunan dan (2) resiko RDPU cukup rendah.
Instrumen untuk dana darurat harus bisa memberikan return di atas inflasi dan resiko rendah.
Hasilnya, Reksadana Pasar Uang bisa memberikan hasil yang cukup memuaskan untuk kedua tujuan ini.
Analisa dilakukan terhadap 5 Reksadana Pasar Uang terbesar di awal 2023. Ke-5 RDPU ini berkontribusi 42% dari total dana kelolaan di Reksadana Pasar Uang.
Investasi di Reksadana Pasar Uang memberikan keuntungan diatas inflasi, tabungan dan emas dalam periode 10 tahun (2013 - 2022).
Berikut ini ringkasannya:
No | Reksadana | Dana Kelolaan | Return Rata - Rata per Tahun (2013 - 2022) |
1 | Batavia Dana Kas Maxima | 11,10 Triliun | 5,10% |
2 | Mandiri Investa Pasar Uang | 10,25 Triliun | 4,81% |
3 | Sucorinvest Money Market Fund | 7,67 Triliun | 5,90% |
4 | Bahana Dana Likuid | 5,10 Triliun | 5,57% |
5 | Syailendra Dana Kas | 4,39 Triliun | 5,0% |
Inflasi Rata - Rata | 4,11% | ||
Tabungan | 1% - 2% | ||
Emas (Rp) | 4,69% |
Tentu saja, ini kabar baik karena RDPU bisa memberikan return diatas inflasi dan tabungan selama periode yang cukup panjang selama 10 tahun.
Meskipun hanya 5 RDPU terbesar (dari nilai dana kelolaan), tetapi kelima Reksadana Pasar Uang memiliki dana kelolaan yang terbesar, yang artinya uang masyarakat paling banyak masuk ke sini, sehingga bisa menjadi wakil dari RDPU yang lain.
Dibandingkan dengan emas, return ke-5 Reksadana Pasar Uang terbesar ini mencatat return lebih tinggi dalam periode 10 tahun 2013 - 2022.
Harga emas dalam Rupiah mencatat kenaikan rata - rata 4,69% per tahun dalam periode 2013 - 2022.
Bagaimana resiko investasi di RDPU ?
Return Reksadana Pasar Uang cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, artinya resiko rendah.
Hasil ini kami peroleh dari melihat kinerja return tahunan dari ke-5 RDPU terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Kita bisa melihat lebih rinci soal return dan resiko masing - masing RDPU.
Batavia Dana Kas Maxima adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Batavia Prosperindo Aset Manajemen Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 11 Triliun di akhir 2022.
Hasil return menunjukkan rata - rata 5,10% per tahun selama periode 2013 - 2022.
Pencapaian return Batavia Dana Kas Maxima lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.
Meskipun kinerja Batavia Dana Kas Maxima dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.
Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Batavia Dana Kas Maxima lebih tinggi dalam periode yang sama.
Return Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima, rendah.
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
NAB | 1.053 | 1.128 | 1.205 | 1.281 | 1.350 | 1.415 | 1.497 | 1.568 | 1.614 | 1.652 |
Return | 11,72% | 6,88% | 6,25% | 5,38% | 4,81% | 5,84% | 4,73% | 2,94% | 2,33% | |
Inflasi | 8,38% | 8,36% | 3,25% | 3,02% | 3,61% | 3,13% | 2,27% | 1,68% | 1,87% | 5,51% |
Mandiri Investa Pasar Uang adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Mandiri Manajemen Investasi Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 10 Triliun di akhir 2022.
Hasil return menunjukkan rata - rata 4,81% per tahun selama periode 2013 - 2022.
Pencapaian return Mandiri Investa Pasar Uang lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.
Meskipun kinerja Mandiri Investa Pasar Uang dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.
Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Mandiri Investa Pasar Uang lebih tinggi dalam periode yang sama.
Return Reksadana Pasar Uang Mandiri Investa Pasar Uang cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima, rendah.
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
NAB | 1.054 | 1.122 | 1.197 | 1.269 | 1.336 | 1.394 | 1.474 | 1.543 | 1.580 | 1.606 |
Return | 11,13% | 6,66% | 6,09% | 5,21% | 4,39% | 5,70% | 4,68% | 2,39% | 1,70% | |
Inflasi | 8,38% | 8,36% | 3,25% | 3,02% | 3,61% | 3,13% | 2,27% | 1,68% | 1,87% | 5,51% |
Sucorinvest Money Market Fund adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Sucorinvest Asset Management Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 7 Triliun di akhir 2022.
Hasil return menunjukkan rata - rata 5,90% per tahun selama periode 2013 - 2022.
Pencapaian return Sucorinvest Money Market Fund lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.
Meskipun kinerja Sucorinvest Money Market Fund dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.
Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Sucorinvest Money Market Fund lebih tinggi dalam periode yang sama.
Return Reksadana Pasar Uang Sucorinvest Money Market Fund cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Sucorinvest Money Market Fund, rendah.
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
NAB | 1.004 | 1.089 | 1.176 | 1.269 | 1.341 | 1.439 | 1.534 | 1.615 | 1.683 | |
Return | 8,46% | 7,96% | 7,88% | 5,71% | 7,33% | 6,58% | 5,28% | 4,22% | ||
Inflasi | 8,38% | 8,36% | 3,25% | 3,02% | 3,61% | 3,13% | 2,27% | 1,68% | 1,87% | 5,51% |
Bahana Dana Likuid adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Bahana TCW Investment Management Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 5 Triliun di akhir 2022.
Hasil return menunjukkan rata - rata 5,57% per tahun selama periode 2013 - 2022.
Pencapaian return Bahana Dana Likuid lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.
Meskipun kinerja Bahana Dana Likuid dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.
Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Bahana Dana Likuid lebih tinggi dalam periode yang sama.
Return Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid, rendah.
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
NAB | 1.042 | 1.136 | 1.224 | 1.307 | 1.391 | 1.463 | 1.550 | 1.629 | 1.678 | 1.717 |
Return | 9,03% | 7,75% | 6,82% | 6,41% | 5,21% | 5,90% | 5,11% | 2,98% | 2,38% | |
Inflasi | 8,38% | 8,36% | 3,25% | 3,02% | 3,61% | 3,13% | 2,27% | 1,68% | 1,87% | 5,51% |
Syailendra Dana Kas adalah Reksadana Pasar Uang yang dikelola Syailendra Capital Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 4 Triliun di akhir 2022.
Hasil return menunjukkan rata - rata 5 % per tahun selama periode 2013 - 2022.
Pencapaian return Syailendra Dana Kas lebih tinggi dibandingkan inflasi rata - rata dan suku bunga tabungan dalam 10 tahun terakhir.
Meskipun kinerja Syailendra Dana Kas dari tahun ke tahun bisa lebih rendah dari tingkat inflasi di tahun - tahun tertentu.
Dibandingkan return emas yang 4,69% per tahun, return Syailendra Dana Kas lebih tinggi dalam periode yang sama.
Return Reksadana Pasar Uang Syailendra Dana Kas cukup stabil dari tahun ke tahun dan, paling penting, tidak pernah mengalami return negatif.
Dengan return stabil dan tidak pernah negatif, resiko Reksadana Pasar Uang Syailendra Dana Kas, rendah.
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
NAB | 1.041 | 1.120 | 1.198 | 1.264 | 1.344 | 1.424 | 1.482 | 1.539 | ||
Return | 7,51% | 7,03% | 5,49% | 6,33% | 5,95% | 4,07% | 3,81% | |||
Inflasi | 8,38% | 8,36% | 3,25% | 3,02% | 3,61% | 3,13% | 2,27% | 1,68% | 1,87% | 5,51% |
Saya menggunakan data NAB Reksadana bulanan yang disediakan oleh OJK untuk menghitung return atau keuntungan investasi di Reksadana Pasar Uang.
Lima Reksadana Pasar Uang terbesar diambil dari dana kelolaan, yang saya pilih untuk melihat kinerjanya setiap tahun.
Ke-5 Reksadana Pasar Uang terbesar ini menyumbang 42% total dana kelolaan di Reksadana Pasar Uang per akhir 2022.
Dana kelolaan secara tidak langsung mencerminkan kepercayaan investor pada Reksadana tersebut karena menunjukkan seberapa besar uang yang ditanamkan ke instrumen Reksadana.
Saya menggunakan return rata - rata per tahun selama periode 10 tahun (2013 - 2022).
Caranya menghitungnya adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit Reksadana Pasar Uang yang diambil setiap akhir tahun mulai awal 2013 sd akhir 2022 berdasarkan data yang disediakan OJK.
Saya hitung dengan rumus CAGR untuk mendapatkan return rata - rata per tahun selama periode tersebut.
Hasil analisa return RDPU menunjukkan bahwa instrumen ini merupakan pilihan yang tepat untuk menyimpan dana darurat.
Namun, hasil ini perlu dibaca dengan hati - hati karena hanya dilakukan terhadap 5 RDPU terbesar. Bisa saja diluar ke-RDPU ini terdapat hasil yang berbeda.
Kembali lagi bahwa penting sekali melakukan analisa dan riset sebelum memutuskan mengambil investasi.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)