Kredit Modal Kerja (KMK) adalah jenis pembiayaan jangka pendek yang diperuntukkan bagi UMKM maupun korporasi untuk memenuhi kebutuhan operasional, melunasi utang lancar, serta pengeluaran sejenisnya yang habis dalam satu siklus aktivitas usaha.
Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan salah satu bank yang memfasilitasi penyaluran KMK kepada para pelaku usaha yang memenuhi kriteria pembiayaan.
Jenis-jenis Kredit Modal Kerja di BTN
Produk KMK di Bank BTN digolongkan sebagai jenis Kredit Komersil. Berikut ini adalah daftar produk KMK sebagai bagian dari Kredit Komersil BTN:
Pinjaman Usaha, yang mencakup:
Kredit Modal Kerja;
Kredit Modal Kerja Kontraktor.
Pinjaman UMKM, yang mencakup:
Kredit UMKM;
Kredit UMKM Modal Kerja;
Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor;
Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi;
Kredit Program Pendanaan UMK;
Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sehingga, apabila dirangkum, fasilitas KMK BTN total terdiri dari 8 jenis produk. Penjelasan mengenai fitur serta syarat dan ketentuan masing-masing produk KMK BTN akan diuraikan sebagai berikut.
Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja (KMK) merupakan produk pinjaman BTN yang bertujuan untuk menunjang perputaran modal kerja usaha. KMK BTN ditujukan bagi usaha di bidang industri, perdagangan dan jasa maupun usaha yang berhubungan dengan pengadaan atau produksi hingga barang tersebut diperjualkan.
Fitur
Pencairan secara aplofend (angsuran).
Dapat bersifat revolving dan non revolving.
Maksimal kredit 80% dari nilai Surat Perintah Kerja (SPK).
Suku bunga efektif terhadap baki debet harian.
Biaya provisi dan biaya administrasi sesuai ketentuan BTN.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum;
Berpengalaman minimal 1 tahun di bidangnya;
Kinerja baik, serta tidak memiliki kredit bermasalah;
Menjadi nasabah BTN minimal 3 bulan.
Dokumen legalitas pemohon:
Akta Pendirian/Anggaran Dasar (untuk koperasi) serta Akta Perubahannya;
Pengesahan dari Kementerian;
Legalitas usaha: TDP, NPWP, SIUP, HO, SIUJK, SKDP, dan SITU.
Data keuangan:
Laporan Keuangan minimal 2 tahun terakhir (untuk kredit > Rp10 miliar atau > Rp15 miliar loan/cash loan menggunakan Laporan Keuangan audited);
RAB Proyek;
Proyeksi Cash Flow;
Laporan Penilaian Agunan.
Kredit Modal Kerja Kontraktor
Kredit Modal Kerja Kontraktor merupakan fasilitas KMK yang ditujukan sebagai pemenuhan modal kerja yang berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan yang berbasis kontrak kerja.
Fitur
Pencairan berdasarkan cash flow/prestasi proyek.
Suku bunga efektif terhadap baki debet harian.
Dikenai biaya provisi dan administrasi sesuai ketentuan BTN.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum;
Berpengalaman minimal 1 tahun di bidangnya;
Kinerja baik, serta tidak memiliki kredit bermasalah.
Legalitas pemohon:
Akta Pendirian/Anggaran Dasar (untuk koperasi) serta Akta Perubahannya;
Pengesahan dari Kementerian;
Legalitas usaha: TDP, NPWP, SIUP, HO, SIUJK, SKDP, dan SITU.
Legalitas usaha/proyek:
Surat Penunjukkan Pekerjaan/Surat Pemenang Lelang;
Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan;
Time Schedule Proyek;
Legalitas lainnya sesuai bidang usaha/proyek.
Data keuangan:
Laporan Keuangan minimal 2 tahun terakhir (untuk kredit > Rp10 miliar atau > Rp15 miliar loan/cash loan menggunakan Laporan Keuangan audited);
RAB Proyek;
Proyeksi Cash Flow;
Laporan Penilaian Agunan.
Dokumen jaminan:
Piutang Pembayaran dari Bouwheer.
Kredit UMKM
Kredit UMKM BTN merupakan pembiayaan usaha produktif, baik berupa modal kerja maupun investasi, untuk bidang usaha berskala UMKM.
Fitur
Plafon Kredit UMKM BTN:
Skala Mikro < Rp100 juta;
Skala Kecil < Rp 500 juta;
Skala Menengah < Rp5 miliar.
Suku bunga adjustable rate sesuai ketentuan BTN.
Jangka waktu kredit sesuai kesepakatan.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Memiliki UMKM produktif yang telah berjalan minimal 1 tahun;
Memiliki izin usaha;
Kolektibilitas lancar, baik di BTN maupun bank lain;
Mayoritas pemilik/pengurus berpengalaman dalam perusahaan yang akan dibiayai minimal selama 1 tahun;
Usaha menghasilkan laba bersih 1 tahun terakhir;
Bagi pemohon perorangan: WNI berusia 21 tahun atau telah/pernah menikah dan berusia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.
Bagi pemohon badan usaha: berbadan hukum Indonesia berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Dokumen pemohon:
KTP pemohon suami/istri, KK, dan Surat Nikah/Cerai;
Akta Pendirian dan Akta Perubahannya (khusus pemohon badan usaha);
Surat keterangan penghasilan dari kelurahan (khusus pemohon perorangan);
NPWP;
Perizinan usaha;
Legalitas tempat usaha;
Catatan keuangan usaha;
Laporan Keuangan;
Rekening koran tabungan/giro;
Rincian peruntukan kredit;
Agunan kredit.
Dokumen jaminan:
Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai atau pembayaran termin dari proyek yang dibiayai;
Agunan tambahan berupa aset tetap atau benda bergerak.
Kredit UMKM Modal Kerja
Kredit UMKM Modal Kerja BTN adalah pembiayaan berbentuk modal kerja yang diperuntukkan bagi usaha berskala UMKM pada bidang konstruksi, perdagangan, industri, atau jasa.
Fitur
Plafon Kredit UMKM Modal Kerja BTN:
Skala Mikro < Rp100 juta;
Skala Kecil < Rp500 juta;
Skala Menengah < Rp5 miliar.
Bunga bersifat adjustable rate sesuai ketentuan BTN.
Biaya provisi 1%.
Biaya administrasi 0.25%.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Memiliki UMKM produktif yang telah berjalan minimal 1 tahun;
Memiliki izin usaha;
Kolektibilitas lancar, baik di BTN maupun bank lain;
Mayoritas pemilik/pengurus berpengalaman dalam perusahaan yang akan dibiayai minimal selama 1 tahun;
Usaha menghasilkan laba bersih 1 tahun terakhir;
Bagi pemohon perorangan: WNI berusia 21 tahun atau telah/pernah menikah dan berusia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.
Bagi pemohon badan usaha: berbadan hukum Indonesia berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Dokumen pemohon:
KTP pemohon suami/istri, KK, dan Surat Nikah/Cerai;
Akta Pendirian dan Akta Perubahannya;
Surat keterangan penghasilan dari kelurahan;
NPWP;
Perizinan usaha;
Legalitas tempat usaha;
Catatan keuangan usaha;
Laporan Keuangan;
Rekening koran tabungan/giro;
Rincian peruntukan kredit;
Agunan kredit.
Dokumen jaminan:
Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai atau pembayaran termin dari proyek yang dibiayai;
Agunan tambahan berupa aset tetap atau benda bergerak.
Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor
Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor pada Bank BTN adalah fasilitas pinjaman yang diberikan untuk membiayai pengadaan barang/jasa berdasarkan Kontrak Kerja atau Surat Perintah Kerja (SPK).
Fitur
Perhitungan bunga efektif terhadap baki debet harian.
Pencairan berdasarkan cash flow/prestasi proyek.
Kebutuhan pembiayaan berdasarkan kontrak kerja.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum;
Berpengalaman minimal 1 tahun di bidangnya;
Kinerja baik, serta tidak memiliki kredit bermasalah.
Legalitas pemohon:
Akta Pendirian/Anggaran Dasar (untuk koperasi) serta Akta Perubahannya;
Pengesahan dari Kementerian;
Legalitas usaha: TDP, NPWP, SIUP, HO, SIUJK, SKDP, dan SITU.
Legalitas usaha/proyek:
Surat Penunjukkan Pekerjaan/Surat Pemenang Lelang;
Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan;
Time Schedule Proyek;
Legalitas lainnya sesuai bidang usaha/proyek.
Data keuangan:
Laporan Keuangan minimal 2 tahun terakhir (untuk kredit > Rp10 miliar atau > Rp15 miliar loan/cash loan menggunakan Laporan Keuangan audited);
RAB Proyek;
Proyeksi Cash Flow;
Laporan Penilaian Agunan.
Dokumen jaminan: Piutang Pembayaran dari Bouwheer.
Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi
Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi pada Bank BTN adalah pinjaman yang diperuntukkan bagi sektor usaha konstruksi, pengembang/developer, dalam membiayai pengembangan bangunan untuk dijual (rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, kios dan sebagainya berikut sarana dan prasarananya).
Fitur
Plafon Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi BTN:
Skala Mikro < Rp100 juta;
Skala Kecil < Rp500 juta;
Skala Menengah < Rp5 miliar.
Maksimal kredit 80% dari kebutuhan modal kerja konstruksi.
Jangka waktu kredit sesuai skala proyek dan proyeksi pengembalian.
Pencairan berdasarkan proyek/pekerjaan.
Suku bunga adjustable rate sesuai ketentuan.
Biaya provisi 1%.
Biaya administrasi 0.25%.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Memiliki UMKM produktif yang telah berjalan minimal 1 tahun;
Memiliki izin usaha;
Kolektibilitas lancar, baik di BTN maupun bank lain;
Mayoritas pemilik/pengurus berpengalaman dalam perusahaan yang akan dibiayai minimal selama 1 tahun;
Usaha menghasilkan laba bersih 1 tahun terakhir;
Bagi pemohon perorangan: WNI berusia 21 tahun atau telah/pernah menikah dan berusia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.
Bagi pemohon badan usaha: berbadan hukum Indonesia berusia 21 tahun atau sudah menikah.
Dokumen pemohon:
KTP pemohon suami/istri, KK, dan Surat Nikah/Cerai;
Akta Pendirian dan Akta Perubahannya;
Surat keterangan penghasilan dari kelurahan;
NPWP;
Perizinan usaha;
Legalitas tempat usaha;
Catatan keuangan usaha;
Laporan Keuangan;
Rekening koran tabungan/giro;
Rincian peruntukan kredit;
Agunan kredit.
Dokumen jaminan:
Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai atau pembayaran termin dari proyek yang dibiayai;
Agunan tambahan berupa aset tetap atau benda bergerak.
Kredit Program Pendanaan UMK
Kredit Program Pendanaan UMK merupakan pinjaman usaha yang diberikan oleh Bank BTN sebagai pembiayaan bagi usaha kecil yang belum bankable.
Fitur
Suku bunga 3%.
Plafon kredit maksimal Rp200 juta.
Jangka waktu kredit maksimal 5 tahun.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Memiliki kekayaan bersih maksimal Rp500 juta (di luar tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp2.5 miliar;
Berdiri sendiri (bukan merupakan anak perusahaan terafiliasi dengan perusahaan menengah/besar);
Telah menjalankan kegiatan usaha minimal 6 bulan;
Belum bankable;
Milik WNI;
Merupakan badan usaha perorangan, badan usaha tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk usaha mikro dan koperasi;
Potensial dan prospektif;
Tidak sedang menjadi mitra binaan BUMN pembina lain.
Dokumen pemohon:
KTP pemohon suami/istri, KK, dan Surat Nikah/Cerai;
Akta Pendirian dan Akta Perubahannya (khusus pemohon badan usaha);
Surat keterangan penghasilan dari kelurahan (khusus pemohon perorangan);
NPWP;
Perizinan usaha;
Legalitas tempat usaha;
Catatan keuangan usaha;
Laporan Keuangan Sederhana;
Rekening koran tabungan/giro;
Rincian peruntukan kredit;
Agunan kredit.
Dokumen jaminan: Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR merupakan program pembiayaan modal kerja maupun investasi terhadap UMKM yang salah satunya disalurkan oleh Bank BTN. KUR diperuntukkan bagi UMKM produktif yang layak namun belum atau pun tidak memiliki agunan tambahan yang cukup.
Fitur
Plafon KUR BTN:
KUR Mikro maksimal Rp50 juta;
KUR Kecil maksimal Rp500 juta;
KUR Linkage maksimal Rp2 miliar (untuk lembaga linkage).
Jangka waktu KMK:
KMK Mikro maksimal 3 tahun (dapat diperpanjang maksimal 4 tahun);
KMK Kecil maksimal 4 tahun (dapat diperpanjang maksimal 5 tahun).
Suku bunga efektif 6% per tahun.
Biaya administrasi 0.25%.
Syarat dan Ketentuan
Kriteria pemohon:
Tidak sedang menerima kredit produktif dan kredit program di luar KUR dari BTN maupun Bank lain;
Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet;
Berusia minimal 21 tahun/sudah menikah;
NPWP (untuk KUR Kecil);
Dapat sedang menerima fasilitas kredit berupa: KPR non subsidi, kredit kendaraan/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama/kartu kredit/resi gudang dengan kolektibilitas lancar;
Wajib melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK);
e-KTP;
Telah menjalankan usaha selama minimal 6 bulan.
Dokumen pemohon:
KTP pemohon suami/istri, KK, dan Surat Nikah/Cerai;
Akta Pendirian dan Akta Perubahannya;
Surat keterangan penghasilan dari kelurahan;
NPWP;
Perizinan usaha;
Legalitas tempat usaha;
Fotokopi rekening korang/tabungan;
Legalitas agunan (untuk KUR Kecil).
Dokumen jaminan:
Agunan pokok: kelayakan dan hasil usaha atau pembayaran termin dari objek/proyek yang dibiayai;
Agunan tambahan: tidak diwajibkan bagi KUR Mikro, tetapi wajib bagi KUR Kecil.
Prosedur Pengajuan Kredit Modal Kerja BTN
Berikut ini adalah alur pengajuan KMK di BTN:
Datangi Kantor Cabang Bank BTN terdekat dengan membawa kelengkapan dokumen syarat pengajuan KMK;
Ajukan aplikasi permohonan kredit dengan melengkapi formulir yang disediakan. Serahkan formulir permohonan kredit serta dokumen syarat kepada Relationship Manager Officer/petugas;
Berkas yang telah diterima kemudian akan diproses dan diverifikasi oleh Bank BTN;
Pihak Bank BTN akan segera menghubungi begitu pengajuan selesai diproses;
Jika pengajuan kredit disetujui, calon debitur akan melakukan akad/perjanjian kredit dengan Bank BTN;
KMK akan dicairkan.
Simulasi Kredit Modal Kerja BTN
Di bawah ini adalah contoh ilustrasi KMK pada Bank BTN:
Diketahui:
Jenis KMK: KUR Mikro
Jumlah kredit: Rp50 juta
Mulai meminjam: Maret 2022
Bunga: 6% per tahun (0.5% per bulan)
Perhitungan bunga: Efektif
Tenor kredit: 12 bulan
Maka, estimasi pembayaran angsurannya adalah sebagai berikut:
Simulasi di atas hanyalah estimasi sederhana tanpa memperhitungkan biaya-biaya selain bunga yang mungkin muncul (biaya provisi, administrasi, dan sebagainya).
Untuk melakukan simulasi, calon debitur dapat memanfaatkan situs simulator kredit.
Sedangkan untuk memperoleh simulasi yang lebih akurat, calon debitur dapat menghubungi pihak BTN, baik itu melalui layanan panggilan BTN di 1500 286 atau melalui Kantor Cabang BTN terdekat.
Syarat dan Ketentuan Kredit Modal Kerja Bank BTN
Sifat kredit revolving dan revolving
Maksimal kredit 80% dari nilai SPK
Persyaratan pemohon
Badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum
Berpengalaman minimal 1 tahun di bidangnya
Memiliki performance baik, tidak memiliki kredit bermasalah
Telah menjadi nasabah minimal 3 bulan
Persyaratan Dokumen Pengajuan Kredit Modal Kerja Bank BTN
Kelengkapan Dokumen Pribadi
Legalitas Pemohon
Akta Pendirian/Anggaran Dasar (untuk koperasi) beserta Akta Perubahan