Pengalaman Mendapatkan KPR Bunga Murah

Ditulis Oleh
Rio Quiserto
12 Juni 2015

Daftar Isi

Mendapatkan KPR Bunga Murah adalah impian kita peminjam. Bagaimana caranya? Ini pengalaman saya.

Dalam tulisan KPR sebelumya, saya menjelaskan pinjaman dengan Bunga Floating yang cicilannya lebih murah. Untuk membuktikannya, saya mencari produk tersebut dan membandingkannya dengan produk KPR yang ada. Mana yang lebih murah cicilannya.

Agak sulit mencari produk KPR Bunga Floating ini. Karena ini adalah produk baru, yang merupakan alternatif dari pinjaman KPR yang ada.

Saya hanya berhasil menemukan produk ditawarkan di dua bank.

Commonwealth Bank

Di bank asal Australia ini, produk pinjaman rumah punya nama ‘KPR Bebas’.

KPR Bebas ini menetapkan bunga mengambang sejak awal sampai akhir masa kredit. Produk ini berbeda dengan umumnya pinjaman rumah, sebagai berikut:

Umumnya KPR bank menetapkan Bunga Tetap diawal kredit, kemudian setelah 2 atau 3 tahun, bunga berubah ke Mengambang (Floating) sampai akhir masa pinjaman (tenor).
KPR Bebas tidak menerapkan Bunga Tetap karena sejak awal kredit langsung menggunakan bunga mengambang (floating).

Namun bunga KPR Bebas akan lebih murah karena cara perhitungan bunga yang berbeda.

Perhitungan bunga di KPR Bebas adalah Diskon 2% dibawah Bunga Mengambang (Floating) yang sedang berlaku di Commonwealth Bank. Jadi bunganya lebih rendah dibandingkan bunga mengambang.

Misalnya, bunga mengambang KPR di Commonwealth adalah 13,5%; maka bunga di KPR Bebas adalah 11,5% (13,25% - 2%). Jika bunga mengambang berubah, bunga KPR Bebas ikut berubah dengan selisihnya tetap 2%.

Apakah diskon 2% itu akan berubah – ubah? Menurut pihak marketing Commonwealth Bank, diskon 2% ini tetap sampai akhir masa kredit.

Hanya ada ketentuan bahwa bunga minimal KPR Bebas adalah 10%. Bunganya tidak bisa lebih rendah dari 10%.

Misalnya, bunga mengambang 11%, maka bunga KPR Bebas yang berlaku 10% meskipun selisih sebenarnya adalah (11% - 2%) = 9%.

Ringkasnya ini perbandingan KPR Bebas dengan bunga KPR Commonwealth dalam tabel berikut:

KPR Bebas Bank Commonwealth

Jadi keuntungan mengambil KPR Bebas adalah Anda mendapatkan bunga yang lebih rendah saat Anda masuk ke masa bunga mengambang dalam pinjaman KPR. Ketika masih di bunga tetap, tingkat bunga KPR Bebas masih lebih tinggi.

Selain menawarkan diskon bunga, KPR bebas ini menawarkan sejumlah fitur diskon lain:

Bebas biaya Provisi 1% dari jumlah pinjaman, dan Bebas biaya Admin 0.1% dari jumlah pinjaman,
Bebas penalti untuk pelunasan sebagian pinjaman atau seluruh pinjaman, selama jangka waktu kredit.

Bank BII

Saya tahu BII menawarkan 'KPR Floating Rate' saat membaca iklannya di sebuah harian ibukota. Karena penasaran, saya langsung datang ke kantor cabang dan bertemu tenaga pemasar.

Secara umum, fitur produk Bunga KPR Floating Rate adalah penerapan bunga mengambang sejak awal sampai akhir masa kredit. Tidak ada bunga tetap di produk ini.

Yang membedakan BII dari Commonwealth Bank adalah dalam cara perhitungan bunga.

Di BII, rumus perhitungan bunga adalah BI rate + 3.25% untuk rumah baru dan BI rate + 3.50% untuk rumah bekas. Jadi perhitungan bunganya berdasarkan BI Rate.

Saat ini dengan BI Rate 7.5%, bunga BII floating rate menjadi 10.75%. Bunga ini jelas lebih murah dibandingkan bunga floating yang berlaku di pasar yang saat dikisaran 13%.

KPR BII Bunga Floating Rate

Apakah spread 3.25% itu akan berubah – ubah? Menurut penjelasan tenaga pemasar spread ini akan tetap sampai akhir masa tenor.

Fitur lain yang penting adalah pelunasan kapan pun bebas penalti.

Kesimpulan

Jika tercekik oleh naiknya cicilan pinjaman rumah, Anda bisa mencoba KPR Bunga Mengambang. Ini adalah alternatif yang bisa digunakan untuk menghadapi kenaikkan angsuran.

Analisa saya, produk ini menawarkan cicilan yang lebih murah dibandingkan pinjaman KPR yang ada saat ini.

Ingin memahami soal KPR lebih jauh, Anda bisa melihat di Panduan Pinjaman KPR dan jika ingin memindahkan pinjaman bisa menyimak pengalaman saya di Cara Take-Over KPR.