Daftar Isi
Pinjaman di KUR Pegadaian masuk di BI Checking dan SLIK OJK. Proses KUR Pegadaian akan mengecek ke BI Checking untuk memastikan calon debitur punya karakter yang baik dan sesuai dengan syarat pengajuan KUR.
Informasi ini penting karena sekarang data di BI Checking tidak hanya digunakan untuk mengajukan kredit di tempat lain tetapi juga digunakan untuk pengecekan pegawai oleh perusahaan.
Baru - baru ini, jagat media sosial heboh soal kabar banyak calon karyawan yang tidak diterima bekerja karena hasil BI Checking jelek di Kol 5.
KUR Pegadaian adalah produk Pegadaian KUR Syariah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang bertujuan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia.
Tercatat ada sekitar 40 lebih lembaga yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KUR baik itu bank BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank, Pembangunan Daerah (BPD), Koperasi Simpan Pinjam, dan Pegadaian.
Tentu saja, KUR Pegadaian melakukan pengecekan di BI Checking karena salah satu persyaratannya adalah calon rahin (nasabah) tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan program pemerintah dan atau pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lainnya kecuali kredit konsumtif seperti kartu kredit, leasing, KPR, pensiunan, dan pinjaman online tetapi dengan catatan setorannya wajib lancar dan masih memiliki kemampuan membayar setoran KUR Pegadaian Syariah.
Untuk bisa menentukan bahwa calon debitur “catatan setorannya wajib lancar dan masih memiliki kemampuan membayar setoran KUR Pegadaian Syariah”, maka Pegadaian harus melihat ke BI Checking.
KUR Pegadaian masuk dalam laporan BI Checking SLIK OJK karena merupakan produk pinjaman dan pembiayaan dari Pegadaian.
Hal ini sesuai Peraturan OJK terkait.
POJK Nomor 64 /Pojk.03/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/Pojk.03/2017 tentang Pelaporan Dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan, menyebutkan bahwa
Itu artinya kalau kita sedang dan pernah punya kredit di KUR Pegadaian, maka kinerja pembayaran akan tampil di laporan BI Checking.
Jika pernah atau sedang menunggak pembayaran KUR, maka laporan tersebut akan tampil di BI Checking dan bisa dilihat pihak lain.
Contoh laporan kredit debitur KUR Pegadaian di SLIK OJK adalah berikut:
Bagian penting yang perlu dicermati dalam laporan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah Kualitas / Jumlah Hari Tunggakan dan laporan Kolektibilitas (KOL).
Kalau dalam laporan SLIK OJK BI Checking masuk dalam Kol 2 keatas (3 sd 5), maka biasanya catatan kredit dianggap jelek, sehingga pengajuan kredit di tempat lain akan ditolak atau lamaran kita sudah ditolak oleh HR.
Kalau statusnya Kol 3, Kol 4 atau Kol 5, pengajuan kredit atau lamaran kerja biasanya ditolak.
Meskipun ada juga yang memberikan kebijakan bahwa kita bisa diminta membereskan dulu status Kol 2 nya, yaitu dengan melakukan pelunasan dulu. Tergantung kebijakan masing - masing.
Bagus atau tidaknya catatan pembayaran di KUR Pegadaian ditentukan dari skala kolektibilitas kredit, yaitu:
Status Kolektibilitas | Pembayaran |
---|---|
Kol 1 | selalu bayar cicilan tepat waktu atau selalu bayar cicilan sebelum jatuh tempo tiap bulan. |
Kol 2 | telat bayar cicilan lewat dari tanggal jatuh tempo atau sampai 90 hari dari tanggal jatuh tempo. |
Kol 3 | telat bayar cicilan lebih dari 90 hari sampai 120 hari (3–4 bulan) dari tanggal jatuh tempo. |
Kol 4 | telat bayar cicilan lebih dari 120 hari sampai 180 hari dari tanggal jatuh tempo. |
Kol 5 | telat bayar cicilan lebih dari 180 hari. |
Nah, dari ke-5 skala tersebut, kita akan masuk ke kelompok mana, berdasarkan hasil pembayaran di KUR.
Lunasi semua tagihan pinjaman di KUR yang tertunggak.
Tidak harus melunasi semua hutang pokoknya.Yang penting yang tertunggak dulu di KUR, yang dibayar.
Misalnya, total sisa pokok pinjaman di KUR Rp 5 juta, sementara cicilan tertunggak Rp 500 ribu. Maka, kita cukup membayar Rp 500 ribu agar laporan di BI Checking bersih.
Jadi, kata kuncinya adalah “tagihan yang tertunggak”. Tagihan yang sudah jatuh tempo dan kita belum melunasinya.
Selama tidak ada tagihan tertunggak, nama kita akan bersih di BI Checking, meskipun pinjaman belum lunas.
Pastikan membayar angsuran KUR sebelum jatuh tempo pembayaran kredit, karena jika tidak, maka data akan dilaporkan ke BI Checking dengan status menunggak.
Bagaimana cara membersihkan status menunggak pinjaman KUR di BI Checking sebagai berikut:
Ada dua cara untuk mengecek SLIK, Online dan Offline, tapi kami sarankan lebih baik offline, karena lebih cepat.
Ada berapa banyak tunggakan tagihan yang belum dibayar? Kita bisa lihat di dalam laporan SLIK tersebut.
Jika belum mengerti cara baca laporan SLIK, kita bisa minta bantuan ke staff OJK untuk konsultasi.
Kita bisa melihat sisa tagihan tertunggak di KUR berdasarkan laporan BI Checking / SLIK OJK tersebut.
Segera lakukan pelunasan.Ingat tidak harus lunas semua, tetapi cukup yang tertunggak.
Jika sudah melunasi tagihannya, jangan lupa minta "Surat Lunas" dari KUR yang bersangkutan.
Atau bisa cek di aplikasi KUR untuk mendapatkan tanda bukti bahwa pembayaran sudah lunas.
Perhatikan apakah status Kol mengalami perubahan. Jika belum ada perubahan, kita bisa mengajukan komplain ke KUR.
Pihak KUR wajib menyampaikan kondisi nasabah terkini ke laporan BI Checking /SLIK OJK.
Jika kondisi nasabah di laporan tidak sesuai dengan kenyataan, tugas KUR memperbaiki laporan tersebut ke OJK.
Konfirmasikan ke OJK bahwa kita telah menuntaskan kewajiban kredit. Lalu tunggu sampai BI Checking/SLIK dinyatakan benar-benar bersih.
Jika menghadapi masalah soal laporan kredit KUR di SLiK OJK, kita bisa menghubungi:
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)