Kartu kredit yang ditolak dan tidak bisa digunakan untuk transaksi online pasti sangat mengganggu pengguna. Saat dibutuhkan, kartu justru tidak bisa dipakai.
Kenapa kartu kredit tidak bisa dipakai untuk membayar transaksi di internet? Apa penyebabnya dan tips untuk menghindari hal ini terjadi lagi
Apa itu Kartu Kredit untuk Transaksi Online
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank yang menawarkan kemudahan untuk melakukan transaksi online.
Hampir bisa dipastikan bahwa mayoritas transaksi di internet menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran yang mudah, cepat dan aman.
Alasan Kartu Kredit Tidak Bisa Digunakan Transaksi Online
Berikut alasan dan penyebab kartu kredit gagal digunakan untuk membayar transaksi di internet, yaitu:
- Kartu Kredit Belum Diaktivasi. Kartu kredit yang baru datang harus diaktivasi terlebih dahulu agar bisa digunakan. Silahkan hubungi call center penerbit kartu kredit atau aktivasi lewat aplikasi.
- Salah Input PIN Kartu Kredit.. Setiap kali melakukan transaksi di mesin EDC wajib memasukkan enam digit PIN. PIN salah maka kartu kredit tidak bisa digunakan.
- Over Limit di Kartu Kredit. Penggunaan kartu kredit dibatasi oleh limit di setiap kartu. Penggunaan melebihi limit atau overlimit menyebabkan transaksi online ditolak.
- Salah Memasukkan OTP di Transaksi Online. Dalam transaksi online, seperti di e-commerce, travel online, pengguna wajib memasukkan OTP yang dikirim via SMS. Salah memasukkan OTP membuat transaksi online ditolak.
- Transaksi Mencurigakan dan Fraud. Penerbit kartu kredit selalu memantau setiap transaksi. Jika ditemukan indikasi fraud atau penggunaan kartu kredit yang mencurigakan, kartu akan diblokir sementara dan tidak bisa digunakan sampai blokir dibuka kembali.
- Habis Masa Berlaku Kartu Kredit. Setiap kartu kredit memiliki masa masa berlaku. Bulan dan tahun masa berlaku tercantum di depan kartu.
- Punya Tunggakan tagihan yang belum dibayar, menyebabkan kartu kredit tidak bisa digunakan. Tunggakan harus diselesaikan terlebih dahulu agar transaksi di kartu bisa dilakukan kembali.
- Salah memasukkan informasi CVV/CVC membuat transaksi gagal. Dalam transaksi online, merchant meminta informasi CVV/CVC di input saat melakukan pembayaran.
- Kartu kredit belum tercatat di platform e-commerce. E-commerce hanya ingin memproses kartu kredit yang sudah kerjasama.
Tips agar Kartu Kredit Bisa Aman Digunakan Transaksi Online
- Aktifkan kartu kredit yang baru setelah diterima
- Pastikan mengingat PIN yang benar saat transaksi kartu kredit.
- Tidak overlimit. Lakukan transaksi senilai limit yang tersedia atau minta kenaikan limit jika dirasa limit saat ini kurang dari rencana transaksi yang akan dilakukan.
- Hubungi call center bank penerbit untuk menanyakan alasan dan membuka blokir.
- Bisa menerima OTP yang dikirim penerbit kartu kredit di HP yang digunakan pemegang kartu, serta memasukkan OTP yang dikirim dengan benar.
- Mengganti kartu lama dengan pengganti kartu baru agar transaksi bisa tetap dilakukan.
- Bayar tagihan tepat waktu dan jangan gagal bayar. Biasanya keterlambatan selama 3 hari masih ditolerir, namun lepas dari itu kartu tidak bisa digunakan sampai tunggakan pembayaran dilunasi.
- Cek informasi CVV/CVC di belakang kartu kredit dan masukkan infonya dengan benar.
- Bawa beberapa kartu dari penerbit yang berbeda, terutama dari bank internasional, untuk antisipasi jika terjadi masalah saat transaksi di luar negeri.
Komentar (0 Komentar)