
Daftar Isi
Tidak sedikit orang terjebak pinjaman online. Apa kesalahan fatal dalam penggunaan pinjaman online ?
Kesalahan Pengguna Pinjaman Online adalah pinjam ke pinjol ilegal, gali lubang tutup lubang, lupa menghitung kemanpuan pembayaran, punya bank sekali pinjaman di saat yang sama, tidak paham bunganya tinggi, minta naik limit pinjaman diluar batas kemampuan.
Fintech pinjol menawarkan banyak kemudahan. Pengajuan pinjaman yang dulu sulit dan lama di bank, sekarang, menjadi sangat mudah dan cepat diproses di pinjaman online.
Namun, akibat kemudahan tersebut, banyak orang yang terjebak pinjol dan melakukan sejumlah kesalahan.
Daftar Kesalahan Pengguna Pinjaman Online Wajib Dihindari sebagai berikut:
Paling utama, gali lubang tutup lubang dengan pinjaman online yang baru.
Karena, jika tidak di stop, maka hutang akan semakin menggunung dan akhirnya nanti meledak gunungan hutang tersebut.
Kemudian, dengan mengambil pinjaman baru, seolah - olah masalah sudah selesai karena sudah punya uang lagi. Padahal, kenyataanya tidak, hutang lama masih ada dan justru semakin besar.
Banyak yang asal mengajukan pinjaman, tanpa melakukan perhitungan kemampuan penghasilan untuk membayar kewajiban.
Akibatnya, hutang lebih besar dari penghasilan, yang menyebabkan menunggak pembayaran.
Buat patokan, jumlah kewajiban hutang sebaiknya maksimum 30% dari penghasilan bulanan. Diatas itu sudah tanda bahaya.
Pinjaman online ilegal sangat merugikan karena bunga sangat tinggi, tidak transparan dan menggunakan cara - cara yang tidak pantas dalam proses penagihan.
Jadi, meskipun proses yang sangat mudah, jangan terjebak untuk pinjam di pinjol ilegal.
Cek di daftar pinjaman online yang legal OJK sebelum ajukan pinjaman.
Meskipun proses mudah dan cepat, namun pinjaman online memiliki bunga yang tinggi. Saat ini, ketentuan resmi dari asosiasi pinjaman online (AFPI), maksimum bunga adalah 0.4% per hari.
Buat yang biasa pinjam ke bank, bunga pinjaman online resmi setinggi ini, jelas, tidak murah. Makanya, peminjam perlu sadar dari awal saat masuk ke pinjaman online.
Tingginya bunga sendiri sudah disampaikan oleh perusahaan pinjaman online di simulasi kalkulator. Peminjam seharusnya sudah tahu dan bisa menghitung besarnya bunga sebelum mengajukan pinjaman.
Penyebab orang terjebak di pinjol adalah mengambil pinjaman ke banyak tempat. Satu orang bisa punya lebih dari satu pinjaman.
Kemudahan mengajukan pinjaman online dimanfaatkan oleh banyak orang secara kreatif dengan pinjam di berbagai tempat dalam waktu bersamaan.
Tentu saja, makin banyak pinjaman, makin besar total plafon kredit, jumlah pembayaran menjadi makin tinggi.
Banyak peminjam yang mengalami masalah ketika mengajukan tambahan limit atau plafon kredit.
Sebelumnya baik - baik saja dengan jumlah pinjaman yang lama, tetapi karena nafsu ingin jumlah pinjaman lebih besar, mengajukan peningkatan plafon kredit.
Peminjam yang sebelum baik - baik, sekarang jadi kesulitan melakukan pembayaran karena beban pembayaran yang sudah diluar kemampuan penghasilannya.
Banyak peminjam yang tidak sadar bahwa gagal bayar akan membuat nama mereka masuk dalam catatan blacklist di BI Checking. Akan dicatat sebagai Kol 5.
Dengan penggunaan e-KTP membuat pencatatan di BI checking akurat. Orang tidak bisa lagi memanipulasi data KTP untuk tidak tercatat di BI Checking.
Akibat pencatatan Kol 5 di BI Checking, nanti - nantinya debitur akan sulit mengajukan pinjaman di tempat lain. Bisa - bisa ditolak kredit KPR karena pernah punya tunggakan pinjaman online.
Konsekuensi punya pinjaman adalah menghadapi penagihan saat pinjaman menunggak gagal bayar. Jangan berpikir bahwa pinjaman online tidak akan melakukan penagihan.
Collection pinjaman online akan dilakukan untuk mengejar nasabah menyelesaikan kewajibannya.
Bahkan dalam kondisi tertentu, debt collector DC lapangan akan datang ke rumah peminjam untuk melakukan penagihan.
Pada dasarnya, semua pinjaman online ingin mendapatkan pokok pinjaman dan bunga dibayar penuh oleh peminjam.
Namun, dalam kondisi peminjam dalam kesulitan, perusahaan juga tidak ingin peminjam menunggak dan tidak bayar sama sekali. Uang masuk, walaupun kecil, penting sekali buat perusahaan pinjaman.
Jadi, peminjam yang lagi kesulitan bisa menyampaikan niat baiknya ke perusahaan untuk membayar, tetapi karena kondisi ekonomi, meminta keringanan pembayaran.
Mengajukan restrukturisasi pinjaman adalah salah satu jalan keluar saat punya tunggakan.
Apalagi OJK sudah mengijinkan penyelenggara P2P pinjaman online untuk bisa memberikan keringanan dalam bentuk restrukturisasi kredit.
Restrukturisasi biasanya dilakukan dalam bentuk berikut:
Mana jenis restrukturisasi yang dipilih, tergantung, hasil negosiasi dengan perusahaan pinjol.
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)